Jadi ada bro yang protes dengan pembahasan penulis yang intinya penulis salah bilang keenceran karena pabrik sudah bisa menghitung angka KV40, KV 100 dan HTHS:
Cara mengecek kebohongan sertifikasi API, JASO dan SNI, contoh: oli mesin X-Ten
Berarti bro aji, ” hanya perasaan aja” ( kemrasak), memastikan oli merasa encer, dan jelek, tdk sesuai spesifikasi. Begini bro, oli yg branded semacam Xten, Shell, castrol, mempunyai laboratorium yg sangat lengkap dan sangat mahal. Kekentalan oli / Kinematik viscosity/KV diukur pada suhu 40°C dan 100°C, utk mendapatkan profil perubahan viscosity terhadap temperatur, dan disebut VI= VISCOSITY INDEX. Ini mempunyai aturan baku, misalnya 10W40, maka KV 100= 12.5-16.3 cst( centi stoke). Pada saat anda berlari dgn kecepatan maximal, apakah oli masih mampu melindungi engine parts? Lha ini juga ada parameter ukur nya bro, namanya HTHS= high temperature high shear, yaitu ukuran kekentalan oli yg harus dipenuhi oleh oli saat temperatur tinggi dan gesekan tinggi terjadi. Satuannya mpas, bro. Misalkan 10w40 , HTHS minimal : 2.9 mpas. Jadi bro aji, harus belajar dahulu lebih dalam, sebelum menulis karena bisa menyesatkan pembaca.
Soal Xten punya lab sendiri menurut penulis terlalu mengada ada karena secara resmi dijelaskan bahwa Xten nggak punya pabrik blending sendiri, nebeng di Baria Tradinco:

Protesnya sendiri menurut penulis tidak beda jauh dari protes Baca lebih lanjut →
Menyukai ini:
Suka Memuat...