Kompetisi iklan Honda vs Yamaha sekarang mengarah ke arogansi


Sebelumnya penulis membuat banyak artikel yang membahas tentang kata – kata provokatif dan arogan dari iklan Yamaha:
Video iklan untuk motor baru Yamaha Vixion, Byson dan MT25 sudah keluar dengan semboyan sangat arogan dan tidak tepo sliro

Sayangnya sepertinya Honda sudah mulai terpancing dengan sekarang menggunakan kata kata dengan tendensi hampir sama walau tidak separah yang dilakukan Yamaha. Ini dimulai pada video teaser terbaru Honda, dimulai dari teaser Honda Sonic 150R:

Video tersebut menggunakan kata – kata:
“Siap jadi pusat perhatian?
Beraksi tanpa batas”

Kemudian video berikutnya yang merupakan teaser dari pembaharuan Honda CB150R streetfire:

Video tersebut menggunakan kata – kata:
“Siap pegang kendali?
Dan jadi sang penakluk”

Coba bandingkan dengan kata – kata yang dipergunakan di video Yamaha untuk Vixion, Byson dan MT-25, terlihat bahwa terkesan senada:

“kita adalah panah
menolak untuk menyerah
melawan tajamnya tikungan
menerjang derasnya badai
lampaui diri dan menangkan hari
kita adalah tonggak
berdiri tangguh tanpa takut
menantang setiap gelombang
menaklukkan segala ancaman
lampaui diri dan kokohkan hati
kita adalah gemuruh
bertahta diatas jalan
memimpin para pemenang
merajai para pemberani
lampaui diri dan tak tertandingi
Yamaha, ini waktunya kita, ini jalan kita”

Kata – kata diatas menjadi lebih provokatif saat kita melihat semboyan di websitenya:

 

Yang menarik Honda menggunakan kata “penakluk”, sementara Yamaha menggunakan kata “penguasa”, keduanya mempunyai arti yang sama, yang dalam bahasa inggris adalah “conquer”.

Sungguh sayang karena walau tidak sampai ikut ikutan provokatif, ternyata Honda masih terprovokasi oleh iklan Yamaha. Walau penulis sudah menduga bahwa semboyan dan iklan Yamaha itu akan mengundang reaksi keras dari masyarakat, penulis tidak menduga bahwa Honda pun juga terprovokasi. Semoga iklan Honda berikutnya tetap tidak ikut ikutan provokatif.

Sungguh disayangkan bahwa Yamaha memutuskan untuk menggunakan kata – kata yang sangat provokatif. Bila Honda sampai terprovokasi maka kearoganan iklan akan semakin menjadi – jadi. Dan itu bukan pertanda bagus. Semoga kejadian ini tidak akan menjadi pertanda makin membesarnya provokasi antara Yamaha dan Honda.

Pada taraf korporasi mungkin iklan seperti ini hanya akan menjadi bahan guyonan, yang ditakutkan adalah konflik yang terjadi pada fan base atau penggemar dari masing masing merek. Sales daerah juga bisa makin tidak terkontrol dalam konflik ini.

Semoga akan ada penengah dalam hal ini. Mungkin lembaga sensor Indonesia perlu melakukan intervensi.

Sebagai perbandingan, coba simak video iklan Honda CB150R berikut ini. Dari penalaran bisa dicerna bahwa video bersifat tidak provokatif. Kata kata yang terucap adalah “Makin Menantang, Tantang nyalimu”

Atau video berikut yang menggunakan kata kata “Tantang nyalimu”.

Bisa disimak juga iklan lama Yamaha Vixion, walau ada kata kata “yang lain tidak bisa ngikutin” kesannya tidak terasa provokatif karena itu sudah biasa dilakukan :

Kita bisa lihat sendiri bahwa iklan bagus tidak perlu ada provokasinya. Provokasi adalah hal yang tidak perlu yang justru bisa mengurangi simpati pada produk.

Bila ada yang merasakan kekhawatiran penulis berlebihan, coba dipikir mengapa kok Honda sampai mengeluarkan iklan yang tidak seperti iklan Honda sebelumnya?

16 respons untuk ‘Kompetisi iklan Honda vs Yamaha sekarang mengarah ke arogansi

  1. Dari sudut pandang Islam. Level ini disebut mengikuti hawa nafsu (syahwat) . Ditambah sifat jahiliyah sebagian masyarakat, akan ada efek bola salju….

    Ciri ciri ini pernah disebut Rasulullah saw sebagai “berkembangnya kebodohan” karena berbuat tidak dengan ilmu dan ini menjadiebagai salah satu ciri dekatnya kiamat.

    Suka

  2. penakluk : conquer > belum tentu bermakna penguasa (master)
    so honda klaim sbagai penakluk > relevan

    penguasa : master
    emang mau nguasain apa,.?
    market share?
    hahai,,
    dari 100 % , yg 60 skian persen aja udah dikuasai honda.
    sisa 30 skian persen untuk di bagi2 dgn yg lain
    merongos,.
    yamaha master > ya berbanding terbalik dengan fakta lapangan

    Suka

  3. wajar lah provokasi toh memang iklan dibikin buat membangun awareness dari suatu produk.
    gausah provokasi.. kadang iklan itu membohongi, ambil contoh iklan shampo.. masa iya keramas 7 hari rambut bisa segitu mulusnya? engga lah, itu cuma video FX. dan masih banyak contoh iklan yang terkesan provokasi maupun menipu.
    kan bisa bikin iklan tanpa provokasi ataupun terkesan arogan terhadap orang lain? bisa banget dong, tapi kembali lagi terserah yang bikin iklan.
    kita juga harus menyikapi dengan bagus iklan iklan seperti itu… bukannya malah terprovokasi, tapi gimanalagi udah mindset orang indonesia yang mudah dibawa sama begituan.

    Suka

  4. Pantesan joki sinchan/sinchan bertopeng pd ngalay dijalanan munkin merasa penguasa jl .dya pikir milik jl milik neneknya. Pengalaman d tubruk sinchan 2 kali hampir ane tepak palanya klo ga ada yg lerai

    Suka

Bagaimana menurut bro?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.