Keanehan ergonomi untuk kaki di Yamaha Aerox 155


Pertama kali lihat foto Yamaha Aerox 155 sedang dinaiki yang penulis terkesan pertama kali adalah posisi duduknya. Posisi duduk terasa canggung dan tidak pas. Penulis saat itu masih bingung kita kira apa yang buat tidak pas. Namun setelah mengamati cara orang mengandarai matik dijalan penulis baru sadar bahwa posisi kakinya yang agak aneh.

posisi-duduk-yamaha-aerox-155-yang-aneh-ergonomisnya

Keanehan tersebut terutama di ergonominya:

Untuk penulis, ergonomi untuk kaki itu terutama di tungkai yang kalau bisa sudutnya 90 derajat. Lalu untuk pinggang, sudut antara lutut ke badan itu perlu lebih dari 90 derajat. Sementara itu posisi duduk Aerox walau memang pinggang bisa santai namun posisi tungkai kaki jadi terlalu terbuka.

Ini bisa dilihat di gambar sebelumnya. Contoh lain bisa dilihat di videonya mas Taufik dari TMCblog.
posisi-duduk-selonjoran-di-yamaha-aerox-155

 

Di kedua foto tersebut terlihat tungkai kaki tidak membentuk 90 derajat. Dengan sudut seperti itu maka walau selonjoran juga jadi cepat capai. Sehingga posisi duduk yang lebih pas adalah bila kaki dimundurkan kebelakang. Seperti berikut ini.
posisi-duduk-tegak-di-yamaha-aerox-155

 

Posisi duduk seperti itu juga masih kurang natural karena terlihat posisi tangan terlalu lurus. Sementara itu posisi berkendara yang nyaman dan responsif adalah biasanya siku agak menekuk. Posisi duduk diatas masih kurang maju.

Yang lebih natural itu sepertinya yang seperti caranya Valentino Rossi berikut:
posisi-duduk-ala-rossi-di-yamaha-aerox-155

posisi-duduk-ala-rossi-di-yamaha-aerox-155-2

 

Ini juga di tunjukkan pada foto spy shoot dari Yamaha Aerox 155 dimana kaki pengendaranya berada di posisi belakang. Foto dari website iwanbanaran.com
posisi-duduk-yang-nyaman-di-yamaha-aerox-155-2

posisi-duduk-yang-nyaman-di-yamaha-aerox-155-1

 

Yang menjadi perhatian penulis juga adalah ternyata di Yamaha Aerox 155 tidak ada ruang kaki ditengah. Jadi pengemudi cewek yang biasanya menaruh kaki ditengah jadi harus duduk agak mengangkang. Apalagi karena posisi duduk nyaman kaki harus lebih kebelakang. Jadi sepertinya memang motor matik ini ditujukan untuk cowok.

 

Duduk penumpang justru lebih nyaman, namun memang tinggi sekali.
posisi-duduk-penumpang-yang-tinggi-di-yamaha-aerox-155

 

Ergonomi dari Yamaha Aerox 155 itu membuat pengendara cuma nyaman pada posisi duduk ala motor sport namun tanpa merunduk. Posisi selonjoran yang ditawarkan malah justru membuat pengendara tidak nyaman untuk jalan jauh. Jadi sepertinya ditawarkan hanya untuk tempat menjulurkan kaki sementara, daripada harus menjulurkan ke samping.

Ini beda dengan posisi duduk di NMax dimana posisi selonjoran pun nyaman:
posisi-duduk-yang-nyaman-di-yamaha-nmax2

posisi-duduk-yang-nyaman-di-yamaha-nmax

Posisi balap juga sama sama ada:
posisi-duduk-balap-di-yamaha-nmax

 

Namun sepertinya masih lumayan daripada di HOnda Vario 150 dimana pengendara sering terlihat menjulurkan kaki keluar bodi:
naik-honda-vario-150-kakinya-lebih-enak-dijulurkan-keluar

Itu sepertinya karena di Honda Vario 150 tidak ada tempat untuk menjulurkan kaki:
posisi-kaki-di-honda-vario-150-tidak-bisa-dijulurkan

 

Atau mungkin posisi tidak nyaman itu disengaja ya? Biar motor matik Maxi laku (NMax & PCX).

