Terbukti bahwa oli berkualitas itu lebih baik daripada oli standar yang disediakan oleh bengkel resmi


Di artikel sebelumnya penulis mengulas bagaimana mesin Honda Beat EPS penulis menjadi makin berisik beberapa waktu setelah diganti oli di bengkel resmi:
Oli standar yang disediakan bengkel resmi itu bisa kurang bagus untuk mesin

Suara mesin semakin hari semakin kasar, sehingga suara sudah sama kasarnya dengan Honda Beat lain. Oleh karena itu penulis memutuskan untuk mengganti oli. Kilometer sudah lebih dari 400km sesudah oli diganti dengan yang disediakan bengkel resmi. Kalau katanya sih, oli AHM bisa dipakai hingga lebih dari 4000km. Berikut klaimnya:
PT Astra Honda Motor :: AHM Oil

Keunggulan menggunakan AHM Oil:

  1. Menghemat konsumsi bahan bakar
    Mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 8% dibanding dengan tingkat kekentalan yang lebih tinggi (SAE 20W-40), (Hasil ujicoba Honda R&D Japan)
  2. Menghemat biaya perawatan
    Memperpanjang usia penggantian oli menjadi 4000km.*
  3. Memaksimalkan kinerja mesin
    Melumasi celah mesin yang paling sempit sekalipun sekaligus menjaga kestabilan gesekan antar komponen di dalam mesin sehingga kinerja mesin akan semakin ringan dan optimal.
  4. Ramah lingkungan
    Periode penggantian yang lebih lama dan pengurangan konsumsi bahan bakar serta rendahnya gas buang (CO2) yang dihasilkan akan mengurangi pencemaran udara dan pemanasan global yang ditimbulkan.

    *Untuk CBR150R & CBR250R, interval penggantian oli 8.000km dan 12.000km

Melihat fakta bahwa mesin menjadi lebih berisik dari biasanya, maka penulis menganggap klaim 4000km tersebut omong kosong. Walau masih 400km, penulis tidak eman untuk ganti oli daripada nanti habis lebih banyak lagi. Mungkin dikatakan ada garansi mesin tapi dari cerita yang sudah sudah, konsumen masih harus keluar uang lumayan banyak juga kalau harus ganti komponen, nggak bisa beneran gratis (mungkin ini perlu dibahas lebih lanjut).

Sehingga akhirnya penulis memutuskan untuk ke bengkel langganan untuk ganti oli. Bengkel ini bukan bengkel resmi dan menyediakan banyak pilihan oli mesin. Dari pilihan oli yang ada kebetulan masih ada Valvoline, sehingga penulis memutuskan untuk ganti oli Valvoline 10W40 800ml saja. Harganya 35 ribu, sama dengan pilihan penulis yang lain yaitu Repsol. Harga ini kalau tidak salah 25% lebih murah daripada oli dari bengkel resmi, AHM MPX.

Saat oli mesin dikeluarkan dari mesin, yang penulis amati adalah warnanya, hitam sekali. Padahal ini baru dipakai sekitar 400km an tapi warna sudah hitam. Padahal dari banyak oli lain yang pernah penulis coba, dipakai lebih 2 bulan masih belum terlalu hitam.

Kondisi oli juga sangat encer. Di rating oli AHM MPX disebutkan punya kekentalan 10W30, yang artinya kekentalan saat panas hampir sama dengan 10W4. Kalau sudah seperti air, maka ratingnya adalah 0W30. Dengan rating 10W30 harusnya masih sedikit kental. Tapi ya sudahlah, toh nggak akan pernah pakai oli AHM MPX lagi.

Setelah ganti oli, kondisi mesin langsung mengalami peningkatan. Bila sebelumnya akselerasi serasa terhambat sekarang menjadi lebih lancar. Suara yang sebelumnya berisik lambat laun mulai lebih senyap. Beberapa suara memang masih keluar, namun saat berjejer dengan Honda Beat lain terdengar jelas bahwa suara gesekan antara piston dan silinder cuma terdengar dari motor sebelah saja. Jadi oli AHM MPX yang disediakan bengkel resmi Honda benar benar sumber berisiknya suara mesin.

Sayang suara kasar saat idle masih sedikit terdengar, mungkin oli transmisi juga perlu diganti. Namun penulis merasa beruntung bisa segera mengetahui masalah ini sebelum menjadi lebih parah, Apalagi karena motor lebih sering dipakai oleh istri.

 

Blogger lain ada juga yang membahas tentang kekecewaan terhadap kualitas oli yang disediakan bengkel resmi:
Ketika Oli MPX 2 tidak lagi memberikan kenyamanan….Vario Techno-ku Murtad….!!!!

