Penulis bersyukur bahwa sejak penulis pakai cemenite di Mei 2011 cuaca menjadi makin ramah. Entah beneran karena cemenite atau tidak, hujan menjadi sering, bisa sampai dua kali dalam sehari. Hujan yang turun tiap hari membuat hujan turun tidak sampai berlebihan. Banjir yang dulu jadi langganan menjadi berkurang. Hujan tidak lagi berkepanjangan ataupun berlebihan. Petir juga banyak berkurang. Kicau burung juga makin banyak.
Kekeringan sering diiringi dengan banjir. Menurut penulis ini karena hujan yang harusnya turun tiap hari menjadi tertahan. Dan saat hujan akhirnya turun, semua air yang terkumpul dijatuhkan semua dan akhirnya membuat hujan turun berlebihan dan menyebabkan banjir. Ada yang menyalahkan global warming untuk hal ini. Penulis juga menyalahkan pada orang orang yang mencoba merubah cuaca dengan alat yang menghancurkan awan nimbus, pakai orgonite dan cloud buster. Mereka menganggap awan yang dihasilkan oleh jet trails sebagai awan bagus. Karena hasil aksi mereka seringnya mendatangkan cuaca ekstrem, mereka menganggap bahwa cuaca ekstrem adalah hasil positif dari alat mereka. Padahal di ilmu aslinya (baik cloud buster atau orgonite), hasil yang baik adalah cuaca menjadi lebih ramah, tidak lagi ekstrem.
Untungnya walau sekarang banyak penyebar orgonite yang membuat cuaca makin ekstrem, hujan masih sering turun. Semoga di daerah lain hujan juga sering turun biar tidak banjir. Dari sisi alam hujan tiap hari ini menjadi rahmat, tanaman menjadi tersiram air, membuat sumur terisi, sungai tidak surut, dst. Tapi dari sisi pemakai motor, hujan membuat jalan jadi basah dan kotor.
Repotnya, banyak desain motor sekarang ini yang membuat motor jadi tidak nyaman dipakai saat musim hujan. Salah satu contohnya adalah Baca lebih lanjut