Oli yang mas bro sarankan apa sudah beneran oli kelas dunia?


Tertarik karena masih ada saja yang menyarankan untuk pakai oli mesin top one, BM-1 dan seterusnya, saya mencoba mencari referensi tentang ke “internasional”-an dari beberapa merek oli. Untuk itu mari kita lihat dulu sebenarnya oli merek apa yang dipakai di dunia internasional.

Kalau menurut amazon.com, oli dengan komentar pengunjung terbaik adalah:
– Royal Purple
– Mobil 1
– Pennzoil
– Valvoline

Kalau di walmart.com oli yang terdaftar adalah:
– Mobil 1
– Valvoline
– Super Tech
– DELO
– Ford Motorcraft
– Pennzoil
– Castrol

Kalau di autozone.com oli yang terdaftar adalah:
– AutoZone (15)
– Castrol (36)
– Chevron (5)
– Coastal (1)
– Havoline (6)
– Kendall (3)
– Mobil (20)
– Motorcraft (5)
– Pennzoil (23)
– Pentosin (5)
– Quaker State (10)
– Royal Purple (16)
– Shell (7)
– Valvoline (51)
– XCEL (3)

Kalau di oreily oli yang terdaftar adalah:
– Castrol (8)
– Havoline (2)
– Mobil (3)
– O’Reilly Oil (9)
– Pennzoil (6)
– Pure Guard (3)
– Quaker State (2)
– Valvoline (10)

oli khusus sepeda motor:
– Bel-Ray (12)
– BikeMaster (3)
– Blendzall (5)
– Castrol (5)
– Klotz (1)
– Lucas Oil (5)
– Maxima (11)
– Mobil 1 (2)
– Motorex (12)
– Motul (12)
– PJ1 (2)
– Red Line (1)
– Repsol Lubricants (9)
– Silkolene (10)
– Torco (9)

Yang di Inggris
– Amsoil(3)
– Castrol(2)
– Fuchs(11)
– Gulf(6)
– Millers(14)
– Motul(9)
– Red Line(17)
– Silkolene

 

Kok nggak ada Top-1 ya? Padahal kalau mencomot tulisan di banner website resmi Top-1, begini katanya:
classic_teaser_640x320
Pure Quality, made in U.S.A., coming early in 2015.

Beritanya juga begini:
TOP 1 IS BETTER

25 August 2014
1. Where is TOP 1 made?

TOP 1 Synthetic Oil is made in U.S.A. was founded by William A. Ryan since 1974 and the Manufacturing Division in Pico Rivera (California) is certified by ISO 9001 international quality standard.
2. What makes TOP 1 better?

The synthetic base oil and special additives formula in TOP 1 products will make engine last longer and better performance.

Setahu saya memang Top-1 itu bahannya dibuat oleh perusahaan di California, Amerika Serikat. Yang jadi pertanyaan, mengapa kok penjual oli di Amerika nggak ada yang jualan Top-1? Kemungkinannya karena yang di Amerika itu cuma bentuk mentahnya, mereka jual aditifnya, sementara oli dasar (base oil) dibeli di Indonesia lalu dicampurkan di pabrik Top-1 di Indonesia. Presiden direkturnya Top-1 adalah orang Indonesia.

 

Kemudian BM-1 yang katanya oli Jerman, saya coba cari contoh di kota Berlin
G.H.Berlin Oil Company
olijerman

Saya coba cari cari, ternyata agak susah cari penjual oli di jerman, nggak tahu bahasanya mungkin. Waktu saya cari dengan kata kunci engine oil BM-1, eh ternyata nemunya di website top-1 yang di taiwan. Filenya adalah sebagai berikut.
JASO Engine Oil Standards Implementation Panel

Di file tersebut disebutkan bahwa produsen dari BM-1 adalah PT. Biru Megah Abadi. Ya pantes nggak nemu, lha wong produsennya di Indonesia. Kalau beneran bisa sampai masuk daftar oli yang dibeli orang jerman maka itu jadi suatu prestasi yang luar biasa.

 

Kesimpulannya, dari hasil searching penulis berpendapat bahwa Top-1 dan BM-1 bukan oli kelas dunia, hitungannya masih oli lokal. Oli yang saya pakai, Valvoline, ada kok di daftar diatas. Jadi mohon maaf bila saya menolak anjuran untuk pakai oli Top-1 ataupun BM-1.

Kalau disuruh memilih produk Indonesia, sebagai cinta dalam negeri, rasanya lebih suka dengan Evalube, karena pakai peneliti orang Indonesia. Tidak seperti BM-1 atau TOP-1 yang pakai / beli teknologi / bahan dari luar.
Evalube Uji Pelumas Motor 6 Ribu Kilometer

WGI merupakan produsen pelumas atau oli Evalube. Sejak tahun 2000 LAPI ITB telah bekerjasama dengan Evalube dalam membantu mengembangkan pelumas Evalube.

179 respons untuk ‘Oli yang mas bro sarankan apa sudah beneran oli kelas dunia?

    • terima kasih. memang sepertinya banyak yang percaya sama kemasan. Kebanyakan beri saran pakai standar oli, padahal di lapangan walau standarnya sama tapi kok performa beda…

      Suka

        • standard API tidak selalu untuk performa, ada beberapa peningkatan limit yang tujuannya agar lebih ramah lingkungan. Jadi oli standar lebih rendah tetap bisa mengungguli performa oli standar yang lebih tinggi. Penjelasan akan saya coba bahas di artikel berikutnya.

          Suka

          • Kebetulan saya membandingkan hanya antara 2 macam oli yaitu SGO dan Enduro racing. Dulu pake SGO karena gratis, belum sampe 1000km motor rasanya gak enak, tapi setelah ganti Enduro (api nya lebih tinggi) sampe 1500km motor masih enak, belum pernah coba lebih dari 1500km sih. Dan sampe sekarang gak pernah coba pake oli lain, nggak ada anggaran Mas. Oh ya, motor saya satria F.

            Suka

            • terima kasih infonya. kalau dibanding dengan SGO, memang lebih cenderung Enduro sih. Kalau soal harga, murah belum tentu lebih jelek, mahal belum tentu lebih bagus. Namun perlu percobaan (pengorbanan). Untuk dalam negeri pertamina menurut saya lebih baik dari oli asli produsen motor, lebih baik dari oli lokal lain.

              Saya terlanjur suka Valvoline. Sayang sekali langka. Saya beberapa hari yang lalu beli Valvoline 10W40 seharga 40 ribu satu, mestinya lebih murah dari Enduro ya? Yang jual nggak sadar kalau masih punya. Di toko terlihat tinggal beberapa saja dari puluhan merek lain…

              Suka

    • Untuk shell lumayan, untuk motul mungkin perlu yang mahal. Walau oli luar, kalau modelnya yang paling murah bisa saja kalah bagus dengan oli lokal model paling bagus. Tapi ini berlaku hanya untuk pertamina atau evalube. tidak berlaku untuk top one.

      Suka

    • Wah oli kelas tinggi itu. Rasanya selama limit rpm masih standard, cukup pakai oli bagus yang biasa saja.

      Juga kalau motornya motor laki atau moped usahakan mencari yang khusus motor karena ada plat koplingnya. Terlalu licin bisa mengganggu kerja plat kopling. Kalau motor matik plat kopling kan terpisah / tidak ada olinya jadi aman pakai oli licin sekali untuk di mesinnya.

      Suka

  1. nah jadi bisa atau tidak yaa gan kalau sepeda motor matic bore-up’an saya pakai oli royal purple, kalau bisa pakai sae yang berapa ?

    Suka

    • Harga berapa mas? Klo harga dibawah 100rb, bisa dipastikan klo bahan ester nya cuman sangat dikit sekali, bisa di bawah 0,1 % – 1 %. Lain halnya jika harga diatas 200rb, seperti oli motul 7100 yg harganya berkisar 270rb, ane baru percaya klo oli tsb mengandung ester dalam jumlah yg signifikan banyak. Karena ester bahan dasarnya saja memang mahal harganya, blm lagi zat aditif oli, packing botol, dsb.

      Suka

    • perlu dipertimbangkan. harga berapaan ya?

      soal molekul pintar yang disebut oleh pure guard atau castrol, itu istilahnya aditif anti wear dan extreme protection dan friction modifier.

      Suka

  2. Evalube…
    Ini oli yang menurut saya ada di nomor dua oli rekomendasi buatan dalam negeri. Cuma kalah dr Pertamina Enduro series atau Fastron.
    Kalau merek luar, Shell masih belum tertandingi karena ketersediaannya sampai ke pelosok seperti di kota saya skrg.

    Suka

  3. Um, motorku honda beat pgm-fi 2015 (beat x). Aku pakek oli mpx2, terus disaranin temen ku oli fderal matic. Untuk rekomendasi um, lebih baik mana oli federal matic apa valvoline?.
    Untuk oli valvoline buat matic itu, valvoline champ 4t matic 10W30 kah?

    Suka

    • Pakai valvoline saja, tapi jangan yang matik. Pakai yang normal saja yang 10W40. Kalau kurang bagus ditambah minyak goreng sedikit (50 s/d 100cc). Honda beat rasanya nggak didesain untuk oli 10W30. Buktinya di jalan suara beat pada kasar semua.