Kilometer vario techno ku baru 3000-an kilometer tapi udah ganti olie AHM MPX2 dua kali…yang pertama pada KM 450 dan yang kedua Pada KM 1450…Tetapi ketika Untuk periode ke-2 baru berjalan 1500-an Km…suara brisik jelas sekali terdengar!! Malu ama tetangga kalo pagi…dah staternya brisik mesin juga brisik!!
Agak curiga juga sih..tapi gak terlalu dipikirin…tapi tadi pagi sempat mangkel jugak…pas tukang sayur datang ada tetangga yang juga nyari hidangan buat buka ngomong…”Pak..kok motornya kasar banget suaranya…motor baru kan??” “iyo je mas…maklum pake AHM MPX 2…Olie Bawaan Pabrikan!”
Tetangga tersebut berujar lagi…”Woh..oli kayak minyak jlantah kok dipake pak…sayang motornya
lalu bagaimana keadaan olinya?? ketika jari dicelup trus sisa yang nempel diplilin2 kok gak licin?? sudah gitu warnanya hitam pekat

iwanbanaran.com – Oli AHM MPX-1 bermasalah??… June 26, 2011

Forum Kaskus lagi santer membahas tentang kurang bagusnya kualitas MPX-1. Seperti yang dikeluhkan salah satu brother kita penunggang Absolutely Revo yang mengatakan bahwa oli MPX-1 baru dipakai 1500km mesin sudah terasa kasar. Ketika cek…oli encer seperti air. Dan…anehnya kejadian tidak hanya pada satu atau dua orang saja. Namun ada beberapa kasus yang disebutkan disitu (monggo klik aja forum yang telah disebutkan untuk detilnya)

Oli motor standard… Honda Sonic 150R sudah diganti,… siap untuk ditest ala anak jalanan …!!!

Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… pasca pengetesan riding Jakarta – Bandung PP … dengan segala hal ‘standard’ … membikin ‘deg-degan’ dalam pengetest-an… dari soal susah netral … gigi 1 ke gigi 2 sulit diopeeer ketika engine panas … sampe kopling ditarik abis pun motor masih ‘mlayuuu’ baeee …

So,… solusi sementara ketika pulang dari Bandung ke Jakarta adalah ‘top-up’ dengan oli Shell Advance. Oli ini fully sintetis… jika ditanya harganya berapa … harganya sekitar Rp. 169 rebu… nggak tahu deeegh apa sudah termasuk ongkos services apa belum… coz ketika tanya berapa… langsung bayar… !!! Lhat terus gimana hasilnya …??? Sekilas… suara engine terdengar halus… ngoper gigi 1 ke 2 dadi neee lancaaar… ngopeeer ke netral juga gampaaang… !!!

Oli Standard itu ada gunanya nggak sih,… maybe yeees maybe nooo …!!!

Dear Kanjeng Pembaca sekalian,… banyak yang menanyakan ke juragan… pasca test ride motor bebek Jakarta – Bandung PP … dimana banyak masalah yang muncul… namun setelah diganti dengan oli yang bagus … masalah itu hilang …!!! Naaagh… suspect nya jelas dan telah dibuktikan… bahwa persoalannya adalah oli standard …!!! So,… Oli standard itu ada gunanya nggak sih …???

Naaagh… kalau motor kecil… biasanya suka merekomendasikan oli standard yang murah … dan diperparah lageee… dengan embel-embel bisa digunakan sampai mileage yang panjang …!!! Lhaaa… pengalaman juragan 700 km… aza engine motor serasa mau rompal kok …!!! Gejala susah netral… sudah ngoper ke gigi 2… glonjooor sendiri padahal clutch lever sudah ditarik mentok… bau sangit… lha kepiyeee …!!!

 

Sayang kemasan olinya dulu tidak disimpan sehingga tidak tahu Oli AHM MPX2 yang bikin berisik itu buatan siapa, namun dari link penjual, sepertinya buatan Idemitsu:
mpx2 buatan idemitsu

Terlihat di kemasan, kode MPX2 10W30 SJMB 0,8L IDE

Lalu dibawah ada tulisan:
“Dibuat oleh: PT Idemitsu Lube Techno Indonesia”

 

Berdasarkan pengalaman ini, maka penulis menyarankan agar mengganti oli setiap 250km sekali bila masih memaksakan pakai oli AHM MPX atau semacamnya. Namun lebih baik lagi bila menggunakan oli yang kualitasnya lebih terjamin sehingga bisa awet sesuai dengan periode penggantian oli yang disarankan.

Walau begitu perlu penulis tekankan bahwa oli AHM MPX itu bukan oli murahan. Karena walau kualitasnya mengecewakan, harganya tidak murah alias lebih mahal. Mungkin juga karena belinya di bengkel resmi, harganya jadi lebih mahal daripada bila beli oli semacam Repsol atau Valvoline di bengkel tidak resmi. Jadi walau kualitasnya ecek ecek, oli AHM MPX itu termasuk oli kelas mahal.

