Di malaysia motor Honda CBR250 yang versi 2017 kok bukan yang RR ya .


Penulis kaget juga melihat berita yang diposting oleh motomalaya yang mengatakan bahwa motor yang akan dijual oleh Honda Malaysia adalah motor Honda CBR250R. R nya cuma satu alias buatan Thailand dan bukan yang R nya dua buatan Indonesia

Keterangannya sebagai berikut:
Boon Siew Honda mengemaskini Honda CBR250R untuk 2017 dengan grafik dan warna baru – RM 21,940.94 (Black) to RM 22,258.94 (Millennium Red, Lemon Ice Yellow) termasuk GST

Boon Siew Honda (BSH) melancarkan Honda CBR250R (bukan CBR250RR ya!) Baharu hari ini. CBR250R terbaru dalam tahun 2017 ini mengabungkan semua kualiti jentera 250CC siri CBR seperti prestasi tinggi, dinamik pengendalian intuitif dan mudah terkawal.

Dari tenaga juga kalah jauh sama CBR250RR:

Enjin 1-silinder DOHC 4-injap CBR250R menyampaikan prestasi yang memberangsangkan sebanyak 20.2kW (27.08hp) @ 8,500 rpm, 23.3Nm @ 7,500 rpm bagi kuasa putaran yang mencukupi.

Dari sisi harga dijual diatas Yamaha R25!:
2017 Yamaha YZF-R25 dikemaskini di Malaysia – Racing Blue dan Matte Black (RM20,630.78 asas)

Harganya cuma sedikit lebih murah dari CBR250RR Indonesia!:
2017 Honda CBR250RR edisi Repsol di Indonesia – Rp 72 juta (RM23,926.16)

 

Mengapa kok bisa begitu ya? Mengapa kok pilih buatan Thailand dan bukan buatan Indonesia yang jauh lebih baru?

Foto lain biar lebih yakin bahwa itu motor CBR250R thailand yang masih belum di update:

12 respons untuk ‘Di malaysia motor Honda CBR250 yang versi 2017 kok bukan yang RR ya .

  1. Jawabannya karena cbr 250 utk global ya yang itu, yg r nya satu.1
    Ga ada cerita menuhin permintaan lokal dulu baru nanti dieskpor, juga bukan masalah honda punya pabrik di tiap negara jd ga perlu ekspor. Global ya global, lokal ya lokal.
    Disini ahm yg absurd. Contoh k45g itu bukan klan cbr, karena dia gak mampu mereplace cbr150 global yg sudah ada, namun tetap dinamai cbr. (Gimana dgn pcx lokal nanti? Apa bakal keukeuh dikasih nama pcx kalo seandainya pcx global yg di negara2 lain ga ikutan diganti?)
    Gsx150 kenapa lama developnya? Karena produk global, harus diapprove negara2 lain dan harus lolos qc negara2 lain juga.
    Ninja 250 kenapa lama developnya? Sama. Karena negara2 lain yg jual ex250l/ex300l juga harus ikutan ganti model.

    Gimana dgn cbr2500rr? Yg dijual di jepang saja harus ada ubahan, terbukti posisi lampu sen depan tdk safety? Jgn2 jeroannya beda kalo dari luarnya aja udah perlu ubahan. Sudah globalkah? Karena nyatanya belom mampu mereplace atau seenggaknya dijual barengan dgn cbr250/300r.

    Suka

  2. Jelas di indoesia pangsa pasarnya lebih bagus,jadi untuk merespon pasar dsini dberi keistimewaan. Yg jelas sudah melalui prinsipal jepang.jadi beruntunglah biker indonesia,dbuat dan dpakai di negara sendiri serta negara lain.

    Suka

  3. Semua ujung2nya kembali ke prinsip ekonomi. Boon Siew Honda pasti sudah menghitung mana yang bakal lebih laku, mungkin menurut survei mereka model single R yang bakal lebih diterima konsumen Malaysia, ingat bahwa konsumen Malaysia sangat konservatif, beda dengan disini, motor dengan mesin 2 tak seperti Yamaha 125Z aja masih dijual dan laku. Soal helmet pun juga begitu, merek baru dan aneh2 seperti disini tidak bakal laku lha wong yang dibahas dari dulu cuma Shoei dan Arai saja. Lainnya dianggap lelucon.

    Disukai oleh 1 orang

  4. Harga cbr500 itu berapa dimalaysia pak?
    Kalo cbr dibawa kesana, harganya mepet cbr500. Laku kah kira2?
    Nanti nasibnya bisa kaya cbr thailand di indonesia.

    Ane aja kalo jadi orang malaysia, tutup mata akan pilih cbr500 dibanding cbr250rr kalo harganya mepet

    Suka

Bagaimana menurut bro?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.