Fenomena biasa di kendaraan tapi kok disebut gara gara eco racing?

Ada pembaca yang protes di beberapa artikel penulis yang meragukan kemampuan eco racing. Sayangnya selain yang berikut ini tapi (sangat ditunggu komentar dari para seller eco racing soal cara pemasaran menipu tersebut):
Uji aditif eco racing pakai dimakan, pakai air dan dikuras olinya itu menipu konsumen

Juga soal berikut, ajaib karena eco racing bisa nemu bensin dengan warna biru tapi punya oktan 88:
– Lho, memang ada ya premium yang warna biru?

Kalau itu beneran beli di pom bensin, jadi ngeri juga dong beli pertamax.

Protes membuat penulis mencoba melihat pembuktian kemampuan eco racing, tapi malah akhirnya jadi tahu bahwa dalam pembuktian di kendaraan pun, banyak yang menipu juga.

Untuk soal carbon clean masih masuk akal:

 

Masuk akal karena ada yang cuma modal karbu di spray pakai air bisa membersihkan kerak juga:
Decarbonising IC Engine using Water

Malah bro Arieftc Ghorib sukses membuat mesin motor Ninja 150 nya lebih enak hanya mengandalkan uap air radiator.

 

Untuk efek lebih irit juga bukan hal yang aneh. Penulis sudah beberapa kali membahas cara irit, tidak cuma dengan aditif bensin saja. Beberapa ada di link berikut:
DIY penambah tenaga/irit

 

Soal asap ngebul (motor sehat harusnya nggak ngebul) jadi nggak ngebul itu mungkin bisa dihilangkan dengan eco racing:

Mungkin lebih murah dari cara yang normal pakai bongkar mesin, ganti seal dan kolter:

Tapi seharusnya bisa dicegah dengan pemakaian oli mesin buatan pertamina dan perhatian terhadap penggantian oli mesin. Dari kebanyakan kasus terlihat bahwa warna setang piston hitam, ciri olinya jelek.

Perhatikan juga bahwa ada produk kompetitor yang berfungsi sama, namun sebagai aditif oli mesin, cuma yang ini tidak dipakai terusan:

Syaratnya sama, perlu aditif yang bisa menambal celah. Di channelnya Project Farm juga didemokan beberapa aditif yang bisa mengembalikan kompresi mesin, yang harusnya juga akan mengurangi asap knalpot.

 

Karena mengandung carbon cleaner, wajar bila Eco racing di klaim membuat mesin bersih.

Tapi ada yang bilang bahwa mesin standar pun ruang mesin bisa bersih bila setelannya irit.

 

Yang menurut penulis menipu itu adalah video klaim bahwa karburator atau intake jadi bersih gara gara eco racing. Contohnya:

Ini juga sama:

Ayo coba deh kalau filter udaranya dilepas. Apa ya saluran intake bisa tetap bersih walau sudah pakai eco racing? Pasti bakal kotor. Kendaraan yang nggak pakai eco racing pun intakenya bakal bersih kalau filter udaranya bagus. Artinya kebersihan dari intake tidak bergantung dari eco racing.

Mengklaim bahwa intake jadi bersih gara gara eco racing jelas penipuan.

 

Juga waktu bilang mesin lebih bersih dengan menunjukkan busi yang putih

Padahal kalau mesin normal ya harusnya memang begitu itu, nggak ada keraknya. Yang berikut adalah petunjuk membedakan antara busi yang cocok dan yang tidak. Perhatikan yang tengah (good), putih kan warna businya?

Jadi normalnya busi itu ya putih. Mengapa kok sampai diklaim itu gara gara eco racing?

Nih ada contoh busi hasil praktek teknik side gap. Hasil pemakaian 1000 km dan bensin pertamax. Bersih banget tuh?

Ngapain busi bersih tampa kerak diklaim sebagai hasil eco racing?

Artikel lain tentang Eco Racing:
– Bisakah sifat oli ditentukan dari tenggelam atau mengambang di air (iklannya eco racing nano oil)?
– Info dan analisa cara kerja eco racing, serta membedakan antara yang asli dan yang palsu
– Uji aditif eco racing pakai dimakan, pakai air dan dikuras olinya itu menipu konsumen
– Heboh aditif bensin anti kerak Eco Racing malah jadi sumber kerak, hasil ujinya bohongan?
– Ada yang pakai eco racing? Lebih iritnya kok terkesan nggak seperti yang dicontohkan
– Lho, memang ada ya premium yang warna biru?