Update 17 Mei 2016:
Kondisi mesin sekarang enak sekali. Dipakai kencang Honda Beat ESP bisa sampai 105km/jam. Oli Valvoline 10W40 yang secara teori harusnya lebih kental dari Oli AHM MPX2 10W30, namun ternyata selain melindungi mesin lebih baik juga performa masih lebih baik dari oli yang dari klaimnya lebih encer.

Saat dpakai pelan suara mesin lebih senyap dari suara knalpot. Padahal normalnya suara mesin Honda Beat jauh lebih berisik dari suara knalpot. Knalpot Honda Beat ESP mestinya sudah memenuhi kriteria standar lingkungan Euro 3 sehingga seharusnya berisiknya tidak labih dari 80db. Sekarang suara mesin sudah tidak mengganggu lagi dan membuat mengendarai terasa lebih mewah dan nyaman.

121 respons untuk ‘Terbukti bahwa oli berkualitas itu lebih baik daripada oli standar yang disediakan oleh bengkel resmi

  1. Dibalik yang disampaikan oleh Honda, pasti ada maksud tersembunyinya. Karena kualitasnya njomplang dan Honda cuma mikir untung. Untung aja saya nggak pakai MPX, pakai Federal lebih baik. Bukan BC

    Suka

    • Sayangnya belum pernah coba lagi oli federal. Kalau dulu sih rasanya sama.

      http://roda2blog.com/2011/06/26/ahm-oil-mpx-1-diragukan-very-very-wajjar/

      Aziz berkata:
      11 Juni 2012 pukul 14:53

      Setahuku sih MPX-1 itu produksinya Idemitsu & MPX-2 (Khusus untuk motor matic) itu produksinya Federal dan SPX itu produksinya Federal juga lho..! Sebab aku dah liat dan baca di botolnya!

      Atau bisa lihat di kode produksi ya? Sayangnya bungkus tidak disimpan. Berikut contoh saat oli AHM SPX berubah dari repsol ke federal.
      http://dolanotomotif.com/2015/06/14/ternyata-oli-ahm-spx1-orange-sudah-bukan-racikan-repsol-lagi/

      kode produknya sudah berbeda.. yang tertera di namanya pun berbeda, di spx1 maret 2015 ada tulisan SPX1 10W30 SJMA 1L REP masih sama persis dengan spx1 yang nbsusanto pake di tahun 2012.. namun di spx1 yang nbsusanto beli bulan juni 2015 tertulis SPX1 10W30 SJMA 1L FED.. lhoh kok beda ya?

      produsen juga berubah.. spx1 lawas diproduksi oleh PT Nusaraya Putramandiri, sementara itu spx1 juni 2015 diproduksi oleh PT Federal Karyatama.. kode sertifikasi JASO-MA nya juga sudah berubah.. spx1 lawas M062AHJ156 sementara itu spx1 baru M061AHJ144..

      Referensi lain:
      https://motorek.wordpress.com/2011/09/23/antara-federal-oil-dan-ahm-oil/

      Ternyata gak gitu juga. Karena Federal Oil sebenarnya mengambil material olinya dari Pertamina baru kemudian dikemas sendiri oleh Federal Oil, dengan demikian sebenarnya antara oli bikinan Federal Oil dengan oli Pertamina bisa jadi cuma beda cap.

      Sedangkan AHM Oil walaupun diproduksi oleh Federal Oil juga tetapi mempunyai lokasi produksi yang berbeda. Orang Federal Oil menuturkan, kalo Federal Oil dibeli dari pertamina tinggal kemas saja, AHM Oil diproduksi dari bahan baku dan racikan bumbu2 berupa aditif diolah dan dikemas di pabrik Federal Oil. Untuk menjaga mutu semua proses produksi diawasi oleh orang jepang langsung.

      Bahkan orang Federal Oil ini menuturkan waktu masih belum punya pabrik sendiri Yamahalube pun pernah diproduksi oleh Federal Oil. Semua oli sebenarnya mempunyai bahan dasar sama yang membedakan adalah racikan bumbu berupa aditif yang akan menentukan hasil akhir sebuah produk, bisa diibaratkan nasi rendang yang rasanya bisa beda – beda di setiap warung padang meskipun mungkin resepnya sama.

      Suka

      • Oh, gitu. Saya kira nggak kerjasama lagi. Soalnya, rata-rata orang pakai oli standar. Malah pernah saya nyalip Jialing yang model Supra Fit mulus suara mesinnya. Kalau Supra Fit saya agak mulus kecuali kalau ditahan dan meraung.

        Disukai oleh 1 orang

  2. jupi mx 2013 punyaku kalo ganti oli gapernah pake yamalube sport sejak bberapa waktu lalu, kalo engga yamalube supersport yg 70k (1 liter) ya enduro 4t raciing (1 liter)

    Suka

      • bro beruntung dapat bagus, karena oli mahal ada juga yang kualitasnya dibawah oli murah. Oli murah juga kualitasnya bisa sama dengan yang mahal. Kalau saya sih memilih oli mineral yang mahal daripada oli sintetis murah, walau harga lebih murah yang mineral, secara kualitas jauh lebih bagus yang mineral. Oli sintetis yang kualitasnya bagus harganya muahal.

