Lampu depan dengan LED justru jadi merugikan pengendara karena bisa membuat jalan tidak terlihat saat cuaca buruk


Sekarang ini yang lagi tren adalah lampu depan sepeda motor dengan LED. Beberapa motor matik dari Honda sudah menggunakan lampu depan dari LED ini dan rencananya motor sport juga akan pakai lampu LED. Yamaha juga sudah menawarkan. Namun sayangnya, lampu depan dari LED yang ditawarkan adalah yang warnanya putih atau yang nilai kelvin nya tinggi bahkan cenderung kebiruan.
lampuLEDhondavario150danyamahasoulgt125

Perlu dijelaskan bahwa dalam ukuran lampu ada satuan Kelvin yang menunjukkan warna, makin tinggi makin putih, bila rendah maka warnanya kuning. Ada lagi satuan lumens yang menunjukkan tingkat penerangan, makin tinggi makin terang, bila rendah maka redup. Lampu dengan nilai kelvin tinggi belum tentu lebih terang tapi pasti lebih putih atau biru. Sementara lampu dengan nilai lumens tinggi belum tentu lebih putih tapi pasti lebih terang.

Saat cuaca buruk, hujan atau berkabut, sinar lampu seringkali terpantulkan kembali ke pengendara sebelum mencapai jalan. Lampu yang lebih putih akan membuat lebih banyak cahaya terpantul sebelum mengenai jalan sehingga akan mengurangi pengelihatan pengendara ke jalan. Lampu putih yang terang justru akan menyilaukan pengendara, karena sebagian besar cahaya justru terpantul oleh butiran air hujan atau kabut, makin terang akan makin menyilaukan. Karena lebih banyaknya pantulan juga, jalan juga bisa terlihat lebih gelap. Ini dijelaskan secara detail oleh Saft7, yang disertai penjelasan tentang hubungan antara derajat putih dengan kemampuan melihat dalam cuaca buruk, CT adalah Color temperature, derajat warna putih dalam satuan Kelvin :
Whiteness & Brightness, ..apaan sih?

Itu sebabnya, untuk cuaca buruk, digunakan Foglamp (lampu kabut) dengan CT rendah (sinar cenderung kuning). Dengan menggunakan headlamp dengan CT tinggi (kebiruan), akan menyulitkan kita saat dalam kondisi hujan / kabut, karena sedikit sekali cahaya yang dapat diterima mata kita dari benda2 yang kita lihat. Ini sangat berbahaya apalagi dalam kecepatan tinggi yang menuntut Reaction Time yang cepat dan baik.
Lampu yang bercahaya kebiruan tidak disarankan untuk digunakan saat hujan atau cuaca buruk.

– Untuk kenyamanan dan keamanan, sebaiknya pilih lampu dengan CT 4000-5400K
– Untuk penggunaan di cuaca hujan/kabut/buruk, pilih lampu dengan CT 2600-3000K
– Apapun jenis lampunya, Halogen atau HID, hindari salah kaprah dengan memilih CT yang tinggi. CT bukan menunjukkan Terangnya cahaya, tetapi menunjukkan Warna Cahaya. CT rendah, cahaya kekuningan, CT Tinggi cahaya kebiruan.
– Penggunaan lampu yang putih kebiruan, mengurangi daya pandang dan refleks (reaction time) kita.

Juga
Salah Kaprah Penggunaan Lampu Hazard Versi Polisi

kerugiannya kalo kita pakai lampu HID yaitu karena sinarnya yang terang benderang dapat menyilaukan pengendara lain yang berlawanan dengan kendaraan kita yang kadang cukup mengganggu.
Yang paling ga enak lagi kalo kita berkedara saat keadaan berkabut, gerimis atau bahkan hujan. Sifat sinar putih kebiruan banyak dipantulkan oleh butiran-butiran air yang melayang (kabut) dan jatuh (gerimis/hujan). Jadi kalo kita menggunakan lampu HID maka sinar dari lampu tersebut banyak yang terpantulkan kembali ke kita selaku pengendara, sehingga pengelihatan kita ke jalan jadi banyak berkurang atau bahkan tidak terlihat karena pantulan tersebut.

 

Artikel diatas menjelaskan secara teoritis tentang bagaimana lampu yang putih dapat mengurangi keamanan atau kenyamanan berkendara saat cuaca buruk. Bila bro kurang yakin tentang bahaya penggunaan lampu yang putih di cuaca buruk, berikut beberapa testimoni pengalaman bro yang sudah pakai lampu LED putih di cuaca buruk:
Nyobamoto.com Nyoba Review Vario 110 FI Part 2

