Dovi patah tulang, kesempatan juara hancur, apakah Ducati pilih sekalian ganti?

Setelah ramai berita macetnya nego Dovi dan Ducati, lalu manajer yakin Dovi 99% tetap di Ducati, ternyata faktor yang 1% muncul, Dovi patah tulang:
Ducati suffers broken collarbone in motocross crash

Ducati MotoGP rider Andrea Dovizioso has broken his left collarbone in a motocross crash on Sunday in Italy and will undergo surgery on Sunday evening.

Ini terjadi di arena motorcross. Dasar nekad. Balapan kok pilih yang medannya lompat lompatan:
DOVIZIOSO BREAKS COLLARBONE IN MOTOCROSS CRASH

Begitupun masih pakai gaya gayaan:
MotoGP, Dovizioso’s racing again: first cross race on June 28th

Ducati has given Andrea the go ahead to participate in the Faenza regional motocross championship.

Setahu penulis mbah rossi itu lebih memilih yang lebih aman, flat track.

Bagian patah yang ini:
Broken collarbone

Sebelumnya Dani Pedrosa yang mengalami retak di tempat yang sama disarankan untuk istirahat selama 3 bulan:
Pedrosa undergoes shoulder surgery with 40 million stem cells

Doctors have operated on his fractured collarbone, recovery will take around three months

Dengan masa pemulihan tersebut, maka berdasar jadwal balapan yang dikeluarkan oleh MotoGP, bila ia harus istirahat sampai akhir September, maka ada 8 balapan yang akan ia lewatkan:

Belum tahu persis apakah cuma retak atau beneran patah. Kalau patah mestinya butuh waktu pemulihan yang lebih lama.

Kalau dipaksakan berkendara dalam kondisi cedera maka pastinya tidak akan maksimal dan resiko cedera bakal makin parah. Artinya Ducati tidak bisa mengandalkan Dovi untuk bisa memenangkan balapan bagi Ducati.

Kalau di tahun lalu jadi juara itu masih cukup dekat, kalau sekarang sudah impossible.

Walau katanya Ducati sudah mengijinkan ia balapan, apa Ducati bakal pilih Lorenzo, mengingat Dovi sudah tidak bisa diandalkan? Walau sementara Ducati wajib cari pembalap yang kencang.