        Suka

  3. nah,itu dia kelemahan dr oli standar pabrikan ato komponen dr pabrikan, kcuali klo standarnya global/internasional,mka tiap negara olinya sama,baik dr nama merk n kualitas,krn sdh jd trade mark,misal :
    shell,castrol,motul,federal,pertamina (kualitasnya standar global) dsb,tp men.ane klo harian aj,cukuplah pake oli standar pabrikan,tp hrs sering2 d cek n pergantian max.1000-1500km klo sering d pake ato 1-1.5 bulan sekali klo jarang di pake

    Suka

    • Iya, padahal kalau untuk mobil, oli standar Honda atau Toyota itu lebih baik daripada oli semacam Castrol.

      Soal pemakaian, menurut saya sih rugi pakai oli standar, selain harga lebih mahal, periode penggantian juga jauh lebih pendek. Harga lebih mahal tapi umur 10 kali lebih pendek. Nggak ada untungnya pakai oli motor standar.

      Suka

  4. iya,sama,dlu sya jg pke oli pabrikan,tiap mndekati 1000km ato 1 bulan,suara udah mulai berisik,dan gak nyaman d pke,akhirnya sya cari yg olinya standar global,n interval ganti olinya jg lbh lama dr oli pabrikan

    Suka

    • Sebaiknya memang jangan pakai SPX ataupun MPX. Bisa coba Repsol atau Shell. Nggak perlu yang sintetic, yang mineral kualitasnya lebih bagus dari sintetik untuk harga yang sama. Kalau untuk harian sering pelan coba yang 20W50 saja. Kalau ngebut rasanya 10W40 sudah cukup. Soal ada yang bilang komponen mesin modern lebih rapat, rasanya kok cuma hoax.

      Suka

    • bsa shell, castrol, repsol, enduro,repsol
      – semi synthetic >10w40 > shell ax7, castrol power 1, enduro racing,
      – mineral > 15w40 > shell ax5
      20w50 > castrol activ, enduro 4t. repsol 4t.

      Disukai oleh 1 orang

  5. emang2 bnr tu,kualitas oli bawaan,hehe,tp stelah pisah dr si H,kyaknya skrg federal sdh naik kelas (standar global), n jd oli bawaan d balap moto2

    Suka

  6. kalau gue selalu lebih cocok pakai produk pertamina… enduro, enduro racing, mesran prima xp, atau sekalian yang paling murah yaitu mesran prima… ganti tiap 1500-2000 km… udah coba berkali2 merk lain yang katanya lebih bagus atau apa lah (yang jelas sih lebih mahal aja), tapi tetep produk pertamina ini yang ter-oke… begitu juga di mobil, cukup fastron ijo 🙂

    Suka

  7. “..Memperpanjang usia penggantian oli menjadi 4000km.*..”

    “..*Untuk CBR150R & CBR250R, interval penggantian oli 8.000km dan 12.000km..”

    That’s totally bullsh*t!!
    Penggantian yang bener tuh seharusnya di rentang km 2000-2500.

    Saya suka iseng mengunjungi forum R2 kaskus. Di forum ceberus rata-rata merekomendasikan Motul 5100 dan Liquimoly (harga keduanya diatas 100ribu). Itupun sebagian yang sudah pakai oli tersebut bilang kalau km 1500 udah mulai gak enak lho..

    Suka

  8. Hdeo aja lah mang, gw di cs1 ama mx pake Pertamina Fuel diesel harga 75/1 liter, beat fi gw pake meditran sx, gak ada tuh suara berisik, adem mesin jg halus, setiap setel klep juga keliatan kok kinerja oli yg saya pakai ,,,, kinclong bro blok mesin… dan masa pakai di beat 3 bln sekali (4000an kilo) …. ini sih cara gw,,, mau ikut terserah kaga jg ora urus…salam biker

    Suka

    • Ya kalu motor kopling basah pakai oli mobil bukannya malah bahaya ya bro. beberapa komponen seperti gear ratio dan kopling akan cepat aus. kan ada JASO MA2 nya di setiap oli motor manual agar tidak terjadi selip kopling.

      Suka

      • Iya, beberapa yang pakai oli mobil bensin memang mengalami masalah slip kopling / ganti gigi tidak enak. Tapi kalau yang pakai oli mesin diesel tidak. Aus sepertinya sama saja.