      Suka

      • Um, aku habis ganti oli honda beat esp pgm-fi ku. Tapi nggak ada oli volvaline.nya, yang ada cuma havoline 10W40. Jadi, aku gantinya pake oli havolin, menurut um, bagus nggak oli havoline itu? (Katanya yang punya bengkel sama bagusnya sama valvoline)

        Suka

        • Kalau halvoline kurang tahu. Mestinya merek luar kualitas setara dengan fastron techno atau enduro sport. Kalau di luar negeri valvoline dan motul lebih populer untuk oli motornya.

          Suka

    • Oli motor yang tidak khusus matik. kekentalannya 10W40. Sayangnya sekarang langka. Padahal lumayan bagus untuk oli dengan harga murah. Kalau beli online malah rugi. Daripada beli online mending fastron techno atau sekalian motul / total.

      Suka

  4. Salam kenal masbro, sy awam dgn dunia per oli an mesin, mau ty nih, iseng sy searching di google kok byk jg skg yg makai oli mesin diesel di motor bebek, apakah itu aman buat mesin utk ke dpn nya?
    Thx b4

    Suka

    • Salam. Tidak semua oli mesin diesel cocok untuk motor bebek, karena ada beberapa yang banyak mengandung molybdenum. Molybdenum itu bagus untuk mengurangi aus bila bahan olinya jelek, tapi ada kelemahan bisa membuat kampas kopling selip, membuat komponen mudah berkarat dan mengurangi umur oli.

      Bila bisa menemukan yang tidak membuat kampas kopling selip, tidak masalah menggunakan oli mesin diesel asal periode penggantian oli diperpendek. Perhatikan betul kasarnya suara mesin dan warna oli. Jangan sampai warna oli sampai coklat apalagi sampai hitam.

      Menurut saya pemakaian oli mesin diesel itu tidak ekonomis dan kalah dengan oli motor yang kualitas bagus.

      Suka

      • Wah kl begt lebih aman pakai oli mesin khusus motor aja lah, drpd nnti kenapa”, 🙂
        Btw, sy jd tertarik rekomendasi oli Valvoline, cmn sptnya rada susah ya di kota sy Smg.

        Suka

        • Iya, memang valvoline sekarang susah. Beli langsung bisa lewat online ke distributor Jakarta, tapi harganya jadi mahal karena ongkos kirim mahal. Jadinya lebih mending oli motor bagus yang lain atau bisa fastron techno saja.

          Suka

          • Fastron Techno ckp bagus jg ya gan?
            Iya nih, kena ongkir cmn belinya 1 doank jd mhl di ongkirnya, blm lg nyampai nya ke tujuan mkn wkt yg lmyn lama jg. Disini sih ada distro Valvoline, cmn sygnya hy utk mobil, bus & truk aja olinya.

            Suka

            • Fastron techno cukup bagus. Coba yang 10W40 atau 15W50.

              Iya, ongkos kirim mahal karena barangnya berat. Karena cair juga nggak boleh dikirim pakai pesawat mestinya.

              Suka

            • Boleh jg tuh rekomendasinya,
              tp ini udh dpt Oli Valvoline 10w-40 nya, lmyn ongkirnya cmn Rp. 8rb.
              Pakai ekspedisi Wa*ana. Sptnya dikirim lewat jalur darat.
              Valvoline 10w-40 itu olinya cmn 1 mcm aja ya?
              Bs dipakai motor & mobil kah? Takutnya kl salah pesan.

              Suka

            • wah iya, pakai pengiriman itu murah. Kalau olinya untuk motor, saya nggak ragu mau dipakai di mobil. Kalau olinya untuk mobil, akan lihat dulu speknya.

              Iya, sepertinya sekarang lebih banyak yang durablend. Kalau diluar durablend ada yang untuk motor, PCMO dan HDEO.

              Suka

            • Wah ternyata byk tipe nya jg ya oli,
              kl buat motor bebek tahun tua rekomendasi pakai yg tipe mn nih?

              Suka

            • Mmngnya kl pakai sintetis minus/kekurangannya apa ya?
              Kl yg semi sintetis gmn?
              Sy biasa pakai oli 10w-40, motor thn 2009. Kira” yg bagus utk harian pakai yg brp w ?

              Suka

            • Oli sintetis itu daya perlarutnya kurang bagus, sehingga kerak karbon nggak terlarut dan bisa menumpuk di bawah atau menempel dinding. Rasanya ini salah satu alasan oli sintetis bisa tetap bening. Film strength juga kurang, oleh karena itu oli sintetis terutama PAO harus dicampurkan dengan oli VHVI atau mineral atau ditambahi ester.

              Keenceran oli tergantung pemakaian. Coba bandingkan kasarnya suara mesin saat berangkat dengan sesudah sampai. Kalau banyak berubah maka coba yang lebih kental.

              Suka

            • Ini saya posisi skg pakai oli mobile 1 10w-40, suaranya kok jd agak kasar mesinnya,
              sblmnya pakai merk Total Quartz 7000 10w-40 suara mesin lebih halus.
              Apa mngkn gara” krn sintetis itu ya?
              Tp aman kah itu buat kesehatan mesin nya?
              Posisi oli Valvoline nya sih udh dtg, apa lebih baik ganti oli mesin lg dgn merk Valvoline aja ya?
              Thx atas pencerahan nya nih, sy jd tau dikit byk ttng oli.

              Suka

            • Sepertinya begitu. Oli sintetis murni memang jelek film strengthnya. Saya jadi berpikir apa karena mobil standar mesinnya tinggi sehingga itu tidak begitu masalah. Terima kasih infonya.

              Untuk kesehatan mesin, selama suara kasarnya tidak menjadi makin parah saat jalan kencang atau setelah beberapa minggu menurut saya tidak masalah. Bisa jadi karena walau SAE sama tapi oli lebih encer.

              Maaf saya tidak tahu perbandingan antara valvoline yang sekarang dengan mobil 1. Jadi tidak bisa memprediksi apakah dengan valvoline lebih bagus.

              Suka

            • Sptnya bener kata agan ttng oli Mobile 1 yg sintetis murni bikin kasar mesin mngkn diper-untuk-an mesin baru, sdgkan motor sy udh thn 2009, jd sptnya cocoknya mungkin pakai yg semi sintetis aja kale ya.
              Suara kasar sih ga jd parah, cmn mmng ga sehalus sblm sy pakai oli sblmnya.
              Sptnya mmng hrs eksperimen sampai ketemu oli yg cocok nih, bener kah pendapat sy?
              Atau mmng oli itu cocok”an dgn mesin motor?
              Kl sering gonta ganti oli apakah berbahaya buat kesehatan mesin kita?
              Thx b4

              Suka

            • Iya, terpaksa harus eksperimen. Terutama dari cara pemakaiannya. Yang suka kencang butuhnya beda dengan yang nyetir kalem. Terkadang juga pabrik ganti resep oli nggak bilang bilang. Jadi harus hunting lagi.

              Pabrik oli banyak yang bilang ganti oli atau bahkan mencampur dengan oli merek lain nggak masalah selama masih sekelas PAO atau mineral. Warningnya kualitas oli jadi tergantung yang kualitasnya paling jelek.

              Suka

            • Ow jd merk oli seringkali ganti komposisi tanpa sepengetahuan kita ya?
              Kl sy sih butuhnya utk akselerasi cpt aja supaya biar diajak kerja bs cpt. 🙂
              Nah itu dia, yg kita takutkan kualitasnya jd ga tmbh bagus mlh jd tmbh jelek.
              Tp ini lama” stlh sy pakai oli Mobile 1, mulai KM 150 suara mesin jd mulai halus, ga sekasar pd saat pertama kali, apa hrs menyesuaikan dl begt?
              Thx b4

              Suka

            • Iya.

              terima kasih infonya. Kalau makin halus maka itu sepertinya aditif EPnya mulai bekerja. beberapa aditif ep bekerjanya setelah beberapa ratus km.

              untuk akselerasi sepertinya cuma bisa coba coba. Nggak cuma film strength atau encernya, tapi juga kandungan aditif ada yang menghambat pembakaran juga. ada oli yang bikin mesin terasa licin tapi tenaga nggak keluar, ada oli yang rasanya agak berat tapi bikin tenaga keluar. Yang sip sih yang bisa dua duanya,

              Suka

            • Memang hrs eksperimen dulu ya kl mau tau itu oli cocok buat mesin kendaraan,
              byk faktor yg mempengaruhi ternyata.
              Next ganti oli mau coba Valvoline nya, semoga aja cocok di mesin motor sy.
              Repotnya kl udh cocok dgn oli merk tertentu trs barangnya susah didapatkan.
              Nah itu dia cari oli yg tenaga mesin bs keluar optimal gampang” susah. 🙂
              Tp yg pasti dgn kita eksperimen aman kah buat mesin kendaraan?

              Suka

            • Iya, harus coba coba. Menurut saya eksperimen aman selama ganti oli berpatokan pada banyak hal. Nggak cuma warna oli saja tapi juga memonitor perilaku mesin. Warna oli bisa menipu, seperti saat barusan saya ganti oli evalube. Oli masih bening tapi sudah nggak enak banget.

              Iya, repot kalau olinya jadi langka.

