Akhirnya sudah pakai Mesran Super cukup lama untuk bisa memberikan penilaian terhadap Mesran Super 20W50.
Seperti diketahui, motor Yamaha NMAX penulis sudah dirusak oleh Yamalube sehingga punya penyakit fuel dilution parah. Oli mesin jadi mudah tercampuri bensin, entah lewat cara manapun. Jadi penulis coba cari oli yang tahan terhadap fuel dilution. Dan ternyata Mesran Super ini termasuk yang tahan.
Sebelumnya penulis sudah menyebutkan bahwa motor jadi lebih irit setelah pakai Mesran Super:
Lho, setelah pakai Mesran Super 20W50, kok NMAX jadi irit lagi? + deretan oli yang mau dicoba
Ternyata konsisten. Setelah sekarang terusan pakai bensin Shell Super, motor tetap irit. Sering dipakai kencang sekalipun masih di kisaran 40 km/liter. Sebelumnya sekitar 38 km/liter.
Total pakai keseluruhan hampir mendekati 800 km. Sempat ganti oli di 402 km tapi bukan karena bermasalah. Cuma untuk meyakinkan saja. Karena sebelumnya dikacaukan oleh pemakaian bensin shell v-power dan KGO Shell 10W40. Mesran Super mobil, lalu Mesran Super motor.
Dari feeling keduanya sama. Fuel dilution masih bisa dirasakan efeknya ke kedua oli tersebut. Oli jelas terasa makin encer. Namun, berbeda dari oli oli yang lebih mahal, lebih encer tidak diiringi dengan munculnya suara seperti logam diamplas.
Dalam kondisi lebih encer ini jadi terlihat perbedaan antara Mesran B40, Mesran Super 20W50 ataupun Prima XP 20W50. Terasa ada perbedaan dari sisi shear stability, sifat oli yang jadi encer ketika kena rpm tinggi. Dilihat dari sifat ini terasa MS4 lebih baik dari MS25. MS25 jauh lebih baik dari PX25.
Yang jelas beda adalah dari sisi munculnya suara kayak logam diamplas. Urutan terasa berbeda. MS25 lebih baik dari MS4. MS4 lebih baik dari PX25. Hanya saja, saat mesin stasioner, PX25 bisa halus lagi. Karena memang suara kasar terjadi juga gara gara shear stability yang parah.
Namun bila sama sama encernya, maka perlindungan mesin dari oli MS25 terasa lebih baik. Bisa jadi karena memang bahan Mesran yang dari oli grup I, yang kalau menurut teori film strengthnya paling tinggi dari oli grup lain, selain ester dan minyak nabati.
Apa sih sebenarnya beda oli mineral, semi sintetik dan sintetik? Sintetik seringnya bukan PAO
Faktanya suara mesin tetap halus walau oli menjadi lebih encer. Mengenali oli encer dari suara kemlotak benturan antar komponen mesinnya. Sudah terdengar lebih keras tapi suara kayak diamplas nggak muncul. Suara mesin lebih keras dari saat ganti oli, tapi kalau dibleyer nggak makin berisik. Beda dari perilaku PX25 setelah motor digeber.
Untuk ketahanan jangka panjang, maaf, motor penulis fuel dilution, nggak bisa menilai pemakaian jangka panjangnya. Sudah keburu rusak olinya kena fuel dilution. Menurut blackstone, FD lebih dari 2% itu sudah tidak layak pakai olinya. Logikanya 2% itu kalau dinilai dari warna, terlihat ada ciri warna hijau (saat pakai pertamax yang warnanya biru). Sementara di motor penulis, 600 km sudah kelihatan banget hijau.
