Motor BMW S1000RR sudah pakai shift cam dan ABS cornering, tenaganya saingan!


Rupanya BMW dalam mengeluarkan motor baru nggak tanggung tanggung. Semua teknologi terbaik dikeluarkan. Ini ketahuan dari bocoran informasi spesifikasi BMW S1000RR:
2019 BMW S1000RR DETAILS LEAK ONTO THE NET

Fitur fiturnya keren beneran, nggak dilebih lebihkan:

Lihat tuh, ada ABS Pro, ABS yang bakal tetap berfungsi walau dipakai di tikungan. Nggak kayak ABS lainnya:

Juga ada riding mode, yang tentu walau di setelan hujan tenaganya masih jauh lebih besar dari motor 250 cc. Tapi mestinya masih ketolong karena ada traction control. Ada pembantu awalan jalan menanjak, quick shifter, layar TFT dam lampu semua sudah led.

Selain itu spesifikasi teknis juga nggak kalah:

Tenaga maksimal 207 hp, torsi maksimal 113 Nm dan berat siap pakai 197 kg. Kecepatan maksimal 299 km/jam.

Yang menarik lagi, motor sudah dilengkapi dengan shiftcam, macam VVA tapi untuk BMW:

Honda bakal panas dan ngeluarin VTEC untuk CBR enggak ya?

15 respons untuk ‘Motor BMW S1000RR sudah pakai shift cam dan ABS cornering, tenaganya saingan!

  1. di lihat dari konstruksinya, shiftcam BMW kok malah justru nambah lebar area sektor silinder head ya? lantaran ada space tambahan buat mekanisme shifting cam nya yg mirip “botol pemindah gigi persneling” itu. menurut ane ini kayaknya gak bisa bikin kelebaran body overall dari new S1000RR nanti jadi lebih ramping, karna di sektor silinder head pastinya ada bagian menonjol yang mengganggu pemakaian chassis.

    Suka

  2. kalo di mobil bmw ini namanya VANOS, kalo diliat dari performa kayanya masih lebih baik desmodromic valve atau pneumatic valve ya.

    Suka

      • betul, dulu mesin ferrari F10 geberan Shumacher sanggup 18.500 RPM saat digeber di sirkuit, brati pneumatic valve emang bagus buat high revving. ahhh….jadi rindu mesin F1 V10, V12 apalagi 😀

        Suka

          • karna silindernya cuma 4 om. kecuali ada aturan boleh bikin mesin straight 5 silinder baru nanti bisa keluar suara F1 mesin V10 nya, karna mesin 5 silinder sejajar itu tone suaranya mirip mesin V10, begitu juga mesin inline 6 tone suaranya mirip mesin V12. kalo mesin V4 motoGP jaman now suaranya mirip crossplane crankshaft M1, kecuali Honda saat masih pake screamer suaranya mirip inline 4 flatplane crankshaft.

            Suka

            • Iya, setuju. Banyak fans Yamaha (luar negeri) yang merasa kehilangan suara melengking mesin R1 sebelum di cross planekan.
              Does anybody NOT like the cross plane crankshaft?

              Personally I’m kind of not feeling it. I miss the sound and feel of a regular inline 4

              sucks for you man. there’s tons of people on this forum that knock the new gen R1…a lot of those people complain about the weight and lack of horsepower — those same people have never (and don’t plan on) riding their bike on track; so their opinions are rather irrelevant

              its ugly, its fat, and its trying to sound like a duc.

              Suka

  3. mesin R1 gen lama (edisi 2004-2006 dan 2007-2008) emang mesinnya paling high revving ketimbang superbike jepang lainnya, masih pake flatplane crankshaft, yg gen lama 2004-2006 masih pake teknologi genesis yakni pake 20 valve (5 valve per silinder) sementara versi 2007-2008 udah balik ke model biasa (DOHC 4 Valve) tapi soal keluaran power lebih tinggi versi 2007-2008.

    Suka

Bagaimana menurut bro?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.