Mempertanyakan perlunya servis periodik, biaya bengkak karena banyak yang tidak perlu, kadang kecewa hasil tidak memuaskan


Barusan motor Honda Beat penulis diservis oleh istri. Yang mengagetkan adalah biaya servis yang melebihi 200 ribu rupiah.

Penulis sebenarnya meminta istri untuk meminta 2 jasa. Yang pertama adalah mematikan CBS, dan ternyata ditolak oleh mekanik karena katanya bisa membuat rem menjadi macet. Jadi mau tidak mau harus tetap pakai CBS. Sayang sekali tidak bisa dimatikan, karena CBS membuat motor lebih berbahaya dikendarai. Entah sistem di Honda Beat ESP penulis apa sudah berbeda dari yang di Honda Vario yang katanya CBSnya bisa dimatikan.

Yang kedua adalah melumasi bagian CVT, karena penulis merasa ada yang aneh pada akselerasi. Motor mudah sekali mencapai diatas 80 bila start mulai dari berhenti, dan seperti ada hambatan bila digas pada saat jalan misalnya di 60kpj.

Dan ternyata masalah tersebut benar bisa diatasi setelah bagian CVT dibongkar dan dilumasi. Kena tarif 45 ribu. Mungkin itu tarif yang wajar, anggap bongkarnya 25 ribu dan stempetnya 20 ribu. Yang penulis herankan ternyata masih ada lagi biaya servis 55 ribu.

Jadi itu artinya bagian CVT sebenarnya tidak termasuk servis periodik padahal kalau dipikir pikir bagian CVT ini yang jauh lebih butuh perhatian daripada karbu/throttle body.

Pemeriksaan CVT ini sebenarnya harus berkala, karena selain diperiksa, harusnya dilumasi. Kalau tidak dilumasi, akan jadi sumber suara berisik. Seperti yang diposting di website Honda berikut ini:
Motor Matik Berisik dan Tak Bertenaga? Ini Sebabnya

Welovehonda menulis peran penting CVT pada sebuah motor matik. Piranti ini berfungsi sebagai penggerak tenaga pada roda dan menyalurkan daya dari mesin, sehingga roda belakang dapat berputar. Fungsinya sama dengan rantai pada motor bebek.

Jika tak dirawat, CVT akan retak dan membuat motor terdengar berisik, jalan tak stabil seperti kehabisan bensin, dan tentunya tak bertenaga. Yang mengerikan, CVT bisa putus dan motor tak bisa berjalan.

Lantas, apa saja yang perlu diperhatikan saat menservis CVT? Berikut ulasannya:

1. Cek dulu drivebelt-nya. Cukup buka cover CVT dan melihat lihat apakah belt retak, atau tidak. Kalau terlihat ada keretakan, sebaiknya diganti.

2. Cek roller. Biasanya, jika motor jalan tak stabil, tak bertenaga, atau berisik, karena roller yang digunakan sudah rusak, atau berbentuk tidak rata. Dianjurkan, pengantian roller harus satu set, meskipun yang rusak hanya satu saja. Hal ini, lantaran setiap roller memiliki tingkat keausan yang berbeda, sehingga kerja antara yang satu dengan yang lain tidak merata. Normalnya, ketebalan roller tidak boleh kurang dari 17,5 milimeter.

Dikatakan bahwa CVT itu harusnya dibersihkan secara berkala.
Motor Matik Berisik? Perlu Ditelisik!

Nah berisik yang dimaksud juga bukan berisik sembarangan. Namanya suara mesin pasti akan tetap ada. Tapi kalau sampai berkerosak-kerosak hingga menderu seperti helikopter, itu tandanya ada masalah yang harus dicek. Biasanya dari mana sih sumber berisiknya.

Penyebab pertama bisa dari kondisi blok cvt yang kotor karena tidak pernah dibersihkan. Itulah mengapa Honda Lovers dianjurkan membawa motornya ke AHASS secara berkala!

Lalu yang kedua bisa jadi karena oli gardannya sudah lama tidak diganti. Oli transmisi atau biasa disebut sebagai oli gardan memiliki fungsi untuk memperlancar kinerja transmisi otomatis. Jika sampai saja kehabisan atau sedikit kering, gesekan di setiap komponen akan semakin besar sehingga membuat mesin super berisik. Apalagi jika sedang digas, suaranya benar-benar membuat pendengarnya ingin tutup telinga.