LED pada Headlamp
Saya lumayan suka, meski tidak nemen pada lampunya yang pada Vario 110 FI ini menggunakan LED. Cukup terang dan berwarna putih. Sayang lepas dari ekspektasi saya, yaitu ternyata sinarnya menyebar atau tidak fokus. Sementara motor lain dirumah lumayan fokus ke satu titik. Sehingga agak aneh saja dan kurang sreg. Kekurangan kedua adalah karena terlalu putih, maka saat penggunaan malam cukup enak tapi saat digunakan hujan atau gerimis lampunya serasa hilang. Ini sungguh cukup membuat tidak nyaman. Saya suka putihnya saat menyala, tapi langsung hilang manakala hujan, dan bisa jadi tidak safety saat penggunaan malam yang kebetulan hujan

Hari pertama B2W

Lampu depan sepeda aku memakai lampu led warna putih jadi pas hujan begini…jalanan kelihatan nya hitam semua…

perbandingan headlamp new vario 110 fi dengan new scoopy fi

namun ada sedikit catatan untuk lampu led vario 110 fi ini, yaitu cahaya lampu yang berwarna putih..memang di saat cuaca malam hari cerah, lampu ini akan terasa terang..namun seperti dari pengalaman banyak orang, saat hujan maupun kabut lampu putih tidak mampu menembusnya, berbeda dengan lampu kekuningan yang sanggup menembus kabut serta air hujan..memang kemaren nggak hujan sehingga nggak bisa diuji, namun dari teori warna nampaknya juga tak jauh berbeda dimana sorotan cahaya penerang bagi pengendara vario 110 fi ini tidak nampak di jalanan yang akan dilaluinya..

jika memang kurang mampu menembus hujan maupun kabut, sebenernya bisa diatasi dengan bagian mika headlamp dilapisi scotlight bening kekuningan, sehingga cahaya yang terpancar menjadi putih kekuningan..namun alangkah baiknya jika ke depannya sudah menggunakan mika kekuningan dari pabriknya atau pergantian warna led menjadi lebih kekuningan..

Bukan BC, Hanya share keluhan akan lampu putih terang LED

Aisah K – Sy heran kenapa pake lampu model begini yah, setau sy silau banget kalau papasan apalagi dipasang di matic ya kadang posisi lampunya ga bener, banyak yg keatas atau terlalu jauh.

dw – memang bener silau bgt dan membayakan pengendara lain klo pas papasan di dpn ada sepeda atau orang Jalan g keliatan.

aD Service – Bener, LED Head Lamp Ori semakin merajalela by HONDA, saya pribadi merasa silau BINGITS, reflek kalau sedang naik mobil atau motor otomatis kita juga dim karena nggak lihat apa2 di ddepankita aka buta sesaat, eh tahunya tetangga ane sendiri, pakai marah pula, padahal dah tahu dia melawan arus dan headlamp silau

iim – Ane dulu pernah nyoba pake lampu putih.. Emang terang banget sih … Tapi klo malam pas keadaan hujan cahayanya kaya hilang.. Ngga bisa tembus ke jalan.. Ngga kaya bohlam kuning.. Akhirnya saya ganti bohlam kuning lagi deh..

Lampu LED Vario FI, memang sih terang saat malam. Tapi, bagi ane kok silau banget yak?

LED pada headlamp Vario FI ini saat siang hari agaknya memang sedikit membantu sih, cuman kurang begitu jelas saat terik, kayak lampu biasa yang sama-sama tidak terlihat (cahaya matahari dilawan :mrgreen: ). Saat hujan bahkan
sangat terlihat jelas, tembus cahayanya di kala hujan deras.
Nah, saat malam hari cahaya LED dari headlamp Vario FI ini benar-benar bikin silau ane. Terkaget, itu kesan pertama. Ane kira ada orang pakai lampu putih terang, gak tahunya itu Vario FI tetangga ane. Wah, kok silau ya. Apa karena faktor mata ane yang eror atau memang lampunya yang terang banget.

 

Tampak nyata dari pengalaman yang mereka sudah pakai lampu yang putih bahwa lampu terlalu putih justru merugikan bagi mereka. Beberapa orang juga mengungkapkan kekesalan kepada pengguna sepeda motor yang lampunya putih. Buta pengelihatan dalam beberapa saat akibatnya bisa fatal kalau di jalan.

Walau lampu LED terkesan keren, jelas bahwa pemilihan warna yang dilakukan oleh pabrikan adalah salah. Penggunaan warna lampu yang salah ini membuktikan bahwa pihak produsen kendaraan masih belum melakukan riset secara matang untuk produknya. Seharusnya di kondisi cuaca Indonesia yang sering hujan dan jarang lampu jalanan pihak produsen bisa lebih bijak untuk memilihkan lampu LED yang berwarna kuning. Semoga keputusan pemilihan warna dari lampu LED ini bukan hanya untuk menambah faktor nilai kerennya saja. Karena sepertinya dari faktor keamanan pemilihan warna terasa tidak sesuai.

Seharusnya pihak pabrikan tidak meremehkan hal ini dan segera melakukan revisi agar masalah ini tidak membesar nantinya. Bila perlu semua produk yang sudah terlanjur menggunakan lampu depan dari LED yang putih ditarik dan diganti gratis dengan lampu LED yang berwarna kuning.

