Kalau tujuannya untuk kenyamanan justru suspensi YSS lebih mahal itu lebih nggak enak


Biasanya orang Indonesia itu selalu berasumsi bahwa suspensi makin mahal itu makin nyaman. Padahal itu nggak selalu benar, apalagi kalau untuk suspensi YSS. Repotnya, info soal suspensi YSS itu jarang ada perbandingan antar tipe tapi cuma dijelaskan dari sisi fiturnya saja. Contohnya:
Peluncuran Shock YSS G II dan YSS DTG with Hybrid Technology

Keuntungan dari YSS G II antara lain:
• Gas shock dengan tabung terpisah
• Dilengkapi dengan spring pre-load terbaru
• Design Diamond Eye
• New Solid & Material O-Eye
• New Solid & Material Fork for Scooter.

Keuntungan dari YSS DTG With Hybrid Technology antara lain :
• High Pressure Nitrogen Gas
• Double Tube with Nitrogen Gas Shock
• Progressive Spring

Nggak disebut sama sekali yang mana yang untuk kenyamanan dan mana untuk balapan. Kalau dari sisi harga berikut contoh perbandingannya:
Pilihan Sokbreker YSS Buat Yamaha NMAX, Yang Rp 1 Jutaan Juga Ada!

Nah, berikut pricelist dari suspensi YSS NMAX:
1. YSS DTG: Rp 1.150.000
2. YSS Z Series: Rp 2.090.000
3. YSS G Plus: Rp 3.500.000
4. YSS G Sport: Rp 5.500.000
5. YSS G Racing: Rp 14.000.000
6. High Performance Front Fork Kit YSS: Rp 2.500.000

DTG itu yang paling murah.

Karena nggak ada penjelasan, maka orang cenderung berpikir kalau yang lebih mahal itu yang paling ok. Padahal itu belum tentu. Harus diingat bahwa suspensi dengan setelan itu kebutuhannya lebih untuk balapan di sirkuit. Kalau jalannya mayoritas luruuuuus dan tikungan puanjaaaaaaang maka yang kemampuan untuk setel nilai rebound atau kompresi jadi berkurang pentingnya. Lha wong kalau balapan cuma tinggal gas pol nggak usah memikirkan ngerem atau menikung.

Dan YSS sendiri sudah menjelaskan di katalognya suspensi tipe apa yang paling nyaman. Sebelumnya sudah penulis jelaskan di artikel sebelumnya soal jenis jenis suspensi YSS, tapi penulis simpulkan saja.

Kalau mau empuk, pilihannya ya harus yang tipe double tube, disebut sama YSS ini tipe yang durable dan smooth atau soft, Indonesianya : awet, halus dan empuk. Jadi kalau mau mantap nyamannya, maka harusnya ya beli yang tipe double tube.

Double tube ada dua. Ada yang pakai gas, namanya YSS DTG:
Katalog suspensi YSS 2018

Brosurnya:

 

Ada yang nggak pakai gas:

Mungkin YSS Top Up termasuk yang ini:

Juga YSS Pro Z:

Apa keunggulan pakai gas? Kata YSS biar nggak gampang muncul gelembung atau busa di olinya, sehingga kerja skok tetap halus nggak kasar.

 

Sementara itu Z series itu termasuk yang emulsion:

Barangnya:

 

Lalu G series jelas tipe tabung:

barangnya:

 

Jadi kalau mau beli yang nyaman, maka pilihannya adalah yang DTG. Atau kalau mau yang lebih ekonomis maka yang pro z atau top up. Tapi anehnya kadang kedua tipe itu malah lebih mahal dari DTG. Mending cari yang DTG saja, semoga dapat yang asli.

Kalau mau ngejarnya tampilan atau gengsi, maka silahkan deh beli yang lebih mahalan. Tapi kalau butuhnya biar untuk motor kencang, maka menurut penulis mubazir beli yang seperti itu. Kecuali kalau motor beneran mau untuk kompetisi di sirkuit.