Dengan adanya biaya tambahan khusus untuk melumasi gardan / CVT menunjukkan bahwa bagian CVT ini nggak pernah di cek pada servis rutin. Pada servis sebelumnya di 4000km juga sepertinya bagian CV tidak dilumasi sehingga suara CVT kasar. Motor kebetulan pernah dipakai melewati banjir sehingga sepertinya air masuk ke CVT dan membilas pelumasnya, suara CVT jadi kasar. namun setelah di servis 4000km tersebut tidak terasa perbedaannya. Jadi pada servis periodik tersebut bagian CVT tidak di cek.

Kalau ditotal biaya servis jadi 55 ribu + 45 ribu = 100 ribu.

Slider juga diganti, per biji 8 ribu, sehingga total 24 ribu. Penjelasan tentang slider bisa dibaca di artikel berikut:
Problem Slide Piece Vario 125 PGM FI

Slide Piece merupakan bagian dari komponen pada Drive Puli. Ciri dari Slide Piece sudah harus diganti (aus) adalah timbulnya suara klok-klok sekitar rumah CVT saat mesin putaran stasioner. Hal ini disebabkan adanya gap di komponen tersebut sehingga Ramp Plate akan bergetar yang akan menghasilkan suara aneh tersebut.

Setelah diganti komponen dan dilumasi CVTnya memang rasanya akselerasi jadi enak lancar, tidak terasa terhambat lagi di kecepatan tertentu. Anehnya top speed jadi turun, nggak bisa 105 km/jam lagi, serasa terhambat limiter. Tenaga tidak terasa bertambah, namun memang akselerasi di rpm kecepatan rendah jadi meningkat. Efeknya seperti kalau roler makin ringan. Tidak masalah sih, karena yang pakai istri, memang lebih cocok meningkatkan akselerasi. Dibuat boncengan akselerasi lebih enak.

 

Biaya lain yang menjengkelkan adalah oli dan cleaner.

Oli mesin mungkin wajar bila diganti. Sama bengkel diberi SPX2. Entah itu oli bagus atau tidak tetap penulis tambahkan 100ml minyak goreng Sunco. Nanti dilihat umur bisa panjang atau tidak. Lumayan juga hasilnya, walau sesudah dibuat top speed semenitan, suara mesin tidak kasar saat sesudahnya dipakai pelan, tanda bahwa shear stability nya bagus.

Yang penulis agak jengkel adalah oli gardan, mengapa kok diganti padahal baru penulis ganti. Kalau dari anjurannya sih harus diganti karena km sudah 8000km. Namun sebelumnya waktu motor masih di 4000km oli gardan juga diganti oleh bengkel AHASS yang berbeda. Sepertinya beda bengkel beda catatan servis. Mestinya penggantian yang bikin mahal itu dituliskan di buku servis biar bengkel lain tahu.

Kalau menurut Honda Cengkareng ini anjuran penggantian oli untuk Honda adalah:
Mengapa Anda Harus Mengganti Oli Motor Anda secara Rutin?

Umumnya, proses penggantian oli pada motor Honda berkisar pada 4.000 kilometer. Tetapi untuk motor baru, pergantian oli jangka waktunya lebih cepat.

Kapan Waktu yang Tepat Ganti Oli Transmisi atau Gardan?

Berikut waktu normal pergantian oli transmisi atau gardan :
– Pada saat jarak tempuh sudah mencapai 8000 km

Lagipula hasil penggantian oli sebelumnya sangat mengecewakan. Seperti penulis ceritakan sebelumnya, setelah penggantian 4000km suara mesin dan transmisi menjadi kasar. Sehingga akhirnya penulis terpaksa segera mengganti oli baik untuk mesin ataupun gardan. Dengan diberi minyak goreng suara mesin dan transmisi menjadi lebih halus lagi. Yang di transmisi tidak penulis tambahi minyak goreng karena sebelum itu sudah penulis isi minyak goreng 50%, sehingga mestinya masih ada minyak goreng yang tersisa di dalam transmisi. Tinggal dilihat oli transmisi AHM kalau diberi minyak goreng bisa senyap berapa lama.

 

Item yang penulis rasakan tidak perlu adalah injector cleaner. Penulis nggak yakin ada gunanya karena tenaga tidak terasa bertambah. Malahan setelah di servis tenaga terasa berkurang. Sudah kebiasaan bahwa motor yang pakai pro capacitor tenaganya berkurang setelah di servis karena pro capacitor jadi seperti baru dipasang, butuh waktu untuk efek pro capacitor bisa full lagi.