Atau bila pihak produsennya tidak mampu secara finansial untuk melakukan penarikan produk, paling tidak memberikan informasi kepada konsumen dan opsi pembelian lampu LED yang kuning bagi yang ingin menukarkannya.

Semoga pihak pabrikan bisa segera menangani masalah ini.

Solusi praktis untuk mengurangi kebutaan pandangan saat cuaca buruk dari lampu LED putih bisa dibaca disini:
Cara praktis mengatasi Lampu depan LED yang putih kebiruan yang bikin tidak bisa lihat jalan kalau cuaca buruk

59 respons untuk ‘Lampu depan dengan LED justru jadi merugikan pengendara karena bisa membuat jalan tidak terlihat saat cuaca buruk

  1. IMHO sepertinya sinar warna putih/biru cuma dibuat estetika saja. Yang pasang sepertinya belum pernah jalan malam waktu hujan lebat atau berkabut sepertinya, sinar putih/biru malah membatasi jarak pandangan kalau saya senang yang konvensional lebih murah paling banter halogen lah walaupun wattnya lebih besar dan masa pakai belum tentu awet.

    oot nih mengenai cemenite kalau untuk mobil cemenite ukuran diameter 5 cm kan diletakkan dekat tanki bahan bakar juga kan, itu bisa di taruh dalam kabin(bagian belakang dekat tanki) atau harus ngolong nempelin di bawah tanki bahan bakarnya?
    Kalau di dalam kabin ada efek ke penumpang atau supirnya?
    thxb4.

    Suka

    • Ok, semoga saja pemilihan warna lampu karena ketidak tahuan. Karena kalau disengaja maka kecil kemungkinan akan ada revisi kecuali kalau ada peristiwa besar.

      Untuk cemenite, kalau bisa sebaiknya di tangki, cari dekat bagian penahan tangkinya, mungkin ada tempat untuk mengikat yang tidak rawan jatuh. Tapi ditaruh dalam kabin juga ada efeknya. Asal tidak ditaruh persis dibawah kursi pengemudi tidak akan terlalu masalah. Paling juga penumpang di belakang jadi lebih sering tidur dalam perjalanan.

      Suka

        • sucahyoadi
          he bro, lu tau nggak gambar motor diatas yg kiri itu merk apa? pake lampu apa?

          lampu nya juga menyilaukan

          jgn mengkritik terlalu dalem lah klo kagak suka merk nya, yang ikut2an juga silau bgt lampu nya

          Suka

          • Kalau untuk saya mau mereknya Yamaha atau Honda atau apapun sama saja, yang LED menyusahkan. Sampai sekarang pun kalau malam jejer dengan yang lampunya LED lihat pantulan cahayanya terasa tidak enak. Putihnya lampu LED dengan putihnya lampu halogen atau HID itu beda. Yang lED terasa murahan.

            Cocoknya LED itu kalau lampu DRL, baru bagus. Mestinya motor juga sudah waktunya pakai DRL.

            Suka

  2. itulah Mas, kadang demi penampilan… nilai estetis, atau mungkin malah biar keliatan “jelek”, eh…. malah membahayakan….
    kedewesaan akal dan emosional perlu diperankan dalam menjaga keselamatan sesama pengguna jalan

    Suka

    • wkwkwkwk mungkin cuma segelintir org kali’ ya yg kagak suka dgn lampu LED,
      kemaren launching Beat baru kagak pake LED aja bnyak yg kecewa, lah disini malah sebaliknya

      emang sih hukumnya bener
      konsumen banyak maunya

      Suka

      • Kalau dari sisi gaya, lampu depan putih bisa bagus. tapi nggak bisa disamakan antara HID/Halogen dengan LED. Putihnya lampu depan LED yang sekarang ini ada jelek banget. Beda kelas sama putihnya HID.

        Dari sisi praktis pun kelihatan pancaran dari LED nggak enak dipandang mata. Pendapat pribadi sih.

        Suka

  3. kebetulan saya lama tinggal lama di usa, jadi sebenrnya bukan masalah lampu kendaraannya yang jadi penyebab utama! permasalahnnya karena fasilitas penerangan lampu jalanan yang kurang memadai dinegara kita, jikalau diluar lampu penerangan jalan itu pas terangnya jadi anda menggunakan lampu HID berwarna putih pun tidak akan silau, bmw pun sudah menggunakan laserlight yang fungsinya untuk menerangi jalanan mengikuti alur jalanan atau sama seperti kaya radar, anda jangan langsung menjudge lampu putih itu silau! bahkan jika anda pergi kepedesaan didaerah europe atau negara negara maju lampu halogen pijar digunakan untuk penerangan ladang ternak dll, jadi kenapa barang itu bisa ada?karena diciptakan atau didesign untuk memenuhi kebutuhan keperluan dijalanan bukan untuk gaya gayaan! contoh hid supaya lebih jelas lebih terang tapi karena kurang memuaskan jadi diciptakan lagi projector supaya sinar lebih fokus dan lebih tajam dan mulai baru seperti laserlight itu supaya lebih sempurna lagi sorotnya,apa ketika disini sudah banyak laserlight pasti anda langsung menjudge ahhhh gile dia silaw banget!jadi belajarlah mencari pendapat bukan dari yang sdikit and terdekat aja tapi cari penapat dan pengetahuan yang luas, dan saya juga menggunakan kendaraan yang sudah ber hid berproyektor dan laserlight. dan coba sesekali anda cari atau masuk kekomplek mewah atau daerah perkotaan yang lampu penerangan jalannya sudah terang bawa kendaraan yang sudah ber hid led atau apalah test bersama teman anda dari kejauhan dan test sama sama ngelewat pasti ga ngerasa silau dan coba dijalanan yang sangat gelap kurang penerangan baru anda ngeasa silau….. hid atau projector atau yang berkualitas tidak akan kecewa dengan hasil sinarnya,jangan pake produk murahan kalau anda bukan murahan yang asal menjudge,