              Suka

            • Wah baru tahu sy kl warna oli bs menipu, setahu sy oli kl sdh dipakai jalan selama 100 km aja warna udh mulai berubah. Dlm hal ini msh bening tp udh ga enak banget.
              Sy sih patokannya SAE nya, kebetulan sy pakai SAE 10w-40.
              Kl misalnya pakai yg 15w-40 atau 20w-40 kira” masih aman kah utk kendaraan yg sdh berumur?

              Suka

            • Iya, kalau daya pelarut olinya jelek, maka oli cenderung tetap bening karena nggak bisa melarutkan kerak atau sisa pembakaran.

              Yang SAE 40 rasanya nggak masalah asal jangan yang amburadul kualitasnya. Ada beberapa oli yang nggak akurat SAEnya.

              Suka

            • Waduh payah jg ternyata,
              sy kira kl oli setelah dipakai msh agak bening itu bagus, ternyata ada yg ga beres.
              Tp yg anda ulas diatas merk” yg disebutkan kualitasnya ckp bagus kan?
              Kecuali kl penjualnya nakal jualan oli oplosan. Soalnya susah membedakan krn posisi kl diliat sekilas olinya bagus, kerasanya setelah dipakai ada yg aneh, CMIIW

              Suka

            • Next ganti oli pgn nyoba Valvoline, tp susah cari barangnya. Musti beli online trs. Tp gpp lah kl mmng cocok di motor sy. Yg ditakutkan kl udh ga keluar lagi & sementara kita udh cocok dgn oli tsb.

              Suka

  5. Lapor pak, dikarenakan mesin motor udh thn 2009 (Vega R New 110cc), akhirnya sy memutuskan pakai oli Shell AX3 20w/50, memang sih suara mesin lbh halus & lbh tahan diajak pas jalan macet di kota.
    Cmn konsumsi BBM jd lbh boros dari oli 10w-40.
    Sy baca di artikel internent oli kental lebih memberikan perlindungan ekstra terhadap mesin motor thn tua.
    Next sy pengen nyoba Valvoline yg 20w/50.

    Suka

    • Terima kasih sharingnya. Nggak dicampur minyak goreng? Lebih boros banyak?

      Untuk motor tua itu lebih cocok oli mineral karena oli grup I itu sifatnya membuat seal karet mengembang dan mencegah kebocoran oli. Sementara itu oli kelas lebih tinggi biasanya membuat seal karet mengkerut.

      Suka

      • Krn lbh boros, sy tadinya posisi pakai BBM pertamax biasa, sy ganti pakai yg Pertamax Turbo, rada mendingan jauh banget pak. Cmn sy liat spek motor sy kompresi nya sbnrnya terlalu tinggi kl utk pakai BBM Pertamax Turbo, apakah aman pak sy pakai pertamax turbo mengingat kompresi motor sy sehrsnya pakai Maximal pertamax saja?
        Ow begt ya pak, berarti mmng cocok nya pakai Shell AX3, krn Shell AX3 mmng oli mineral, mmng sih suara mesin lebih halus, cmn ya itu BBM nya rada boros kl pakai pertalite/pertamax biasa.
        Cmn kl Kilometer udh diatas 500, lari motor jd lbh enak, entah ini hy perasaan sy aja apa mmng jd lbh enak.
        Sy baru nyoba 2x pakai Shell AX3, dan ini skg lagi tes pakai oli Repsol Elite 15w/50, sy baca di kemasannya tdk ada keterangan nya itu oli mineral apa bkn.
        Cmn kl di AX3 bener” di keterangannya oli mineral.
        Thx pak atas info & masukannya, memang sy rasakan motor sy lbh cocok pakai oli mineral.
        Pengen coba Valvoline 20w/50 cmn kok barangnya susah banget dicari, bahkan di toko online pun susah jg brgnya.

        Suka

        • Kalau pakai pertamax turbo masih bisa meningkat performanya maka itu berarti motor sebenarnya butuh oktan lebih tinggi. Apa memang pakai knalpot racing atau open filter?

          Kekentalan perlu disesuaikan dengan pemakaian juga. Bila seringnya jarak pendek, pakai yang lebih encer lebih baik. Tapi kalau misal sering lebih dari 10 km, bisa dipertimbangkan pakai lebih kental. Jarak jauh sebaiknya lebih kental.

          Kalau 500 km jadi lebih ringan, maka itu pertanda olinya kurang bagus. Terlalu cepat encer. Alternatif lain, bisa coba fastron techno 15W50. Mestinya lebih sip daripada punya shell.

          Suka

          • Sy sehari bs menempuh jarak kurang lebih 100 KM pak, maklum sambilan driver ojol, 🙂
            Knalpot standar aja pak, filter tidak open, alias motor msh standar semua.
            Kl pakai BBM Pertamax Turbo lari motor jadi lebih enak pak, & lagi BBM jd lbh irit.
            Memang bener ya oli mesin kita hrs coba” dl mana yg lbh cocok di motor kita.
            Sy barusan hari ini tes oli Repsol 15w/50 ke luar kota, tarikan jd lbh enteng dari 20w/50 nya AX3,
            Cmn sy msh ragu gmn perlindungan terhadap mesin motor oli yg 15w/50 dibandingkan yg 20w/50.
            Soalnya sy baca motor thn tua lbh cocok oli yg kental. CMIIW

            Suka

            • Kalau begitu mending nggak usah cari performa, lebih baik cari awetnya saja. Aneh juga pakai pertamax turbo lebih kencang. terkesan seperti mesin kompresi tinggi. Kalau di motor suzuki spin saya , pakai pertamax turbo nggak makin kencang. malah mesin jadi lebih bergetar.

              Angka yang bagian depan nggak usah terlalu diperdulikan. kekentalan juga pakai range. jadi sama sama 20W50 pun ada yang lebih kental ada yang lebih encer. Lagipula ada yang kekentalan tidak semua bungkus.

              Motor baru nggak selalu cocok oli encer juga kok.

              Suka

            • Kl lebih kencang sih ga kok pak, cmn tarikan & akselerasinya jd lebih enak, jd otomatis top speed pun jd lbh cpt.
              Ok deh pak kl yg sy rasakan antara oli Repsol Elite 15w/50 dgn Shell AX3 20w/50 suara mesin nya lebih halus Shell AX3 nya, mngkn apa krn Repsol Elite 15w/50 lebih sedikit encer kali ya.
              Sy baca” di artikel internet SAE 15w/50 lebih cenderung gampang berubah ubah kekentalannya, ga tau apa bnr sy tdk bs bilang krn tdk bs mengukur tingkat kekentalannya pak, CMIIW

              Suka

            • ok, terima kasih infonya.

              Dari yang saya pernah coba, oli repsol sepertinya aditifnya lebih ke pembersih dan bukan ke pelicin. seharusnya oli mahal itu lebih halus suaranya walau lebih encer. Bila ternyata lebih keras berarti kurang aditif.

              Saya pernah pakai oli repsol juga kurang puas, sehingga sekarang memilih menghindari merek repsol.

              Kekentalan gampang berubah tidak bergantung pada SAE tapi juga pada viscosity index dan shear stability. Tergantung dari bahan oli dan aditif.

              Suka

      • oli mineral yg punya Spesifikasi SAE 10W-40 ada gak ya? hehehe….

        oh iya di kemasan oli sesat sejuta umat Fastron Techno ijo tidak mencantumkan kata “Full Synthetic atau Fully Synthetic” artinya masuk semi sintetik ya?

        btw harganya makin naik aja nih PFT ijo, jadi 80 ribu/liter padahal tahun lalu masih 65 ribu, kelewatan nih pertamina ngentol harganya.

        Suka

        • Oli grup 3 yang disebut sintetik juga sebenarnya oli minera, bahan bukan PAO. Oli grup II ada yang 10W40 juga.

          Nggak usah diperdulikan kata kata full synthetic. Sudah nggak penting lagi. Karena toh yang paling licin justru yang non full synthetic. Oli synthetic wajib dicampuri ester atau oli grup lain untuk bisa lebih licin.

          Iya, naik lumayan banyak. PFT ungu lebih murah.

          Suka

  6. Maaf ada yg kelupaan pak, apakah lbh efektif oli mesin dicampur minyak goreng?
    Bs membuat agak sedikit lbh irit BBM nya?
    Dari posisi pakai oli 10w/40 ke 20w/50 kerasa banget pak boros BBM nya.
    Cmn mmng mesin jd lbh halus kl pakai yg 20w/50 nya AX3.
    Dan kmrin waktu service bengkel menyarankan pakai Oli Eneos 20w/40, jadi tmbh bingung sy, sebaiknya pakai yg SAE brp.
    Mohon masukannya pak buat motor tua sy thn 2009 enaknya pakai SAE brp ya?
    Apakah sy hrs eksperimen dl nyobain? Hehehe
    Maaf ya pak kl kepanjangan nulis nya. 🙂

    Suka

    • Tidak apa apa.

      Iya, dengan minyak goreng oli jadi lebih encer tapi ke mesin lebih halus. Perlu diketahui bahwa beda merek bisa beda kekentalan walau sama sama tertulis belakangnya W50. Aditif bisa mempengaruhi juga. Mestinya AX3 itu tipe yang paling minim aditif. Ini bisa mempengaruhi.

