Alat penambah tenaga vortex, memutar udara yang masuk ke mesin


Kali ini membahas alat penambah tenaga yang dipasang saluran masuk udara, biasa disebut vortex, kipas, cyclone, dst. Fungsinya adalah untuk memutar udara yang masuk sehingga udara akan mengalir secara berputar. Udara berputar ini membuat aliran udara di dalam mesin lebih lancar.

Di Perancis teknologi ini populer, banyak yang mengimplementasikan ke kendaraan mereka. Teknologi ini disebut sebagai “A.V.E.C.” (Air + Vortex = Economiseur Carburant). Link berikut memperlihatkan seberapa banyak pengiritan yang mereka dapat dan juga gambar gambar AVEC yang dipergunakan:
Réalisations 2006 en Belgique et en France d’un système simple inspiré du “VortexValve™” et qui peut faire diminuer la consommation de carburant jusqu’à 25 %

“A.V.E.C.” (Air + Vortex = Economiseur Carburant)

An ‘Intake air vortex/cyclone system’ may be the simplest and cheapest system to save up to 25% of your fuel !

Contoh – contoh alatnya adalah sebagai berikut, mestinya gampang dibuat. Tinggal disesuaikan penempatannya.
avec1

avec2

 

Saat terpasang. Variasinya macam macam.
avec3

Sierra Exif JPEG

 

Alat semacam ini juga pernah lihat versi komersialnya di Indonesia. Pernah lihat ada yang menawarkan dengan kisaran harga 50 ribu sampai 250 ribu, waktu itu ditawarkan di Giant. Dulu saya juga sudah pernah menggunakan teknologi ini.

Tambahan, nemu contoh produsen lokal THROTTLE BODY SPACER “RASER”, dijual antara 1 sampai 2 juta:
throttle
raser

Contoh lain WTS Cyclone3:
w3cyclone1
w3cyclone2

Juga jual simota turbo ventilator (anehnya di website resmi simota malah nggak nemu)
simota3
simota1
simota2

rasanya kok lebih mantap buat sendiri ya?

Teknologi mirip juga pernah dibahas di kaskus:
http://www.kaskus.co.id/thread/51eaba6a8027cfc166000001/bahan-riset-velocity-stack–turbo-cyclone-untuk-otomotif-indonesia/1

Produsen mobil yang sudah memakai teknologi ini adalah Mitsubishi, yang mereka namakan cyclone engine. Udara berputar tidak hanya diaplikasikan di udara yang masuk tapi juga di mesin sampai di knalpot juga. Mesin dengan teknologi cyclone tersebut dipakai baik di mobil sedan mereka ataupun truk. Di Pajero, teknologi ini juga difungsikan untuk memisahkan udara dengan air/debu:
Mitsubishi Pajero – Cyclone-type Pre-air Cleaner
mitsu

To perform at its best, an engine needs a continuous flow of clean air. The pre-air cleaner, featured on all models, increases air intake while filtering out dust and moisture. With the engine breathing easy, Pajero is ready to take on any road.

cyclone pre-air cleaner

Berikut adalah iklan Mitsubishi untuk mesin cyclone, diperlihatkan adanya vortex. Dulu saya pernah lihat iklan di koran untuk Mitsubishi Lancer Dangan, disitu dijelaskan bahwa udara dibuat berputar mulai dari masuk sampai keluar. Sayang tidak ada dokumentasinya di web.

Bentuk cyclone intake sebagai berikut:
http://www.dsmtuners.com/threads/got-bored-and-ported-a-cyclone-intake-manifold.242024/





Bandingkan dengan versi non cyclone berikut:

 

Kelemahan dari sistem ini adalah walau memang tenaga di rpm rendah meningkat, bahan bakar lebih irit, tapi seringkali pemasangan alat membuat aliran udara terhambat, sehingga top speed berkurang.
Itu dijelaskan di link berikut:
Galant VR-4 Forums, Magnus intake manifold vs. stock cyclone intake manifold

Hi guys, Your thoughts on a Magnus intake manifold vs. a cyclone stock intake manifold? pro’s and con’s?

