Bermula dari pertanyaan bro yang bertanya mengapa kok untuk motor matik penulis masih menyarankan pakai oli yang bukan khusus untuk motor matik. Ini membuat penulis tertarik untuk menyelidiki tren munculnya oli khusus matik di Indonesia.
Kita tentu tahu bahwa motor matik tidak cuma ada di Indonesia saja tapi di luar negeri juga ada, malah ccnya banyakan yang besar besar. Tapi apa nggak heran mengapa kok banyak pabrikan oli luar yang tidak menawarkan oli khusus matik?
Berikut beberapa contoh dari pabrikan oli luar negeri.
Shell:
Jadi pabrikan motor diatas berpendapat bahwa oli matik (skuter) bisa pakai oli yang bukan khusus matik.
Memang beberapa ada yang ada khusus untuk Indonesia menawarkan walau produk luarnya enggak, seperti contohnya liqui-moly dan Yamalube:
Website Yamalube luar nggak jualan tuh oli khusus matik:
Yang di Indonesia malah untuk tiap kategori dibedakan sendiri sendiri:
Sementara Liqui Moly untuk Asia ada:
Contoh diatas menunjukkan bahwa konsumen Indonesia dapat perhatian khusus.
Motul sepertinya jadi salah satu produk luar yang menawarkan khusus untuk Matik:
Amsoil juga:
Formula 4-Stroke Synthetic Scooter Oil
Namun versi scooter sebenarnya merupakan versi murahan dari oli motornya:
What is the difference between Formula 4-Stroke® 10W-40 Synthetic Scooter Oil and 10W-40 Synthetic Motorcycle Oil?
What is the difference between Formula 4-Stroke® 10W-40 Synthetic Scooter Oil and 10W-40 Synthetic Motorcycle Oil?
Answer: AMSOIL 10W-40 Synthetic Motorcycle Oil contains a robust additive package designed for the extreme pressures and high temperatures common in motorcycle applications. Its high TBN retention also makes it the appropriate choice for extended drain intervals. In scooter applications, Formula 4-Stroke 10W-40 Synthetic Scooter Oil is the more economical choice.
Kalau produk dalam negeri rasanya semua menawarkan.
Seperti contohnya Agip:
Pertamina Enduro Matic SAE 10W-30.
Jadi, sepertinya munculnya oli khusus motor matik itu berasal dari permintaan konsumen. Mungkin konsumen Indonesia berpikir bahwa kalau motornya matik maka olinya juga harus khusus untuk matik. Maklum, motor matik kan termasuk baru di Indonesia.
Soal daleman olinya sendiri, bisa jadi sama, nggak beda dari oli yang nggak khusus matik. Atau malah lebih murah karena nggak perlu aditif anti selip. Penulis jadi ingat waktu dulu jaman masih awam banget, ngisi oli pakai minyak goreng di motor Suzuki Crystal. Kopling langsung selip dan terpaksa masuk bengkel dan ganti oli.
Oli untuk mobil sepertinya lebih aman untuk skuter matik dibanding untuk motor dengan tranmisi jadi satu / manual. Karena seperti mobil, bagian yang butuh anti slip di motor matik juga terpisah dari blok mesin. Jadi kalau pingin coba coba, boleh saja coba oli mobil untuk oli mesinnya skuter matik. Oli transmisi juga bisa coba oli transmisinya mobil, namun tidak tahu perlunya pakai oli transmisi manual atau oli transmisi matik. Skuter matik itu sistem transmisi pakai CVT, jadi mungkin disamakannya dengan mobil matik yang pakai CVT juga.
Disebutkan bahwa untuk motor manual butuhnya standar JASO MA, sementara untuk matik selain standar JASO MA bisa juga pakai yang JASO MB.
Soal apakah oli khusus matik akan lebih bagus rasanya sangat tergantung merek. Karena dari pengalaman sebelumnya, walau sudah pakai oli khusus motor matik, baik berisik atau performa mesin ternyata lebih enak pakai oli yang nggak khusus untuk matik (merek beda sih).
Terbukti bahwa oli berkualitas itu lebih baik daripada oli standar yang disediakan oleh bengkel resmi
Jadi daripada pakai oli rendahan (nggak bisa dibilang murahan karena harganya lebih mahal) yang khusus matik, penulis lebih memilih pakai oli khusus sepeda motor yang bagus walau nggak khusus untuk skuter matik.
Atau sekalian pakai oli mobil. Dikasih tambahan minyak goreng biar suara sehalus mobil :).