Pembaca tentu sudah tahu soal quickshifter, teknologi yang memungkinkan pembalap untuk ganti gigi secara cepat.
Pasang Quick Shifter Elektronik Di Motor Harian, Macam SSG Loh
Namun repotnya, quick shifter itu caranya kasar.
Real man use manual clutch itu kuno sekarang jamannya fast man use quickshifter
Sistem akan secara otomatis menghentikan tenaga antara 50 sampai 75 milidetik tergantung pada setelan sistem, untuk mencegah beban pada transmisi dan menjamin perpindahan gigi lebih tinggi saat gas penuh secara bersih, memungkinkan akselerasi yang tanpa jeda. Untuk pemindahan gigi lebih rendah lebih lancar dan cepat tanpa penggunaan teknik throttle blip atau memaksakan pakai kopling, sistem akan secara otomatis mengatur bukaan gas sehingga bisa menyesuaikan rpm dengan kecepatan mesin di di gigi yang lebih rendah.
Sistem kerja tersebut kurang cocok untuk pemakaian yang kalem kalem harian.
Namun sepertinya teknologi iMT bisa jadi perkembangan selanjutnya dari quickshifter. iMT merupakan teknologi Toyota yang memungkinkan pengendara untuk pindah gigi seenaknya tanpa membuat kendaraan tersiksa. Memang untuk mobil, tapi seharusnya tidak masalah bila dikembangkan untuk motor juga. Toh yang dilakukan pabrikan untuk quick shift down juga mirip mirip cara ini.
Berikut informasi videonya:
Demonstrasi cara kerjanya:
Intinya adalah pada saat kita memindahkan gigi, maka mesin akan otomatis menyesuaikan rpm sehingga saat gigi sudah masuk penumpang tidak akan merasakan tersentak. Bahkan katanya di versi berikutnya, sistem transmisi juga bisa menolak oper gigi sembarangan.
Report: Toyota patents next-gen intelligent manual gearbox
Disebutkan bahwa paten dari iMT selanjutnya akan menawarkan sistem mencegah shifting dan lepas kopling. Shift down akan dicegah bila rpm sekarang terlalu tinggi, dan shift up akan dicegah bila rpm sekarang terlalu rendah. Saat kendaraan memungkinkan jalan tanpa mesin, maka transmisi akan otomatis dibuat netral.
Dengan fitur seperti itu, maka iMT ini bisa akan membuat teknologi slipper clutch tidak ada gunanya. Karena kan kalau rpm terlalu tinggi sudah dicegah shift down duluan. Slipper clutch jadi tidak pernah terpakai.
Teknologi ini mestinya bisa lebih cepat diimplementasikan. Yang dibutuhkan cuma sensor, ECU dan sistem drive by wire.
Jazz vtec matic tahun 2005, ada mode shifter 7 speed, apa sama om?
SukaSuka
Berbeda. karena ini transmisi manual murni dan mesinnya yang menyesuaikan. Kalau di matik, transmisinya menyesuaikan dengan mesin.
SukaSuka
Untuk sepeda motor quickshifter sih udah dijual bebas, tapi cuma untuk down shift, sedangkan up shift belum… Apa memungkinkan dimodif agar bisa up shift ya om?
Kalo ga salah dulu BRT pernah bikin untuk road race
SukaSuka
Maksudnya hanya untuk up shift?
Iya, susah kalau untuk shift down juga, karena berarti harus bisa mengendalikan rpm juga. Produknya harus satu paket dengan ECU. Jadi mungkin BRT bisa karena pakai produk ECU BRT juga.
SukaSuka
[…] Sistem beginian juga bakal bisa menerapkan cita citanya iMTnya Toyota: Report: Toyota patents next-gen intelligent manual gearbox […]
SukaSuka