    Suka

    • terima kasih sharingnya.

      Untuk soal silau bagi yang lain, bro sudah menjelaskan pentingnya reflector yang benar, yaitu yang tipe projector. Akan menjadi masalah bila lampu HID atau LED terang dipasangkan ke reflector untuk halogen. Keduanya butuh reflector tipe projector atau sering juga disebut projie.

      Seperti yang kita tahu, produksi motor untuk Indonesia (terutama Honda) seringkali dibuat dibawah standard Eropa atau bahkan ASEAN (thailand). Jadi kita tidak tahu apakah Lampu LED yang ditawarkan memenuhi standard Eropa atau tidak. Yang jelas, dari yang saya cek secara pribadi, potensi menyilaukan sangat besar. Tadi pagi sudah coba saya bandingkan dengan mengamati kendaraan dari arah berlawanan, lampu dari Vario 150 tidak menyilaukan, tapi lampu dari matik Honda lain yang pakai LED sangat menyilaukan walau siang hari.

      Untuk soal menyilaukan kita sendiri / gelap pada cuaca buruk, saat jalanan jadi terlihat hitam, memang lampu jalan sangat membantu. Tentu jalan akan tetap kelihatan walau lampu depan dimatikan. Beberapa hari yang lalu di daerah Surabaya hujan sangat deras. Di kesempatan itu saya bisa melihat sendiri bagaimana kendaraan yang lampunya kuning membuat jalan lebih mudah terlihat daripada yang lampunya putih. Penerangan jalan yang pakai lampu TL terasa masih tidak mencukupi, lubang tetap susah terlihat bagi yang lampunya putih. Dari yang sudah mengalami sendiri juga mengungkapkan hal yang sama.

      HID bermerek tentunya sudah memperhitungkan hal tersebut. Juga badan perlindungan konsumen di luar negeri tentunya lebih ok daripada di Indonesia, sehingga produk yang merugikan konsumen tentu sangat jarang. Dari link berikut HID OEM dikatakan mempunyai derajat warna 4300K. Warna tersebut masih termasuk yang disarankan untuk cuaca buruk. Mungkin lebih putih, tapi masih tidak terlalu putih.
      http://www.bmwlt.com/forums/lighting/90209-4300k-vs-5000k-hid-color-temperature-comparison.html

      Disukai oleh 1 orang

    • saya rasa penulis artikel ini merasa lampu motor vario yang lampunya led putih itu silau karena berdasarkan sugesti semata akibat banyaknya kendaraan lain yang menggunakan lampu putih yang silau. Kendaraan lain lampu putihnya silau akibat sinar lampunya tidak fokus. Ini karena dasarnya rumah lampu kendaraannya sejak awal tidak didesain oleh pabrikan untuk menggunakan lampu putih. Setahu saya lampu putih untuk terang memang harus menggunakan lumen yang lebih besar dan cahayanya harus fokus agar tebal dan tidak semburat atau menyebar kemana-mana. Nah pemilik kendaraan yang lampunya diganti warna putih ini lah sembarangan menggunakan lampu putih akibatnya cahayanya silau gara-gara tidak fokus pada satu arah atau titik karena rumah lampunya memang tidak didesain untuk lampu putih. Sementara pabrikan yang standar produknya pakai lampu putih semuanya tidak ada yang silau kok. Buktinya mobil mewah jaman sekarang diseluruh dunia rata-rata semua sudah gunakan warna putih semua lampunya. Jadi penulis artikel ini atau pembaca yang merasa silau lampu putih desain pabrikan akibat sugesti semata doang.

      Suka

  4. Hadeuh, kalau sudah mulai tinggi bahasanya, saya gak mudheng wis….
    Saya hanya secara awam biker ndeso yang berkendara di jalanan ndeso, yang secara langsung bersinggungan dengan segala kenyataan di ndeso.

    Kalau secara aturan, mana sih bagian Indonesia yang sesuai aturan….?
    Soal lampu penerangan jalan, itu adalah kewajiban penguasa. Dia dikuasai oleh negara dan dipergunakan bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat.
    Kewajiban warga adalah taat (membayar) pajak.

