Oli standar yang disediakan bengkel resmi itu bisa kurang bagus untuk mesin


Bagi penulis, fungsi utama oli itu adalah bikin mesin lebih awet, jadi fungsi pelumasannya yang paling penulis pentingkan. Sebelumnya penulis sudah mengungkapkan keraguan terhadap kualitas oli yang disediakan bengkel resmi:
Standar oli nggak bisa dipakai acuan memilih oli bro! harus coba sendiri.

Dan ternyata setelah terpaksa harus mempergunakan oli yang disediakan oleh bengkel resmi, penulis kembali merasakan bagaimana tidak bermutunya oli yang disediakan oleh bengkel resmi. Mesin yang tadinya senyap menjadi lebih berisik.

Motor yang terpaksa harus pakai oli yang disediakan oleh bengkel resmi adalah Honda Beat ESP. Motor ini mempunyai teknologi anti gesek yang paling rendah. Beberapa bagian sengaja dipasang roler / bearing untuk mengurangi gesekan, namun bagian yang paling ekstrem gesekannya, antara piston dan silinder ruang bakar, justru tidak terlindungi. Pabrikan lain menggunakan mesin aluminium yang dilapisi dengan teknologi pelapis, Yamaha dengan teknologi doping silikon pada mesin aluminium, sementara Suzuki menggunakan aluminium pelapis nikel yang bahkan tukang bubut saja nggak sanggup membubut.

Karena Honda hanya pakai besi yang daya hantar panasnya lebih jelek dari aluminium, maka Honda mencoba mengakali dengan bantuan teknologi spiny sleeve untuk meningkatkan daya hantar panas, dan juga untuk meratakan tekanan dinding mesin. Teknologi hanya perlu untuk mesin Honda yang bahan dinding silindernya bukan aluminium. Jadi bila pabrik lain nggak pakai itu bukan karena nggak canggih tapi karena memang nggak butuh karena mesinnya sudah aluminium luar dalam.
Kegunaan dari Silinder Spiny Sleeve ( dinding liner silinder yang seperti Jeruk purut ) December 22, 2014

Biasannya silinder konvensional menggunakan bahan dasar Almunium Alloy ( babet ) sebagai bahan dasar pembuatannya. Nah Almunium kan punya sifat yang riskan terkikis jika kena goresan/gesekan. Bro Tahu sendiri kan piston itu gerakannya naik dan turun, Bila bertemu dengan dinding silinder yang terbuat dari material Almunium pasti akan cepat haus itu dindingnnya. Oleh karena itu di bagian tengah silinder ada lapisan silinder lagi ( Liner ) dengan sifat Material yang lebih durabel misalnya baja. Namun tetap silinder luarnya Almunium, Tinggal bagaimana metoda mempertemukan antara silinder bagian dalam ( liner) yang material nya durable dengan silinder bagian luar yang terbuat dari Almunium . . .

Pabrik lain menggunakan aluminium ditambah teknologi pelapis agar aluminiumnya awet tidak gampang aus. Teknologi ini sudah umum dipakai untuk modif racing. Rasanya cuma Honda saja yang masih pakai baja. Dan pemakaian baja yang tanpa pelapis ini membuat gesekan lebih ekstrem, sehingga mesin Honda, terutama yang matik, menjadi mesin yang paling berisik gesekan pistonnya. Ini bukan suara klotokan tapi suara seperti gesekan amplas ke besi, saat terjadi gesekan antara logam dan logam.

Dengan kondisi mesin yang potensi berisiknya paling besar maka mesin Honda menjadi mesin ideal untuk mengetahui kualitas oli. Makin bagus olinya, maka makin senyap mesinnya.

Sebelumnya motor Honda Beat ESP penulis saat mesih baru datang olinya sudah ditambahi dengan oli Valvoline 10W40. Alasan penambahan oli saat itu adalah suara mesin yang berisik. Dan memang setelah ditambahi oli bagus berisiknya berkurang. Berisik juga banyak berkurang setelah penulis memasang cemenite dan pro capacitor.

Sebelum dipaksa ganti oli bengkel resmi, suara mesin motor penulis sangat halus. Saat mesin idle cuma suara klotakan khas Honda saja yang terdengar, sementara gesekan antara piston dan dinding silinder ruang bakar tidak terdengar.

Setelah terpaksa harus pakai oli resmi, suara mesin waktu idle menjadi berisik, dengan suara shak shak shak saat mesin berjalan. Suara saat dijalankan pun menjadi lebih berisik juga dari sebelumnya. Berisik menjadi hampir sama dengan Honda Beat lain. Padahal sebelumnya suara lebih senyap dari Honda Beat lain.

Proses suara berisik ini tidak terjadi seketika namun secara bertahap. Saat penulis mendapati bahwa suara mesin menjadi berisik, kilometer sudah mencapai angka sekitar 300km dari saat motor diservis. Jadi kualitas oli yang disediakan bengkel resmi Honda untuk matik cuma bisa tahan dibawah 300 km saja. Padahal motor jarang dipakai kencang, maksimal sekitar 70km/jam saja karena memang lewatnya di jalan kecil. Bila dengan pemakaian yang pelan saja sudah membikin suara mesin berisik, maka untuk pemakaian kencang bisa jadi oli tidak melindungi mesin lagi dan membuat mesin muncul gejala yang lebih parah.