      Kalau untuk saya, pemilihan SAE didasarkan pertama kali adalah untuk awetnya. Bila suara motor jadi kasar ketika sampai tempat tujuan maka oli kurang kental atau kurang baik kualitasnya. Tenaga kurang untuk saya tidak masalah. Daripada harus sering sering ganti oli mending cari yang agak kental tapi bisa melindungi mesin lebih lama.

      Suka

      • Kl mesin lebih halus setelah pakai AX3 20w/50 mmng benar pak, cmn yg sy rasakan menimbulkan byk kerak di ruang bakar, soalnya kmrin sy coba buka busi dan semprotkan megacools Carburator cleaner, kmdn sy buka gas berulang muncul asap warna hitam (bkn ngebul krn sehernya bermasalah), tp mmng bener” kotor atau menimbulkan byk kerak di ruang bakar, setelah itu normal kembali bersih asapnya.
        Kl membaca dari pendapatnya pak Sucahyoaji mmng benar sy hrs pakai oli agak kental, krn kmrin sy habis restorasi ganti blok seher & seher standar semua, krn sblmnya ini motor pakai seher Kaze R, larinya mmng yahud pak baik di jln lurus maupun di tanjakan, stlh dibongkar sama bengkelnya ternyata motor pakai sehernya Kawasaki Kaze R, alhasil kl dihitung sama bengkelnya, cc motor jadi 135cc, pantesan aja larinya lbh enak, tp alamak bensin nya boros banget.
        Skg udh balik jd standar lagi motor nya pak.
        Demikian pengalaman sy, maaf kl panjang banget ya pak. 🙂

        Suka

        • tidak apa apa.

          Apa kalau pakai oli lain asap hitam sedikit? Itu sepertinya bukan efek kekentalan tapi efek dari kualitas olinya.

          Dikembalikan kondisi awal beneran lebih irit? Soalnya yang saya tahu kalau setelan bensin dan valve tetap, di naikkan ccnya justru lebih irit?

          Suka

          • Sebelumnya pakai oli enter 10w/40, tp krn motor sdh berumur akhirnya sy ganti dgn oli yg lbh kental krn utk perlindungan terhadap mesin.
            Mngkn dikarenakan kotor jdnya ada asap hitamnya, tp skg udh bersih.
            Sy kembalikan ke kondisi awal lebih irit krn sesuai pabrikan standar pak, yg bikin boros krn seher udh oversize pak, jd otomatis pasti BBM nya lbh boros, ^__^
            Next sy pgn coba oli Repsol Moto Super 4T 20w/50, kira” merk Repsol ckp bagus apa tdk pak?
            Krn sy liat di tabel artikel ini merk Repsol ini masuk kategori oli kelas dunia. CMIIW

            Suka

            • Ok. terima kasih infonya. Menurut saya jangan repsol. Pakai motul atau total. atau fastron techno yang 15W50.

              Repsol jauh lebih bagus dari oli resmi. tapi kalau untuk saya masih kurang bagus. cukup bagus kalau dipakai jalan pelan. Kalau untuk gas pol atau dipakai lama rasanya kurang bagus.

              Suka

            • Fastron Techno kl dikasih minyak goreng brp ml pak bagusnya?
              Amsoil bagus jg pak?
              Valvoline 20w/50 sy liat ada 2 tipe pak, cmn yg satunya bs utk oli mobil tp sy tanyakan bs utk motor jg, apa tdk bahaya pak oli mobil dipakai di motor?

              Suka

            • Saya mencampur kira kira 10%. Amsoil katanya bagus, tapi saya sarankan pakai yang khusus untuk motor saja.

              Oli mobil kalau mahal kadang bisa bikin selip kopling. Kalau yang tipe murah biasanya tidak masalah.

              Suka

  7. Oh ya pak, setelah sy rasakan bbrp hari pakai oli Repsol Elite Super 15w/50, tarikan jd lbh responsif, perpindahan gigi mulus, tp gas jd lebih pendek alias hrs cpt minta pindah gigi, mngkn krn lebih cepat dari sy pakai oli sblmnya AX3 20w/50. Tp kekurangannya mesin jd agak sedikit lebih kasar, mngkn krn lbh sedikit encer kali ya.
    Ow begt ya pak alasannya, pernah tau merk Caltex pak?
    GS Caltex mengeluarkan produknya oli mesin 20w/50 Kixx semi synthetic, apa merk Caltex ckp bagus pak?
    Motul jangan ditanya lagi pak, jaminan bagus krn hrg mmng ga pernah bohong.
    Total sy pernah pakai jaman msh 10w/40, ckp bagus jg sy rasakan. Next sy pengen coba yg 20w/50.
    Sptnya motor sy lebih cocok pakai 20w/50 krn suara mesin jd lebih halus dibandingkan yg 15w/50.
    Kl Fastron Techno sy blm pernah pakai pak.

    Suka

    • Iya, mungkin lebih encer dan aditinya kurang.

      Maaf merek caltex belum pernah coba. Nanti kalau ada akan saya coba.

      Fastron techno itu cocoknya ditambah minyak goreng juga biar bisa serasa amsoil.

      Suka

      • Oli Amsoil itu bagus jg pak kualitasnya?
        Kl dicampur minyak goreng kira” hrs brp ML pak?
        Valvoline 20w/50 sayangnya susah carinya pak di kota sy.

        Suka

          • Di toko ijo sih msh ada yg jual, cmn hrgnya tinggi krn kelangkaan barangnya pak.
            Kl ga salah 20w/50 hrgnya 55rb, ada 2 mcm tipe Champ 4T 1 liter sama satu lagi Valvoline XLD 20W50 1 Liter tp utk mesin diesel cmn yg jual bilang bisa utk motor, apakah aman pak oli utk mobil diesel dipakai di sepeda motor?

            Suka

            • Pak oli merk mobil sama mobil 1 itu samakah merknya?
              Sy liat ada yg SAE 20w/50, apakah sudah pernah pakai oli tsb?
              Gmn review nya pak?
              Soalnya sy liat di list atas merk mobil 1 atau mobil masuk kategori oli kelas dunia.

              Suka

            • Kalau mahal mending fastron techno saja.

              Oli diesel ada yang aman untuk motor juga. Yang tipe mahal yang biasanya tidak cocok karena aditif pelicin lebih banyak

              Suka

  8. Krn anda menganjurkan merk ” TOTAL “, sy malah jd pengen nyoba merk tsb aja pak, spt nya di kota sy malah ada yg jual. Dulu pernah pakai yg total quartz 10w/40.

    Skg mau nyoba TOTAL Hi-Perf 4T Super Plus 20w/50, nnti sy kasih testimonial nya ya, krn 15 hari sekali sy pasti ganti oli mesin.

    Sudah pernah coba merk Agip pak? Apakah oli tsb ckp bagus krn sy liat hrgnya ckp murah.
    Ada jg oli merk Morris Golden Film 20W-50 buatan UK, hrgnya di toko ijo Rp. 82.500 lmyn mahal, spek nya spt ini pak :
    API CC/SF MIL-L-2104B.

    Suka

    • ok. terima kasih. saya tunggu testimoninya.

      Saya pernah coba merek agip dan merasa olinya kurang bagus. Bahan oli mestinya sekelas prima xp tapi terasa lebih kasar. mungkin kurang aditif.

      Maaf oli morris kurang tahu. Sebaiknya jangan coba coba oli untuk mobil. Spek oli mobil menurut saya tidak begitu penting karena bagaimanapun juga mobil itu sering dipakai di rpm 1/3 nya motor.

      Suka

      • Sy mmng sekilas baca oli mobil ada bbrp zat yg tdk boleh dipakai di motor, CMIIW
        Mmng sih pak merk Agip murmer hrgnya, cmn sekedar ty aja, krn di bengkel kl ganti oli pd byk yg pakai oli tsb. Mngkn benar krn hrgnya murah itu.
        Fix pak sy mau beralih ke TOTAL Hi-Perf 4T Super Plus 20w/50, krn dl sy pakai yg 10w/40 nya enak banget lari motor sy, dan lagi mesin diajak macet”an dgn kondisi di kota sy yg super panas, panas mesin tdk begt terasa di kaki kanan.
        Cmn kl blm ketemu pilihan kedua ya Shell AX3 20w/50. Sbnrnya Valvoline 20w/50 naksirnya, cmn entah knp skg barangnya jd susah dicarinya.

        Suka

          • Walah padahal Agip namanya ckp terkenal ya pak di dunia otomotif?
            Pak efek negatifnya oli utk mobil dipakai di motor bahaya apa tdk?
            Soalnya sy hbs ganti pakai oli repsol elite 15w/50, masih jalan sekitar 200 KM an.
            Lebih baik sy ganti oli khusus motor apa nunggu 1500 KM dl ya?
            Sy takutnya nnti mesin jd rusak.

