Setelah dikalkulasi ulang, angka konsumsi bensin dari tes CBR150R mas IWB ternyata lebih kecil


Update:
Artikel ditulis saat penulis kurang informasi. Trip meter CBR150R ternyata cukup akurat, tidak sama dengan spedo. Makasih bagi yang sharing link:
Membandingkan Spedometer dan Trip Meter Honda CBR150R dengan Garmin GPS Map 60CSx

artinnya pembacaan tripmeter Ori CBR150R sudah cukup menyamai hasil pengukuran GPS garmin 60CSx

Jadi, saya akui saya yang salah.

Postingan orisinil:
Artikel baru dari mas IwanBanaran sangat menarik. Dikatakan bahwa:
Uji konsumsi bensin Honda new CBR150R…….lha koq??!!

Akhirnya IWB tiba diSPBU Depok. Langsung melipir kesana…..IWB melihat permukaan bensin nggak bergeser. Walah….koq sik peres ki piye. Tapi IWB tetap meminta abang SPBU mengisi bensin. Raut mukanya sedikit heran karena bensin udah full tetap minta dijejali lagi. Untunglah petugas dengan telaten mengarahkan corong BBM Premium…..IWB awasi secara teliti hingga permukaan bensin sudah sampai dibibir paling atas tanki tidak turun lagi. Setelah merasa cukup…minta print biaya…..minggir ditempat aman, kalkulasi dimulai. Menyalakan kunci kontak….cek Odometer IWB lihat nangkring diangka 76.8km…..dikertas print tertera 1.686 liter….dan berikut hitungan yang didapat…..

76.8 (km) / 1.686 (liter) = 45.55 km

.

Terlihat sangat irit banget untuk motor yang orientasinya sport. Namun seharusnya angka tersebut dikoreksi. karena jelas dari foto bahwa jarak yang ditempuh diambil dari spedometer bukan dari GPS. Padahal sudah jelas bahwa spedonya nggak terlalu akurat.

Untuk itu mari kita coba hitung dari artikel mas Iwan Banaran yang lain.
Test ride Blogger…..Top speed Honda CBR150R lokal tembus 146km/jam!

Last…..selain top speed, bro Noe Noe juga mencatat komsumsi bahan bakar K45. Menggunakan bensin Pertamax Plus oktan 95……dalam pengetesan, CBR150R lokal mampu menjelajah sejauh 36,7km/liter. Sayang bro Noenoe tidak menjelaskan…..seberapa jauh jarak saat test top speed. Soale setahu IWB jalur tersebut emang lurus dan panjang. Apapun itu….ditangan bobot pengendara 52kg…..CBR150R sepertinya akan sulit dikejar. Top speed 145km/jam on speedo dan 128km/jam on GPS…dan terbaru diperbaharui meningkat menjadi 146km/jam…..kita tunggu video dari bro Noenoe. 146km/jam?. Ediann tenan bikin ngowoh ki …..(iwb)

Jadi spedonya menunjuk 145km/jam untuk aslinya 128km/jam. Kalau dihitung rasionya = 128 : 145 = 0.882

Jadi kalau dikoreksi,
= 45.55 x 0.882
= 40.175

Jadi angka konsumsi bensin dari hasil uji tes mas Iwan Banaran dengan bensin premium harusnya 40.17km per liter.

42 respons untuk ‘Setelah dikalkulasi ulang, angka konsumsi bensin dari tes CBR150R mas IWB ternyata lebih kecil

    • Maksud artikel ini, kalau dihitungnya pakai gps nggak akan setinggi itu. karena terbukti dari tes top speed yang diposting di websitenya mas IWB, spedo CBR150R nggak akurat.

      Tesnya nggak fair sama motor Yamaha yang spedonya lebih akurat. contoh:
      http://iwanbanaran.com/2014/04/25/test-ride-versi-otomotif-top-speed-yamaha-yzf-r15-mampu-imbangi-honda-cbr150r/
      “Jika CBR150R dispeedo tercatat 137km/jam maka on GPS 126,8km/jam. Sementara YZF-R15 133km/jam on speedo….real GPS adalah 126,6km/jam (monggo kalkulasi sendiri persentasenya)…”

      artikel diatas membahas CBR impor, yang ternyata spedonya lebih akurat dari CBR lokal. rasio spedo dari R15 lebih bagus 0.952 dibanding dengan CBR lokal yang 0.882.

      Tinggal lihat apakah mas AWB akan mengamini atau enggak.

      Suka

  1. hubungannya top speed dgn jarak tempuh opo, pakenya trip meter kang dan trip meter udah di cek sama wak haji kalw trip meter cbr itu valid

    Suka

    • Lihat gambar ini:

      ambilnya dari motor.

      Masa ya odometernya nggak matching dengan spedonya? sumber datanya kan cuma satu? Data yang masuk dari roda kan jarak? dari jarak kalau dihitung sama waktu ketemu kecepatan. kan beda dengan yang analog dimana trip meter dan spedo terpisah.

      terus kalau misalnya saya ganti roda depan dengan ukuran jauh lebih kecil, masa trip meter dan spedo meter nggak sama – sama error?

      Suka

  2. wkwkw bro bro

    bener kata afif, pengetahuan ente tentang roda dua masih kurang..
    masa uji irit bensin pengaruh akurat top speed..yang bener itu trip meter bro..ente harusnya malu udh coment bgitu di blog kondang semacam kang iwan banaran

    Suka

    • Malah logika itu yang nggak masuk akal. Lha wong dari roda kabelnya cuma satu. Kalau rodanya dirubah ukurannya, yang menyimpang ya trip meter sekaligus spedometernya.

