Dari kasus kecelakaan Johann Zarco di MotoGP Australia 2018 sampai sekarang masih ada saja yang menganggap itu karena Zarco yang menabrak. Mungkin karena terpengaruh dengan artikel berikut:
MotoGP Australia 2018 : Marquez ketubruk Zarco…Maverick Vinales juara, Yamaha berpesta !!
Lap 22 Disinilah insiden terjadi. Johann zarco crash karena menyentuh body belakang motor Marc Marquez. Sepertinya Marc tidak tahu bahwa disebelah kiri ada Zarco sehingga doi masuk racing line dan membuat ban belakang tersenggol Zarco. Yup…ketubruk cak. Marc Marquez langsung melorot dan tidak mampu melanjutkan balap karena motor mengalami kerusakan dan harus masuk ke PIT
Kalau itu bahasa jawa, misal itu kejadian di dunia nyata, maka penulis akan ngomong “Zarco ketubruk Marquez soko kanan”. Jadi menurut penulis judul dan konten berlawanan maknanya.
Tidak matchingnya antara judul dan isi sepertinya jadi sumber masalah. Di judul kan ketulis “Marquez ketubruk Zarco” sementara di isi artikel ditulis “doi masuk racing line dan membuat ban belakang tersenggol Zarco. Yup…ketubruk cak”. Tapi jelas komentator banyak yang cuma baca judul dan itu diterima mentah mentah. Nggak sadar bahwa isi artikel beda.
Satu hal yang penulis amati dari komentator yang sifatnya seperti internet troll, mereka itu ngaku ngaku baca artikel, ngaku ngaku lihat video, tapi apa yang mereka omongkan nggak sesuai dengan isi artikel ataupun yang terlihat di video. Mereka cuma lihat judul dan ambil asumsi sendiri.
Penulis mengalami ini waktu bahas soal pakai rem belakang dulu, sampai sekarang masih saja ada yang menganggap penulis melarang pakai rem depan. Atau soal sifatnya oli, biar pun sudah dikasih referensi yang betulan dari tribology tetap saja ngotot omongan sales yang paling benar.
Oleh karena itu tidak heran bila sampai muncul komentar begini:
Sejak kapan ya ditabrak dari belakang disebut menghajar ?
kok malah terkesan kebalik padahal mm yg d depan kok bisa nabrak yg belakang emang gp td balapanya mundur ya
wah baca beritanya admin nih fans yamaha kayanya,ko malah nyalahin mm yah, padahal kan zarco yg nabrak
Justru Zarco yang ingin menggeser MM93 ke kiri biar MM93 melebar, mata admin nggak lihat kalau MM93 ditabrak Zarco dari sisi kanan, merasa Zarco salah makanya dia minta maaf ke MM93. Dasar admin paok..
Woy nonton kaga tuh…jelas-jelas zarco yg nabrak, itu pun zarco mengakui dan minta mf k MM93
Soal permintaan maaf itu artikelnya sebagai berikut:
Johan Zarco akhirnya meminta maaf pada Marquez !
Kendati keduanya sama-sama DNF karena insiden tersebut membuat Zarco dan Marc kehilangan poin, Johann merasa perlu untuk meminta maaf. Alasannya jelas, insiden adalah racing accident dan Marc tidak tahu ada Zarco disamping belakang. Dan hebatnya cak…Marquez responnya luar biasa. ” Aku menghampirinya untuk meminta maaf karena benar-benar menghancurkan bagian belakang motornya. Dia mengatakan hal yang paling penting adalah aku tidak cedera…” seru Zarco. Wahh…luar biasa ki cak…
Penulis terus terang nggak paham mengapa harus ada kata kata “akhirnya”, karena menurut penulis Zarco tidak punya kewajiban minta maaf. Malah kalau menurut penulis, itu Zarco bukan mau minta maaf tapi mau minta ampun, biar nanti di balapan berikutnya nggak dibegitukan lagi. “Ampun quez, gue jangan lu jadikan target lagi”. Kan berabe kalau saat latihan dipotong jalurnya seperti yang dialami Vinales di FP2 Argentina?