        Suka

  9. […] Soal apakah oli khusus matik akan lebih bagus rasanya sangat tergantung merek. Karena dari pengalaman sebelumnya, walau sudah pakai oli khusus motor matik, baik berisik atau performa mesin ternyata lebih enak pakai oli yang nggak khusus untuk matik (merek beda sih). Terbukti bahwa oli berkualitas itu lebih baik daripada oli standar yang disediakan oleh bengkel resm… […]

    Suka

  10. Mending pakai Fastron Gold buat beatnya. Kalau motor kopling basah coba Fastron Techno atau Fastron Diesel. Dijamin tarikan yahudd.

    Suka

  11. .
    bener, ane pakai oli gratis honda sudah berisik dan panas di km 1000, buru-buru ane ganti dng oli syntetic punya planet ban yg merknya XTEN sekaligus oli transmisinya (bahan dasar ester seperti Motul). sekarang suara mesin lebih halus dan tidak panas serta tarikan motor lebih cepat, sudah KM3000 tapi mesin masih enak.

    Suka

    • sip, terima kasih sharingnya. kalau masih baru satu kali ganti, sebaiknya penggantian dipercepat agar sisa ampas oli lama bisa dibuang. Perhatikan juga perubahan kejernihan oli mesin dan adanya butiran

      Suka

  12. […] pakai oli encer yang harganya lebih mahal dan bikin mesin berisik tidak selalu membuat performa ok. Kesannya kok mirip dengan pengalaman penulis pakai AHM MPX2 10W30 vs Valvoline 10W40. Saat pakai oli lebih kental yang lebih murah justru malah lebih kencang dan lebih halus mesinnya. […]

    Suka

  13. saya pakai motor matic suzuki address,dna berencana memakai oli standarnya yaitu SGO,aoakah ada review negatif yang bro dapat dari oli ini?,dan sebaiknya jika motor matick olinya yang bagus apa yah?,enduro matic atau castrolkah atau apalah gtu?.

    Suka

    • Kalau untuk oli mesinnya, bisa pakai oli mobil sekalipun. Saya sarankan pakai oli fastron, 10W40, atau bisa juga coba 15W50 (yang saya sekarang pakai di Suzuki Spin). Atau kalau yang lebih murah enduro racing. Kalau yang enduro matik atau castrol lebih murah rasanya cuma bisa untuk jarak pendek (2500km).

      Atau bisa pakai acuan berikut yang membandingkan Fastron, Enduro matik 10W30 dan SGO 20W50 di Suzuki Hayate
      Review Oli Fastron Techno 15w-50 bag.2

      Kalau untuk spin, tarikan dan top speed tidak masalah waktu pakai 15W50. Mesin juga halus.

      Untuk oli transmisi bisa pakai oli motor JASO MA yang kental. Saya rencana mau pakai enduro racing.

      Suka

    • Kalau ingin 1 tahun baru ganti oli,yang paling bagus fastron fully syntetic 0w-50 atau pakai eneos sustina fully syntetic premium motor oil 0w-50

      Suka

  14. Saya pakai Honda Beat ESP 2015…
    Selama ini pakai oli standard, lama2 jdi ga nyaman di Km 4000, ingin ganti bgs’a pakai oli apa Yach gan..??

    Suka

    • Terima kasih infonya. Kalau dari daya pembersih sepertinya memang bagus. Sayangnya daya pelicin kurang. Jauh banget bila dibandingkan dengan setelah ditambah minyak goreng.

      Suka

  15. Setelah Pakai enduro 4T matic di honda beat fi saya rasa lebih tahan panas di saat siang bolong cuaca surabaya tidak ada penurunan performa bila dibandingkan dengan spx2 matic semakin panas semakin lemot dan sedikit kasar penguapan di 1500km tinggal 700ml dri 800m, enduro 4T matic di 1500km penguapan minim, tidak sampai 10ml

    Suka

  16. artikelnya bermaanfaat buat ane yg belum terlalu faham soal oli.. 🙂
    oiaaa ane punya scoopy pgm-fi, ane baru sekali ganti oli itupun masih gratis 😀 ini baru ganti oli yang kedua rencana pengen ganti..
    rencana pengen ganti oli shell advance ax7 scooter
    bagus ga’ buat sehari2 perjalanan kurang lebih 15km perhari , atau ada oli rekomended lain..??

    makasih

    Suka

  17. Waktu itu saya servis pertama, biasa ada gratis oli dari pabrikan. Saya mau pake ax5, malah dibilang bakal menggugurkan garansi, akhirnya pake oli pabrikan deh, baru servis berikutnya boleh pake oli sendiri. padahal pikir mau pake oli mineral buat inreyen.

    Disukai oleh 1 orang

    • Iya, itu repotnya. Tapi pabrikan perlu hati hati juga karena kadang walau oli asli nggak bagus, yang dipasaran ada saja yang lebih jelek.

      Jadi mending ganti oli sendiri atau tambah minyak goreng atau pakai pro capacitor atau cemenite.