            Suka

  9. Review oli Shell AX3 20w/50, pindah gigi jd keras pak.
    Mknya sy pengen ganti oli, padahal parts rumah kopling dll sdh saya ganti original Yamaha,
    sy kira awalnya krn msh baru, ternyata stlh pakai Repsol Elite 15w/50 ini pindah gigi jd lebih gampang.
    Review singkat ini sy tdk bermksd menjelek”an produk Shell AX3, mngkn saja AX3 20w/50 kurang cocok di motor sy.
    Dulunya sy ganti oli antara 1800 – 2000 KM, dikarenakan mobilitas sy tinggi setiap hari nya kurang lebih 100 KM, mknya sy ganti oli jd lebih singkat 1500 KM an.
    Supaya daleman mesin jd lebih awet saja. CMIIW
    Barusan hari ini sore td sy muter di 4 tempat jual oli utk beli Total Hi-Perf 20w/50, ternyata ckp susah jg barangnya. & akhirnya sy mendptkan oli tsb di toko ke 5, next sy update lagi review utk pemakaian Total Hi-Perf 20w/50 di motor Vega R New 110cc sy.
    Kira” dgn sy memakai Total Hi-Perf 20w/50 perlu menambah minyak goreng/tdk ya pak?

    Suka

    • Ok. Memang kalau oli tidak cocok, ganti gigi bisa keras. Review apa adanya saja. Yang jelek disebut jelek, yang bagus disebut bagus.

      Masa ganti olinya termasuk pendek. ganti oli menurut saya lebih bergantung pada seberapa cepat motor dipakai bukan seberapa jauh dipakai setiap harinya. Walau sehari bisa 200 km, tapi kalau dipakainya cuma dikecepatan 70 km/jam bakal lebih awet (secara km) daripada kalau sehari 50 km tapi dipakai top speed.

      ok, ditunggu reviewnya.

      untuk minyak goreng silahkan dipakai tanpa minyak goreng dulu lalu setelah direview lalu baru ditambah. Agar tahu bedanya dengan dan tanpa minyak goreng.

      Suka

      • Maaf saya menyesal sekali mengikuti cara untuk mencampurkan minyak goreng dengan oli untuk motor revo saya. Baru 1 tahun lebih sedikit setelah ganti stabng seher pertama, sekarang sudah harus ganti seher lagi gara2 efek minyak goreng yang menimbulkan banyak kerak pada mesin setelah dibongkar.

        Memang pada awalnya saya yakin pencampuran minyak goreng dan oli ini karena mesin jadi lebih halus. Ternyata itu semua karena efek kerak mesin yang mengurangi getaran dan panasnya. Tapi setelah beberapa waktu, baru kelihatan efek jangka menengahnya. Sekarang malah harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit lagi untuk ganti stang seher kembali.

        Suka

        • Tolong sebutkan merek minyak gorengnya, oli mesin yang dipakai, berapa rasionya dan berapa km ganti olinya. Dan yang penting juga, bensinnya pakai apa dan merek oli mesin sebelumnya apa.

          Suka

          • merk minyak goreng : sovia
            oli mesin : PTT Challenger 4T 10w-30
            rasio ga paham
            ganti oli : < 1000km
            bensin : pertamax
            merk oli : selalu PTT

            Suka

            • terima kasih infonya.
              rasio = berapa persen minyak gorengnya?
              Sebelum pakai minyak goreng apa pernah dibongkar? Sebelumnya PTT 10W30 terus?
              Ganti seher pertama karena apa? 1 tahun itu berapa km?

              Sebelum seher patah, ada tanda tanda apa?

              Suka

            • rasionya 800ml oli saya tambahkan minyak goreng antara 60-80ml setiap ganti oli.

              Sebelum pakai minyak goreng, hanya pernah ganti seher itu sekitar 1 tahun lebih sedikit dari sekarang ini, selebihnya tidak pernah ada masalah.

              Sebelum pakai PTT, saya sering ganti2 oli, tapi itu kejadian sebelum ganti seher yang pertama. Setelah ganti seher, saya pakai oli PTT terus

              ganti seher pertama karena knalpot mengeluarkan asap yang cukup tebal, dan kata bengkel harus ganti seher. Motor saya setahun paling jalan hanya 9.000 km an perkiraan saya, yang pasti tidak lebih dari 10.000km. Trims

              Suka

            • terima kasih penjelasannya.

              Berarti lebih dari 800 ml?

              Apakah setelah ganti seher pertama, motor tidak berasap lagi? Apakah silinder tidak ganti juga?

              Ganti seher kedua apakah benar hanya karena kerak saja? Tidak ada alasan lain? Kerak di mananya? Di piston / ruang bakar atau di dalaman ruang oli? Karena dalam pembahasan minyak goreng, yang dimaksud dengan kerak adalah sludge atau varnish yang ada di ruang mesin. Untuk ruang bakarnya sendiri sepertinya tergantung pada oli mesin, yaitu kandungan SPASH atau sulphated ash atau kasarannya aditif olinya (ZDDP, Calcium, magnesium, moly, dst). Artinya kalau ada kerak di ruang bakar, maka yang harus disalahkan adalah olinya, karena minyak goreng sendiri tidak ada aditif aditif tersebut.

              Menurut saya volume minyak goreng yang dipakai masih kalah dengan rasio dari oli PTTnya. Jadi kalau ada apa apa, perlu curiga ke olinya juga.

              Sebagai perbandingan, berikut kondisi piston dan silinder bro Avika dengan campuran minyak goreng 15% di mesin GSX bandit setelah setahun pemakaian:

              Maaf tinggalnya di daerah dingin atau panas? Kalau daerah panas, mohon coba pakai oli Mesran SAE 40 atau B40 atau 20W50. Pengguna revo lain banyak yang pakai oli 20W50 juga.

              Suka

  10. Ya sy cmn ambil gampangnya saja pak, antara 1500 – 2000 KM aja udh sy ganti,
    kl berasa udh tdk enak, dibawah 1500 KM pun udh sy ganti oli mesin nya.

    Mksdnya ganti gigi nya keras itu pas nurunin gigi nya pak, kl pas gigi maju nya tdk keras.
    Ok pak, ntar sy coba tanpa minyak goreng dl. Biasanya penambahan minyak goreng nya brp byk pak?

    Suka

    • Ok. memang ganti oli jangan lihat kilometer tapi lihat enak tidaknya. Mungkin selama ini belum nemu yang olinya bisa lama km nya.

      rasio minyak goreng kalau bisa 10%. tapi tambah 5% saja sudah sangat terasa.

      Suka

  11. Iya bener nih pak, sy blm ketemu oli yg bener” cocok di motor sy,
    msh sering gonta ganti oli, apakah aman ya pak kl sering gonta ganti oli?
    Bahkan kl 500 KM udh tdk enak pun sy ganti oli nya pak.

    Review singkat pakai Repsol Elite super 15w/50 & Shell AX3 20w/50 :
    – Tarikan lbh responsif
    – Tp dibandingkan dgn AX3 20w/50 tenaga bawahnya lebih menang AX3 nya.
    – Utk tenaga panjangnya lebih enak Repsol Elite Supernya 15w/50.
    – Konsumsi BBM (pertamax turbo) lebih irit yg Repsol 15w/50 tp tdk terpaut begt banyak.
    – Suara mesin lebih kasar sedikit di Repsol 15w/50 mngkn krn oli lebih encer.
    – Suara mesin lebih halus di AX3 krn oli lebih kental.
    – Perpindahan gigi lebih enak di Repsol Elite Super 15w/50.
    – Tenaga bawah lebih enak di AX3.

    Demikian review singkatnya selama di motor Vega R New 110cc, di kondisi motor lain dgn tipe sama bisa saja berbeda. Krn beda perlakuan/perawatan motor tiap org berbeda” jg.

    Suka

    • terima kasih banyak sharingnya. Sip karena review pakai membandingkan.

      Menurut saya tidak masalah sering ganti oli dan penggantian oli acuannya dari respon suara kasar halus mesin.

      Kalau untuk akselerasi, dari pengalaman eksperimen penambah tenaga, kadang kita bisa ketipu. Mungkin suatu modif bikin tarikan terasa enak di rpm menengah, eh ternyata setelah dicermati, itu cuma perasaan saja karena ternyata untuk akselerasi kita harus menekan gas lebih dalam.

      Jadi untuk tes akselerasi, sebaiknya perhatikan seberapa banyak gas harus diputar untuk bisa akselerasi. Ini bisa jadi acuan lebih akurat menurut saya.

      Suka

  12. Yg sy rasakan setelah pergantian merk oli sih begt pak, maklum naluri manusia sy terbatas pak. Hehe
    tp utk tes yg lebih spesifik lagi bs jd acuan yg lebih akurat lagi. 🙂
    Karena yg dirasakan hanya berdasarkan efek setelah pergantian oli mesin saja.

    Suka

  13. Halo pak, apa kabar, lama tidak main kesini.
    Mau kasih testi penglmn pribadi sy lagi nih.
    Krn Valvoline langka brgnya di kota sy Smg, maka sy memberanikan diri pakai Motul 15w50 3000 plus, impresi awal mesin motor sy halus banget (Vega R New 110cc).
    Utk dipakai pd saat siang terik panas ckp bagus & panas mesin bisa diredam dgn baik.

    Kmdn iseng pengen nyoba seri yg lebih tinggi lagi, Motul 3100 gold 15w50, tenaga atas nya dapet pas jalan tanjakan, tp utk masalah peredaman panas mesin masih kalah dgn seri Motul 3000 plus 15w50, padahal hrgnya jauh lebih mahal yg seri 3100 Gold dgn SAE yg sama pula.

