Sebelumnya penulis sudah membahas soal anehnya kehadiran Yamaha MX King 155. Ternyata oleh motosaigon, rumor tersebut dinyatakan diundur:
Yamaha meluncurkan Exciter 2019 bukan Exciter 155
Yang muncul justru adalah warna baru, dari sisi fitur tetap sama:
Berikut gambar lebih dekat, keren juga: Baca lebih lanjut
Harus diakui bahwa diantara motor “sekelasnya”, Honda ADV 150 itu bukan motor yang kemampuannya rata rata tapi termasuk yang di bawah rata rata. Sekelas disini maksudnya yang sama – sama 150 cc. Apalagi saat ditandingkan dengan Yamaha Aerox. Mungkin dari ukuran nggak kalah:
Dimensi Honda ADV 150 Dikomparasikan Dengan Motor Lain, Mulai XMax hingga Aerox
Tapi dari performa?
Berikut testimoni bro Hawin Prastiyadji: Baca lebih lanjut
Penulis jarang lihat facebook, tapi tertarik juga dengan peringatan berikut:
Dikatakan bahwa menggoyang kendaraan dapat menyebabkan kebakaran karena ketemunya logam dengan logam bisa menyebabkan bunga api.
Apa benar begitu?
Di dunia isi bensin itu ada istilah listrik elektro statis. Listrik elektro statis ini diakui sebagai bahaya yang serius. Namun uniknya listrik elektro statis ini terjadi bukan karena logam bertemu logam tapi terjadi ketika tangan mau menyentuh nozzle untuk isi bensin. Listrik munculnya dari tangan, bukan dari logamnya.
Ini videonya:
Ini jelas berbeda dari yang diklaim sebelumnya:
Mengapa ini terjadi?
Kalau dari penjelasannya, pada saat orang melepas tangan dari nozzle lalu pergi atau masuk kembali ke mobil, maka akan terkumpul muatan listrik. Dan saat orangnya kembali mau memegang nozzle, sebelum memegang akan muncul percikan api. Dan saat percikan api ini kena aliran uap bensin saat pengisian, maka terjadilah kebakaran.
Oleh karena itu di barat orang dilarang keras masuk lagi ke kendaraan. Orang juga disuruh untuk tetap memegang nozzle. Nggak boleh dilepas selama pengisian.
Di pengisian pesawat terbang, untuk mencegah terjadinya listrik elektro statis, sampai repot repot menghubungkan kabel dari pengisi bahan bakar ke bodi pesawat:
Contoh kasus:
Dos & Don’ts at the Gas Pump, Static Electricity Fires – How to Prevent Them
Main Causes of Static Electricity Refueling Fires
• 50% – Refueler returns to vehicle during refueling – and doesn’t shut door or touch other metal when leaving car
• 29% – Refueler unscrews gas cap
• 21% – Something else.
Disebutkan bahwa 50% penyebab kebakaran karena listrik elektro statis saat isi bensin adalah yang isi bensin meninggalkan kendaraan dan saat kembali tidak menyentuh bodi mobil dulu. 29% terjadi saat buka tutup bensin.
Anjurannya:
1.Mematikan mesin saat isi bensin
2.Tetap berada dekat kendaraan saat isi bensin
3.tidak merokok atau menyalakan api
4.tidak menggunakan perangkat elektronik
5.Jangan meninggalkan kendaraan saat isi bensin. Bila terpaksa, maka sentuh dulu bagian logam dari kendaraan sebelum memegang nozzle atau mendekati tangki.
6.Jangan mengisi sampai penuh, apalagi sampai tumpah
7.Jangan mengganjal keran di nozzle pakai sesuatu
8.Bila mengisi jerigen, tempatkan jerigen di tanah, jangan di kendaraan
9.Bila timbul kebakaran, tinggalkan nozzle di kendaraan, tapi kalau bisa dimatikan alirannya pakai tombol darurat
Ada juga penelitian yang dilakukan oleh Rob Renkes dari Petroleum Equipment Institute. Dari 150 kasus yang terjadi (kebakaran saat isi bensin karena listrik elektro statis), sebagian besar terjadi pada wanita. Sebagian besar terjadi karena orangnya masuk mobil lagi. Kebakaran terjadi saat mereka mencoba menarik nozzle keluar dari mulut tangki bensin. Sebagian besar pakai sepatu alas karet. Pria disebut jarang masuk mobil lagi dan ini disebut menjadi pencegah. Juga sangat disarankan untuk pegang bagian logam dari kendaraan dulu.