It depends on the rest of your setup and/or future upgrade plans. The Cyclone manifold was designed specifically for the stock motor and the stock rev limiter. By using dual runners it maximizes torque at low rpms, helps with spooling the turbo faster and allows the engine to rev pretty much to the limiter before it falls off (on the stock turbo).

If you start doing engine work, specifically head-work and add a larger turbo the cyclone can become a bottleneck BUT there are plenty of people who have put down very healthy power figures on both stock USDM and cyclone manifolds so they aren’t as restrictive as you might think. The big problem (if you can call it that) is that they wont allow the engine to continue to make power after about 6500-7000 rpms which makes them unattractive for the drag strip where guys may be pushing anywhere from 8000-9500 rpms.

For a street car with anything up to an EVO III 16G, I think you’ll be happy with the Cyclone. If you are going to spend a lot of time at the track or add a much larger turbo you might want to consider the Magnus. It’s a trade off, low end torque and faster spool up for more top end. That’s the low down pretty much. Which of the two is more important to you, only you can decide!

Edit: I’d be interested to hear from Brianawd and turbowop on this one as they are running similar setups and the same turbo but Brian has a Ported 2G Manifold whilst Mark has the Magnus. It would be interesting to hear what the difference is in torque and top end as I believe both cars are knocking on the door of low 11s.

you have to think about what you want. A car that makes just a little more power up to from 6600rpm to about 8000rpms(if using stock head) or a car that makes good power from 4500rpms to 6600rpms

Dikatakan cyclone intake cocok hanya untuk rpm rendah menengah. Apalagi dikatakan cyclone bikin mesin tidak bertenaga di rpm atas. Jadi kalau asalnya nggak pakai cyclone, tenaga mesin di rpm atas disimpulkan akan turun setelah pakai cyclone.

Bila pingin yang lebih rumit tapi tidak mengurangi top speed, mungkin bisa coba yang model berikut:
The Vortex Air-feed system by Ted Ewerd
ted1

ted2

 

Menurut saya, arah putaran masuk sesuai jarum jam lebih baik. Barangkali juga bisa digabungkan dengan water injection di artikel sebelumnya.

Selamat mencoba!

44 respons untuk ‘Alat penambah tenaga vortex, memutar udara yang masuk ke mesin

    • Motor justru lebih irit kalau hisapan udara diganggu. Kan kalau filter udara dilepas motor juga lebih boros. Problemnya adalah tenaga di rpm tinggi. Jadi memang harus pakai cara yang tidak mengurangi hisapan.

      Motor yang dulu saya coba adalah crystal tune. Jadi hebat banget tarikannya.

      Suka

  1. Oh iya mas..
    Ane SMA dulu prnah jalan2 di pasar loak cari manifold ori milik grand..
    Eh ane nemu bentuk manifold grand tp lubangnya bentuk ulir semacam ulir mur gede dr ujung ke ujung,kayaknya mmg buat grand tp bkn ori.. Baru ingat ane mas..

    Suka

        • Bisa, tapi harus diingat bahwa alat ini nambah tenaga terutama di rpm rendah. Sementara motor seringnya dipakai di rpm tinggi. Kalau dipakai di matik malah bisa terasa mampet di putaran atas, top speed berkurang. apalagi rpmnya motor jauh lebih tinggi dari mobil.

          Suka

      • Maaf mas pengen nanya nih, klo letak pasang sblm throttle body apakah aliran udarany tdk terganggu/berhamburan lg?Sy lg pgn pasang tidak mobil tp msh bingung coz yg dipasang stlh TB harganya mahal..

        Suka

        • Memang mengganggu aliran udara, tapi itu akan membantu menambah tenaga di rpm rendah. Iklan produk tersebut juga kebanyakan menyebut penambahan tenaga di rpm rendah. Tenaga di rpm tinggi bisa terganggu tapi jarang yang memperhatikan.