    Tapi di tempat saya, jalanan cenderung terlalu gelap, bahkan saat tidak hujan sekalipun. Lampu jalan gak berfungsi sesuai kebutuhan, itupun kalau ada lampunya. Sebagian malah cuman tiang. Di sudut jalan tertentu bahkan tiang pun tak ada. Padahal saya tertib bayar pajak.
    Tetapi kalau mau naik motor atau mobil berlampu menyilaukan, tentu gak nyaman. Mengganggu sesama pengguna jalan. Dan saya adalah pengguna dengan armada serba standar, baik motor maupun mobil.
    Rasanya tak adil kalau dengan segala kekurangan yang ada di Indonesia, pabrikan mengeluarkan produk dengan standar eropa, misalnya. Mestinya standarisasi itu harus secara menyeluruh dan beriringan di satu bidang dengan bidang lain.
    Mosok Aventador mau lewat jalanan berlubang dan banyak polisi tiduran.
    Mosok lampu putih terang menyilaukan mau lewat jalan perkampungan yang remang-remang.
    Jadinya gak balance deh…
    Njomplang…..

    Jadinya, kalau pabrikan ngotot masang lampu putih yang terang benderang sesuai lampu motor eropa misalnya, ya tolong lampu jalan dibuat seterang jalanan eropa lebih dulu.
    Kalau pabrikan mau bikin motor sekencang motor eropa, ya tolong aturan lalulintas sekaligus petugas dan bahkan aspal jalan pun distandarisasi ala eropa. Kedisiplinan pengguna jalan harus ditingkatkan sesuai satandar eropa. Jangan hanya standar emisi gas buang thok…

    Wis embuh…
    Ngapunten Mas, tumpah wis….

    Suka

    • ok, terima kasih sharingnya.

      Menurut saya lampu LED putih yang ditawarkan pabrikan motor sekarang ini melanggar peraturan. Mestinya lampu tersebut tidak akan lolos standard Eropa. Di Eropa, lampu juga mestinya tidak boleh terlalu putih. Bila dibuat dengan standard eropa maka lampu tidak akan menyilaukan walau lebih terang.

      Contoh referensi:
      http://www.powerbulbs.com/blog/2013/09/are-blue-car-bulbs-legal
      “When it comes to the legality of blue halogen car bulbs it is the Kelvin rating (K) that really matters. Any halogen bulbs with a Kelvin rating over 4200K are not legal for road use, and should only be used off-road.”

      Suka

      • sayangnya saranmu cm saran sampah bro, yg gk setuju kn cm elu, toh Polri gk ada mslh dng lampu LED, apa jangan2 kamu iri sama matic honda yg pakai LED, hey bro, jepang lebih pintar drpd elu, lu bs nyiptain apa cb. Bisanya cm komen2 merusak, apa itu namanya kalau bkn BC, Udah jelas lu mojokin LED Honda,, pakai sok2 ahli mata lu.. Lu dokter bkn, pngamat otomotif bkn, jangan rendahkan harga diri lu dng komen2 yg merusak, percuma ilmu tinggi lu. Hargai inovasi yang baru, ini 2015 bro, bkn era 90an. Hadeeeh payah.. IQ mu jeblok pak. Percuma.

        Suka

    • Tidak semua jalanan di Eropa bahkan Eropa barat sekalipun ada penerangan lampu kecuali di tengah kota. Belgia boleh dibilang lumayan nyaman berkendaraan malam hari karena banyaknya lampu jalan tetapi di Jerman saya lebih suka untuk tidak berkendara malam hari jika tidak perlu karena lumayan gelap terutama saat musim dingin

      Suka

  5. kalo konsumen disini taunya yang pakai lampu LED itu lebih bagus, lebih wah, lebih unggul, lebih modern dll padahal memang untuk jalanan disini yang tidak seterang jalanan dinegara maju sono, pemakaian LED justru mengurangi kenyamanan biker lain. Liat aja lampu depan Vario110 FI, siang hari aja masih kelihatan silau. Namun ada lampu yang jauh lebih menyilaukan waktu malam hari yaitu lampu hazard mobil patroli pak pol, udah warnanya biru, nyalanya kelip kelip lagi, sungguh sangat sangat membahayakan biker

    Suka

    • Setuju. sekarang nggak cuma Vario, CB150R juga rasanya menambah silaunya jalan karena setelan lampu nggak benar dari Honda.

      Setuju juga dengan mobil polisi, tapi mungkin sengaja dibuat begitu.

