Oli sudah hitam dibilang masih ok? Apa mentang mentang oli mereka mudah jadi hitam?

Penulis cukup kaget juga ketika menjumpai pesan dari Yamaha berikut ini:
Oli Hitam Jangan Langsung Diganti!

“Caranya mengetahui oli yang masih bisa dipakai ya harus dilihat, bisa pakai kuku gampangnya. Apabila masih ada warna bening diluar cairan hitam, artinya oli masih bisa dipakai. Kecuali oli menjadi hitam pekat dan tidak meninggalkan minyak sedikitpun.” ujarnya.

Terus terang penulis tidak pernah mengganti oli dengan acuan seperti itu. Kalau suara mesin kasar, mau olinya bening atau sudah hitam ya ganti. Begitu lihat olinya coklat, walau oli terasa masih licin ya ganti.

Dari pengalaman dengan motor Yamaha NMAX, warna oli coklat ketika diteteskan seperti di gambar di atas itu bakal hitam banget ketika sudah didrain. Jadi menurut penulis sudah nggak layak.

Entah mengapa kok jadi muncul anjuran seperti itu. Apa karena oli Yamalube itu mudah menjadi hitam?

Yang jelas penulis sebelumnya mengalami beberapa kali kekecewaan ketika pakai oli Yamalube. Dari FD hingga oli yang keruh di transmisi di umur motor 200 km. Dan kok ya pas kebetulan bro Pras dj09 sharing berikut ini:
Lho, oli gardan NMAX kok bisa keruh? Ada hubungan dengan penyakit klotok klotok transmisi/CVT?

Setelah sy membaca artikel ini, sy juga langsung drain oli mesin & gardan nmax sy yg baru (belum ada seminggu). Krn sy merasakan akselerasi yg sedikit terhambat

Betapa terkejutnya aku & mekanik bengkel oli (bukan beres). Motor nmax sy belum ada 100km baru, oli nya mulai mengeruh 🤔. Mekanik bengkel olinya sm terheran2, “masak motor baru olinya sdh spt ini” 😂

Terus oli mesin lgs saya ganti dgn mobil super 10w40 & oli gardan sy isi shell spirax 200ml (standarnya 100ml) apa yg terjadi?

Mesin lgs mengalami peningkatan & lebih halus suaranya 😄👍

Mentang mentang oli jualannya mudah hitam terus disebut kalau oli sudah hitam nggak usah ganti oli dulu?

Penulis sendiri nggak pernah bisa membedakan kondisi ketika dimana ada bagian coklat dan pinggirannya bening. Kalau nemu justru malah jadi curiga, itu oli kok nggak nyampur??? malah menganggap olinya kurang bagus karena daya pelarutnya kurang. Kalau daya pelarut bagus kan malah jadi rata? Bukannya jadi misah sendiri sendiri