asphaltandrubber sharing video tentang motor Ducati 1299 panigale yang V-Twin. Dikatakan bahwa video ini mengindikasikan bahwa video tersebut mengindikasikan bahwa rilis ini adalah rilis yang terakhir dari versi v-twin 2 silinder. Dan untuk selanjutkan akan muncul versi 4 silinder yang sebelumnya sudah banyak disebut.
Videonya sebagai berikut:
Yang menarik adalah menurut asphaltandrubber video ini judul aslinya adalah Panigale Final Edition:
The End Is Nigh for the Ducati 1299 Panigale
The words “Panigale Final Edition” in the video title are a tip-off too.
Menarik karena sekarang ini judul video jadi sama dengan tagnya. Jadi judul video sudah dirubah oleh Ducati. Mungkin dirubah karena terlalu gamblang cluenya.
Dikatakan juga tanggal 7 Juli 2017 yang disebutkan di video juga merupakan awal dari balapan WSBK di Laguna Seca. Diindikasikan bahwa berakhirnya versi 2 silinder karena bakal ada perubahan regulasi yang tidak menguntungkan bagi mesin Ducati yang dua silinder 1200cc. Ada kemungkinan kapasitas mesin motor yang balapan di WSBK akan di samakan.
Mesin 4 silinder Ducati dikatakan bakal merupakan turunan dari mesin motogp:
Ducati CEO Confirms V4 Superbike Project
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, konfigurasi V4 memungkinkan tenaga lebih besar di rpm yang lebih rendah:
Motor MotoGP bagian 1: Pengaruh konfigurasi mesin ke handling bikin Lorenzo kesulitan mengendarai Ducati dan Rossi kesulitan pakai ban Michelin
Mekanik motogp Ducati telah mempertimbangkan untuk mencoba membuat mesin motogp super twin, prototipe terakhir V-Twin. Namun analisa mendalam menunjukkan bahwa mesin dua silinder tidak bakal mampu untuk menghasilkan tenaga yang dibutuhkan, lebih dari 230hp, butuh harus meningkatkan rpm menjadi sangat tinggi. Mesin dua silinder harus bisa berputar hingga 17 ribu rpm. Ini akan membutuhkan strok sangat pendek dan bore sangat luas, yang bisa menimbulkan masalah pembakaran. Oleh karena itu Ducati memilih untuk mengembangkan mesin V4 baru dengan menggunakan mesin L-Twin 90 derajat tradisi mereka sebagai dasarnya.
Dari sisi spesifikasi bisa terlihat bahwa mesin V4 1000cc Ducati lebih kuat daripada mesin V-Twin 1200cc.
Ducati Panigale R Superbike – Technical Specifications
Superquadro Engine | Liquid-cooled, 90° V2, four-stroke, desmodromic DOHC, four valves per cylinder |
Capacity | 1,198cc |
Maximum power | Over 215hp |
Maximum speed | Over 315 km/h |
Transmission | 6 speed, straight cut gears |
Carburation | Electronic injection system, independent motorized elliptical throttle bodies, Mitsubishi SF2204, twin injectors each cylinder |
Exhaust | Akrapovic titanium 2-1-2 with two titanium mufflers |
Final Drive | Chain DID |
Frame | Aluminium monocoque |
Suspension | Öhlins 42mm pressurized RVP25 upside-down fork, Single-side aluminium swingarm, with Öhlins RSP40 shock absorber |
Electronics | Electronic Ignition-injection ECU Magneti Marelli MLE |
Tyres | Pirelli 17″ front and rear |
Brakes | Front: Brembo radial P4X30-34 calipers, two Ø 336mm floating discs – Rear: Brembo radial P2X34 caliper, one 230mm Ø disc |
Weight | 168 kg with coolant and lubricant |
Ducati Desmosedici GP – Technical Specifications
Engine | Liquid-cooled, 90° V4, four-stroke, evo desmodromic DOHC, four valves per cylinder |
Capacity | 1,000cc |
Maximum power | Over 250hp |
Maximum speed | Over 350 km/h (218 mph) |
Transmission | Ducati Seamless Transmission (DST_EVO). Chain final drive |
Carburation | Indirect electronic injection, four throttle bodies with injectors above and below the butterfly valves. Throttles operated by the new EVO 2 TCF (Throttle Control & Feedback) system |
Fuel | Shell Racing V-Power |
Lubricant | Shell Advance Ultra 4 |
Exhaust | Akrapovic |
Final Drive | D.I.D Chain |
Frame | Aluminium alloy evo twin-spar |
Suspension | Öhlins inverted 48mm front fork and Öhlins rear shock absorber, adjustable for preload, new factory evolution damping system |
Electronics | Magneti Marelli ECU programmed with Dorna Unified Software |
Tyres | Michelin 17″ front and rear |
Brakes | Brembo, two 340mm carbon front discs with four-piston callipers. Single stainless steel rear disc with two-piston calliper |
Dry weight | 157 kg (346.1 lbs.) |
nyimak mbah
http://macantua.com/2017/06/20/pemudik-ini-pulang-mudik-berboncengan-5-orang-dengan-honda-legenda-2-bahaya-jangan-ditiru/
SukaSuka
Ngeri kalo ducati bener bikin V4 1000, karena teknologi patented Desmodromic nya mempunyai kelebihan diatas rival2 yg masih pake per klep biasa, desmodromic bikin buka tutup valve tetap presisi meski diputaran tinggi. Itulah yg bikin power ducati paling besar di MotoGP, kalo kompetitor mau nandingin ya musti pake pneumatic valve, tapi mau dijual brapa, ekekekek…
SukaSuka
Iya. Herannya mengapa nggak dari dulu dulu ya?
SukaSuka
[…] Sebelumnya ada teaser: Teaser video mengindikasikan versi terakhir Ducati V-Twin untuk digantikan dengan mesin lebih berten… […]
SukaSuka