Kalau dari testimoni, memang injector cleaner dikatakan bisa membuat tarikan jadi tidak ndut ndutan lagi. Tarikan dikatakan lebih lega setelah di cleaner. Mungkin juga karena sudah pakai pro capacitor maka pemakaian cleaner jadi tidak terasa. Karena setelah pakai pro capacitor biasanya memang pembakaran jadi bersih. Busi bisa jadi lebih putih, tidak hanya di bagian keramiknya tapi juga di bagian logam sekitarnya.

Yang membuat khawatir adalah karena cleaner itu punya daya larut kuat, maka bisa jadi akan punya pengaruh pada seal atau bagian sensitif lain. Mungkin kalau sekali dua kali tidak apa apa. Namun kalau tidak terasa manfaatnya, mestinya tidak usah dipaksakan. Penggunaan carbon cleaner ini tidak jelas butuh per berapa km kalau di Honda. Kalau di motor Yamaha biasanya disarankan Yamalube Carbon cleaner yang cara pemakaiannya dituang ke bensin.

Entah lebih bagus mana pakai STP / 3M injector cleaner, Yamalube carbon cleaner atau cara berikut. Sudah lama niat coba semprot water spray ke mulut intake, tapi tidak pernah sempat.
Membersihkan karbon atau carbon clean cukup dengan menyemprotkan air biasa ke mulut intake

Selama ini penulis pakai cara sederhana yaitu dengan tidak membiarkan mesin idle saat memanasi mesin.
Memanasi mesin cara kontroversial dengan langsung jalan atau tidak dibiarkan idle

Ditambah dengan pemakaian pro capacitor, penulis yakin mesin akan bersih lebih lama. Selama ini selama bahan bakarnya tidak pakai pertalite tapi pakai pertamax atau premium maka tarikan akan selalu enak baik untuk motor (Beat/Spin) ataupun mobil (Ayla).

 

Sebenarnya biaya servis dari bengkel yang barusan ini termasuk lumayan. Semua biaya sudah sesuai dengan petunjuk. Beda dengan waktu servis 4000km yang juga mengikutkan penggantian busi dan filter udara. Biaya servis jadi membengkak.

Kalau di motor bengkaknya biaya servis tidak seberapa, kalau untuk mobil bisa banyak sekali. Biaya servis sudah ratusan ribu, masih harus ditambah komponen yang harusnya belum waktunya ganti tapi dipaksakan ganti. Tapi walau biaya lebih murah untuk motor, kalau tahu bahwa sebenarnya penggantian komponen tersebut tidak perlu jadi terasa jengkel juga.

Yang sering dipaksa ganti padahal sebenarnya belum perlu contohnya adalah:
– busi
– filter udara
– cairan radiator

Kalau di mobil biasanya:
– oli
– filter AC
– freon
– spooring / balancing
– carbon cleaner

Kalau menurut Honda, pengecekan yang dilakukan untuk motor adalah:
Harga Jasa Servis Sepeda Motor Honda Jakarta & Tangerang

Berikut adalah pengerjaan yang akan dilakukan mekanik resmi Honda dalam Paket Servis Lengkap:

  1. Pembersihan karburator
  2. Penyetelan karburator
  3. Pembersihan saringan udara
  4. Pemeriksaan dan penggantian oli
  5. Pembersihan busi
  6. Penyetelan dan pelumasan rantai roda
  7. Penyetelan rem depan dan belakang
  8. Pemeriksaan dan penambahan air aki
  9. Pemeriksaan lampu dan klakson
  10. Penyetelan dan pelumasan kabel gas
  11. Pemeriksaan dan penyetelan stang kemudi
  12. Pengencangan mur dan baut
  13. Pemeriksaan roda dan ban
  14. Penyetelan klep
  15. Penyetelan kopling

Paket servis ringan hanya mencover 9 poin diatas, Poin 10 – 15 hanya anda dapatkan pada paket servis lengkap.

Di link tersebut biaya servis lengkap untuk Honda Beat / Scoopy / Spacy / Vario adalah 60 ribu, yang ringan 45 ribu berlaku di seluruh bengkel resmi Honda daerah Jakarta & Tangerang per 1 Februari 2016.

Dari daftar itu terlihat bahwa bagian CVT tidak menjadi bagian dari servis lengkap. Padahal kalau dari katanya Honda MPM motor, bagian CVT itu harus dibersihkan secara berkala. Walau motor sudah dibawa ke bengkel, motor tidak akan dibersihkan CVTnya bila tidak diberitahu secara khusus. Dan bila dibersihkan, jadi ada biaya tambahan lagi.