Karena isi bensin di Indonesia dilakukan oleh petugas, begitu si petugas meninggalkan kendaraan yang lagi diisi bensin, waspadalah. Saat si petugas kembali, kita ingatkan untuk pegang bodi kendaraan dulu sebelum memegang nozzle.
Kalau ada yang pegang bodi mobil saat isi bensin, itu yang justru lebih aman. Jangan dimarahi. Sekalipun itu karena petugasnya hobi pegangi mobil, biarkan saja:
Uniknya, foto pose seperti itu sangat jarang.
Menurut penulis menarik ada berita seperti berikut:
Yamaha Vietnam siap luncurkan Exciter 155 VVA . . Calon MX King 155 VVA juga nih?
Seperti kita tahu, selama ini Yamaha MX King itu dilengkapi dengan mesin downgrade. Nah sekarang justru malah ada Baca lebih lanjut
Sekarang lagi ramai berita kehadiran Yamaha XSR155. Kata media Thailand, motor bakal muncul di Indonesia dulu:
Yamaha XSR155 tinggal menunggu untuk diluncurkan di Indonesia. Sebelum memasuki Thailand akhir tahun ini di Motor Expo 2019
Katanya bakal pakai Baca lebih lanjut
Motor Honda Beat eSP milik penulis sekarang ini pakai suspensi DBS:
Seperti yang dikatakan pembeli suspensi DBS lain, suspensi ini beneran Baca lebih lanjut
Spekulasi antara persaingan antara Honda ADV 150 dengan motor 150 cc yang sudah ada, yaitu Honda Vario 150, Yamaha Aerox, dan Honda PCX sudah mulai panas.
Honda ADV150 “Cebol” Mulai Bikin Gusar Pecinta Motor Gambot!
Ada yang menganggap motor Honda ADV 150 tidak bakal bisa mengalahkan Yamaha NMAX. Ada yang mengatakan orang pasti lebih memilih PCX.
Ada juga yang menjagokan Vario dengan alasan mesinnya sama: Baca lebih lanjut
Meninggalnya Carlin Dunne akhirnya membuat balap motor di Pikes Peak resmi ditiadakan.
Motorcycles Will Not Race Next Year at Pikes Peak
“Motorcycles have been a part of the PPIHC for the past 29 years, and their history on America’s Mountain dates back to the inaugural running in 1916,” said Tom Osborne, Chairman.
“That said, the motorcycle program hasn’t been an annual event. They have run 41 of the 97 years we’ve been racing on Pikes Peak. It’s just time to take a hard look at every aspect of the race, including the motorcycle program, and determine whether or not the event may change.”
Alasan yang dikemukakan adalah Baca lebih lanjut
Penulis tidak tahu plastik yang dipakai di Honda ADV itu tebal atau tipis. Memang ada kesan plastiknya tipis:
Tapi bisa jadi pemilihan bahan plastik yang lebih tipis itu sudah menjadi pertimbangan yang sangat matang. Menggunakan plastik tipis menjadi suatu kebutuhan mutlak, yang jauh lebih penting daripada protes pada kritikus. Kalau konsumen pasti memilih pasrah. Yang nggak suka juga nggak bakalan jadi konsumen.
Mengapa kok harus plastik tipis?
Kalau nggak begitu, bodi pasti jadi bakalan berat banget. Yang sekarang saja sudah 132 kg:
Kalau pakai kualitas standar Thailand, bisa bisa motornya punya berat lebih dari 180 kg, seperti yang terjadi pada Honda Forza:
Mengapa perbandingannya Forza dan bukan PCX? karena motor Honda PCX kan jelas lebih kecilan daripada ADV 150. Dan bisa jadi Honda PCX bisa punya berat setara dengan ADV 150 (padahal tanpa adjustable windshield) karena bagian bodi PCX yang di cat lebih banyak, mungkin dan barangkali 🙂
Tapi sekali lagi ini hanya kira kira. Bisa saja plastik yang dipergunakan di Honda ADV 150 sekarang itu sudah standarnya Honda. Memang kalau motor buatan Honda, kita harusnya menggunakan acuan standar Honda. Jangan pakai standar Yamaha.
Soal beda ketebalan plastik antara Yamaha dan Honda, penulis belum pernah coba bandingkan sendiri.
Unik juga karena motor hasil modif dealer Surabaya jadi masuk berita di India:
Kawasaki Ninja 250 looks even better with a matte gold finish
Indonesia’s Surabaya Kawasaki dealership has given a Ninja 250 a mild makeover in the form of a custom colour – matte gold.
Lumayan keren sih. Jelas lebih keren yang dof daripada yang warna emas mengkilat. Berikut foto lain: Baca lebih lanjut
Mengupas soal motor 