    Fastron techno 15w50 warna ungu saya blm coba, habis pergantian Motul 3000 plus 15w50 ini saya pengen nyoba Fastron techno 15w50 nya, nnti sy kasih testimoni lagi ya.

    Oh ya saya ganti oli tiap 1500 KM atau lebih dikit.

    Sy pernah baca” di forum kaskus kl oli ester itu pemakaiannya kurang tahan lama jangka wkt KM nya apakah benar?

    Suka

    • halo, baik. apa kabar juga.

      Wah menarik informasinya. Mungkin fokusnya beda. Tapi kalau tidak terasa keunggulannya memang mendin yang murah saja.

      Sip, ditunggu testimoninya. Periode ganti olinya apa nggak terlalu pendek itu?

      Oli rusak bisa karena oksidasi atau karena shear. Menurut saya oli motor itu lebih cepat rusak karena shear sehingga pakai oli ester justru lebih awet.

      Hasil uji lab menggunakan mesin mobil di rpm 4000 menurut saya kurang valid karena beda dari mesin motor.

      Suka

      • Mengapa terlalu pendek? Sengaja saya memanjakan mesin motor supaya awet, krn sehari motor sy bs jalan 50-100 km pak, jd meskipun di pergantian KM 2000 pun msh aman, sy rasakan sudah tidak enak banget di KM 1500 an pak, mknya sy ganti saja olinya, disamping itu biar mesin jd lebih awet, maklum umur motor udh 10 thn persis di thn 2019 ini.

        Ternyata oli mhl hrgnya tidak menjamin bs pasti cocok di mesin kendaraan kita, tp yg pasti semenjak beralih dari 20w50 ke 15w50 mmng akselerasi jd lebih enteng, tp 20w50 jg ga jelek” banget sih.

        Ow begt ya pak justru oli ester bikin komponen daleman jd lbh awet, baru tahu sy, hehe
        Kok di kaskus sy pernah baca ada yg merekomendasikan oli jenis PAO dibandingan ester krn umur pakai oli jenis ester lbh pendek, toh mengingat sy ganti oli di KM 1500 lebih dikit.

        Valvoline, Total Hi-Perf skg susah dicarinya, mobile1 atau mobil jg rada susah,
        Shell 20w50 oli mineral yg pernah sy pakai lebih cpt berkerak di seher motor sy.

        Iseng td isi bensin di Pom bensin Pertamina, liat oli Fastron Techno warna ungu 15w50 sy baca kok itu buat mobil ya pak?
        Apakah aman oli utk mobil roda 4 dipakai di motor roda 2 ?

        Suka

        • Wah, cepat sekali km 1500 oli sudah terasa tidak enak. Padahal itu pakai motul ya? yang 5100 sudah pernah coba? Mungkin perlu coba juga tambah minyak goreng. Pertama pakai rasio 5% saja dulu, untuk menambahkan shear stability.

          Dari banyak referensi, oli PAO pabrikan itu katanya sudah ditambahi ester. Karena kalau tidak, kemampuannya justru lemah di faktor yang lain. Bisa dilihat sendiri buktinya di daftar yang disusun oleh Cauthelia Nandya, oli PAO terkenal ada esternya:
          Daftar oli mesin PCMO, HDEO dan MCO yang cocok atau tidak cocok untuk kopling basah beserta informasi base oilnya

          Fastron Techno sudah sangat banyak yang pakai untuk motor kok. Bahkan di website pertaminaracing (yang sudah offline), disebut bisa untuk motor juga kok. Alasannya karena Fastron Techno yang biasa itu aditifnya cukup aman untuk motor dengan kopling basah sekalipun.

          Suka

          • Iya nih pak, sy sendiri jg heran Motul 3100 Gold 15w50 malah di mesin motor sy terasa lebih panas, sy merasakan di kaki kanan sy dekat pijakan pedal rem belakang.
            Justru Motul 3000 plus 15w50 kerasa lebih adem, suara mesin halus, & akselerasinya lbh bagus.
            Tipe 5100 sy blm pernah coba pak, hrgnya mahal banget soalnya, hehe
            Iya rencana 3000 plus 15w50 nya mau sy kasih minyak goreng sedikit bsk,
            Thx pak share nya atas daftar oli nya.
            Ow jd aman” saja ya pak fastron techno botol ungu 15w50, skg soalnya cari oli yg spt Total, Valvoline, mobil1 agak susah, mngkn krn kalah bersaing dgn merk Shell & Motul kale ya.
            Sbnrnya sy sudah cocok dgn oli merk Total Hi-Perf 20w50, cmn brgnya agak langka, di toko kota sy ada lengkap cmn sales nya sdh jarang datang nyetorin ke tokonya, entah knp.

            Sy msh penasaran dgn oli Shell Advance Ultra 15w50, hrgnya per botol 1 liter nya sekitar Rp 130rb an.
            Sama Shell Oli Mesin Shell SX 15w50.
            Apakah motor lama spt punya sy ini aman pakai oli sintetic atau semi sintetic pak?

            Suka

            • ok. Mungkin yang gold lebih murni / lebih banyak penyaringannya. Kalau yang gold misal grup III, maka non gold grup II. Grup lebih kecil lebih baik film strengthnya, artinya shear stability lebih bagus. Mungkin ibarat mesran super vs prima xp.

              Iya, yang pakai oli fastron techno sudah banyak. jangan yang lebih tinggi ya.

              Kalau shell saya kurang begitu yakin. Coba yang AX-5 nggak tahan dipakai kencang. Yang Ultra rasanya bisa jadi sama saja.

              Daripada sintetik yang murah, saya lebih memilih oli mineral.

              Suka

  14. Thx pak atas penjelasannya, 🙂
    Sy cocoknya di SAE 15w50 atau 20w50 cmn kl yg 20w50 agak berat krn terlalu kental, yg pas menurut penglmn saya pribadi sesudah pakai Motul 3000 plus 15w50.

    Shell sy jg kurang yakin, pdhl byk yg bilang itu oli bagus.
    Sempet pakai merk Kixx 20w50 cmn sptnya kok kurang cocok (tarikan berat banget), cmn mungkin lebih ke arah perlindungan mesin lebih bagus.
    Yg pasti sy sdh pernah pakai Shell AX3 20w50 dan bagian dlm busi sy coba semprot pakai carburator cleaner, kemudian saya gas pelan” keluar banyak asap hitam, menandakan oli nya meninggalkan byk keras di ruang bakar mesin.
    Atau mungkin bs jg motor sy kurang cocok pakai Shell AX3 20w50.

    Kl merk oli DELTALUBE sudah pernah dengar pak?
    Next sy mau coba Fastron Techno 15w50 botol ungu.

    Suka

    • Ok, sama sama. Ingat beda merek bisa beda kekentalannya ya. Karena nggak ada yang melakukan verifikasi kebenaran klaim dari pabrikan oli (mereka tidak melakukan sertifikasi SNI ataupun API sungguhan)

      Iya, oli shell itu jelek dari sisi shear stability. Kalau Kixx kurang di perlindungan saat mesin masih dingin. pakai carburator cleaner apa ya? AX3 belum coba. Untuk deltalube rasanya nggak cocok untuk motor.

      Bahasan soal deltalube:
      Kalau suka oli Deltalube, mengapa nggak dari produk Amerika aslinya saja?
      Deltalube oli dengan aditif amrik, pabrik amrik mana sih? kemampuan nggak sesuai demonya?

      Suka

      • Thx pak atas pencerahannya, sy jd lebih byk tahu ttng dunia per oli an, hehe
        Iya benar pak, beda merk oli mskipun dgn SAE yg sama kekentalan nya bisa berbeda – beda begt ya.
        Kangen sama merk Valvoline, cocok di motor saya itu oli nya, cuman sayang knp susah sekali barangnya skg,
        Barusan cek di toko ijo ada yg jual oli Valvoline hrgnya Rp 53rb dengan spek spt ini :
        Oli Valvoline Xld 20w50 Api Sg/Cd.

        Sy kurang tahu dgn kode SG/CD nya. Kira” itu cocok buat motor apa tdk ya pak?

        Suka

        • sama sama. Iya cari merek valvoline susah juga beli online mahal di ongkos kirim.

          Soal API, menurut saya tidak masalah pakai yang lama sekalipun. API lebih tinggi belum tentu lebih baik. Toh kebanyakan oli nggak melakukan sertifikasi beneran. Disuruh sertifikasi SNI yang ujinya sangat sedikit pun menolak.

          Mesran super yang saya pakai pun API SG. tidak masalah.

          Suka

          • Kl beli pun hrs lebih dari 1 botol supaya ga mubazir di ongkirnya pak, hehe
            Ow begt ya, jd ga terlalu signifikan ya API service nya, yg penting pengaplikasian di kendaraan kita nya rasanya enak apa tidak ya pak?

            Oli di motor sy selama sy pakai yg cocok :
            1. Valvoline 15w50
            2. Motul 3000 Plus 15w50
            3. Total Hi-Perf 4T 15w50

            Tp total Hi-Perf 4T Plus 15w50 katanya lebih bagus lagi, sy blm coba, & mau coba hrgnya murah Rp. 29.900 800 ML.

            Next mau nyoba oli Mobil1 & Fastron Techno 15w50 botol ungu.