      Suka

  18. saya pake BM1 10w40 JASO MA2 di supra x 125 fi ini om, sejauh ini aman* aja sih tapi kalo abis dibawa kenceng atau jalan jauh kok suara mesinnya jadi agak kasar ya.. biasa bolak balik semarang – jogja.
    saran yg cocok apa nih.?

    Suka

    • Iya, itu pertanda shear stability kurang bagus. saran saya untuk yang murah opsinya enduro racing. yang agak mahalan fastron techno 10W40. kalau nemu valvoline juga bagus. lebih baik lagi bila 10% nya minyak kelapa sawit.

      Suka

  19. gan, ane pake soul gt 125 keterusan pake oli resmi nya Y (yamalube power matic) dari servis gratis pertama, skrg udh KM 18ribuan.. kira2 ada review negatif dari penggunaan oli tsb ya?

    Suka

    • Rasanya cuma suara agak kasar saja. Kalau dari sisi saya pribadi, oli matik itu terasa mengurangi tenaga, karena molynya. Suara knalpot saja bisa jadi berubah senyap.

      Suka

  20. Federal oil, Idemitsu dll bahan bakunya sendiri di beli dari Pertamina, dan masing masing brand akan meracik nya lagi dengan formulasi nya masing masing di Blending Plant nya… Just for Info aja.. Federal Oil memiliki Fasilitas Blending Plant yang juga memproduksi atau blending merk merk lain untuk pabrikan motor lain..

    masalah mesin berisik… semakin kental oli maka semakin senyap sudara mesin tapi kerja pompa oli makin berat.. semakin light oli maka semakin kasar suara mesin karena perdaman nya lebih renggang, tapi oli yang light atau encer akan cepat mengaliri bagian bagian mesin sampai dengan celah paling sempit dan menguntungkan pada saat Start dingin di pagi hari

    dan perlu di ketahui juga.. antara Mesin motor Matic dan mesin motor ber kopling basah itu beda Jenis / Grade olinya.. Mesin Motor Matic membutuhkan Oli dengan Friction modifier tinggi dengan grade Oli JASO MB APi Service SL, yaitu pada AHM MPX 2 yang setara dengan grade oli mesin Mobil.. sedagkan pada oli mesin motor bekopling basah beda dengan oli mesin motor matic karena harus memiliki Friction Modifier yang sedikit lebih rendah guna mencegah adanya Slip pada kopling.. maka Grade nya harus JASO MA-MA2 yaitu pada AHM MPX 1.. Kalau Motor matik pakai AHAM MPX 1 ya jelas akan sangat tidak cocok dan jarak tempuhnya tidak jauh karena molecular bonding nya rusak dan mesin akan menjadi lebih panas dan berisik

    Suka

    • Kok ragu dari pertamina. Karena pertamina sendiri nggak produksi oli encer.

      Kalau film strength bagus, oli encer pun suara mesin nggak kasar. Oli kental sekalipun, kalau film strength jelek juga tetap kasar suara mesinnya.

      Repotnya JASO MA itu yang diukur sepertinya friksi aditif padatan. Jadinya pakai yang banyak aditifnya seperti itu memperbanyak kerak. tenaga nggak full keluar.

      Sekarang motor matik saya pakai JASO MA tapi suara mesin tetap halus dan akselerasi sangat enak. Cuma CVT si beat yang kadang error.

      Suka

  21. Saat ini saya menggunakan honda cbr 250 rr abs 2 silinder 2017.saat saya pertama dpt motor isi oli bawaan pabrikan dan stlh service 1000 km free oli spx 2 namun yg dirasakan dari pertama hingga oli 1000 km seakan motor kurang bertenaga dan sering bau hangit panas,setelah saya baca2 google dan searching2 saya mencoba oli pertamina enduro sport 4 T ukuran 5w-30 kemasan gold,ternyata jauh lebih nyaman tarikan enteng dan mesin lembut walau oli lebih encer dari yg rekomendasi bengkel resmi 10w-30.intinya oli pertamina memang terbaik dan standar oli internasional,dan saya kurang menyarankan kepada biker 250 cc-ke atas memakai SPX.walaupun kata beres bakal gugur garansi,tapi itu hanya akal2an dealer saja krn mereka ingin onderdil dan minyak pelumas berputar sebagai pemasukan dealer itu sendiri dengan alih bukan oli bawaan hilang garansi.ini hahya tulisan sharing semata dan tidak ada maksud menjelekan atau menjatuhkan suatu produk,saya menulis krna saya user,salam semuanya maaf bila ada salah kata wsslm

    Suka

    • sip. terima kasih banyak sharingnya. Iya, garansi juga sesuatu yang masih meragukan. Bisa jadi disebut garansi tapi ganti part dan biaya servis tetap ditanggung pemilik. Mesin getar dan suara kasar juga nggak termasuk garansi.