Penambahan kata kata “akhirnya” dan didukung dengan judul artikel sebelumnya “Marquez ketabrak Zarco” jelas akan membuat fans berat jadi gelap mata dan menganggap Marquez itu gentleman dan sportif. Salah pahamnya fans berat dicerminkan di komentar berikut:
salut untuk MM93,patut dijadikan contoh.walaupun di tabrak dari blakang oleh zarco tetap MM93 santai dan tenang gak marah
Perhatikan juga bahwa Zarco minta maaf ke Marquez karena motornya Marquez jadi rusak, mengapa Marquez nggak minta maaf ke Zarco ya? Apa motor Zarco nggak rusak?
Ada fans yang menyalahkan mengapa Zarco nggak ngerem.
seharusnya zarco mengendorkan gasnya karena sudah kalah dari mm dalam adu speed. .. makanya MM masuk kedalam tapi zarco ttp melaju… sehingga terjadilah tabrakan…
Padahal jelas Zarco sudah berusaha ngerem. Ini sudah penulis jelaskan di artikel sebelumnya, Zarco jelas sudah ngerem, tapi karena Marquez juga ngerem, maka Zarco jelas nggak mungkin menghindar. Di video berikut juga terlihat jelas saat Zarco ngerem jarak dengan motor Marquez nggak berubah. Alias Marquez lagi ngerem juga.
Marquez and Zarco explain the crash from all angles
Di video tersebut juga kelihatan bahwa Marquez lah yang menabrakkan diri ke Zarco.
Tapi ada fans yang pinter, pakai alasan motor Marquez bermasalah:
yg nabrak marq itu zarco, krnnya motor marq bermasalah.
Si fans rupanya penggemar sejati Marquez karena memang itu yang selalu jadi alasan Marquez habis mencoba menyingkirkan pembalap lain juga. Sebelumnya sudah penulis bahas, silahkan perhatikan alasan yang dipakai Marquez saat itu:
Teknik menyalip sabotase ala Marquez memang sangat efektif dan bikin balapan menarik
Motor juga bermasalah hanya setelah motor Marquez kena pentalkan motor Zarco. Kelihatan kena dua kali. Pertama waktu motornya Zarco terpental:
Lalu saat ban depan motor Zarco jatuh menimpa ban belakang motor Marquez:
Perhatikan juga betapa dekat jarak Iannone ke keduanya.
Fans juga berpendapat bahwa Marquez tidak tahu, motornya rusak, ia tidak mampu, dst. Marquez dianggap goblok, nggak punya skill, tuli dan nggak mengetahui sekitar.
Kalau penulis lain. Menurut penulis kalau soal menyingkirkan lawan dari lintasan itu Marquez jago banget. Marquez juga nggak goblok dan jago bersiasat. Seperti sebelumnya dikeluhkan oleh Crutchlow waktu di Brno
Marquez “outfoxed us again” at Brno, says Crutchlow
Crutchlow says he knew his fellow Honda rider was going into the pits because he “never fought back” when he dropped positions in the opening two laps before pitting. “I knew he was pitting, I absolutely knew he was pitting because he never fought back and it’s not in Marc’s nature not to fight back,” said Crutchlow. I just knew, I had the feeling that he was coming in and I thought eh, maybe [I should pit too]. I looked down the pit as I ran into the last corner and I could see it, and I was thinking, ‘you bastard’, because I knew that he outfoxed us again, same as in Sachsenring last year.”
Crutchlow sudah punya firasat bahwa Marquez bakal masuk pit untuk ganti motor setelah ia merasakan menyalip Marquez jadi terlalu mudah. Karena bukan sifat Marquez untuk mengorbankan posisi. Jadi waktu mengorbankan posisi, pasti ada apa apa.
btw, waktu kecelakaan Zarco, Marquez juga mengorbankan posisi.
Marquez juga pernah dapat peringatan karena terlalu agresif:
Why 5-time world champion Marc Márquez is the complete MotoGP rider
After the fall-out from the 2018 Grand Prix of Argentina, he was warned to knock-off any riding that might be considered reckless. Márquez listened and then set the record straight with three defiant performances. He stayed aggressive and overtook as closely as ever, but, without incident, won the next three GPs in Texas, Spain and France.