            Suka

  15. salam kenal…,minta saran oli mesin buat mobil tahun 2016…ertiga…merek oli apa yg paling bagus dan cocok…apakah valvoline…total …fastron….

    Suka

    • Semua termasuk oli yang cukup baik kualitasnya. Tinggal pilih sesuai cara pemakaian. Rekomendasi oli perlu melihat suhu dan membandingkan rekomendasi oli untuk negara dekat kutub juga.

      Suka

      • rekomendasi klo dari melihat suhu dan perbandingan rekomendasi oli untuk negara kutub….apa yang cocok buat di indonesia…baik dari kekentalan maupun dari merek yg berkualitas dunia….tunjuk merek aja mas biar saya ga bingung hehehehe….

        Suka

        • Untuk Indonesia dekat pantai menurut saya antara 10W40 atau 15W50. Kalau murah meriah ada fastron techno 15W50. Biasa saya tambahkan minyak goreng, sehingga jadi 10% nya. Motul, total dan valvoline juga bagus. Mobil 1 atau amsoil yang lebih bagus.

          Namun beberapa mobil kadang protes kalau olinya terlalu kental (mobil eropa), ECUnya menolak. Mobil Honda juga yang baru ada yang memang beneran dirancang bisa cocok untuk oli yang lebih encer. Cuma harus perhatikan juga merek dan tidak asal beli oli encer yang murah.

          Oli encer yang bagus bisa melindungi mesin sebaik oli murah yang lebih kental karena mengandalkan aditif

          Suka

          • Saya pengen ganti oli bawaan dealer….saya pengen yg jarang di palsuin…kebetulan saya di Lampung…daerah pinggir pantai rumah….. kemungkinan disini merek luar susah nyarinya…

            Suka

            • Oli tersebut jarang dipalsu. Yang sering itu merek populer macam shell dan castrol. Untuk pertamina, mending beli di pom bensin saja. Kalau oli bawaan bengkel setahu saya sering merupakan versi downgrade dari oli di pasaran.

              Suka

            • Mas…Ertiga saya matic….mengenai penggantian oli maticnya gimana…UD mau km 80rb….saya masih bingung antara kuras or ganti oli nya….terus… bisakah oli transmisi matic nya saya pake Pertamina atf…

              Suka

  16. maksud saya ada masalah ga klo oli transmisi lama bawaan mobil diganti pertamina atf.?….oli transmisi bawaan mobil pake sgo atf aw1……aman ga klo pake pertamina atf trus di tambah MG…?

    Suka

      • Flusing/kuras oli transmisi matic sebaik-baiknya berapa km mas
        ….apa beda kuras sama ganti biasanya…mohon pencerahannya mas..

        Suka

        • Kalau sampai butuh flushing, maka itu olinya jelek. Menurut saya mending ganti merek oli. Karena harusnya membersihkan mesin itu adalah bagian dari kemampuan oli.

          penjelasan audio:

          Suka

          • Assalamualaikum…nanya lagi mas…oli Amerika…amsoil dkk dibandingkan oli Jerman..ravenol..bizol
            Gimana pendapat nya…kira kira mana yg bisa dikatakan lebih bagus…

            Suka

            • Wa ‘alaikumus salam.
              Sulit untuk bisa menilai. Tapi saya termasuk anti dengan pabrik oli yang juga jualan aditif oli:
              BIZOL Friction Modifier+ o94

              Soalnya barusan juga ada yang bilang pakai liquimoly (juga jual aditif oli) cuma tahan terpakai 2500 km.

              Kalau engine flush masih dalam toleransi. Toh amsoil pun jualan engine flush.

              Suka

  17. Pagi pak Sucahyo Aji, minta tolong saran untuk beberapa seri dan merk oli terbaik (untuk performa akselerasi dan top speed) untuk honda absolute revo tahun 2009 dong pak, Saya biasanya cuma pakai dari rumah ke kantor setiap hari saja sekitar 10km(PP). Saya biasanya mengendarai motor dengan kecepatan 60-80km/jam.
    Posisi sekarang ini saya lagi coba Shell AX7 10W-40 pak, dan saya belum pernah coba mencampur oli dengan minyak goreng. Mohon pencerahannya untuk oli yang paling pas ya pak supaya motor bisa berakselerasi jauh lebih baik lagi.

    Sekedar info saja Ini saya ada stock oli valvoline champ 10W-40(synthetic blend), top 1 evolution MC 10W-30, dan oli PTT Challenger 4T 10W-30 dari Thailand.

    Terimakasih

    Suka

    • Selamat siang. Kalau untuk kecepatan tersebut rasanya nggak perlu pakai oli yang kebutuhannya performa atau top speed. Tapi menurut saya fastron techno 10W40 sudah cocok untuk performa.

      Menggunakan minyak goreng itu terutama membantu untuk membuat oli lebih tahan rpm tinggi dan mengurangi gesekan di rpm rendah. Bila takut, silahkan pakai rasio rendah dulu, misalnya 5%. Bisa dinaikkan secara bertahap. Nggak harus pada saat ganti oli. Ditambahkan belakangan juga tidak masalah.

      Valvoline menurut saya juga sudah cukup baik. Lebih baik dari top 1, minimal. Untuk PTT belum pernah coba.

      Bisa dinilai saja dari halusnya suara mesin. Apakah suara mesin setelah sampai di tujuan masih sehalus ketika akan berangkat? atau makin kasar, atau makin halus?

      Suka

      • terimakasih untuk sarannya pak, kalau untuk saran lainnya selain fastron techno 10w40 apakah ada pak? Saran untuk oli yang mahal sekalipun gpp pak asal benar2 bagus untuk mesin.

        Fastron 10W40 ini khusus motor atau bisa untuk mobil ya? saya soalnya pernah mau coba fastron tapi katanya untuk mobil, maka ga jadi coba waktu itu.

        dan untuk top 1 evolution MC yg sudah full syntethic + formula ester apakah benar2 lebih jelek dari valvoline yg baru syntethic blend pak? Harganya top 1 soalnya udah 100 ribu sedangkan valvoline cuma 43.000

        Terimakasih

        Suka

        • Untuk yang merek lain yang saya pernah coba adalah Motul. Menurut saya yang 5100 ester juga pantas dicoba. Juga amsoil yang untuk motor. Tapi untuk revo, menggunakan fastron techno 10W40 menurut saya sudah cukup. Dan harusnya bisa untuk 4 ribu km.

          Fastron techno (bukan fastron tipe lain) itu termasuk yang dibolehkan untuk motor dengan kopling basah.

          Yang saya tidak percaya dari top 1 itu adalah pabriknya. bahan oli lebih mahal, atau ada esternya bagi saya bukan suatu ukuran. karena kita tidak tahu apakah top 1 sudah menambahkan aditif lain yang dibutuhkan oli, atau justru menambahkan suatu aditif secara berlebihan sehingga menimbulkan masalah. Dan kebetulan saya tahu sendiri ada kenalan, teman, saudara yang motornya jadi berasap setelah pakai top 1. Dan kebetulan top 1 jadi salah satu oli yang di black list di Suzuki dekat tempat saya. Dan saya pernah lihat mesin Suzuki Smash jadi sangat hitam karena pemakaian oli top 1. Padahal periode penggantian oli sesuai standar Suzuki

          Suka

          • barusan saya chat seller fastron techno 10w-40 di toped, katanya itu oli khusus mobil pak, bisa dipakai di motor tapi katanya kok tidak aman ya pak?

            Gimana caranya tau oli mobil bisa dipakai untuk motor dan amannya ya pak?

            Suka

            • Memang dijualnya khusus mobil tapi dari website pertaminaracing mengatakan bahwa memang fastron techno itu masih aman untuk dipakai di motor. Karena memang aditifnya tidak seperti kebanyakan oli mobil lainyang sudah pakai aditif energy conserving.

              Aman tidak oli mobil dipakai di motor itu dari kandungan aditif. Sekarang ini sudah sangat langka oli mobil yang bisa dipakai di motor.

              Yang pakai fastron techno di motor itu sangat banyak.

              Suka

          • Kalau untuk oli mobil super moto 10w-40 yg sintetik, valvoline champ 10W-40, motul 3100 gold, shell advance ultra full sintetik 10W-40, sama yg fastron techno bagus mana ya pak kira – kira untuk revo?

            Suka

            • Untuk mobil super motor mestinya bagus. Yang shell advance meragukan, terutama soal VI Improver yang menurut saya kurang bagus. tapi saya cobanya yang AX 5 sih. Motul 3100 gold jangan, ada yang bilang malah selip kopling (baik lokal maupun internasional)

              Suka

      • oh ya kalau evalube 4t pro yg 10w-30 gimana tu pak? sama yg valvoline champ atau fastron tehcno 10w-40 gimana perbandingannya ya?

        Suka

            • ok. kalau aditifnya lengkap maka bagus. Dulu saya pernah pakai repsol yang bagus. Tapi beli repsol lokal terakhir mengecewakan. termasuk yang AHM oil SPX (repsol) juga mengecewakan.

