Pemakaian ban cacing itu membuat penulis penasaran. Memang apa sih alasan mereka pakai ban cacing. Apa yang menjadi acuannya?
Dari semua bidang balap yang ada, penulis cuma menemukan dunia drag racing yang menggunakan ban cacing.
Contoh videonya seperti berikut ini:
Dari peraturan untuk drag race memang dibolehkan penggunaan ban yang kecil. Berikut contoh peraturan dari IMI di tahun 2013 untuk Suzuki Satria:
Namun harusnya rider juga tahu bahwa ban tersebut cuma cocok untuk keperluan balap drag race saja. Di websitenya pun, ban disebutkan hanya untuk keperluan racing saja.
Racing purpose only itu artinya ban hanya untuk pemakaian balap saja, artinya motor dengan ban cacing jangan dipakai di jalan raya. Jalan umum juga bukan sarana untuk drag race.
Pakai ban cacing di jalan umum itu nggak bikin bikernya terlihat keren tapi justru bikin orang lain nggak respect. Karena pemakaian ban cacing di jalan umum tidak hanya membahayakan bagi pengendara, tapi terutama juga akan membahayakan orang lain.
Sudah cukup lah celaka karena pemakaian ban cacing. Skill sehebat apapun bila kendaraan tidak mendukung tetap saja resiko celaka akan lebih besar. Resiko akan makin besar lagi kalau masih baru belajar naik motor.
Harusnya perlu juga ada sekolah yang mengajarkan pemula untuk mengendarai sepeda motor tidak hanya slalom tapi untuk mengendarai dengan baik di situasi nyata, yang jarang sekali butuh belok tajam tapi lebih banyak butuh akselerasi dan mengerem. Untuk memberi tahu bahwa roda tidak hanya untuk penampilan saja tapi juga untuk membantu pengendalian motor. Bahwa di jalan itu bukan hanya butuh akselerasi, tapi lebih penting lagi adalah butuh jago mengerem. Di jalan tidak dituntut mahir akselerasi, tapi mengerem harus bisa ahli.
Setubuhhh
SukaSuka
[…] Sebelumnya penulis sempat menganggap pasang ban becak itu karena mencoba untuk memberi kesan seperti motor drag: Iya deh ban cacing bikin motor kencang di drag racing, tapi kan di jalan masih butuh ngerem? […]
SukaSuka