Mengupas soal motor 
“Ampun quez, gue jangan lu jadikan target lagi”. : kata2 yg harusnya terucap oleh zarco..wkakaka
SukaSuka
yap, MM93 sudah melakukan teknik tingkat tinggi untuk menyingkirkan pembalap lain dimana hasilnya malah pembalap lain yang akhirnya disalahkan, sedangkan dia sendiri aman dari tuduhan. Kalau ane lihat para komentator (yang pro Honda & MM93 khususnya, dan penggemar balap pada umumnya), mereka hanya terfokus pada dua pembalap saja, yaitu Zarco dan MM93, karna ya memang cuma dua pembalap itu saja yg clash, mereka tidak memperhatikan detail/kejadian lain, misalnya seperti gimana posisi Jack Miller dan Iannone-Rins yg berada di belakang sebelum kejadian, saat kejadian, dan sesudah kejadian, susah memang kalo orang sudah terlanjur terbutakan fanatism. kalo dari video yg ane share di artikel sebelumnya kemarin, memang saat masih di straight, posisi MM93 terlihat kurang menguntungkan yakni berada di sebelah kanan belakang Jack Miller, sementara posisi Zarco sudah benar hampir lurus sejajar dibelakang Miller yg tentunya lebih diuntungkan, tapi ya itu akhirnya MM93 melakukan manuver aneh (menggeser motor kekanan dan mengerem lebih awal disaat yg sama) dan terjadilah Clash itu.
SukaSuka
sorry maksudnya menggeser kearah kiri
SukaSuka
iya. fans sampai ada yang bilang sengaja harakiri 🙂
SukaSuka
Saya gak paham apa yang dimaksud manuver aneh,,
Karena ianone yang dibelakang marc juga melakukan manuver yang sama, bisa dilihat dari video yang di helikopter
Kalo mau lebih detil lagi,, posisi marc dan dovi yang paling depan tetap sama (tidak menjauh), dan posisi marc dan rossi yang dibelakang ianone juga tetap sama (tidak mendekat) tapi justru posisi miller dan dovi yang mendekat (yang berakibat miller menjauhi marc) dan posisi ianone dan rossi yang menjauh (yang juga menyebabkan posisi ianone mendekati marc)
Mau alasan apapun manuver marc adalah legal karena ianone juga melakukan manuver yang sama tepat dibelakangnya (bergeser ke kiri)
SukaSuka
Marquez ngerem sehingga jarak makin menjauh dari Miller dan bisa tersusul Iannone itu aneh banget. Apa pingin kasih jalan untuk Iannone? Sejak kapan Marquez mau masuk tikungan melambat? Marquez itu biasanya bakal menyusul ketika mau masuk tikungan, karena itu gaya berkendaranya.
Iannone melebar tapi kan nggak mendadak dan nggak sambil ngerem kayak Marquez.
Legal atau tidak, bilang marquez ditabrak zarco itu jelas menyebar kebohongan.
