Membajak kalau nggak 100% ternyata ok, Piaggio kalah sidang gugatan paten ke Zhongnen


Piaggio katanya kalah dalam sidang gugatan paten melawan Zhejiang Zhongnen (ZNEN). Gugatan menyangkut kasus membajak motor Vespa LX, yang sudah mulai dijual sejak tahun 2005:
Piaggio Loses Trademark Case Against Chinese Scooter Maker

Tuntutan dari Piaggio itu menyangkut tiga desain berikut:
Putusan Pengadilan Umum (Kamar Keenam) 24 September 2019. Piaggio & C. SpA v Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa.

Zhongnen sendiri telah mempatenkan desainnya pada tahun 2010:

Di tahun 2014 Piaggio protes ke EUIPO karena dianggap desainnya menjiplak:

Tapi sama EUIPO gugatan dianggap nggak valid. Karena kalau label dilepas, orang masih bisa membedakan yang mana motor buatan Piaggio dan mana yang buatan Zhongnen. Desain zhongnen katanya lebih kotak, punya Piaggio lebih membulat.

Karena kalah, Piaggio pun diharuskan untuk membayar biaya pengadilan.

Jadi kalau hanya terinspirasi dan nggak benar benar sama akan dibiarkan toh.

6 respons untuk ‘Membajak kalau nggak 100% ternyata ok, Piaggio kalah sidang gugatan paten ke Zhongnen

  1. Pengadilan UE itu lebih fair bagi konsumen dan masyarakat karena cenderung tidak berpihak ke pemilik modal, jadi kalau piaggio kalah rasanya ya karena sudah dicek benar oleh pengadilan. Dulu kan sempat pas pameran EICMA di Milan ada skuter china yang mirip mp3 di ambil sama polisi sana. Kalau pemilik modal mau menang sebaiknya minta ke pengadilan Amerika karena yang pegang paten cenderung dimenangkan. Tetep saja sih pas kemarin nyoba Kymco Like berasa seperti naik vespa KW….:-D

    Suka

Bagaimana menurut bro?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.