Rekomendasi tekanan angin ban NMAX itu tidak masuk akal?

Seperti penulis jelaskan sebelumnya:
Review alat pengukur tekanan ban 9 ribuan, langsung rusak di awal pakai, trik biar awet

Penulis sempat mengisi ban terlalu keras, diisi 45 untuk bagian depan. Yang belakang disebut pas. Kalau dari rekomendasi yang ditempel di bagasi motor, NMAX old itu perlu pakai tekanan angin 22 PSI untuk ban depan, 36 PSI untuk ban belakang, nggak perduli itu untuk boncengan atau sendirian:

Yang menarik, angka ini beda dari yang direkomendasikan mekanik bengkel atau dari yang umum dipakai. Mekanik bengkel malah rekomendasinya adalah 28 PSI, kayaknya untuk depan dan belakang.

Sementara itu yang lain ada yang menyarankan berikut ini:
Jangan Asal Pompa, Ini Tekanan Ban yang Ideal untuk Motor Anda

“Motor matic dan bebek itu idealnya, depan 28-30 psi dan belakang 33-34 psi. Kalau berboncengan biasanya ban depannya tetap, tapi belakang ditambah jadi 35-36 psi”, beber Andi Suwandi, Kepala Toko Planet Ban Depok, saat ditemui GridOto.com (11/10). Sedang untuk jenis motor sport, umumnya tekanan ban depan 30 psi dan ban belakang 34 psi.

Terus rasanya bagaimana?

Setelah motor diservis (tekanan angin ban dibuat 28) justru terasa nggak enak. Ban belakang terasa terlalu empuk. Nggak stabil untuk kondisi jalan yang termasuk nggak ideal. Banyak tambalan jalan (yang biasa penulis terjang seenaknya), jalan beton yang bikin rider lain nggak berani kencang, jalan beton yang memaksa mobil jalan kurang dari 30 km/jam, dst. Dipakai kencang tentu juga lebih mengerikan. Belok jadi ada yang nggandoli.

Akselerasi pun jadi berkurang. Ini penulis verifikasi dengan 0-100.

AKhirnya penulis pun memutuskan untuk menambah angin. Biar bisa pas, penulis isi angin di pom bensin BP yang bisa isi ban sendiri sambil eksperimen. Depan penulis isi 32, belakang penulis isi 36.

Hasilnya bagaiana?

Ternyata motor jadi lebih nyaman, lebih stabil dan lebih kencang! Stabil dan kencang itu sudah normal karena memang tekanan angin ditambah. Kok bisa lebih nyaman?

Entah ya. Ban motor NMAX ini rasanya spesial. Kalau angin kurang, penulis justru merasa tidak nyaman. Dan tentu yang penulis maksud nyaman di sini adalah ketika dikendarai di jalan besar.

Efek dari ban tebal NMAX itu seperti stoppernya engine mounting. Kalau nggak diganjal, maka hentakan kecil kecil nggak berasa, tapi yang gede langsung nonjoknya minta ampun. Begitu diganjal, maka hentakan kecil kecil pun terasa, tapi hentakan yang gede nggak bikin KO.

Ban disetel empuk pun begitu. Hentakan kecil kecil tidak terasa, tapi hentakan besar jadi makin terasa. Nyaman kalau dipakai jalan kurang dari 25 km/jam. Nggak nyaman kalau lebih dari itu. Jadi justru untuk ban bawaan NMAX old, lebih nyaman kalau pakai tekanan angin dibesarkan.

Penulis anggap tekanan ban depan 22 itu terlalu empuk. Penulis nggak berani mengendarai dengan tekanan ban seperti itu. Penulis pernah mengalami ban depan kurang angin, dan rasanya termasuk ngeri juga. Ketika lewat permukaan jalan yang kiri dan kanan beda ketinggian, terasa bban ada goyangnya. Kurang cocok untuk penulis.

Entah mengapa Yamaha memberi rekomendasi kerasnya ban depan seperti itu. Rasanya membahayakan untuk motor yang top speednya bisa lebih dari 110 kpj.

btw,
Kalau dari website IRC, tekanan angin maksimal ban depan SS570F adalah 32 PSI, maksimal untuk ban belakang SS560R adalah 40 PSI

Iklan