Fairing baru dengan winglet untuk motor MotoGP Ducati bikin handling seperti mobil truk tapi Aprilia pakai yang mirip malah puas dengan fairing winglet barunya

Postingan di asphaltandrubber menarik juga karena membahas beberapa kerugian saat pakai winglet yang berlaku hanya pada Ducati saja sementara Aprilia tidak mengalami.

Postingannya berikut ini:
Friday MotoGP Summary at Misano: A Wasted Test, The Benefits of Aerodynamics, And Yamaha’s 2018 Frame

Dikatakan bahwa motor Ducati sudah menjadi lebih baik dari sebelumnya. Danilo Petrucci menjelaskan bahwa kondisi tahun ini sangat berbeda dari tahun lalu. Mereka jadi lebih kompetitif. Ini dibuktikan di sirkuit Barcelona dan Silverstone dimana Dovi bisa meraih kemenangan padahal tahun lalu susah.

Misano adalah sirkuit dimana fairing baru akan sangat berperan. Andrea Dovizioso yang asalnya nggak berminat pakai fairing baru karena bikin capek akhirnya mau juga untuk memakai di sirkuit ini. Ia bilang bahwa ia mungkin pembalap terbaik di Ducati bila pakai fairing standar, tapi ada beberapa keunggulan dari fairing baru. Dan ia ingin memanfaatkan keunggulan itu.

Dari balapan di misano, di mana ketiga pembalap Ducati menggunakan fairing baru, mereka akan memutuskan akan meneruskan pakai fairing baru atau tidak.

Petrucci menjelaskan bahwa pakai fairing baru itu bikin masalah baru. Fairing baru membuat handling jadi berat. Ketika ia masuk ke tikungan ia harus memikirkan tentang tikungan berikutnya. Dengan fairing baru, cara melintas jadi susah dikoreksi. Bila salah ambil, misalnya di tiga tikungan awal, bila mengerem terlalu kuat di tikungan pertama maka motor akan jadi melebar di tikungan ke dua dan ke tiga.

Di bagian ke dua dari sirkuit, di area pengereman panjang, di akselerasi dan tikungan cepat dan di bagian akhir sirkuit mereka jadi lebih kompetitif dengan fairing yang baru. Namun perpindahan arah rasanya jadi seperti nyetir truk, merubah arah itu sangat sangat berat.

 

Sementara itu Aprilia yang katanya meniru caranya Ducati malah tidak mengalami kesulitan yang sama. Aleix Espargaro yang pernah coba winglet tahun lalu sangat menyukai pemakaian winglet sehingga ia memaksa teknisi untuk mendesain fairing baru. Teknisi bisa membuat fairing yang membuatnya puas hanya dalam sepuluh hari. Ia sangat menyukai fairing baru ini terutama pada tikungan cepat.

Fairing baru ini jauh lebih baik dari versi (winglet) sebelumnya dimana motor jadi terasa sangat berat dan top speed jadi turun. Sementara itu fairing baru tidak hanya akselerasi jauh lebih baik, tapi juga pengereman. Kestabilan di tikungan 11 juga lebih baik.

Tikungan 11 adalah the curvone, tikungan ke kanan yang bisa dilewati sangat cepat. Kestabilan di tikungan 11 ini sangat penting karena Marquez bilang ini adalah salah satu tikungan paling menakutkan karena motor akan bergeser geser ketika dijalankan di kecepatan sekitar 300km/jam.

Ia bilang bahwa tikungan ke sebelas tanpa winglet itu nyaris bahaya. Pengendara akan mengalami banyak getaran di setang. Dengan fairing yang pakai winglet, kestabilan jadi jauh lebih baik. Terasa seperti bagian depan terasa berat dan tidak bergerak. Di pengereman juga jauh lebih baik. Namun di fairing baru kelincahan pada waktu perpindahan arah tidak berkurang, tidak seperti fairing winglet sebelumnya.