              Suka

          • Kalau menurut bapak, oli yang paling cocok buat revo 2009 itu yg tipe mineral, semi sintetik, sintetik atau yg udh ester pak?
            Sama kekentalannya yang paling cocok yg SAE brp pak? soalnya kalau menurut honda kan yg 10W-30.
            Tolong diberi penjelasan yg agak detail ya pak, trimakasih

            Suka

            • Sama sama 🙂

              Satu hal yang jadi kelemahan oli sintetik itu adalah sifatnya yang membuat seal mengkerut. Oleh karena itu banyak pabrik oli yang kemudian mengeluarkan versi high mileage, yaitu untuk kendaraan yang sudah dipakai lama.

              Bila dari soal seal ok, rasanya tidak masalah walau pakai yang sintetik sekalipun. Ester itu merupakan kebutuhan kalau olinya sintetik. Oli sintetik harusnya wajib pakai ester. Ada yang tidak menyebut, tapi ada juga yang beneran tidak menambahkan ester.

              Tidak usah terlalu menuruti rekomendasi pabrik. Karena terbukti oli yang mereka sarankan juga tidak cocok untuk motor, masa pakai pendek sekali.

              Rekomendasi yang pas itu adalah yang juga menyertakan suhu lingkungan. Tapi kalau tidak ada maka harus kita sendiri yang coba. Dari perilaku enak tidaknya ganti gigi, dari suara mesin, dari perubahan performa mesin, dst.

              Kalau ingin kencang, maka pakai SAE kecil. Menurut saya 10W40 itu sudah paling rendah untuk mesin Honda bila ingin kencang.

              Suka

            • o begitu ya pak. Kalau oli sintetik yang sudah pakai ester beneran bukan kaleng2 yang paling murah / worth it yg merk apa dan seri apa ya pak?

              Suka

            • pak kalau fastron techno kan ada yang warna biru juga tu pak, lebih bagus mana ya sama yg warna hijau di revo 2009? soalnya yg biru kekentalannya cuma 10W-30 yang menurut orang awam seperti saya harusnya menjanjikan performa akselerasi yang lebih baik daripada yg 10W-40. Kalau fastron techno sama mobil super moto 4T 10W-40 yg sintetik harusnya lebih bagus mana ya pak?

              Sama kalau untuk beat PGM FI 2015 juga lebih cocok pakai fastron techno hijau, biru atau gold yg 5w-30 ya pak? atau lebih baik pakai oli motor yg mana menurut bapak?
              Terimakasih

              Suka

            • Encer tidak selalu lebih bagus. Bila terlalu encer kemampuan bisa menurun juga. Kalau oli encer murah sih pastinya tidak akan bagus, kalau mahal harus dicoba apakah tidak menghalangi performa saat sudah kencang.

              oli “Mobil” kalau belakangnya ada supernya itu biasanya bukan sintetik full. Beda dengan yang belakangnya ada angka “1”. Oleh karena itu murah. Menurut saya sih itu mineral bahannya. Untuk lama masa pakai maaf tidak tahu.

              Beat saya menggunakan fastron ungu tidak terhambat kecepatan tingginya. Baru terasa terhambat itu di Nex II.

              Suka

          • saya pakai fastron biru untuk revo abs 2009 saya dan saya sangat kecewa dengan performanya pak, bikin motor tarikannya jadi berat banget dan lebih panas daripada oli yang biasa saya pakai (PTT challenger 10w-30), apakah memang kalau oli mobil dipakai di motor jadi buat berat begitu pak? Mohon pencerahannya

            Suka

            • Bukan, yang jelek sepertinya fastronnya. Bisa jadi memang tidak layak. Sepertinya memang fastron yang encer itu lebih jelek. Mungkin karena aditif VI improvernya merusak kemampuan olinya. Saya tidak pernah pakai fastron biru, tapi fastron hijau jelas lebih jelek dari fastron ungu. Masa pakai 1/4nya. Malah lebih mending mesran B40 daripada fastron hijau.

              Suka

  18. Ulasan kupasmotor memang josss…. 👍👍

    Saat ini tetap setia pakai oli mobil 1 / mobil super, di motor & mobil 👌, alasan saya pilih ExxonMobil
    -performa terjaga, bbm irit, mesin awet
    -terdaftar di API
    -oli kelas dunia (ada di ulasan anda) 😄
    -sdh lama dipakai pelumas mobil F1 😎
    (Sekarang dipakai di mobil tim red bull f1, cba buka Wikipedia rb16)

    Suka

    • Terima kasih 🙂 . Iya, penasaran juga mau coba olinya exxonmobil. Mungkin bakal coba yang mobil super dan delvac 1, mewakili yang mineral dan yang semi PAO.

      Suka

    • Oli ExxonMobil di sini tdk sepopuler shell, pertamina, dsb. Saya mencoba lgs puas, stelah itu buka youtube yg mereview, ternyata jga puas 👌. Klau delvac 1 sy blm mencoba mungkin disini agak sulit nyarinya 😂. Yg pernah tak cba di pickup diesel itu yg delvac mx biasa, hasilnya puas jga 😀

      Suka

  19. Pagi bro, mau tolong tanya untuk saran oli yang cocok buat Vario 160 yg baru apa ya? Terus terang kalau pakai fastron 10W-40 masih ragu. Jadi mungkin saya minta tolong sarannya yg benar2 khusus untuk oli motor saja.
    Saya kemarin barusan beli Kixx Ultra 10W-30 semi sintetik, made in Korea sih tulisannya, tapi masih ragu2 untuk coba.
    Saya sendiri sementara hanya ada bayangan untuk coba oli buatan planet ban yaitu X-ten yg seri double ester matic 10W-30 JASO MB full sintetik, sama repsol smarter matic 10W-30 JASO MB full sintetik

    Sama saya penasaran kok sempet baca komentar2 di atas, ada yg menyebutkan bro sarankan pakai valvoline 10W-40 untuk motor matic ya? Itu valvoline yg buat motor bebek sama kopling manual yg standarnya JASO-MA2 ga sih?

    Terimakasih sebelumnya bro

    Suka

    • Sepertinya oli saat saya mencoba oli Valvoline saat itu sudah tidak berlaku saat ini. Saya sudah tidak lagi rekomendasi Valvoline.

      Untuk kekentalan, sebaiknya jangan terpaku 10W30. Perhatikan bahwa rekomendasi ini dibuat di Jepang yang artinya cocoknya untuk suhu di Jepang. Kalau memang suhunya kayak tokyo, dingin 5 derajat, panasnya 25 derajat, silahkan pakai 10W30. Tapi kalau seperti saya, dinginnya 25 derajat, panasnya 35 derajat, sebaiknya pakai SAE 40 (tanpa W) atau xxW50.

      Sebaiknya coba mesran SAE 40. Langsung ganti sekarang jangan tunggu waktunya ganti oli sebelum kadung dirusak linernya sama oli bawaan. Kalau sudah rusak, bakal kena FD. Pakai pertamax turbo jadi merah oliya. Pakai pertamax jadi hijau olinya.

      Olinya juga jangan terpaku yang khusus oli matik. Kalau mau yang paling komplit aditifnya, beli yang PCMO. Dari pabrikan yang sama, oli PCMO seringnya lebih mahal. Oli JASO MB paling murahan.

      Suka

      • mesran sae 40 berarti sudah paling baik ya bro untuk matic besar pun? ada yg bro tau oli lebih baik dari mesran ngga untuk performa dan ketahanannya? Sama reviewnya utk kixx ultra 10W-30 yg kemarin gimana bro? Sama mau tanya untuk enduro matic V 10w-40 gimana ya tuh?

        Suka

        • Iya, untuk matik besar pun ok. Aslinya kan oli mobil.

          Yang performa lebih baik total Jaso MA. Yang ketahanan dan performa lebih baik castrol GPS.

          Yang Kixx matik nggak awet kalau dibanding mesran. Enduro matik juga bukan oli yang awet. cepat kasar juga.

          Suka

          • kalau untuk yg asli oli motor (bukan oli mobil), apakah ada oli rekomendasi yg mungkin paling tidak bisa mendekati mesran atau castrol performa dan ketahanannya? sama yg total hi-perf 20-50W itu bisa sampai brp km dipakai?
            Mesran SAE 40 ternyata di botolnya, bisa dipakai utk oli motor jg ya bro? Makasi

            Suka

            • Kalau mau cari awet, rekomendasinya Repsol 20W50 dan Bardahl 20W50, dua duanya yang JASO MA. Total hi perf itu umurnya kira kira separuh fastron techno 15W50.

              Mesran SAE 40 keluarnya sebelum adanya JASO sih. tapi yang pakai di motor manual tidak ada yang mengeluh selip kopling.

              Suka

            • kalau kixx vs total, dibandingkan untuk performa dan ketahanannya bisa berapa km gimana bro?

              Suka

  20. Om permisi mohon masukan dan pertimbanganya antara oli caltek delo gold ultra sae 15w-40 api ci-4 dan oli mobil delvac mx sae 15w-40 api ci-4 mana yang lebih unggul untuk diaplikasikan ke mesin diesel panther tahun 2000 yg biasa diajak kerja keras dan juga kadang ngebut. Mohon pencerahanya🙏

    Suka

  21. Selain Valvoline dan Evalube, oli apa yang anda rekomendasikan untuk motor? dan oli apa yang anda rekomendasikan untuk mobil? Terimakasih

    Suka

Bagaimana menurut bro?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.