Penulis tertarik melihat gambar berikut:
Gambar tersebut diposting di thread kaskus yang membahas mekanisme pengaman magnet
Ada 3 magnet berukuran kecil yang terdapat di anak kunci. Magnet yang sama juga ada di bagian panel kontak. Hanya saja, tentu berbeda kutub. Untuk mengaktifkannya, arah magnet harus cocok.
Jadi kunci magnet membantu mengurangi resiko kunci gampang dibuka. Yang jadi masalah, mengapa kok sampai ada kejadian motor tertukar? Contohnya seperti yang berikut ini:
- Dua Motor Vario Saling Tertukar Saat Parkir di Mini Market April 6, 2017
- Karena Kunci Kontak Sama, Motor Shogun Ini Tertukar Saat Diparkiran, Yang Punya Kebingungan Desember 14, 2016
- Motor Ketuker Saat di Parkiran, Yang Punya Bingung Juni 9, 2016
Motor motor tersebut mestinya sudah dilengkapi dengan pengaman magnet, seharusnya tidak bisa tertukar.
Apakah sebenarnya pengaman magnet satu sama lain itu dibuat sama kalau tipenya sama? Karena kalau tipenya beda, kunci magnet nggak bisa dibuka seperti pengalaman berikut:
Kekurangan Memiliki Kunci Kendaraan Yang Mirip-Mirip…28/04/2015 Kobayogas Artikel ringan, Intermezzo 64
Karena motor yang satu cenderung bersih, dan suasana sudah becek akibat hujan turun dengan keadaan nanggung, KBY rencana memakai motor yang satu lagi, si Scoopy FI karena sudah kadung kotor. Sniego New PCX ada diluar dan rencana dimasukkin ke dalam garasi lebih dulu..
Kunci dibawa keduanya, dan kemudian mencoba membuka kunci magnet milik PCX.. Ceklek, ceklek…kok gak mau terbuka? Wah macet nih..coba lagi berkali kali.. Asyeeemmm!! Sobeekk.. Kok ga mau juga?? Wah langsung kepikiran rusak nih motor baru 6 bulan..alamat bongkar rumah kunci dah.. Dan motor terpaksa tinggal diluar.. Pasrah, KBY masuk ke garasi untuk mengeluarkan Scoopy..
Tukar kunci yang di pegang di tangan kiri..Loh kok sama, kunci magnetnya emoh bergerak!! Sobeekk…kalau kata IWB.. Ini kenapa lagi mana buru buru takut hujan keburu turun lagi.. Ngelamun dan memperhatikan kedua kunci motor tersebut, apa yang salah ya?
Ketika lihat gantungannya baru ngeh, weleehhh ternyata terbalikkk.. Kunci Scoopy tak pake buat buka PCX dan begitu pula sebaliknya!! Pantes sampe lebaran kucing juga gakan bisa laaahhh… Itulah akibat terburu buru hingga hilang konsentrasi… #adaaqua?
Namun, sekalipun magnetnya sama, kan harusnya mata kunci itu beda beda tiap motornya. Apa dibuat sama? Karena jaman sebelum kunci “anti maling” juga banyak kejadian motor tertukar tapi bisa dipakai:
Weleh, Kejadian Unik Kok Bisa Salah Bawa Pulang Motor Padahal Kunci Kontak Normal ? Mei 20, 2015
Kejadian seperti itu juga dipakai untuk memperkenalkan sistem kunci lain. Katanya mata kunci pakai wavekey lebih aman.
WAVE KEY SISTEM, KUNCI PENGAMAN HONDA CBR250RR MEMANG TOP BANGETS GANS…
Penulis merasa aneh. Karena yang motor lama lama dengan sistem kunci kuno sekalipun nggak kalah rumit. Lihat saja contoh berikut, lihat ada berapa tekukan:
Rasanya nggak jauh berbeda jumlahnya. Malah lebih sederhana kunci gembok sederhana semacam yang berikut ini:
Tekukan rasanya lebih sedikit. Tapi coba deh membuka gembok yang sama persis pakai kunci punya yang satunya, pasti nggak bisa. Penulis tidak tahu ada berapa kombinasi yang bisa dicapai dengan model kunci gembok kuningan diatas, tapi selama ini penulis nggak pernah nemu dua gembok yang bisa dibuka dengan kunci berbeda walau bentuk kunci sama dan bisa dimasukkan. Mengapa kalau motor kok bisa ada yang sama?
Jadi sebenarnya nggak ada alasan kuncinya harus wavekey supaya nggak ketukar, itu cuma tergantung sama pabriknya saja. Bisa jadi wavekey dibuat beda cuma awal awalnya saja, kalau sudah pabriknya keteteran produksinya bisa saja kunci semua distandarkan seperti yang terjadi di motor laris.
Jadi nggak heran bila ada yang jual macam berikut:
kunci kontak motor modifikasi anti maling
– anti letter T
– anti cairan setan
– tidak ribet dengan pemasangan kabel
– plug n play
– aman dari tekor aki karena tidak menggunakan sumber listrik
– lebih efektif dari kunci kontak berpenutup biasa
– tetap aman walau tanpa kunci ganda
– teruji
– legal
Lalu bagaimana dengan yang keyless?
Yang penulis tahu kerjanya adalah mesin absen dan mesin buka kunci pintu. Kartu tinggal ditempel maka kunci akan terbuka atau akan diabsen. Tiap kartu itu ada nomer identifikasi yang dijamin beda satu sama lain. Ada yang bisa ditulisi, namun bukan untuk identifikasi tapi untuk menyimpan data lain. Jadi ID dijamin beda satu sama lain. Tapi tetap ada celahnya.