Intinya sih untuk pemakaian di bawah 3500 km, penulis anjurkan pakai mesran super 20W50 saja. Kalau misal motornya beneran butuh yang SAE 40, misal piston terasa sangat terhambat, pakai Mesran Super SAE 40 atau B40 (ada yang bilang beda).
kalo di Jupiter Z 110, ane pakenya Mesran Super yg buat “mesin bensin & motor 4 tak” 20W-50 botol stiker merah, bukan yg tulisannya buat motor 4 tak, hehehe . . . , pake migor kemasan merk seadanya (merk fortune ato hemart dulu lupa) tapi di km 1700an tak top up dikit pake bimoli biasa karna pindah gigi mulai kurang halus, lantas ini udah beli Mesran B40 rencana di 2000 km mau tak coba ganti.
(spek mesin piston sudah oversize 150 tapi yg lain std hanya karbu dikilik dikit)
klo di Aerox mau pindah dari PFT ijo ke PFT ungu nunggu 100an km lagi sblm waktu ganti, cari yg lebih kental katanya film strenght lebih bagus oli kental, hehehe….
SukaSuka
Sip terima kasih infonya. Baru tahu ternyata minyak goreng bisa menghaluskan ganti gigi. sudah oversize tapi masih cocok pakai yang belakang 50 ya.
Memang ada bedanya ya? Antara yang untuk mobil dengan yang untuk motor? Soalnya saya tidak merasakan.
Iya, PFT yang hijau juga rasanya umurnya jauh lebih pendek dari yang ungu.
SukaSuka
entah Om, yg pasti mending beli mesran 1 liter buat mesin bensin itu karna itungannya lebih murah daripada mesran 0.8 liter motor 4 tak itu.
intinya halus tidak lancarnya perpindahan gigi bisa jd indikator apakah oli udah masuk waktu ngetap apa belom. itulah enaknya motor yg bergigi😇
SukaSuka
ok. iya, harganya beda :).
Iya, enaknya motor manual begitu 🙂
SukaSuka
Gembar gembor bahwa pake BBM harus sesuai dengan nilai oktan agar tidak terjadi FD ternyata tidak sesuai fakta nya ya pak. Di channel YouTube talandohaa, beliau menggunakan Pertamax turbo karena motor nya new nmax dengan kompresi di angka 11. Ketika ganti oli ternyata oli yang keluar berwarna merah.
Apakah kita dibohongi dan dipaksa utk beli BBM dengan gimmick angka oktan, angka kompresi oleh pabrikan dan mafia BBM?
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya bener, oktan sudah dipenuhi ternyata masih fuel dilution juga. Dan sepertinya pakai oktan lebih tinggi memang cenderung lebih mudah fuel dilution. Entah mengapa. Yang jelas lebih banyak ethanolnya lebih mudah fuel dilution. Dan jelas bahwa shell super tidak begitu FD dibanding pertamax.
Soal dibohongi, mungkin lebih ke sok tahu saja. Bisa jadi mereka nggak ngerti. Kan bensinnya nggak buat sendiri tapi beli tenderan dari yang termurah di singapur?
SukaSuka
Mungkin, etanol itu lebih susah terbakar
Bisa jadi kompresi masih kurang buat membakar habis etanol
Oktan 98 harusnya dipake untuk mesin dengan kompresi 12,5 ke atas
NCB pake PerTurbo jadi agak ke hambat malah
Lebih enak pake pertamax biasa, pake pertalite juga sama saja, tapi suara jadi kasar
Kalo premium mbrebet
SukaSuka
Iya mungkin juga. Wah baru tahu NCB pakai perturbo jadi kehambat, apa dinakali juga ya?
Premium mbrebet berarti memang kerendahan oktannya. Tapi aneh juga pakai pertalite bikin suara mesin kasar.
SukaSuka
Kalau mesran super dg mesran b 40 tarikannya entengan yg mana om…
Jika sama sama ditambahi migor 20 %
SukaSuka
Sulit untuk membedakan. Apalagi karena yang 20W50 lebih mudah jadi encer daripada yang SAE 40. Jadi pas diuji 0-100, sama sama encernya.
SukaSuka
Mana yg lebih tahan lama om…
..
SukaSuka
wah sulit jawab. harus coba lagi.
SukaSuka