Sepertinya memang orang Indonesia ini kurang begitu suka model yang terlalu mewah ala Eropa. Seperti contohnya Honda SH150i:
Ảnh Honda SH 150i ABS 2017 màu đỏ, giá 90 triệu vừa bán ở VN
Katanya motor ini di 4 bulan terakhir tidak terjual:
Honda Kesulitan Jual Skutik SH150i, Kemahalan?
Berdasarkan data yang dirilis Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), penjualan skutik ini pada periode Juni hingga Desember 2017 hanya berhasil terjual 140 unit secara nasional. Data AISI menyebut, untuk periode Januari-April 2018, skutik yang didatangkan utuh dari Vietnam ini bahkan belum terjual sama sekali.
Kalau dibilang kemahalan padahal harga mendekati 40 juta. Selisih 8 juta dengan Honda PCX yang buatan lokal.
Tabel Harga Motor Honda
Dari desain juga sudah modern dan keren. Ada DRL:
Lampu depan LED:
Speedometer bacaan akurat karena pakai analog dan digital:
Kunci pakai smartkey:
Lampu belakang model miring:
Rem belakang cakram, mesin 153cc tenaga maksimal 10,9 kw, torsi maksimal 13,9 Nm dan berat 136 kg.
Rem depan juga cakram, kelihat ada sensornya ABS. Ban 16″:
Suspensi belakang dual skok:
Tombol klakson di tengah:
Ada Idling stopnya juga. Karena mencomot foto dari Vietnam, ada tombol lampunya:
Bagasi depan ada chargernya:
Bagasi belakang cukup untuk helm (comot foto versi vietnam):
Jejer dengan tangki bensin:
Dari posisi berkendara terlihat nyaman. Duduk bisa santai tanpa lutut mentok, tanpa kaki terlalu naik:
Test Ride Honda SH150i Pesaing Yamaha NMAX
Secara keseluruhan tampilannya elegan:
Bingung juga mengapa nggak laku.
Apa masyarakat itu beneran nggak suka desain model eropa ya? Padahal Forza 250 desain DRLnya kan mirip mirip. Apa Forza 250 bakal nggak laku juga?
Matic lampu di stang kurang pas,sama harga kemahalan,mending CKD,lampu di ralat pindah ke body
SukaSuka
ok.
SukaSuka
oper price,, lebih tenar saudaranya pario
SukaSuka
atau memang karena tidak pernah ditenarkan.
SukaSuka
kemahalan bukan operprice… Ngepbeha agak tabu menggunakan kata Operprice… contoh CBR Thai Single Keen 42jt diskon 30jt aja disebut nya worthed bukan Operprice…
SukaSuka
Konsumen Indonesia rata2 bukan lihat kemewahannya tapi miring harganya, plus bentuk bodynya keren.
Mnrutku motor ini dari segi body or bentuk kurang greget..
SukaSuka
harga 40 jtan bahkan lebih banyak orang yg mampu beli…tapi mindset yang udah ada di masyarakat untuk skutik harga premium itu adalah model maxi scoot/matic selonjor…sedangkan untuk skutik dek rata ky SH ini identik dng skutik harian/utilty makanya orang berpikir harga 44 jt rasanya kemahalan.
setelah saya lihat langsung, ini skutik ternyata gede bongsor plus built quality, fit n finish ciamik…tampilannya memang elegan
SukaSuka
karena yg bikin bukan AHM… Klo AHM ya liat aja CBR150 atau PCX Lokal, atau Sonic vs FU Fi atau MX King vs Supra GTR… harga lebih mahal tp kualitas menyedihkan tp tetep laku karena Honda itu IRIT
SukaSuka
maksudnya pelit ya 🙂
SukaSuka
klo pelit kan negatif… bilang aja irit…
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
SukaSuka
ha ha ha. fbh baca itu jadi bangga dong.
SukaSuka
Blogger binaannya sudah kompak tuh untuk saling bahu membahu mempertahankan nama baik Honda agar selalu berkibar namanya di tiang tertinggi, swhingga kucuran dananya makin besar.
Anyway AHM juga punya satu “Attacking Dog” yg tugasnya sebagai “pelemahan Brand Name” daripada nemesis abadinya Honda, dan ane tau siapa orangnya 🙂
SukaSuka
Inisial dong gan
SukaSuka
Menurut saya lebih kemindset. Kalau 40juta itu dianggap udah dapet motor batangan 150cc keatas. Apalagi ini skutik merk Jepanag yang identik dengan kendaraan rakyat yang mengurangi kesan premiumnya. Ditambah dengan harga yang sama, bahkan lebih murah sudah bisa dapat skuter Itali yang lebih punya kesan premium meski cc sama. Kalau diperhatikan PCX CBU bisa lebih laku karena model maxinya yang lebih ada kesan premium, sedangkan sh150i ini malah mirip mio s.
SukaSuka
Iya, mungkin mindset beda.
SukaSuka
[…] Tampilan depannya beda jauh. Punya Honda SH150i itu tampilan depannya lebih mirip dengan Honda Vario 150 facelift. Sama sama kurang sedap dipandang untuk bagian DRLnya. Honda SH150i motor keren dan mewah mengapa tidak laku? […]
SukaSuka
Saya dulu pernah lihat langsung aslinya Bagus Lho Proporsional ibarat Binaragawati atas gede bawah gede (rodanya) wkwk
SukaSuka
sip 🙂 , Iya, entah mengapa nggak laku.
SukaSuka