Menambahkan kartu yang bisa akses ke kunci pintu bisa dilakukan lewat master key. Menambahkan kartu yang bisa akses ke mesin absen bisa dilakukan lewat software. Jadi keamanan dari sistem kunci keyless itu tergantung pada seberapa mudah sistem dimatikan, seberapa mudah kunci dirubah, dan seberapa aman masterkey nya dijaga.
Kita tahu sendiri dealer bisa merubah kunci walau kunci aslinya hilang. Kalau sistem yang benar benar aman itu bila kunci aslinya hilang maka kendaraan harus dirusak untuk membenahi.
Jadi tidak heran bahwa yang keyless sekalipun bisa dicuri:
Mobil dengan Immobilizer Rawan Dicuri!
Dari teori sudah bagus, tapi kita juga harus lihat fakta. Bila tahu motor bisa tertukar maka jelas kita tidak bisa mengandalkan kunci yang konon katanya anti maling tersebut.
Namun memang susah untuk membuat kendaraan benar benar aman. Semoga kita semua bisa terhindarkan dari musibah.
memang ada baiknya di kasih kunci ganda demi keamanan,. misal kunci cakram, kunci handle rem depan, bila perlu bawa rantai,.
Nah,. kalau untuk CBR250RR sepertinya memang ada piranti elektronik yang nyambung ke ecm,. kalau bukan anak kuncinya dan di paksa maka ecm bakalan mati,.
SukaSuka
iya. perlu kunci ganda kalau perlu dirantai ke pagar / tiang.
Untuk CBR250rr, cuma kebuka kuncinya saja tapi nggak bisa nyala ya? jadi mirip immobilizer.
SukaSuka
jadi kepikiran kenapa anak kunci+rumah sepeda motor gk dibuat model kotak atau oval,,seperti gembok putih leher panjang contoh merk kentaro/prohex.
pernah kunci mobil boxq hilang ,kunci leher panjang putih kentaro dengan anak kunci oval bergerigi,,aq panggil ahli kunci, hampir 30 menit dia angkat tangan, terpaksa gembok dipotong pakai gerinda.
saya rasa gembok model seperti itu jauh lebih kuat drpd kunci motor,,mau dibobol pakai kunci T jg gk bisa,,mngkin dengan cairan setan bisa, tapi butuh waktu lama karena anak kunci oval dan tipis,,
SukaSuka
Nggak kebayang modelnya bagaimana.
Tapi iya juga, logamnya mestinya bisa dibuat yang kualitas lebih kuat, sehingga pakai kunci T nggak bisa. Dibuat biar dikasih cairan tetap nggak gampang kebuka.
SukaSuka
hehehe…iya gan,,kl bukan orang bangunan gk tau,,
kentaro dan prohex alat tehnik bangunan,,branded jerman,harga paling mahal,kualitas paling bagus, entah itu gembok,tang,obeng,gerinda,bor,,
gembok pun kuncinya macam2,,dijamin kuat, dipalu sampai lemes jg gk kebuka gemboknya,,cuma bisa dipotong pakai gerinda.
SukaSuka
sip banget kuncinya kalau begitu. Saya lihat juga modelnya sangat macam macam.
SukaSuka
thanks
SukaSuka
[…] Masa sih masih heran. Padahal berita macam berikut ini sudah lumrah banget: Motor tertukar tanda payahnya kunci anti maling […]
SukaSuka
Kalo saya lebih memilih menambahkan piranti tersendiri untuk “mematikan” sistem pengapian, baik CDI, ataupun ECU nya.
Sederhana, hanya relay dan transistor sebagai driver dengan trigger sistem sentuh.
Point sentuh menggunakan salah satu sekrup body (hanya kita yang tau posisinya)
Jadi, walau kunci kontak berhasil dibobol, selama point sentuhnya belum disentuh, mesin gak bakal hidup.
SukaSuka
Iya, mantap itu 🙂 . tapi kelemahannya jadi nyedot listrik. Mungkin perlu dikombinasikan saklar juga.
SukaSuka
Memang ada konsumsi listrik, tapi relatif sangat kecil…dan itu pun hanya saat kunci kontak ON, kalo selama OFF, tidak akan ada konsumsi listriknya, karena sumbernya diambil dari jalur positif setelah kunci kontak.
Pengalaman saya sudah pakai ini lebih dari 5 tahun lalu, sejauh ini gak ada masalah aki tekor sih Mas…
SukaSuka
Oh iya ya, makai listrik cuma ketika kunci on. terima kasih infonya. Iya, itu cara yang manjur.
SukaSuka
Inspirasinya dari link di bawah ini Mas…
https://blkimojokerto.wordpress.com/2009/08/04/saklar-sentuh/
Cuma, saya modif sedikit, tidak pakai kabel pulser, tapi saya pakai sistem memutus kabel ground CDI (karena motor saya tipe masih karbu). Artinya bersifat Normally Open.
Dan transistor nya saya pakai type NPN, (triggernya arus High) saya ambil dari jalur lampu sein…
Jadi, harus ada 2 titik sentuh dan sambil menyaakan lampu sein….proteksi berlapis, hehee…
SukaSuka
wah sip, sederhana sekali ya rangkaiannya. terima kasih sharingnya. Mungkin bisa dikombinasikan dengan teknik pakai MOSFET untuk mengurangi pemakaian arusnya:
Mengganti relay dengan MOSFET untuk solusi lampu depan atau klakson keong yang lebih hemat listrik
SukaSuka