Sebelumnya penulis pernah membahas terjadinya perubahan materi ajaran safety riding semenjak kepala instrukturnya berubah. Penulis coba cari pakai google kalau astra-honda itu mengajarinya seperti apa. Ketemu hasil berikut:
Lengkapnya:
Ini Caranya Melakukan Pengereman Sepeda Motor Dengan Aman!
Mengerem yang benar-benar efektif adalah menggunakan secara bersamaan antara rem depan dan belakang, bukan mengoptimalkan salah satu. Ingat, ada rem depan dan belakang!
Eh, ternyata nggak sama dengan yang selama ini intruktur omongkan di luaran. Berikut contohnya waktu ngomong di media selain punya Honda:
Begini Teknik Mengerem Mendadak buat Moge
“Kalau buat moge, pengereman mendadak dilakukan dengan cara, menutup gas, kemudian meremas tuas rem depan, dan menginjak rem belakang. Komposisinya tetap lebih besar rem depan ketimbang rem belakang. Saat pengereman, posisi tubuh juga wajib membantu gaya grafitasi yang tertumpu pada ban depan. Jadi badan agak mundur kebelakang, mencegah supaya ban belakang ikut terangkat,” kata Johanes, menjelaskan.
Begini Teknik Rem Mendadak pada Sepeda Motor
Instruktur Safety Riding Astra Honda Motor (AHM) Papua, Ipank mengatakan, dalam menghadapi kondisi rem mendadak, pemotor harus menggunakan rem depan terlebih dahulu. “Hard braking (rem mendadak) itu pakai rem depan dulu baru belakang. Selisihnya sepersekian detik,” kata Ipank di sela-sela gelaran safety riding, Surabaya, Jawa Timur, Rabu 17 Mei 2017.
Bisa jadi yang tertulis di astra-honda.com itu sebelum ganti kepala instruktturnya.
Cara di website astra-honda.com menurut penulis lebih masuk akal dan lebih aman terutama untuk motor matik honda yang pakai CBS murahan. Tapi tetap lebih aman bila CBSnya dirusak.
“bisa jadi” ungkapnya wjwjwjwjwjwjwjwj
SukaSuka
Yang kedua sesuai yg disitus ahm “pengereman mendadak dilakukan dengan cara menutup gas kemudian meremas tuas rem depan dan menginjak rem belakang”
Ane nangkapnya meremas tuas rem dpn dan injak rem blkg itu barengan
SukaSuka
ok. bisa juga begitu. Semoga begitu.
SukaSuka