      Suka

  6. Sepertinya masih harus di verifikasi mengenai penyebab silau dari arah berlawanan (pengendara lain).
    Menurut saya, silau yg terjadi bukan hanya disebabkan asal warnanya putih/kebiruan saja atau CT tinggi.
    Namun lebih ke faktor fokus atau tidaknya arah sinar yg diganti bohlamnya. Perlu diingat bahwa setiap jenis kendaraan memiliki karakter/desain masing2 untuk bentuk reflektor maupun projector lampu. Dan titik api dari bohlam sudah di desain dgn sangat akurat sesuai desain reflektor/projector. Karena beda 1mm saja, arah fokus sinarnya sudah berubah dari yg seharusnya. Menurut saya faktor inilah yg membuat silau dari arah berlawanan, karena arah sinar yg baik adalah fokus paling tinggi seukuran pinggang. Jika masih banyak yg menyebar dan bocor ke atas pinggang, itu bukan warna putihnya yg salah, tapi desainnya yg tidak akurat dalam menentukan titik api. Bohlam non LED sekalipun (misal bohlam standard/halogen) jika desain titik apinya tidak presisi, juga akan mengakibatkan silau dari arah berlawanan. Karena itulah lebih disarankan menggunakan bohlam OEM yg memang racikan pabrik sesuai reflektor/projector masing2 bukan karena warnanya masih kekuningan.

    Suka

    • Setuju bila dikatakan desain reflector beda beda, nggak setuju soal reflector fokusnya baik. Kalau untuk mobil iya, kalau untuk motor rasanya pantulan sinar berantakan.

      Setuju bila perubahan lokasi sumber sinar bisa merubah pantulan. Karena lokasi sumber sinar LED tidak bisa sama dengan bolam, hasil pasti beda. tapi harusnya bisa diatasi.

      Suka

  7. buat bro yg pasang lampu LED putih sah sah aja, duit” mereka kok
    mungking liat komen” yg udah ada saya rasa kesadaran diri sendiri kok yg jadi masalah
    lampu vario 110 FI juga ga silau, sama lampu CB150R kalo mereka pake lampu pendek
    yg kurang ajar tuhh udah tau dari arah berlawanan ada biker lain malah sengaja pake lampu jauh
    kalo alesannya lampu pendeknya mati ya pindahkan ke lampu pendek yg mati itu saat berpapasan dan langsung respon tekan lampu sein kanan biar kelihatan sama pengendara lain
    nahh kalo sudah lewat berpapasan baru nyalakan lagi lampu jauh
    karna menurut saya semua motor keluaran baru itu lampu jauhnya menyilaukan mata bro
    kalo lampu pendeknya sihh engga begitu silau menurut saya
    jdi menurut ane balik lagi ke diri sendiri sihh
    ane pakai xride, lampu nya lumayan terang tapi klo pake lampu pendek ga bikin silau pengendara lain tuhh
    begitu juga sebaliknya ane sering berpapasan sama xride lain dan kebetulan mereka pake lampu jauh dan lumayan silau juga meskipun lampu bawaan xride hnya 30 watt saja ini daya yg paling rendah bila di banding kan dengan matic lain

    saran aja buat mas” yg pake lampu putih jgn pake lampu jauh saat berpapasan dengan pengendara lain begitu pun yg pake lumpu kuning karna sama silaunya mas klo pake lampu jauh

    Suka

  8. Kebanyakan disini hanya menjudge sepeda motor dan konsumen yang memakai, coba berpikir dan melihat disekeliling, sebagian besar orang tidak mampu menggantinya seperti mulut2 anda yang hanya mampu menjudge kepada konsumen, mungkin anda juga tau part yang diganti itu reflektor, bohlam lampu, serta system kelistrikan + parts2 yang lain (itu pakai duit siapa?) syukur aja cicilan bulan depan cukup & para pembeli mendapati sepeda motor honda itu sekarang rata2 LED Putih, emang ada tawaran opsi lampu yang beda ” mas sepeda motornya mau dibekali bohlam apa ?” dan tragisnya lagi kebanyakan orang Indonesia membeli sepeda motor dengan cara kredit, boro2 mau mengganti bohlam sekali lagi cicilan bulan depan g telat saja sudah syukur, kalau anda2 semua merasa dirugikan tolong lapor kepada Pihak Berwenang keluhan anda. jangan disalahkan konsumen, kami hanya membeli sepeda motor bukan memilih spesifikasi sepeda motor, yang kami utamakan mesin yang awet, motor yang awet. kalau keluhan anda berhasil khan pasti ada program recall, kami pasti senang mengikuti program itu tapi dengan syarat tidak ada efek yang lain akibat program recall itu

    Suka

    • Teknologi LED juga lebih mahal dari lampu biasa. Lampu depan philips paling dibawah 15 ribu, sementara Lampu LED bisa lebih dari 200 ribuan.

      Apalagi sekarang ini LED nya di motor yang pakai LED terintegrasi dengan reflektornya. Tinggal dilihat keawetannya. Kalau sampai setahun harus ganti, rugi banget konsumen. Kalau bolam biasa 25 ribu sudah sama ongkos pasang, apa yang ganti lampu LED harus mengeluarkan ratusan ribu?