          Suka

  2. pernah nyoba buat xenia 1.3 pake kertas kalender desain gbr no2 dr atas taruhnya sebelum filter udara pas dibelalai, ternyata pas dibawa ke puncak tanjakan sblmnya gigi 2 skrg bisa pake 3.. terus rute jkt puncak cianjur sukabumi salabintana atas pp cm habis 1/4 aja.. sblmnya sedikit di atas setengah garis indikator bensin..tarikan lbh enteng cm klo buat di atas 120 rada nahan.. cocok buat jln santai sepertinya

    Suka

  3. Stlh cb di xenia 1.3 maka eksperimen lg di honda city vtec matik 2007 yg sdh 160rb km. pemasangan dibelalai sblm filter udara. hasilnya selain tmbh ok tarikannya jg knalpot serasa lebih ngebass. dan yg penting konsumsi bensin dr 10km/l jd 13,3km/l dalam kota jkt. luar kota blm dicoba. hasil cukup bagus dengan bahan bekas kalender. tetel kelemahan di atas 120 terasa ngeden. lumayan lah..hi3x..

    Suka

  4. Penasaran ttg alat ini akhirnya bikin sendiri dr kaleng bekas minuman dgn sudut 60derajat desain no 2 dr atas dengan 8 bilah di new jupiter z 115 30rb km lebih,msh karburator. Hasilnya cukup memuaskan krn bisa tarikan bwh tengah terasa lebih panjang,bahkan lbh enak drpd waktu barunya. bensin lebih irit.. cm suara knalpot jd lebih kencang kyk bobok halus,pdhl std habis semuanya. bau asep knalpotnya ga terlalu menyengat sblmnya.. Mantap buat dicoba

    Suka

    • Sip, terima kasih sharingnya. Memang kadang pemasangan alat seperti ini bisa merubah suara knalpot. Kalau pembakaran lebih efisien maka seringnya suara knalpot makin keras, seperti racing.

      Bensin lebih irit, dan bau asap knalpot berkurang adalah pertanda baik. Mungkin maksudnya lebih panjang itu rpm bawah jadi bisa dipakai juga ya?

      Suka

  5. Ouw, Vortex ini fungsinya buat pemampatan tekanan udara ya gan? (prinsipnya mirip turbo / supercharge) tapi gak pake mesin penggerak .

    ane kira untuk membuat udara berputar agar campuran udara dan bahan bakar lebih homogen,

    padahal ane mau pasang di ujung intake yang mau masuk silinder head padahal…hehe

    tabung induksi apaan itu gan?

    Suka

      • gan ini kan ane pingen coba di Mobil, ada gak desain aliran Vortex yang buat mobil yang intake valve nya ada 2 ?
        klo gambar di atas kan itu intake valve ya cuma 1,

        Klo tabung induksi buat mobil di pasang nya di mana ya. secara mobil punya 4 piston. dan pasti ada langkah hisap tiap langkahnya pasti tabung induksinya akan vakum terus dan gak ada waktu ngisi tabung induksi.

        Suka

        • Lubang intake masih tetap satu kan? Dari contoh di perancis, mestinya ada yang intakenya dua dan tetap pakai desain yang sama. Saya pernah di pm sama yang di komunitas sana, katanya sudut kemiringan itu penting.

          Induksi di mobil mungkin lebih terkenal dengan sebutan OCT (oil catch tank) kali ya? Tangkinya jadi tabung induksi. Iya, jarang dengar implementasi tabung induksi di mobil. Yang pernah dengar itu resonator.

          Suka

  6. Buat sketsa untuk pemasangan di motor dong gan..
    Ane bingung masangnya “Di antara mesin dan karbu” bukan (mesin – vortex – karbu – saringan) ?
    Atau mesin – karbu – vortex- – saringan ?

    Suka

  7. mending memendekkan “belalai intake” yg terdapat didalam box filter namun ujungnya dibikin melebar macam terompet musik (bukan terompet tahun baruan yg bentuk pembesaran diameternya segaris lurus, kalo terompet musik kan bertahap), seperti pada moncong karburator racing, kalo ntar bensin jadi boros, itu lebih dikarenakan tangan kanannya aja yg gatel pengennya melintir gas mulu lantaran motor jadi enak tenaga di menengah atasnya, hwehehe…

    Suka

  8. pernah beli & pake juga di mobil Avanza 2010, malah di RPM rendah mesin jadi brebet/ndut2an kayak setelan udara terlalu kurang. gw rasa itu alat malah menghambat udara yg masuk ke intake, akhirnya buru2 gw jual lagi, untung masih ada orang yg mau beli 😦

    Suka

Bagaimana menurut bro?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.