Info data distribusi motor kelas 250cc untuk bulan Februari itu menurut penulis normal. Mungkin kelihatannya kok njomplang banget angka distribusi Honda CBR250RR bisa cuma 10% dari angka distribusi Ninja 250:
[AISI – FEB 2018] New Ninja Pimpin 89% Market 250cc 2 Silinder. CBR250RR Mengendor. R25 Menguat Tipis.
Data distribusi ini menunjukkan bahwa pendapat fans yang sok sporty jelas tidak mewakili pendapat pembeli motor 250cc. Ninja bisa laris padahal nggak pakai suspensi upside down, speedometer nggak full digital, nggak pakai TBW ataupun riding mode.
Tren pembeli yang mulai menjauhi Honda CBR250RR bisa dilihat sejak tahun kemarin:
Kawasaki Ninja 250 Jawara Market Sport 250 cc full Fairing 2017
Waktu baru dirilis pertama kali juga penjualan Honda CBR250RR sempat jauh lebih besar dari Ninja 250. Walau memang cuma bisa kurang dari 4 kali lipatnya:
Melihat data ini rasanya wajar bila Honda akan melakukan facelift. Bisa jadi akan meniru caranya NMAX juga. Warna baru putih dan biru. Suspensi belakang pakai tabung. Dan speedometer ganti warna:
Fix! Nmax Facelift 2018 Update Beberapa Bagian
Warna putih sudah ada contohnya:
Suspensi belakang tabung sudah ada contohnya, nggak perlu merek ohlin, diberi tanpa merek juga konsumen sudah puas banget, tinggal jual stiker logo Ohlin jadi satu sama merek aslinya, kalau “ketuker” kan resiko yang pasang:
Ohlins Honda CBR250RR: Bikin CBR-mu Nyaman Cornering…
Tinggal warna spedonya yang belum tahu. Mungkin merah atau dibiarin biru. Ilustrasi kalau warna merah:
Bisa jadi juga bakal muncul versi velg emas. Walau menurut penulis velg emasnya dari pabrikan itu terlalu pucat. Untuk bapak bapak kurang gagah, untuk ABG kurang menyolok, untuk emak emak kurang cantik. Rasanya konsumen sukanya yang warna ngejreng:
Kalau nggak ada facelift bisa jadi di pertengahan tahum angka penjualan CBR250RR akan menyamai Yamaha R25. Cuma bedanya model Yamaha R25 itu masih laris di luar negeri sementara itu Honda CBR250RR enggak.
Mengupas soal motor 
sticker ohlins dijual terpisah, wkwk.
saatnya R25 facelift, biar MT-25 nya ikutan facelift jg.
SukaSuka
setuju, tapi sepertinya nunggu yang dari Jepang setuju
SukaSuka
Cuma bedanya model Yamaha R25 itu masih laris di luar negeri sementara itu Honda CBR250RR enggak. Kutipan yang sangat menusuk Pak di akhir berita hahaha.
SukaSuka
🙂
SukaSuka
Mungkin calon konsumen honda belum siap menerima transformasi desain dari elegan ke sporty….
Opini : ninja itu kekar,berotot,r25 kalem sporty,cbr250 rr sporty racy….
Merubah dan membangun image brand itu susah banget.saya yakin semua produk pasti ada plus & minus.strategi pemasaran juga ada plus & minus.
Leasing,dealer,3s, juga jadi bahan acuan calon konsumen.apalagi trend matik mulai merambah ke max scooter….ibarat pangsa pasar bebek dan sport 150 keatas akan terkena dampak.
Dan persaingan dgn dua calon/produsen pasti di compare nya pukulan telak selain konspirasi teknologi dan desain.akan tetapi bila calon lebih dari 2 misal 3,4,5 produsen…..akan berbagi market share dan pemenang nya biasanya sang “pionir”, dan produk eksisting…
Kenapa ? Membayangkan sosok motor sport dual silinder 250 cc …..yg terbersit ane pribadi saja….raungan suara knalpot ninja yg merdu pas akselerasi pas di jalanan lewat dan kekar….
SukaSuka
Iya, opini masyarakat itu yang menjadi penentu. Sehingga yang jadi pelopor yang sering jadi acuan.
SukaSuka