      Suka

  22. New Megapro gw jg ga pake oli bawaan pabrik yg 10w30, encer banget tu oli,,padahal di india aja Honda Dazzler (sama kaya NMP) pakai oli 20w50 (mgkn krn suhu di sana lebih panas), jadi gw pakai oli 10w40 udah paling pas kayaknya, getaran lebih halus, performa msh relatif terjaga,,utk kondisi sering macet2an mungkin malah lebih cocok 20w50 ky di India

    Suka

  23. Bang…
    Suara mesin jadi berisik itu bukan karena oli tidak baik. Tapi karena oliny alebih encer. Karena lebih encer maka oli masuk ke celah-celah mesin lebih gampang dan melindungi mesin lebih cepat. Kerja mesin juga tidak terlalu berat, karena antara mesin tidak terlalu lekat. Sehingga bisa lebih menghemat bahan bakar. Hanya saja… Ya…. Itu, suaranya lwbih kasar.

    Suka

    • Lebih encer nggak menjamin motor lebih kencang. Ini pengalaman pribadi pakai motor Honda Beat saat pakai oli AHM MPX2 10W30. Padahal oli masih terpakai 400km, tapi suara kasar, dan bahkan kelihatan banget motor tidak bisa lebih dari 90 km/jam. Padahal sekarang pakai Fastron Techno yang 15W50, jauh lebih kental. Tapi bisa 100 km/jam.

      Lebih kental nggak selalu lebih halus suaranya. Tergantung dari kualitas oli dan film strength oli juga. Misalnya Repsol yang 20W50. Suara mesin bisa lebih kasar dari Valvoline yang 10W40.

      Jadi mungkin yang lebih encer bisa kencang, tapi ada syaratnya yaitu masih tetap bisa melindungi mesin dengan baik. Cirinya gampang, suara mesin tetap halus walau saat dipakai kencang ataupun setelah dipakai kencang.

      Kalau punya uang silahkan pakai oli ratusan ribu, kalau tidak punya uang silahkan tambahkan minyak goreng.

      Suka

  24. Kalo untuk motor matic soul gt 115 tahun 2012, antara motul scooter le sae 10-30W, dengan fastron techno 10-40W pilih yang mana pak ? dan alasannya apa ? (catatan dari sisi harga hampir sama )

    Suka

    • Kalau menurut saya, bila butuhnya awet, stop & go, tidak untuk jalan di kecepatan di atas 70 km/jam, pakai fastron techno 15W50 lebih cocok.Kalau motul, lebih mending yang pakai ester walau bukan untuk matik.

      Selain itu lebih baik pakai yang fasron techno, karena umur lebih lama, karena motul scooter le dari bahan mineral:
      Motul Hadirkan Pelumas Skutik Terlengkap

      Motul Scooter Power LE juga punya kekentalan lebih stabil meski kondisi mesin panas. Kedua yaitu Motul Scooter Expert LE. Pelumas Technosynthese atau dikenal semi sintesis bisa dimanfaatkan pemilik skutik dengan dua pilihan viskositas. Ketiga adalah Motul Scooter LE dengan viskositas 10W-30 merupakan pelumas berbahan dasar mineral.

      Suka

  25. salken om , ane baru pindah haluan ke matic
    kepincut sama simpel dan kenyamanan dari pada motor bebek / sport
    motor ane vario 150 km baru 450.an (blum service pertama), nah ane mau tanya misal service pertama langsung diganti oli mobil (pertamina fastron gold) bagus kagak? atau ambil oli gratisnya aja trus bulan kedua baru ganti pake PFG? atau service pertama langsung pake shell ax7 matic (beli sebelum baca treat oli sesat sana sini)
    thanks sebelumnya

    Suka

    • salam kenal. sip

      Menurut saya langsung saja dari sekarang. Atau minim nunggu servis pertama kalau misalnya ingin tetap mempertahankan garansi. Nanti keluar dari bengkel resmi baru ganti oli.

      Saya terakhir coba AX5 sport nggak puas. Menurut saya AX7 matic nggak akan jauh berbeda. Mending hindari Shell kalau mau yang terbaik. Kecuali kalau memang penggunaan nggak lebih dari 60 km/jam.

      Suka

      • untuk pemakain sih rata” 50km tiap hari (PP nguli), penggunaan rata” 60km/ jam (pling cepat top speed 80 dan itupun sangat jarang dapat top speed segitu)
        langsung kasih PFG ya, atau shell buat bilas (pakai 1000km), mengingat motor masih kondisi inrayen (ada yang bilang motor inrayen masih ngepas.in komponennya jadi ada sdikit kemungkinan akan ada gram saat penggantian oli) atau mgkin itu cuman bahasa sales (biar cepet beli oli lagi)
        klo langsung pake PFG , perlu sekalian ganti oli gardan & air radiator juga gak?
        klo iya rekomendasi yang bagus apa ya?
        jadi banyak tanya nih, masih awam banget tentang matic hehe

        Suka

        • ok. Rugi pakai shell dipakai bilas kalau sudah pakai PFG, malah turun kualitasnya PFG. Lagipula kalau menuruti periode servis, ganti oli terpaksa lebih cepat.