      Kok bisa – bisanya trip meter terpisah dari spedo lha wong keduanya digital.

      Gini saja. Sepeda motor mas roda depannya diganti sama yang lebih besar. apa mas pikir trip meternya nggak menyimpang bersamaan dengan spedonya?

      Suka

      • sampean kudu baca artilele TMC kang..ane lupa save artikele..spedo cbr emang menyimpang 20% dri gps tapi odometer cbr lebih mundur dkit dari gps..jadi kalo logika di GPS 2km di spedo cbr 1koma sekian m,coba itung sendiri..mau pake gps ap odometer cbr?apa perlu di ulang..

        Suka

      • Speedometer memang sengaja dibuat menyimpang bro, pertimbangannya faktor safety. Supaya memberi peringatan psikologis bagi pengendara..

        Nah soal penyimpangan speedo, Honda emang rajanya dah alias lebay..

        Tapi kalo odometer/ tripmeter, hampir semua motor 99% akurat kalo dicocokkan dengan GPS.. Pertimbangannya :
        – Ketepatan jadwal servis berkala
        – Apabila rider membutuhkan pengukuran/ perbandingan jarak antara dua rute

        Jadi, kenapa speedometer menyimpang sementara odometer akurat (padahal sumber input cuma satu), itu mah cuma perkara mekanis yg sederhana pada jeroan speedometer..

        Suka

      • iya om , karena faktor safety , dibuat menyimpang supaya ada rasa greget mindset nya juga “beuh udah 140kmh pelanin lah , nabrak pula nanti”

        Suka

      • kayaknya si om pura2 gak tau tuk mancing pengunjung nih hehehe…

        maapkan komen pertama saya ya bro
        anggap aja kenalan di blog anyar hehehe..

        Suka

      • Makasih infonya. Kalau untuk narik pengunjung, nggak perlu harus salah kok :). walau nyeleneh bikin orang tertarik, tapi kalau isinya copy paste nggak akan pernah naik rangking. mangkanya kalau quote harus menyertakan link asli.

        Kalau untuk safety, rasanya kok nggak ada efeknya spedo dibuat menyimpang. Kan orang membiasakan saja. Kalau sudah biasa cepet, sudah nggak lihat spedo lagi.

        Suka

  3. Wah wah nih yg punya warung, sekolah sd ny lulus ga?
    Mampir warung wak haji dulu sana, cari artikel cbr150r, disitu dijelasin beda perbandingan speedometer n odometer vs gps.
    Sebelum judgement artikel mas iwb salah, lu kumpulin dl data yg lengkap.
    BEgo di piara…, ato sengaja cari sensasi krn blog lu sepi?

    Suka

  4. Magnet ditempelin ke selang yak ..udah dr jaman bahola ..sempet tenar tp juga skrg gak efisien n bikin ribet …mungkin skrg lbh bagus lagi sistem n namanya ..

    Suka

    • Nggak kok, beda. lebih kuat dari magnet mestinya.dibuatnya dari kabel jaringan komputer sama semen. sekarang malah rugi kalau nggak pakai. suzuki spin disetel irit tapi bisa nyalip vario 125 techno di jalan lurus, he he he.

      Ini komen dari yang pakai CBR:

      “My CBR is changing more and more as it is driven more and more. At first it lost low end power but had much more upper end power. Quick rpm pickup over 4000 rpm but below 4000 very little power. Now there is good power from 3000 all the way to 12,000 in all gears.”

      “I went on a 300 kilometer run on my CBR and got 46 Kilometers per liter. This is more than this bike did with no modifications (35k/l).”

      Suka

  5. Saya gak percaya om ..klo naikin rpm itu harus ganti ecu yg gak dibatasi limiter …ganti ecu juga gak baik buat mesin klo speknya standar coba geber motor standar tp ecu dah diganti yg racing n limternya diatas 12.000rpm ..tak jamin klep nya cepet bengkok klo gak bengkok ya putus batangnya..

    Suka

    • Saya juga ragu kok. yang ngetes orang thailand. mangkanya saya tawari coba tetangga, yang kebetulan anggota klub honda. belum tahu apa rpm bisa naik atau tidak, yang jelas idle rpmnya naik dan akselerasi nambah. silahkan dilihat linknya. kalau merasa cukup gampang dibuat, tinggal dicoba. kalau gagal, silahkan komplin.

      CBR bukannya normalnya limiternya di set di 12000? kalau ke 14000 kan cuma tambah sedikit?

      Suka

  6. Bagus bagus,
    Knapa juga guweh nyangkuyt di sinih,

    Ga guna,

    But itu membuktikan, tong kosong nyaring kentongnya

    Nghoahahahahahah

    Suka

  7. dasar bloger goblok plus O’ON, seenaknya aja menjudge salah… gak ngerti otomotive….. otak lu d dengkul ya……
    belajar dulu sana!!!

    Suka

  8. oke

    kupasmotor.wordpress.com/2014/11/22/setelah-dikalkulasi-ulang-angka-konsumsi-bensin-dari-tes-cbr150r-mas-iwb-ternyata-lebih-kecil/

    Suka

  9. oi cahyo,ini masukan buat kau.

    kau buat blog yang bener.kita sbgai pembaca malah bingung…kok bisa bisanya ada warung model ginian.

    cari refrensi dr banyak sumber dulu.

    jgn sok nge judge bloger senior.

    kalo itu kau lakuin,insyallh kau gk akan dibully sama bloger dan pembaca.

    Suka

Bagaimana menurut bro?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.