Melasnya Indonesia, berharap ada motor trail sip, oleh Honda didatangkan yang bertenaga lemah kelas anak anak


Saat penulis iseng iseng browsing website Honda UK, penulis menemukan fakta yang menyentuh hati, jadi berpikir bahwa melas banget nasib rider Indonesia karena ternyata motor trail yang didatangkan ke Indonesia itu motor yang sepertinya nggak dipandang sebelah mata kalau di UK. Yang bikin makin melas lagi, rider Indonesia sepertinya sangat antusias dengan datangnya motor trail ini.

Honda barusan rilis Honda CRF250 Rally yang bertenaga maksimal 18,2kw, juga ada kabar akan juga mendatangkan Honda CRF150L yang kabarnya akan pakai mesin new megapro yang dimodif. New Megapro kalau tidak salah bertenaga maksimal 9,8kw. Separuhnya yang 250cc. Terlihat wajar.

Yang bikin penulis merasa melas itu setelah melihat daftar motor trail yang dijual di UK berikut ini:
Honda UK Motorcycle

 

Motor trail 150cc kebawah disebutkan untuk anak anak…

Lihat gambarnya juga sepertinya ridernya juga memang masih anak anak.

 

Makin melas lagi setelah lihat spesifikasi.
CRF150RB Specifications

Bore × Stroke (mm) 66 x 43.8
Carburation 32mm Keihin FCR flat slide carburettor with throttle position sensor (TPS)
Compression Ratio 11.7:1
Engine Displacement (cc) 149.7
Engine Type (cm³) Liquid-Cooled 4-Stroke 4-Valve Unicam Single
Max. Power Output 17.5 kW / 12,500rpm
Max. Torque 14.1 Nm / 11,000rpm
Starter Kick

 

Motor untuk anak anak tapi bertenaga maksimal 17.5kw. Tinggal tambah 0.7kw tenaga maksimal sudah sama dengan CRF250 Rally.

Motor 250cc yang dijual tenaga maksimalnya tidak ada yang selevel CRF250 Rally. Yang paling lemah 21,9kw:

Yang kompetisi 28kw.

 

Tapi memang wajar sih bila rider motor trail bersyukur. Karena motor trail yang ada tenaganya justru lebih lemah dari itu.
Kawasaki motor Indonesia

KLX 250 tenaga maksimalnya 18kw:

KLX 150 tenaga maksimalnya 8,6kw:

 

Apa sama Honda dipikir konsumen Indonesia nggak suka model yang powerful ya?

Kalau harga dijual setara CB150R, bisa jadi konsumen bakalan lebih memilih memodif Sonic jadi motor trail.
Sonic 150R Trail Bike, Tanpa Ubah Sasis

Berat standar HOnda Sonic yang 114kg sudah mirip dengan KLX, tapi jauh lebih bertenaga di 11,8kw. Atau kalau ngejar tenaga, nggak perduli berat yang 136kg, tinggal pasang ban trail di CB150R yang punya tenaga maksimal 12,4kw.
CB150R “Offroad”fire

 

Tapi kalau pingin beda sendiri, untuk ngejar penampilan dan gaya, nggak ngejar performa, nggak masalah sih kalau suka CRF150L.

Unik juga kode belakangnya L. Singkatan dari apa itu ya? R kan bisa berarti racing, X kan bisa berarti Extreme atau cross. F kan bisa berarti Freestyle. Nah kalau L?

btw, kalau dibuat ala XR150, ada kemungkinan malah lebih murah dari Sonic:

 

Update, ternyata ada motor model trail 250cc dengan tenaga lemah di website Honda UK. Ternyata dicantumkan di bagian adventure. Ada CRF250L dan CRF250 Rally.

CRF250 Rally 18,2kw 157kg £5.329:

CRF250L 18,2kw 146kg £4.649:

 
Dibanding dengan CRF150RB 17,5kw 84,4kg £3.999:

Mengapa tidak coba datangkan CRF150RB saja ya? Dari sisi performa beda jauh, dari sisi harga bila CRF250 Rally dijual 62 juta, maka CRF150RB 46 jutaan.

Atau penggemar trail Indonesia dianggap cuma untuk pemakaian rilek saja?