SukaSuka
jadi menurut ente Miller motornya lebih kenceng dari MM93 sehingga menjauhi dia gitu? salah tong! ente musti lihat dulu saat di straight gimana posisi MM93, Miller, Zarco, dan Dovi didepan serta Iannone di belakang mereka. posisi MM93 ada disebelah kanan belakang Miller, sementara posisi zarco hampir segaris lurus dibelakang Miller dan disamping kiri-belakang MM93. Nah mendekati ujung tikungan pertama itulah letak keanehan manuvernya MM93, yaitu disaat pembalap lain di rombongan depan sudah membanting stir kekanan untuk bersiap melibas tikungan, MM93 justru terlihat seperti mengerem namun agak sedikit awal daripada pembalap di depan (baik Dovi yg terdepan dan miller) maupun Iannone-Rins dibelakang, dan disaat yg sama juga malah mengarahkan motornya kekiri dimana disitu merupakan jalurnya Zarco, yg pada saat itu tengah melakukan slip streaming terhadap Miller, kalo dilihat, disaat yg bersamaan tepat sebelum kejadian, motor miller malah menjauh, motor iannone juga malah mendekat, disinilah keanehaanya karna biasanya MM93 itu selalu mengerem late braking dan slalu berhasil mendekati pembalap didepannya, lha ini malah menjauh dan malah mepetin pembalap lain yg berada disamping kirinya, dan akhirnya berujung clash itu. MM93 mungkin sudah tau sejak di tengah straight kalo posisinya di belakang kanan Miller agak sedikit tidak menguntungkan, dan disaat yg sama dia tau posisi zarco berada disamping kiri-belakang dia yg mana lebih diuntungkan (karna posisi zarco hampir segaris dg miller) maka untuk mencegah zarco ngambil keuntungan MM93 melakukan manuver kekiri yg memang terlihat seperti block pass, dg harapan mungkin biar zarco mengendurkan gas tapi ternyata zarco tidak bergeming dan tetap dijalurnya sehingga terjadi senggolan yg akhirnya zarco crash itu. manuver tersebut mungkin akan legal jika saja zarco mau mengendurkan gas sejak awal begitu tau MM93 punya behaviour yg tidak wajar, tapi ternyata zarco tidak seperti pembalap lain macam Rossi atau Dovi yg jika ada manuver serupa/sejenis dari MM93 akan lebih memilih mengalah daripada celaka.
SukaSuka
Setuju. Namun soal mengendurkan gas, Zarco itu sudah ngerem dan terlihat motornya nggak bisa menjauh dari motor Marquez karena kemungkinan motor Marquez lagi ngerem esktrem juga.
Bukan tidak bergeming tapi sudah terlanjur ngerem yang bakal susah untuk belok. Seandainya ia menghindar tanpa ngerem, maka bisa dipastikan ia akan celaka lebih parah daripada Rossi di Termas yang saat itu jalan jauh lebih pelan.
SukaSuka
Sudah fansnya fanatik buta, blogger juga melakukan narasi framing kejadian seolah mm innocent ya sudah kloplah.
Klo dinalar tanpa bias benci/suka:
Zarco masih sedang berjuang kumpulin poin championship. Apakah logis dia sengaja nabrak Ban blkg MM yg jelas resiko celakanya sgt besar buat dia sndiri dibanding buat MM?
(rider biasapun tau klo ban depan motor kita diadu sm ban belakang motor di depan kita, sudah hmpir pasti yg lebih mungkin hilang balance & crash ya ban depan motor kita yg nabrak – apalg pembalap pasti tau bgt simple physic bgini).
Sedangkan MM sudah juara dunia, race tanpa beban, nothing to loose.
Mana dr 2 orang itu yg lebih masuk akal utk termotivasi melakukan manuver risky move & ugal2an?
SukaSuka
Bloggernya lihat dulu banner iklannya bos di kanan kiri atas bawah beranda blognya, lihat pabrikan apa yang mendominasi tempat space iklan tersebut, suudah sewajarnya jika yg punya warung membela pembalap dari pabrikan yang mengiklankan prduk pada halaman blognya, dengan cara dan bahasa yang cerdas tentunya, sekaligus juga merupakan sindiran secara halus buat pembalap lain yg menjadi icon pabrikan rival yang sering diejek dengan kata “KAKEK LEJEN” itu, yg terindikasi dalam kalimat berikut, “Kendati keduanya sama-sama DNF karena insiden tersebut membuat Zarco dan Marc kehilangan poin, Johann merasa perlu untuk meminta maaf. Alasannya jelas, insiden adalah racing accident dan Marc tidak tahu ada Zarco disamping belakang. Dan hebatnya cak…Marquez responnya luar biasa. ” Aku menghampirinya untuk meminta maaf karena benar-benar menghancurkan bagian belakang motornya. Dia mengatakan hal yang paling penting adalah aku tidak cedera…” seru Zarco. Wahh…luar biasa ki cak…”,
apalagi blogger satunya yg berkacamata itu, mana berani dia bahas soal block pass ginian, pasti yg dibahas soal race pace tiap2 rider, catatan waktu sepanjang race, yang digambarkan secara mendetail lengkap dengan gambar grafiknya, intinya “CARI AMAN” sesuai dengan kampanye pabrikan yg dibelanya, apakah analisa ane salah?? X)
SukaSuka
Iya, dilihat dari motifnya juga aneh bila Zarco dibilang sengaja. Dari kejadian kejadian sebelumnya juga yang ban depan kena bakal jatuh. Sebelumnya juga pernah terjadi iannone jatuh karena ban depan kena ban belakang marquez. Tentunya pembalap sudah hapal.