 

Faktor faktor yang menjengkelkan tersebut yang membuat penulis malas juga untuk melakukan servis berkala di bengkel resmi. Banyak hal yang rasanya tidak perlu. Selain bukan waktunya juga rasanya ada yang berlebihan.

Rasanya tidak perlu karbu / throttle body dibongkar dan dibersihkan tiap kali servis. Bila filter udara bekerja sempurna dan dibersihkan berkala maka harusnya dalaman karbu atau throttle body akan bersih cling. Malah bisa jadi kalau sering dibersihkan maka ada bagian yang harusnya dilumasi jadi larut dan hilang pelumasnya kena cairan pembersih.

Yang perlu sering sering banget membersihkan karbu atau throttle body itu cuma para pemakai filter ferrox atau filter racing lainnya. Hambatan udara dikurangi dengan mengurangi daya filtrasi udara sehingga debu jadi lebih mudah masuk. Untuk mereka membersihkan throttle body penting sekali karena bila tidak maka tenaga akan ngedrop jauh atau mesin bekerja tidak lancar.

 

Kerja yang paling banyak menyita waktu saat servis itu juga biasanya adalah membersihkan karbu atau throttle body. Bila ini tidak dilakukan, maka bisa jadi servis akan cuma sebentar saja. Buka filter udara tidak butuh waktu. Cek busi cuma butuh sebentar. Pengecekan lain lain dan pelumasan juga tidak butuh waktu banyak.

Tanpa pembersihkan karburator atau throttle body, rasanya servis akan jadi jauh lebih murah. Bahkan kalau kita bisa membersihkan filter udara sendiri, maka servis ke bengkel pun rasanya tidak terlalu perlu. Pelumasan atau pengecekan kita lakukan sendiri. Yang penting ganti oli dilakukan berkala.

Lagipula dengan melumasi sendiri, kita bisa menjamin pakai pelumas yang ok. Kadang bengkel malah ngawur melumasi pakai oli bekas. Melumasi pakai oli bekas itu justru membuat komponen cepat rusak. Selain daya pelumasan sudah habis, pelumas bagus yang ada dalam komponen malah justru jadi hilang atau rusak karena kena oli bekas.

Bukannya melindungi tapi justru bikin motor cepat rusak.

Daripada begitu, mending dicek dan dilumasi sendiri. Baru bila merasa ada yang tidak bisa ditangani sendiri motor diservis ke bengkel.

21 respons untuk ‘Mempertanyakan perlunya servis periodik, biaya bengkak karena banyak yang tidak perlu, kadang kecewa hasil tidak memuaskan

  1. saya sendiri jarang service ke bengkel resmi kecuali motor baru, lebih nyaman di bengkel biasa punya tetangga, dan selama ini alhamdulilah belum pernah ada masalah di sistem injeksinya 😀

    Suka

  2. Beat FI saya tahun 2012 akhir, sudah hampir 5 tahun TB injeksinya belum pernah dibongkar dan dibersihin Mas, Saya penah baca entah di AHASS atau dimana ya lupa, bahwa pembersihan TB injektor perlu dilakukan jika umur motor sudah menginjak 5 tahun. Abaikan jika salah informasinya…:)

    Suka

    • Wah lama juga ya. Kalau menurut saya pemakaian injector cleaner itu hanya kalau terasa akselerasi atau performa mesin tidak enak atau terasa ada masalah mampet.

      Lagipula katanya bensinnya pertamina ada yang mengandung aditif untuk bikin injector bersih.
      Membersihkan Mesin Mobil dengan Pertamax apakah bisa?

      pertamax selain berbeda oktan dengan premium juga mengandung bahan-bahan yang tidak dimiliki oleh premium.
      Bahan-bahan aditif ini berfungsi sebagai pembersih mesin ataupun saluran bahan bakar, hal ini dikatakan sendiri oleh Vice Presiden Pertamina Persero; Ali Mundakir.
      Beberapa komponen yang bisa dibersihkan dengan penggunaan bahan bakar pertamax ini antara lain:
      * Pompa BBM
      * Jalur Pipa BBM
      * Filter BBM
      * Injektor BBM
      * Ruang bakar
      * Klep Intake
      * Silinder Head

      Disukai oleh 1 orang

  3. saya new megapro dari beli baru tahun 2010 gak pernah diservis ok2 aja tuh, perawatan paling ganti oli tiap 2000 km, trus ganti part sendiri dirumah, sampe sekarang masih WOKE lancar jaya tanpa kendala

