Motor Honda CBR kok bisa meledak dan membakar bengkel AHASS di gresik ya?

Penulis barusan melihat berita di TV tentang kebakaran bengkel AHASS di gresik yang disebabkan oleh motor meledak saat di servis.

Ini membuat penulis kaget juga, karena dari sepengetahuan penulis, rasanya tidak ada bagian motor yang bisa meledak. Yang lebih mengherankan lagi, api bisa sangat cepat menjalar.

Seharusnya di bengkel sekelas AHASS, fasilitas pemadam api sudah disediakan. Jadi seharusnya api tidak sampai membesar. Jadi peristiwa meledaknya motor Honda CBR tersebut mestinya luar biasa.

Beritanya sebagai berikut:

Kerugian Kebakaran Bengkel di Bungah Ditaksir Rp 2,5 Miliar, By Kurniawan -February 8, 2017

Kanit Reskrim Polsek Bungah, Iptu Hardi mengatakan, bengkel Honda Ahass adalah milik H. Mubin, warga Sungonlegowo, Bungah. Diperkirakan ada 2 unit kendaraan roda dua dalam bengkel yang ikut terbakar. Kerugian total ditaksir mencapai Rp2,5 miliar.

Menurut penuturan Mashudi (35), mekanik yang melakukan perbaikan pada motor CBR racing, ledakan tiba-tiba saja terjadi setelah muncul percikan api. “Sepertinya ada korsleting. Motor meledak setelah muncul percikan api,” ungkap Mashudi.

 

Dari yang biasanya terjadi, konsleting paling parah menyebabkan terbakar. Nah ini bisa sampai meledak.

Kalau dari yang penulis tahu, sumber yang bisa membuat meledak di kendaraan itu adalah bensin, aki dan kapasitor elektrolit. Bensin bisa meledak kalau kena tekanan, suhu panas dan bunga api. Entah terjadinya bagaimana bila kebakaran terjadi karena bensin.

Aki akan meledak bila aki sudah overcharge atau over discharge, menghasilkan gas H2 dan O2, yang bila terkena bunga api akan meledak. Tapi harusnya api tidak akan menjalar karena sifat ledakan yang ekstrem. Kecuali kalau akinya pakai bahan lithium, dimana api akan membesar secara cepat. Contoh yang sering terjadi adalah di batre hp.

Sumber lain adalah dari kapasitor. Namun biasanya kapasitor meledak itu tidak sampai lama apinya.

Oli juga bisa terbakar namun hanya bila sudah panas.

 

Semoga akan ada penyelidikan lebih lanjut yang hasilnya akan di share secara terbuka sehingga bisa menjadi pelajaran bagi yang lain.

Kalau dari sisi kita, sepertinya perlu untuk membiasakan melepas negatifnya aki kalau memperbaiki kelistrikan.

Update, sudah ada penjelasan, di share sama bro Denmaz. Tapi judul beritanya sama jeleknya:
Motor Sekarang Rawan Kebakaran

Kejadian ketika Mashudi dan Zaidi servis Honda CBR 250 keluaran 2015. Mengetes fuel pump atau pompa bahan bakar. Diambil dari dalam tangki kemudian dites menggunakan aki. Terjadi korsleting menimbulkan percikan api di bagian fuel pump. Api menyambar bensin yang ada di bawah yang digunakan membersihkan fuel pump tersebut. Sesaat kemudian menyambar oli yang berada di dalam dus-dus dan barang di sekitar sehingga menimbulkan ledakan.

Yang meledak bukan motornya, tapi barang lain. Tapi sembrono juga ngetes fuel pump pakai aki. Karena saat kabel di hubungkan ke aki, bisa muncul bunga api kalau pemakaian arusnya besar. Bunga api juga bisa muncul kalau kabel terlepas (flyback voltage). Jadi misal alat sedang menyala kabelnya ditarik maka bisa muncul bunga api. Ngerinya percobaan dilakukan diatas wadah yang isinya bensin yang dipakai untuk membersihkan komponen.

Video berikut contoh bunga api yang bisa terjadi saat arus yang lari ke kumparan / motor dimatikan. Bunga api terjadi di primernya, transistor diganti dengan relay.

Oleh karena itu di motor atau kumparan sering dipasang flyback diode atau safety diode, untuk mencegah terjadinya voltase tinggi di rangkaian:
What is a Protection Diode?

Trik ini juga bisa dilakukan di relay untuk mencegah terjadinya bunga api. tapi kadang ribet juga pasang diodanya. Kalau pabrik relaynya baik hati, mestinya sudah ada diode pengaman di dalamnya.

Mungkin motor fuel pump tidak ada safety diodenya. Tapi tidak bisa disalahkan juga karena safety diode itu bikin boros energi. Atau pakai cara lain.

Dalam keadaan normal mestinya timbulnya bunga api di fuel pump tidak akan bikin kebakaran. Yang diatas terjadi karena ada bensin disekitarnya.

Semoga bisa jadi pelajaran yang lain.