SukaSuka
Mm93 kena sanksi gak sih? Kan jelas banget nutup racing line Zarco
SukaSuka
Waktu habis motong rossi di termas saja dibilang cuma dikasih warning.
SukaSuka
Lorenzo motong pedrosa (yang berakibat lorenzo, dovi dan pedrosa out) juga gak ada yang mempermasalahkan kok
Anehnya clash ketiga pembalap itu gak pernah dibahas disini
SukaSuka
Karena jelas nggak sengaja kan? Beda dong dengan yang ini.
SukaSuka
Darimana bisa tau kalo lorenzo ga sengaja?
Darimana bisa tau kalo marc dengan sengaja?
Semua itu hanyalah asumsi,,
SukaSuka
ho oh memang diasumsi dari perilaku. Marquez motong dengan mengumpankan bagian belakang sementara lorenzo pakai adu depannya. Untuk saya itu beda. Kalau mau mencelakakan orang, tentu bodoh banget kalau pakai caranya lorenzo.
SukaSuka
gausah melenceng dulu sampei urusan Lorenzo segala cong, disini yg dibahas soal Clash MM93 dan Zarco di Australia kemarin, kalo pertanyaan ente semacam itu, artinya ente tidak terima MM93 dipojokkan/disalahkan bukan? padahal yang dibahas penulis ini adalah hasil pengamatan dari video dan gambar frame by frame saat terjadi clash kemaren, kalo ente membandingkan dg kasus lorenzo, pedrosa, ya tentu tidak relevan dengan pembahasan isi artikel ini, alias sudah keluar jalur dan melenceng jauh. masih tidak terima lagi? mending ente baca blog lain saja yg “lebih membela pembalap yg anda bela” tersebut, blog ini memang kebanyakan tulisan2 dari artikelnya bersifat kritis dan melawan arus, seperti ikan salmon yg berenang melawan arus air sungai. makanya wajar jika ada yang tidak suka atau tidak setuju karna ya memang beda sendiri penilaian penulis di blog ini, alias mengupas dunia motor dari sudut pandang/mindset yg berbeda, seperti judul blognya “kupasmotor” X)
#semoga_paham
#mikir
SukaSuka
Iya 🙂
SukaSuka
Bagaimana bisa penulis menyimpulkan lorenzo tidak sengaja? Padahal belum pernah dibahas disini layaknya marc
SukaSuka
Ini artikelnya:
Soal tabrakan Pedrosa dan Lorenzo yang juga menjatuhkan Dovizioso, itu yang salah penyelenggaranya
Kalau tujuannya mau sabotase, tentu nggak pakai cara bodoh begini:
Oh iya, saat itu saya masih awam dan menganggap Marquez nggak hobi sabotase. Kalau sekarang sih sudah tahu Marquez itu jago sabotase tapi tetap dianggap benar dan dibela fans.
Teknik menyalip sabotase ala Marquez memang sangat efektif dan bikin balapan menarik
SukaSuka
Mungkin bisa diusulkan buat kedepannya agar motor MotoGP dilengkapi lampu sen, klakson, kaca spion sebagaimana motor umum dijalan…jadi klo ada clash seperti ini lagi jelas siapa yg bisa “disalahkan”…😂
SukaSuka
Kalau mau, pakai radar pun bisa.
Memanfaatkan yang sudah ada pun mestinya bisa. Tiap motor kan sudah dilengkapi kamera 360 derajat? Tinggal TV nya saja yang kurang.
SukaSuka