Alternatif yang bisa dilakukan bila pertamax habis karena ketidaksiapan pertamina terhadap penurunan harga bensin


Apabila bro sudah membaca postingan di blog iwanbanaran.com tentang bensin yang habis berikut maka bro akan paham bahwa memang sekarang ini pertamax sedang langka terutama di daerah daerah:
Bensin turun berimbas kekosongan stok dimana-mana??. Hhmm…kenapa ya??…

“Bener Pertamax turun tapi zonk semua. Pom bensin Tanggul kosong….Klatakan kosong…Balsalsari kosong….Rambipuji kosong…sampai Jember kota baru ada tapi ngantrinya naudzubillah..”serunya kesal…

Dari artikel mas Iwan sepertinya yang premium pun juga langka. Kita sepertinya tidak bisa melakukan apa – apa selain berharap bahwa pertamina bisa segera mengatasinya. Mungkin ini repotnya bila penjualan bensin dikuasai satu perusahaan, apalagi sepertinya juga lebih memikirkan keuntungan daripada mensejahterakan rakyat.

Kalau kehabisan seluruh bensin kita mungkin hanya bisa pasrah, namun bila yang kehabisan hanya pertamax dan sementara kendaraan kita butuhnya minim pertamax, maka ada beberapa alternatif yang bisa kita lakukan.

.1. Pakai pertamax plus. Resiko adalah harga lebih mahal, dan mesin bisa lebih bergetar dan lebih panas. Ruang bakar belum tentu lebih bersih seperti yang sudah dicontohkan oleh cicakkreatip.

.2. Pakai premium. Resiko adalah tenaga berkurang, mesin jadi lebih kasar dan tidak halus lagi. Ini sudah sering diungkapkan terutama pemakai mobil. Pada mobil biasanya mobil diterima dari dealer dengan suara mesin tanpa bunyi, dan ketika pemilik pernah menggunakan pertamax, maka suara mesin menjadi kasar tanpa bisa menjadi halus lagi. Di motor ini jarang bisa diamati karena seringkali suara mesin sudah lumayan kasar mulai dari sejak diterima. Entah karena oli yang dibawah standar atau karena memang komponen presisinya tidak tinggi sehingga suara kasar seringkali adalah bawaan.

.3. Pakai premium tapi pakai penambah tenaga. Ini bisa jadi pilihan bagus. Walau kadang tidak sebagus kalau pakai pertamax, alat penambah tenaga paling tidak bisa mengurangi efek dari pemakaian bensin yang dibawah ketentuan. Artikel artikel tentang alat penambah tenaga bisa dilihat pada link diatas tentang “DIY penambah tenaga/irit”.

Kalau dari pengalaman pribadi, alat penambah tenaga yang sesuai bisa sangat membantu. Untuk mobil, penulis menggunakan satu cemenite dan lima versi komersial di beberapa peletakan yang berbeda. Walau pakai premium, mobil Daihatsu Ayla penulis iritnya melebihi rata – rata, ternyata 35km/liter yang penulis sebut di artikel sebelumnya susah sekali dicapai oleh pengguna lainnya, mereka rata – rata hanya dapat antara 22-27km/liter di jalan bebas hambatan. Karena pemakaian alat penambah tenaga tenaga mesin juga menjadi lebih besar, akselerasi di putaran mesin 1200 sampai 2000 sudah cukup untuk dipakai menyalip kendaraan lain dalam beberapa detik, padahal rata – rata pengguna mobil LCGC yaitu Daihatsu Ayla / Toyota Agya, Honda Brio Satya, Datsun Go/Go+, atau Suzuki Wagon-R, sepakat bahwa tenaga di putaran bawah lemot, tidak enak dipakai. Seringkali yang mereka pergunakan adalah rpm 3000 keatas, sayangnya dengan pemakaian rpm yang lebih tinggi pemakaian akan menjadi lebih boros.

Penggunaan alat penambah tenaga pada mobil penulis juga membuat suara mesin mobil lebih halus / senyap, sepertinya lebih halus daripada suara mesin mobil yang masih di dealer. Jadi penggunaan alat penambah tenaga bisa sangat membantu dari banyak segi, rugi bila tidak coba.

Mengapa penulis pakai contoh mobil? karena kalau pakai motor membandingkannya lebih susah, referensi jarang bisa dibandingkan. Karena pemakai motor sudah kebiasaan suara mesin kasar, rpm sering tidak ada dan kebanyakan motor adalah skuter matik. Kemampuan motor seringkali sangat terpengaruh oleh oli yang dipergunakan dan bengkel mana motor tersebut diservis.

Namun di motor pun penulis merasakan ada pengaruhnya. Akselerasi dan top speed bertambah. Untuk irit lebih tergantung sama pemakaian. Kalau di motor sport yang pakai kopling, bedanya adalah antara kalau pakai penambah tenaga bisa jalan tanpa digas dengan mulus. Kadang rpm idle bisa lebih tinggi dan mesin bisa berputar melebihi rev limiter.

 

Dari alternatif tersebut diatas, karena penulis sudah menemukan alat penambah tenaga yang cocok, penulis memilih menggunakan premium dan alat penambah tenaga. Walau pertamax sudah tersedia dengan harga yang cukup murah, penulis tetap menggunakan premium, baik untuk sepeda motor ataupun mobil. Apalagi karena alat yang penulis pergunakan justru lebih punya efek bila pakai premium. Ada testimoni dari pemakai Datsun Go+ bahwa tenaga mesin dan irit justru bertambah setelah pakai premium dan alat penambah tenaga bikinan penulis :).

Bila terkesan promosi, memang ini promosi :). Promosi untuk bro semua segera menggunakan alat penambah tenaga. Nggak harus beli dari penulis, silahkan melihat pilihan alternatif buat sendiri di link “DIY penambah tenaga/irit” diatas. Atau bisa juga browsing mencari alternatif lain di website “free energy”. Banyak pilihan yang tersedia, banyak pula yang sudah diteliti. Tinggal pilih yang cocok.

Good luck bro!

Satu respons untuk “Alternatif yang bisa dilakukan bila pertamax habis karena ketidaksiapan pertamina terhadap penurunan harga bensin

Bagaimana menurut bro?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.