          Menurut saya gram itu justru muncul karena oli yang dipakai nggak sip. Kalau olinya bagus, gram nggak akan muncul, walau itu baru sekalipun.

          Untuk oli gardan, pakai fastron yang 15W50 saja. Kalau mau, tambah minyak goreng biar oli lebih licin.

          Untuk air radiator, pakai yang kandungan airnya 70% biar mesin dingin.

          Suka

          • siap
            langsung eksekusi pakai PFG saja klo begitu
            untuk pergantian oli PFG brpa km / bulan untuk pertama kali pakai ?
            ini saat bilang mau beli oli transmisioli pas beli PFG tadi dikasih castrol 80W-90 sama orang bengkelnya
            gpp itu dipake ? atau ada rekomendasi yang bagusan lagi ? biar beli online aja karna disini susah cari oli bagus
            ada referensi merk / penjual online? untuk air radiatornya

            Suka

            • ganti oli pertama dinilai dari drop test dan suara mesin saja. Tapi bila ingin mempertahankan garansi, sesuaikan dengan jadwal.

              Pakai castrol itu tidak apa apa. Tapi mestinya pakai PFG lebih bagus, walau mungkin harus meyakinkan orang bengkelnya dulu. Harusnay oli gardan diganti lebih jarang dari oli mesin. Kalau orang bengkel langsung ganti maka perlu dipertanyakan bengkelnya.

              Kalau penjual online maaf susah untuk membedakan. Saya biasanya cari yang ongkos kirimnya murah / satu kota.

              Untuk air radiator, coba buatan pertamina kalau ada. Selain itu lihat artikel soal radiator sebelumnya

              Suka

  26. Sepengetahuan saya jika mesin rapat di butuhkan oli Yg encer agar dapat menjangkau celah mesin tersempit.
    Oli Yg bagus jika di pakai dengan jarah beberapa puluh sampai 100km akan menjadi hitam itu berarti sistem diterjennya/daya membersihkannya bekerja dengan baik.
    Jika mesin sudah berumur lebih baiknya memakai oli Yg sedikit kental karena sudah banyak celah2 mesin Yg terkikis atau haus

    Suka

    • kekentalan oli yang dibutuhkan bergantung pada kerapatan, horsepower dan suhu kerja mesin. Lebih mudah bila kita cari dari trial and error. Tidak langsung asal percaya omongan pabrikan, apalagi bila rekomendasi di plekkan sama persis dengan di Jepang. Kita hidup di Indonesia

      Oli jadi hitam itu tergantung motornya juga. Kalau memang oli sebelumnya jelek, maka oli langsung hitam. Atau juga kalau memang motornya kejam sama oli.

      Motor berumur butuh oli mineral karena sealnya biar nggak makin kisut. Untuk kekentalan nggak akan jauh beda mestinya.

      Suka

  27. Bang mau tanya, motor saya honda beat fi 2016. Setelah saya lihat2 artikel disini saya mau coba pake oli Valvoline champ 4T Scooter 10W-40 apakah cocok buat beat saya? sama dari pengalaman abang, mending SPX 2 ato valvoline itu yak? Karena sebelumnya saya rutin pake oli spx 2. Lalu apakah oli gardan bisa pake oli mesin? Thx before maaf pertanyaanya terlalu banyak wkwkwk

    Suka

    • Silahkan tanya 🙂. Menurut saya lebih baik valvoline. Tapi sebaiknya jangan yang untuk skuter, pakai yang untuk motor sport atau untuk mobil dengan kekentalan yang sama atau lebih kental.

      Iya, oli transmisi motor matik itu katanya memang speknya sama dengan oli mesin. Walau secara pribadi lebih cenderung yang sedikit lebih kental (oli mesin kekentalan belakang 50).

      Suka

      • Jadi bahanya beda ya bang antara oli buat skuter sama motor biasa? Jadi lebih awet gitu ya kalo pake yg oli sport? Pemakaian motor saya sebenernya cuma dipake buat berangkat sama pulang kerja kurleb 40km pp sehari.

        Suka

        • Yang beda kandungan aditif. Aditif untuk oli matik seringnya berlebihan dan justru bikin nggak awet, cuma sepersekian dari periode ganti oli rekomendasi. Dan saking jeleknya, bahkan tidak sanggup untuk pemakaian harian juga.

          Suka

          • Ohh gitu bang, saya terlanjur veli yg scooter ini wkwkwk, tapi peforma dah lumayan ini dari spx2, getaran mesin juga gak terasa2 banget, sama gasnya jadi enteng bangets ekwkkw. Next saya coba rekomendasi dari sini bang. Thx bang

            Suka

Bagaimana menurut bro?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.