    Suka

  4. Setuju mas, saya dulu pake motor baru aja waktu servis ambil yg gratis sampe setahun 12rb km…itupun waktu servis sudah tak peseni ke cs ahass kalo ada yg mau ganti tolong bilang dulu ke saya..biar dana gak bengkak..soalnya dana terbatas ( padahal aslinya saya gak mau asal ganti part yg menurut saya belum waktunya ganti tapi biasanya mekanik minta ganti dengan alasan menurut buku pedoman servis seperti itu)
    Setelah lewat satu tahun , saya udah ndak ke ahass lagi mas. Kalo oli sudah tak ganti sendiri per 2500km oli girbox tiap 10rb km. Cuman memang yg rutin saya ke bengkel deket rumah buat cek n lumasi cvt per 8rb km aja coz ndak punya kunci buat bongkar cvtnya ( sesuai buku panduan kalo cvt… Soalnya kalo ndak dilumasi pasti berisik suaranya)… Oiya saya juga beli karburator / trotel bodi cleaner yg disempotkan langsung trotel bodiwaktu mesin nyala .itupun per 5rb aja kok…oke sekain sharing dari saya….oiya motor saya vario 125 iss tahun 2013

    Suka

    • terima kasih sharingnya. Iya, kita juga harus ngerti servis mana yang tidak perlu. Kalau tidak tahu, maka bisa jadi ongkos servis jadi mahal banget. Apalagi kalau sampai harus sering servis.

      Seandainya garansi tidak hangus bila tidak servis saya malas servis resmi. Dulu saya sering jengkel kalau servis motor dibleyer bleyer. Sangat terasa kalau reyennya pakai cara halus. Habis di servis suara kasar tenaga kurang.

      Sip banget memperhatikan CVT, sepertinya untuk servis berkala CVT ini jarang informasi.

      Suka

    • terima kasih sharingnya. Iya, kita juga harus ngerti servis mana yang tidak perlu. Kalau tidak tahu, maka bisa jadi ongkos servis jadi mahal banget. Apalagi kalau sampai harus sering servis.

      Seandainya garansi tidak hangus bila tidak servis saya malas servis resmi. Dulu saya sering jengkel kalau servis motor dibleyer bleyer. Sangat terasa kalau reyennya pakai cara halus. Habis di servis suara kasar tenaga kurang.

      Sip banget memperhatikan CVT, sepertinya untuk servis berkala CVT ini jarang informasi.

      Suka

  5. Untuk pelumasan Cvt honda beat fi itu tiap berapa km ya? Soalnya saya baru tau kalau bagian cvt juga harus di lumasi padahal sudah 4 tahun lebih usia motornya dan km +15000.

    Suka

    • Iya, heran mengapa ini tidak dimasukkan pada servis standar. Kalau Honda katanya per 8000km:
      Penting, Ini Rincian Ongkos Ganti Komponen CVT Honda Vario

      “Servis dilakukan tiap 8 ribu kilometer dengan cara pembersihan, karena bagian dalam CVT itu kan banyak debu. Selain itu dicek kondisi fisiknya apakah masih baik atau tidak,” ucap Pardiono, Kepala Bengkel Astra Motor Jakarta kepada Liputan6.com.

      Yamaha 10 ribu km:
      Perawatan CVT Skutik, Pahami Usia Pakainya Ya!

      “Di skutik Yamaha, servis CVT dianjurkan minimal setiap 10 ribu km,” beber Muhamad Abidin, Manager Technical Departement Service Division PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI). Item servisnya, lanjut Abidin, bukan hanya membersihkan kotoran yang nempel. Melainkan juga meliputi pemeriksaan semua komponen CVT, serta memberikan pelumasan ulang pada beberapa komponen pakai grease khusus.

      “Kalau pada produk Honda, anjuran dari pabrik servis CVT dilakukan setiap 8.000 km,” tukas Wedijanto Widarso, Manager Technical Development Department AHM. Masih kata Pak Wed (sapaan akrabnya), di samping membersihkan bagian CVT serta mengecek kondisi komponennya, tiap 8.000 km juga disarankan untuk dilakukan penggantian oli girboks (gigi reduksi).

      Jadwal pemeriksaan CVT, diukur dan dicek setiap 8.000 km, jelas Wedijanto Widarso, Technical Service Division Head PT Astra Honda Motor (AHM), Jakarta.

      Disukai oleh 1 orang

Tinggalkan Balasan ke sucahyoaji Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.