 

Oli dari bengkel resmi disebutkan sudah memenuhi standard kualitas internasional yang paling tinggi.
AHM Oil : Oli Asli Motor Honda

Namun nyatanya buktinya omong kosong. Ini menjadi bukti bahwa walau standar olinya sudah tinggi, kualitas bisa saja masih dibawah standar.

Standar oli pernah penulis bahas di artikel berikut:
Beda API Service satu dengan yang lain, ternyata untuk mengukur performa minimal oli acuannya bukan API Service

Mungkin ada bro yang merasa oli asli Honda kualitasnya sudah cukup, seperti contoh berikut ini:
Apa Bener Oli Matic AHM MPX2 Kurang Bagus Buat Matic Honda? Selasa, Februari 03, 2015

Penulis menghormati pilihan tersebut. Namun untuk pribadi, penulis akan menghindari oli resmi Honda. Kalau olinya beneran bisa melumasi, maka harusnya suara gesekan antara piston dan dinding silinder bisa berkurang. Menurut penulis ini tidak ada hubungan dengan oli yang lebih encer karena sebelumnya oli yang penulis tambahkan juga sudah 10W40 merek Valvoling. Jadi jelas kualitas pelumasannya yang beda jauh.

Kalau perlu, penulis akan mencoba oli yang lebih kental. Toh motor Suzuki Spin penulis yang menggunakan oli Repsol 20W50 sekarang iritnya bisa mendekati Honda Beat dengan tenaga lebih kuat. Jadi oli tidak begitu berpengaruh sama irit dan tenaga.

Rasanya ini berlaku tidak hanya untuk motor Honda saja, namun juga pabrikan motor lain seperti Yamaha, Suzuki dan Kawasaki. Bisa jadi bengkel resminya menawarkan merek lain juga karena tahu oli standar masih kurang ok. Bagi pemilik motor matik Honda, penulis sangat menyarankan untuk jangan pakai oli resmi Honda tapi coba oli lain yang lebih bagus.

Tambahan:
Setelah ganti oli dengan Valvoline, suara klitik klitiknya valve jadi banyak berkurang! Ternyata kasarnya suara mesin Honda selain karena kualitas komponen yang pas pasan, juga karena kualitas oli yang dibawah standar. Walau diklaim sebagai oli yang sudah memenuhi standar, bisa jadi standarnya tidak cukup bagus bila dipakai di mesin dengan komponen kualitas rendah seperti di motor Honda. Bisa jadi standarnya cuma cocok untuk motor dengan komponen mesin kualitas bagus.

Jadi kesimpulannya, kalau mau Hondanya awet, jangan pakai oli AHM.

18 respons untuk ‘Oli standar yang disediakan bengkel resmi itu bisa kurang bagus untuk mesin

  1. Oli motor saya rata-rata standar semua. Alhamdulillah nggak masalah. Kalau honda jangan MPX, tapi federal. Ane pakai federal Supreme XX di Supra Fit, nggak ada masalah. Maaf kepanjangan

    Suka

    • Tahunya bila sudah pernah membedakan dengan banyak oli merek lain. Pakai oli kurang baik mungkin tidak sampai masalahnya perlu masuk bengkel tapi paling tidak performa berkurang dan suara berisik.

      Sayangnya di bengkel resmi dekat rumah tidak menyediakan oli federal.

      Suka

      • Menurut saya, oli yang kurang itu Yamalube, lebih cepat panas dibandingkan SGO dan Federal. Dan, yang buat mesin jadi lebih berisik itu oli Yamalube. Bukan BC tapi kenyataan

        Suka

  2. Menurut saya, oli yang kurang itu Yamalube, lebih cepat panas dibandingkan SGO dan Federal. Dan, yang buat mesin jadi lebih berisik itu oli Yamalube. Bukan BC tapi kenyataan

    Suka

  3. Sama kayak pengalaman ane. Habis servis pertama n dapat oli gratis, beat esp ane malah jadi kasar n geter padahal sebelumnya halus banget. Montirnya juga nyervisnya nyebelin banget, nyetel rem kenceng banget sampai roda belakang seret udah gitu habis servis motor digeber2 gak jelas padahal motor baru n normal semua.

    Suka

  4. Mungkin bisa dicoba dengan membawa oli sendiri saat servis di beres, hal ini sudah saya lakukan dan kata beresnya tidak membuat garansi gugur, tapi gak tau kalau di beres honda diperbolehkan bawa oli sendiri atau tidak.

    Suka

  5. Benar saya punya pengalaman saat beli motor baru 500km pasti saya ganti olinya ternyata banyak gram2 logam, kemudian saya ganti lagi dengan oli yang sama 500km saya check lagi masih banyak gram2 logam bahkan oli dari gearbox juga banyak gram2 logam lalu saya ganti oli motor matic saya dengan PFT warna hijau dan oli gearbox pakai mobil 1 80w-90 setelah 500km saya check lagi sudah bersih dari gram2 atau serpihan halus logam jadi motor matic saya sampai sekarang PFT untuk mesin dan mobil 1 80w-90 bisa untuk gearbox.

    Suka

Bagaimana menurut bro?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.