Beli yang selain double tube ya jelas jangan berharap nyaman. Bisa senyaman aslinya saja sudah untung. Karena memang YSS buat yang tipe lain itu bukan untuk nyaman tapi untuk balapan.

Walau yang bilang double tube lebih nyaman itu adalah YSS sendiri. Tapi bisa jadi sales di lapangan bilangnya berbeda. Biasanya mereka bilang harga mahal ya pasti lebih ok. Padahal yang bikin mahal itu bukan karena lebih nyaman.

Tapi harus diingat bahwa double tube lebih nyaman cuma berlaku untuk YSS saja (sesuai dengan omongan YSS). Karena kalau niat, tentunya suspensi dengan tabung tambahan juga bisa dibuat nyaman. Nyaman itu kan kombinasi per yang pas dan setelan shock breaker yang pas.

Iklan

16 respons untuk ‘Kalau tujuannya untuk kenyamanan justru suspensi YSS lebih mahal itu lebih nggak enak

  1. sempet punya yss g series 340mm yg ada tabungnya

    dipake 2 bulan doang abis itu dijual lagi, lha gimana dibuat bonceng istri atau simbok mentok terus suspensinya

    enak bamget klo jalan alus doang, jalan gronjal naudzubillah….

    Suka

  2. maaf, z series itu termasuk double tube tidak?
    karena saya sudah pernah pakai dtg, menurut saya kurang empuk, hanya menang stabil. karena pro z tidak ada setting preload maka sekarang saya melirik z series. kan kata agan rekomen double tube nah z series itu double tidak? tertulis hanya emulsian. jd saya yg awam krg paham. trm kasih

    Suka

    • maaf untuk itu tidak jelas. Karena dari bentuk fisik ada yang terlihat mirip double tube ada yang tidak, tapi penjelasan anehnya seragam. Saya malah kepikiran ingin coba kayaba heavy duty.

      Suka

  3. Salah persepsi bos, klo seri DTG itu karakternya keras. Yg seri G itu lebih smooth. Soal harga, dr 2 type itu jelas dr bahan logam nya jauh berbeda, menunjukan kualitas yg berbeda.

    Suka

    • Tidak, bahan logam atau harga itu tidak menentukan empuk atau keras. Contoh untuk Vario, yang DTG sudah keras, yang G Plus malah makin keras.

      Yang menentukan empuk atau keras itu desain / keputusan dari pabriknya, bukan bahan, bukan mewahnya, bukan harganya. Kalau untuk shockbreaker angka jarang ditunjukkan. Kalau untuk per, angka sudah tertera jelas di pernya suspensi YSS.

      Mau lihat empuk dan kerasnya, tinggal bandingkan angka spring rate di pernya YSS.

      Sayangnya banyak seller yang tidak memberitahukan tingkat kerasnya per ke publik. Sehingga banyak yang merasa tertipu, sudah beli mahal mahal tapi justru jadi malah keras. Ini terutama untuk yang beli YSS untuk Vario dan PCX.

      Makin parah lagi saat penjual resmi YSS Indonesia memutuskan bahwa per keras itu lebih cocok untuk Indonesia. Padahal enggak.

      Kalau anda seller, coba lihat spring rate dari bermacam jenis suspensi YSS, bandingkan dengan punya ohlins. Nanti pasti bisa ambil kesimpulan sendiri.

      Suka

  4. Mau minta saran mas. Untuk bobot sendiri kurang dari 50 kg, sepeda motor sering dipakai jarak jauh melewati berbagai kondisi jalan; mulus dan rusak. Keinginannya shock yang tahan lama dan tidak jedug berboncengan. Diantara YSS DTG EVO dan KTC KYTACO SNT-01V2 mana yang lebih direkomendasikan mas? Terima kasih.

    Suka

Bagaimana menurut bro?

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.