23 respons untuk ‘Melasnya Indonesia, berharap ada motor trail sip, oleh Honda didatangkan yang bertenaga lemah kelas anak anak

  1. Disyukuri aja bro…jgn benci dgn satu merek, dr kemarin perasaan nyari salah jeleknya merek honda, dr CBS nya lah, dr ini itu nya lah….trus KLX dan motor trail yg lainnya masih lebih bagus dr merek honda ya bro….buat pabrik sendiri bro kalo mau dapat motor mantap…

    Suka

    • bila ngejar penampilan mungkin iya, tapi bila butuh serius, sepertinya bakal tergantung suspensi yang diberikan. Kalau yang murahan bisa jadi bakal dimodif lagi juga CRF150L nya

      Suka

  2. Terbentur sama keinginan pasar. pengen bertenaga tp irit bahan bakar, jadi’y repot. Klo liat spek diatas overbore, TB 32, Power emank besar tp konsekuensi’y bahan bakar jd boros. Kemungkinan lain seperti komen ane dulu, memberdayakan engine yg ada, Memperkaya model. Ky CRF250 basic’y CBR 250R, nanti CRF150L bisa jd ngambil basic Megapro & pake line produksi Megapro buat CRF150L. Cmiiw.

    Suka

  3. Huruf2 blkg itu cuma sebatas kode aja
    Kalo “L” itu biasa buat dual-sport, road-legal, sasis beda jauh sama versi offroad nya, mesin lebih inferior

    Suka

    • Kalau lihat ban nya, tipe L kok rasanya bukan dual sport. Setahu saya kalau dual sport itu lebih rapat kembangannya.

      Road legal rasanya juga enggak, karena rasanya di luar negeri itu motor trail nggak sembarangan bisa dipakai dijalan umum:

      How Do I Make Sure my Tyres Are up to Scratch?

      You must not use a motor vehicle or trailer that has any of the following defects: It has a tyre that has a cut of more than 25mm or 10% of its section width

      Maksudnya sasis beda jauh bagaimana?

      Suka

      • Dari wikipedia

        CRF-L

        Being a dual-sport motorbike, these bikes are street legal from the factory, but still have a dirt-oriented design. They have a completely different frame and engine from Honda’s other CRF formats, and most other components are not shared with the other CRF(non-street-legal) motorcycles. These different components meet emissions and government road regulations. All have full lighting and electric starts.

        Suka

  4. di mari mah susah, minta sport tapi harus irit, minta bulid quality tapi pengen murah.

    bingung kan?? apalagi produsen.

    Suka

  5. Menurut kacamata pribadi saya, kenapa motor yang versi Indonesia ini pasti versi downgrade semua ya karena menyesuaikan postur orang Asia Tenggara yang kebanyakan bertinggi 170 cm atau kurang dr itu. Kemudian melihat kebiasaan atau budaya nyata orang kita sendiri cth: ndak ada kompetisi berkesinambungan soal balapan motor (entah kelas moge/dirt), aturan pengendara kendaraan bermotor di jalan raya yg tidak tegas membuat banyak ABG srunthulan pake motor tenaga besar malah bikin laka lantas yg sampe makan banyak korban, kualitas bahan bakar pertamina juga ndak setara dengan merk luar punya meski di oktan yang sama.
    Kayak gitu kok mo dikasih spek motor yang versi global? Ya ciloko cak, image mopang yang udah bagus2 bisa hancur ntar dengan alasan sbb: remnya ndak pakem, mesin kok gk bisa premium, atau motor kok gedhe amat.
    Muehehehe….
    Jadi penulis saya sarankan ndak usah heran.

    Suka

    • ha ha ha, setuju. mungkin memang pemakainya justru bukan untuk peruntukan sebenarnya, bensin juga hanya ngejar oktan saja. Paling juga motor trail dipakai di jalan. Kalau untuk kebutuhan serius, mending impor atau motor bebek dimodif berat.

      Suka

  6. motor buat kompetisi kok dibandingin sama motor yang buat komuter buat harian, ya gak masuk lah
    motor yg sampean sebut buat anak-anak itu harganya 70juta. laku gak kalo dijual di sini?

    Suka

    • Dihitung hitung harga CRF150RB sekitar 75% dari harga CRF rally, sekitar 45 juta. Soal laku tidak, susah diprediksi. Rasanya Orang Indonesia suka mesin performa tinggi. Dulu Honda CBR150 impor thailand dijual segitu juga laku. Motor 150cc yang tidak bertenaga justru kurang laku (byson, new mega pro, verza).

      CRF150RB bisa disamakan dengan Ninja 150R kali ya performanya.

      Suka

Tinggalkan Balasan ke sucahyoaji Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.