      Suka

  9. Tadinya mau ganti LED lampu headlamp motorku, tetapi berdasarkan saran dari temen2 yang sudah pernah ganti mendingan tidak usah karena benar masbro, malah tidak kelihatan kalau cuaca buruk

    Suka

  10. saya juga pakai vario 110fi,bukan masalah pakai led nya,,tapi kenapa ga warna kuning atau mikanya kuning,jadi semua kondisi ok, dan satu lagi pancaran sinarnya terlalu tegak atau jauh,kasihan lawan arusnya…

    Suka

  11. vario series sama NCB emang menyilaukan bgt lampunya kalo berkendara dari arah berlawanan di malam hari.. untung tahun lalu ambil yg soul gt 125 yg sama terangnya tapi gak sampai menyilaukan.
    motor dengan lampu LED menyilaukan koq lebih dilirik ya. asal cap sayap mengepak sih dijamin laris manis

    Suka

  12. Memang benar adanya… klopun mau terang saat hujan harus pakai led warna kuning.tp mngkin silau jadinya. Nah untk alasan pabrikan knapa pakai lmpu led putih yg mmbuat saat cuaca buruk gk kliatan itu mngkin alasan safety jg.mngkin jngan berkendara saat cuaca buruk.klo nekat ya itu,, tidak kelihatan.

    Suka

  13. Banyak lampu motor (+ pengendara) kurang ajar koq, papasan silaunya minta ampun. Mereka BIKIN DOSA sepanjang jalan, sepanjang hari dan bisa jadi sepanjang umur…!! Kayaknya bakalan masuk neraka deh karena selalu menganiaya orang (?).

    Suka

    • Maaf gareng sebelumnya saya salah klik jempol malah ke bawah. Setuju banget ma kamu, lampu LED motor sekarang mashaallah, mata suka buta sejenak dan kepala serasa pening. Apalagi ditambah lagi hujan malam hari.

      Ga terhitung berapa kali saya merasa TERGANGGU lagi ingin cepat pulang harus melambat karena di arah lawan jalan ada lampu yang terangnya amit-amit ngerusak mata. Mau LED mbok ya yang bener kualitasnya, belum cek pribadi sih tapi si Gixxer ini ga pernah dipake malem, takutnya sama bikin silau. Sekalian min saya minta saran lampu LED aftermarket pengganti kira-kira untuk motor ini yang lebih menerangkan jalan tapi ga terlalu silau apa ya?

      Suka

  14. Sbnrnya lampu LED Putih itu kl pas hujan/berkabut sinarnya membias setahu sy, krn udh pernah sy tes.
    Yg benar sinar lampunya warna warm white atau biasa org Indo bilang warna kuning, walaupun pengertian warna kuning utk satuan warna di lampu itu sbnrnya byk berdasarkan kelvin.
    Sy sendiri pribadi pakai lampu LED jg tp warna kuning, watt nya jg tdk terlalu besar supaya tdk membahayakan pengendara lain yg sedang berpapasan.

    Suka

    • Setuju. Lampu bias kalau menyilaukan yang lain nggak enak juga pakainya. Iya, pabrikan sekarang sepertinya nggak perduli keselamatan lagi dan lebih memikirkan biar dagangan laku.

      Suka

  15. Setelah baca artikel ini dan komentar dari teman-teman, memang setuju yang menjadi concern terhadap lampu utama LED itu CT dan Titik Apinya.
    Bahkan di Peraturan Pemerintah No. 55/2012, ada beberapa ketentuan yang cukup jelas di sini:
    1. Lampu utama (dekat/jauh) dan lampu mundur = kuning muda atau putih. Secara Suhu Warna jelas berada di kisaran 3200K dan 4000K (lampu halogen kurang lebih di kisaran 3000-3200K, lampu putih 4000K – berdasarkan sumber spesifikasi lampu PJU Philips LED)
    Lampu putih juga menjadi standar untuk lampu kendaraan untuk plat no. Polisi.

    2. arah sinar lampu utama tidak lebih dari 0 derajat 34’ (nol derajat tiga puluh empat menit) ke kanan dan 1 derajat 09’ (satu derajat nol sembilan menit) ke kiri dengan pemasangan lampu dalam posisi yang tidak melebihi 1,3% (persen) dari selisih antara ketinggian arah sinar lampu.

    3. Dapat memancarkan cahaya paling dekat 40 meter untuk low-beam dan 100 meter untuk hi-beam.

    4. Dapat memancarkan min. 12.000 candela atau 12.000 lumen jika mengikuti acuan standar arah sinar lampu utama.

    Permasalahan yang sering aku temukan dalam membeli lampu utama baik halogen, hid dan led adalah tidak adanya spesifikasi yang jelas terhadap arah pantulan dan jarak pancaran lampu utama. Hanya menunjukkan CT, jumlah lumen dan daya yg dikeluarkan.
    Berbeda dengan PJU yang secara terang benderang menjelaskan arah pantulan cahaya, terkadang jarak kemampuan pantulan dan batas ideal jarak lampu yang direkomendasikan.