37 respons untuk ‘Keanehan ergonomi untuk kaki di Yamaha Aerox 155

  1. Tinggi dan pendek tubuh pengendara mungkin juga berpengaruh Mas…sepertinya juga Aerox didesain lebih ke model motorsport

    Suka

  2. katanya sih matic kymco nyaman nyaman maticnya biarpun cc kecil
    tapi desainnya yang kurang bagus

    sebenernya suzuki address lumayan oke, tp kekurangannya
    jok kurang rendah, sama starternya masih bletak duoorr
    cuma itu doang sih kayaknya yang perlu dibenahi

    Suka

  3. Seandainya NMAX ini ada fitur SMG
    Saya pasti pilih NMAX ketimbang Aerox 155 buat gantikan Vario 125ESP saya.
    Sengaja masih nungguin Aerox 155 launching di kota saya. Biasanya kalau launching produk ada bonus tambahan.

    Sebenernya yang paling pas atau ideal itu kalau NMAX dek rata, starter SMG, keyless ignition, tangki bensin ada dibawah stang Dan belakang headlamp. sementara Fitur ada fitur kaki selonjoran, bagasi Masih tetap dipertahankan, body tetap atau berubah lebih sharp & edgy macem Lamborghini, pesawat tempur F22 Raptor atau F35, Dan semua lampu LED, DRL, kecuali headlamp.
    Pasti jadi trendsetter lagi & langsung merajai pasar. Bahkan produk Honda yang akan dikeluarkan untuk melawan NMAX pun mungkin tidak bisa melawannya.

    Suka

    • Iya. Mungkin bakalan ada versi NMax yang pakai SMG/SSS. Tapi rasanya lebih penting mesin senyap daripada start yang senyap.

      Saya punya Honda Beat yang ada ACGnya juga tidak merasa ada bedanya. Memang suara start senyap, tapi waktu mesin nyala suaranya tetap berisik. Untung sekarang sudah jauh lebih senyap semenjak pakai pro capacitor dan oli mesin ditambahi minyak goreng. Start senyapnya jadi lebih bisa dihargai.

      Kalau soal fitur, sepertinya motor model eropa itu tidak memperhitungkan kalau dipakai untuk keluarga misalnya boncengan bertiga. Tangki bensin di depan itu bagus juga daripada cuma kosong diisi bagasi yang nanggung.

      Suka

  4. seandainya kymco mau ngeluarin racing king 180i, bisa dilihat pangsa pasar matic 150cc bakalan bubar…. apalagi yg ngaku matic sporty… hehehe…

    Suka

  5. iya mas
    Kita sih sadar, masalahnya ini Indonesia atau Asia Tenggara macam Vietnam yang gunakan motornya sebagai pengganti kuda atau kerbau.
    kalau bisa dibuat angkat macam-macam sekaligus. Di kota saya yang termasuk kota besar saja, motor macam GL max ato GL pro lawas, dipasar buat ojek sayur+orang. depan penuh sayur Sam setang kanan-kiri, di belakang ada ibu-ibu gemuk yang boceng juga nenteng sayur-sayuran.
    Produk yang baik adalah produk yang diterima oleh pasar yang besar. Kalau perlu, Yamaha atau produsen lainnya buat 2 versi produk dengan basis mesin + rangka sama, namun model yang berbeda.
    Sama satu lagi nih, Yamaha kalau buat motor kok serasa joknya kurang panjang & kurang lebar ya?
    Mungkin itu salah satu point kekalahannya dalam melawan Honda.

    Suka

  6. Lagi2 yamaha dengan embel2 racingnya.
    Bukan motor keluarga,semoga yamaha facelift aerox 125 dgn fitur vva,keyles,bagasi luas,dek rata dan yg terpenting,jok jgn BERUNDAK.

    Suka

  7. GA Nyamaaaaan sama sekali untuk yg dibonceng, bikin kesel baper . hehe …
    nih motor mmg khusus untuk org yg tinggi , kali yahh , yg tingginya > 175cm .
    terutma utk yg dibonceng. padahal tinggi daku standard nih , 160cm , tp bikin bete baperr kesell , krn g bs pakai rok , n utk naik pun motor hrs dimiring in dl biar bs naik .
    daaan … posisi jok blkng nya itu yg jg bikin kesel doble ..
    huu…huuuu …nggk bangeeet

    Suka

  8. anda komentari motor yg ga sesuai dgn postur dan kebutuhan anda, bijaknya belilah motor yg sesuai dgn postur dan kebutuhan anda dan terpenting sesuai duit yg anda punya. pisss

    Suka

Bagaimana menurut bro?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.