Benelli TNT 249 S, mocin naked seharga fairing Jepang, efek samping penampilan?

sucahyoaji Info

Yang penulis tahu harga motor Benelli itu tidak terbilang murah. Harga bersaing dengan harga motor Jepang. Namun rupanya bisa lebih mahal juga:
Benelli TNT249 S resmi dirilis mulai 57 juta rupiah

Memang bila dilihat dari penampilan motor ini keren. Tapi apa dengan penampilan seperti itu pantas dijual dengan harga 57 dan 58 juta rupiah? Tenaga juga cuma 31,5 hp.

Apa karena tampilan yang gagah?
BLUE MOTOR FARKI İLE BENELLİ TNT 249-S SHOWROOMUMUZDA

Atau mungkin karena knalpot underbelly dan suspensi belakang yang kelihatan?

Speedometernya sih termasuk biasa:

 

Padahal tambah biaya 3% sudah bisa dapat Honda CBR250RR:

Atau Yamaha R25:

Tapi memang rasanya nggak ada motor Jepang yang penampilannya bisa bersaing di kisaran harga tersebut atau bahkan yang lebih murah.

17 respons untuk ‘Benelli TNT 249 S, mocin naked seharga fairing Jepang, efek samping penampilan?’

  2. dijual mahal karna mereka yakin motor ini bakal laku yg disebabkan :
    1. punya double cakram depan (artinya secara cost lebih mahal, lha kaliper dan master juga dikali dua)
    3. pakai mesin dg firing order 360° yg mana posisi kruk as dan piston sejajar, ini bikin suara mirip mesin 4 silinder cmiiw

    Suka

    Balas

  3. Kok kesannya kayak merendahkan banget gitu ya?Katanya kupas motor, berarti harusnya bisa memberikan informasi yang objektif dengan sentuhan subjektif. Ane bukan fanboy Benelli, tapi kalau niat jadi reviewer jurnalis mbok ya memposisikan diri tidak memihak salah satu merk

    Suka

    Balas

    • Saya anggap itu motor kemahalan. Harga Benelli memang nggak murah walau itu motor buatan Cina. Di beberapa review juga kualitas Benneli terkesan kurang bagus. Bukan finishing tapi di elektronik, rem atau kehandalan mesin.

      Ada yang sharing juga:
      Harga motor Benelli di Surabaya nggak mahal tapi juga nggak ada yang murah

      rizky:
      share pengalaman…saya pernah punya bn 600..jujur sangat mengecewakan kualitas benelli. cat rangka luntur,pompa bensin rusak,kompresi bocor,sensor radiator rusak,seal usd bocor. semua terjadi dibawah 10.000km. mekanik dealer juga kurang pengalaman,tidak bisa memperbaiki.

      Intinya not recommended. Kalau memang harus merek Cina, untuk kualitas lebih baik Viar yang ambil mocin merek zongshen. Tapi soal model memang sekarang Benelli yang lebih unggul.

      Dan tampilan itu yang sepertinya jadi andalan.

      Suka

      Balas

  4. bolehlah sesekali bahas teknologi terbaru suzuki oil cooling system pada mesin new gixxer sf 250, kalo dilihat itu pake water jacket di area combustion chamber dan silinder head yang penerapannya mirip sekali dg mesin minarelli yamaha yg vampire oli itu 😀 (vixion series)
    ini link video presentasinya

    kira2 apakah oil cooled ini bisa sebagai subtitusi water cooled kah kedepannya menurut Om?
    soalnya tugas liquid cooling dari air radiator digantikan oleh oli, lalu soal heat dissipation nya gimana perbandingannya…

    Suka

    Balas

      • kalo FU old kan masih ada sirip2 pendingin udara macam mesin gl-pro jadul, lha kalo mesin gixxer sf 250 ini penampakan blok dan kop silindernya udah kayak mesin water cooling Om, tanpa ada sirip2 pelepas panasnya, jadi murni mengandalkan aliran fluida oli di sektor combustion chamber, silinder head, yg sudah didinginkan dari oil cooler yg ukurannya tergolong gede itu. ane curiga kapasitas penggantian oli berkala untuk mesin gixxer ini pasti jauh lebih banyak daripada mesin normal pada umumnya, lantaran ada ketambahan volume oli di oil cooler plus selang2nya. mungkin butuh 1,6-1,8 liter oli, atau bahkan 2 liter oli tiap ganti berkala?? kalo gitu caranya brati kalo miara nih motor beli olinya yang kemasan galonan aja cuz lebih murah daripada botolan harus beli 2 botol, hehehe…:D

        Suka

        Balas

        • Mungkin nggak pakai sirip karena pakai fairing sehingga nggak ada gunanya. Rasanya penggantian oli nggak akan butuh sesering pakai coolant. Coolant harus sering diganti kan karena airnya, mencegah karatnya. Itu pun disarankan tiap puluhan ribu km.

          Volume mungkin secukupnya karena mestinya tidak konsumtif. Oli nggak sampai menguap.

          Suka

          Balas

      • oh iya satu lagi, klo diperhatiin di video, pada radiator olinya itu juga dikasih kipas angin lho Om, ini artinya memang 100% heat dissipation mesin gixxer mengandalkan fluida oli, cuz biasanya kan yg namanya oil cooler gak pake kipas angin. pasti juga dikasih sensor suhu yg sewaktu2 akan menyala kipasnya kalo mesin makin panas 😀

        Suka

        Balas

    • Intinya mahal. Sebagai perbandingan, Benelli Eagle 250 harganya 38 juta on the road surabaya di tahun 2017:

      Motor itu suaranya mantap seperti 4 silinder walau mesin dua silinder.

      Suka

      Balas

Bagaimana menurut bro?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.