    Selain itu, permasalahan terhadap pantulan lampu LED juga kami sorot untuk lampu PJU LED.
    Tepat sekali, pantulan lampu PJU LED yg warna putih (5000K) bahkan putih kebiruan (5700K dan 6500K) pada saat hujan jadi bias antah berantah, sedangkan pantulan lampu PJU LED warna putih netral (4000K) dan kuning muda (seperti halogen) pada saat hujan, biasnya juga lebih rapih. Lampu PJU LED yg warna putih netral dan kuning muda juga lebih nyaman di mata ketimbang lampu PJU LED 5000K, 5700K dan 6500K.
    Bahkan usulan aku adalah :
    Lampu PJU LED :
    – 3000K, direkomendasikan buat jalan jarak jauh, seperti jalan tol, jalan nasional atau jalan provinsi yang membutuhkan daya pantul yg baik.
    – 4000K, direkomendasikan buat lampu PJU khusus untuk kawasan perkotaan, baik untuk jalan arteri, jalan kolektor dan jalan lokal
    – 5000K, direkomendasikan untuk jalan lokal pedesaan, yang biasanya untuk jarak dekat, akses kendaraan yang dibatasi dan untuk kecepatan maksimal 30 km/h.
    – 5700K, direkomendasikan untuk jalan2 atau gang2 kecil.

    Suka

    • Sayangnya di peraturan tidak disebutkan lampu harian itu batas ketinggian bagaimana. Karena pernah ada kasus rider pakai lampu dekat kena tilang dan disebut harusnya selalu pakai lampu jauh. Padahal tahu sendiri lampu jauh motor sekarang itu menyorotnya langsung ke mata, juga lampu dekat beberapa motor.

      Di peraturan juga tidak disebut berapa kisaran kelvin yang dibolehkan untuk lampu depan. Karena ada orang yang bilang 6300K itu termasuk putih. Di luar negeri disebut jelas berapa kelvin yang dibolehkan.

      Bisa dijelaskan logika mengapa pedesaan, jalan atau gang kecil rekomendasi pakai lampu yang kelvinnya tinggi?

      Suka

      • Menurut aku sih mas:
        1. Gang2 atau jalan kecil memiliki lebar jalan dan ROW jalan yang sempit, sehingga tidak perlu rendering dan pantulan cahaya yg dibutuhkan untuk jalan2 tol, jalan antar kota atau jalan2 kota.

        2. Kondisi lalu lintas di gang2 atau jalan kecil umumnya relatif lebih renggang dan memiliki kecepatan yang terbatas, sehingga tidak perlu rendering cahaya yang setara dengan 3000 atau 4000K.

        3. Kemampuan rendering lampu PJU dengan kelvin 5000K dan 5700K atau di atasnya memiliki keterbatasan. Misalkan, ketika rendering lampu PJU LED 5000K dengan daya 200W, yg disorot ke penglihatan seperti warna telor asin, tapi kalau disorot ke jalan, lebih seperti warna putih dan seringkali jadi warna putih kebiruan. Sehingga rendering lampu PJU menjadi kurang pas.

        Suka

        • Maaf masih nggak paham. Seandainya gang kecil nggak butuh pantulan cahaya jalan tol, nggak butuh lampu 4000 K, memang apa masalahnya bila dipasang lampu 4000 K?

          Perlu diperhatikan bahwa bandwith dari lampu LED itu nggak imbang. Birunya jauh lebih banyak.

          Oleh karena itu, lampu penerangan yang baik itu LEDnya tidak satu warna saja.

          Menurut saya, lampu seperti itu yang dibutuhkan di gang kecil atau jalan kecil. Lampu yang natural. Lampu 5700 K justru membuat nggak nyaman dan bisa bikin katarak.

          Suka

          • Memang ada benarnya juga sih, dengan lampu PJU di gang-gang kecil dan jalan lokal pedesaan dipasang dengan warna putih natural (seperti 4000K atau 5000K yang putih terang).
            —-
            Sayangnya sih, rata-rata lampu PJU yang beredar di Indonesia hanya memasang 1 warna. Itupun gak semua kota punya lampu PJU yg 4000K.
            Di Jakarta aja masih banyak yang menggunakan lampu PJU 5000K dan 5700K kok dan emang gak nyaman di mata karena kemampuan renderingnya gak sebagus yg 4000K.

            Tapi apakah bandwidth yang gak seimbang ini juga mempengaruhi kemampuan rendering dan pantulan cahaya?

            Di Philips Hue itu, memang warna warni sih. Tapi gak ada di lampu PJU maupun lampu kendaraan. Bahkan Philips Hue itu bisa pakai warna orange, seperti lampu SON-T atau Mercury (2000K) yang cocok untuk lampu PJU pada kawasan industri atau pelabuhan.

            Suka

            • Bandwith tidak sempurna cuma membuat tampilan tidak nyaman. Namun agar tidak silau, maka lampu yang model 4000K akan lebih baik. Lampu 5700 K juga disebut merusak kesehatan mata.

              Suka

Bagaimana menurut bro?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.