Suzuki SV650X motor yang gagal jadi sport retro karena malah lebih jelek

Di Tokyo Motorshow ditunjukkan motor sport yang katanya retro. Penulis juga sempat memuji:
Prototipe Suzuki SV650X ternyata makin retro

Tapi di pameran malah kelihatan jelek. Terutama lampunya yang berikut ini:

Iklan

Rossi ternyata sudah putus asa soal motornya yang sangat berbahaya di sirkuit basah

Di balapan di Sepang kemarin Rossi mengalami kesulitan mengendarai di sirkuit basah.

Bahkan sampai ngomong begini:

Video penulis menjelaskan efek shock breaker dan per dengan game simulasi mobil

Menjelaskan bahwa shock breaker itu beda dengan per itu susah. Kadang ada yang menyamakan walau fungsinya sebenarnya berbeda. Agak kurang setuju dengan penjelasan berikut:

shock absorber sepeda motor

Menurut penulis per itu memantulkan sementara shock breaker itu menghambat gerakan dari per. Susah dijelaskan bila tidak didemonstrasikan. Sayangnya cari demonstrasi itu susah. Oleh karena itu penulis mencoba menjelaskan dengan menggunakan video.

Berikut videonya:

Cara pengereman yang diajarkan di website Astra Honda nggak sama dengan apa yang instruktur safety riding omongkan di luaran

Sebelumnya penulis pernah membahas terjadinya perubahan materi ajaran safety riding semenjak kepala instrukturnya berubah. Penulis coba cari pakai google kalau astra-honda itu mengajarinya seperti apa. Ketemu hasil berikut:

Merasakan naik GSX-R1000 dan RM-Z450 dengan Suzuki VR Experience

Penulis baru tahu bahwa Suzuki bakal mengeluarkan video VR yang memungkinkan kita untuk merasakan bagaimana rasanya pengalaman VR di motor yang dikendarai oleh Kevin Schwantz dan pembalap MotoGP Andrea Iannone dan Alex Rins.

Padahal katanya pengalaman VR ini bisa dirasakan di dealer Suzuki terdekat namun sampai sekarang kok belum terdengar kabarnya. Apa belum selesai ya?

Link dan penjelasan resmi sebagai berikut:
Suzuki GSX-R1000 VR Experience

Suzuki VR ExperienceSuzuki has created special VR content for the new GSX-R1000/R. The first scenario features the Phillip Island Grand Prix Circuit, which is one of the MotoGP venues. There, Suzuki conducted the GSX-R1000/R World Wide Press Launch, where Kevin Schwantz, the legendary champion MotoGP rider, rode the new GSX-R1000R fitted with VR cameras.

The resulting videos allow customers to virtually experience test riding the GSX-R1000/R and experience how Kevin Schwantz rides the GSX-R1000R. On a separate day than the test ride event, two new Suzuki MotoGP riders, Andrea Iannone and Alex Rins, also participated in recording VR videos. They also rode the new GSX-R1000/R fitted with VR cameras.

These videos enable VR users to virtually experience the acceleration, braking, cornering, and other MotoGP riding techniques and the potential of the new GSX-R1000/R!

Suzuki RM-Z450 VR Experience

Suzuki is offering the new RM-Z450 VR experience as a new VR content. The second Suzuki VR Experience features the U.S. Glen Helen Raceway, well-known around the world as a Motocross venue. In the VR video at Glen Helen, AMA Motocross and AMA Supercross champion, Ricky Carmichael, is riding.

In addition to the Glen Helen’s famous huge jump and extremely tough course with undulating ups and downs, you can also experience the course route, cornering and racing head to head with this former champion. A VR video of the Supercross track is also available.

Be sure to experience riding the new RM-Z450 as envisioned by Suzuki’s concept, “The Winning Balance.”

Videonya:

Dimas Ekky tabrakan dengan Remy Gardner di Moto2 Sepang itu salah siapa? Dimas Ekky dibilang lambat

Dimas Ekky terpaksa tidak bisa finish karena crash tabrakan dengan Remy Gardner. Yang jadi perhatian penulis adalah ada berita soal bully:
Tabrak Dimas Ekky Pratama, Akun Instagram Remy Gardner Dibully Netizen Indonesia

Contoh komen bully an bisa dilihat di link tersebut.

Apakah Remy Gardner bersalah? Mungkin bisa lebih jelas bila bisa lihat videonya. Sayangnya video cuma menemukan satu. Penulis coba buat urutan gambar videonya.

Dari saat pertama terlihat bahwa motor Remy itu ada pada jarak yang tidak masuk akal dengan motor Dimas:

Terlihat bahwa motor Remy ada di

Lorenzo itu sengaja mengalah atau mau nyalip lagi nggak bisa? Motor Ducati dengan winglet lebih unggul?

Di balapan MotoGP di Sepang Malaysia barusan, Jorge Lorenzo menunjukkan kemampuannya lagi. Ia selalu berada di jajaran pembalap depan. Marquez dan Rossi tidak bisa mengalahkan Lorenzo di Sepang, fakta ini penting untuk disebutkan. Namun yang jadi perhatian adalah Dovizioso. Dovizioso pada balapan kali ini pakai Ducati yang tanpa winglet.

Namun muncul kontroversi. Di twitter motogp dicantumkan gambar berikut ini, dibilang Lorenzo mengalah:

Baca baca di blog yang bloggernya menonton motogp secara fokus dikatakan bahwa Lorenzo tersalip karena melakukan kesalahan sehingga hampir jatuh. Ada juga sih blogger yang bilang itu karena Lorenzo menuruti tim untuk membiarkan Dovizioso menang.

Yang membikin makin membingungkan itu pernyataan berikut dari Lorenzo:

Akhirnya Kawasaki pun melanggar anjurannya sendiri soal lampu LED

Motor Kawasaki Ninja 250 dan 400 untuk 2018 sudah pakai lampu depan LED:

Dari gambar atas dikesankan lampunya bikin silau.

Penulis baru tahu bahwa

Peningkatan Kawasaki Ninja 250 itu banyak dan sudah sesuai selera Indonesia namun ada yang salah paham

Bro Andry minta penulis kasih pendapat penulis soal Ninja 250. Karena kurang referensi, maka penulis akan pakai referensi Ninja 300 dan Ninja 400 juga.

Penulis bahas dari sisi bodi dulu. Untuk membandingkan penulis menggunakan kedua gambar berikut:
Ninja 300:

Ninja 400, klik gambar untuk dapat ukuran aslinya:

Penulis buat sehingga ukuran pixel dari ban depan sama persis ngeplek. Hasilnya bila ditempel satu sama lain berikut ini:

Debut Dimas Ekky Pratama dan Michael van der Mark diposting di twitter MotoGP

Barusan lihat twitter ada postingan video dimas ekky dan MVD Mark:

Berikut videonya: