Penjelasan produk minyak kelapa sawit yang bisa dipakai di motor: migor, margarin, BOS, shortening, RBD?

Ada pertanyaan dari bro Nex apakah buter oil substitute bisa dipergunakan untuk menggantikan margarin sebagai aditif bensin. Sebelumnya juga ada sales produk minyak kelapa sawit yang komen di youtube bahwa perlu dicoba juga shortening.

Penulis tertarik karena memang margarin sendiri tidak bisa betul betul larut ke bensin. Ada bagian yang tersisa:
Sisa endapan margarin di bensin masih tidak larut setelah diisi ulang bensin lagi

BOS dan shortening punya keunggulan tidak pakai garam dan kandungan airnya lebih sedikit. Penulis ragu. Karena dari banyak keterangan disebut bahwa bahan mereka tidak selalu minyak kelapa sawit. Tapi memang ada yang dibuat dari minyak kelapa sawit. Dan dari produk minyak kelapa sawit sendiri banyak variasi produknya.

Ada yang namanya crude palm oli, yang dibuat dari daging luar kelapa sawit:
Crude Palm Oil:

Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit adalah minyak nabati edibel yang didapatkan dari mesocarp buah pohon kelapa sawit, umumnya dari spesies Elaeis guineensis dan sedikit dari spesies Elaeis oleifera dan Attalea maripa. Minyak sawit secara alami berwarna merah karena kandungan beta-karoten yang tinggi.

Yang dimaksud mesocarp adalah bagian berikut:
EXTRACTION OF PALM OIL FROM PALM MESOCARP USING SUB-CRITICAL R134a

Proses pengolahannya sebagai berikut:

Hasil:

Produk inti buah kelapa sawit disebut CPKO:
https://bcpangkalanbun.beacukai.go.id/crude-palm-kernel-oil/

Crude Palm Kernel Oil (CPKO) merupakan minyak inti sawit kasar yang diperoleh dengan cara ekstraksi inti buah sawit secara mekanis dan biasanya masih mengandung kotoran terlarut dan tidak terlarut dalam minyak.

 

CPO diproses menjadi produk tanpa di RBD (refined, bleached, deodorized), disebut fractional atau fraksi, ada yang di RBD:

CPKO juga sama:

Jadi misalnya di produk yang di RBD hasil dari CPO, ada yang namanya RBD Palm Oil:
PT. SMART Tbk

Yang kemudian dipisah menjadi RBD Palm Olein (ini yang dipakai sebagai minyak goreng):

RBD Palm Olein is the liquid fraction from fractionation of palm. Suitable for frying and cooking,industrial frying fat of instant noodles, potato chips, doughnuts, and many others.

Dan RBD Palm Stearin:

RBD Palm Stearin is a white solid at room temperature. Mainly used in shortening industries also can be used as a source of producing specialty fats or non food application : palmwax etc

 

Yang CPKO juga ada yang di RBD, disebut RBD Palm Kernel Oil:

RBD Palm Kernel Olein juga dipisah menjadi RBD Palm Kernel Olein:

RBD PALM KERNEL OLEIN is suitable for food and non food application ( ice cream, confectionery, bakery, oleochemical, soap, etc)

Dan RBD Paln Kernel Stearin:

This RBD Palm Kernel Stearin is used as Raw material to chocolate, confectionery and baking application

Selain itu ada produk sampingan lain. Ada yang distilled. Baik dari mesocarp:

Ataupun dari kernel:
Palm Kernel Fatty Acid Distillate (PKFAD)

Palm Kernel Fatty Acid Distillate (PKFAD) is produced during the refining process of the Palm Kernel oil. PKFAD is widely used in the oleochemicals industries, for making soap and detergent and shampoos.

Ada yang fraksi:

Contoh produknya:
Smart TBK – Distilled Fatty Acids

Sinar-FAH

Triple Pressed Stearic Acid

Sinar-FAB

Triple Pressed Stearic Acid

Sinar-FAG

Triple Pressed Stearic Acid

Sinar-FAS

Triple Pressed Stearic Acid

Sinar-FAK

Triple Pressed Stearic Acid

Sinar-FAT

Triple Pressed Stearic Acid

Sinar-FAQ

Triple Pressed Stearic Acid

Sinar-FAR

Technical Grade Stearic Acid

Sinar-FAR40

Rubber Grade Stearic Acid

Smart TBK – Fractioned Fatty Acids

Sinar-FAPK

Distilled Palm Kernel Fatty Acid

Sinar-FA 0899

Caprylic Acid 99%

Sinar-FA 0810

Caprylic, Capric Acid Blend

Sinar-FA 1270

Lauric Acid 70%

Sinar-FA 1299

Lauric Acid 99%

Sinar-FA 1499

Myristic Acid 99 %

Sinar-FA 1698

Palmitic Acid 98%

Sinar-FA 1865

Stearic Acid 65%

Sinar-FA 1895

Stearic Acid 95%

 

Baik Palm oil atau palm kernel oil atau yang hasil pemisahannya diteliti sebagai pelumas. Contoh penelitian dan kesimpulannya:
Wear Behavior of Titanium Alloy Lubricated with Palm Olein as Bio-Lubricant Using Pin-On-Disk Tester

Pengujian dilakukan dengan meneteskan 5ml minyak pelumas RBD palm olein pada permukaan luncur dengan kecepatan konstan yaitu 0,5m/s dengan beban yang berbeda yaitu 5N, 20N, 40N dan 80N. Semua hasil yang diperoleh dibandingkan dengan oli hidrolik komersial dan oli mineral parafin bebas aditif. Dari hasil analisis, koefisien gesekan yang diperoleh dengan pelumasan RBD palm olein paling rendah dibandingkan dengan oli hidrolik komersial dan oli mineral parafin bebas aditif pada semua beban yang diterapkan. Dapat disimpulkan bahwa RBD palm olein memiliki kinerja pelumasan yang baik dan memiliki kemampuan untuk dikembangkan sebagai pelumas.

Development of palm oil blended with semi synthetic oil as a lubricant using four-ball tribotester

Dalam studi ini, kinerja pelumas untuk enam rasio yang berbeda antara RBD Palm Olein dan minyak Semi-Sintetik diuji pada beban yang berbeda dan dibahas dalam parameter yang berbeda termasuk koefisien gesekan, diameter bekas luka keausan, kekasaran permukaan, parameter suhu nyala dan keausan. permukaan. Mesin tribotester empat bola yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja sampel pelumas menggunakan standar ASTM D4172. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel pelumas untuk pencampuran oli mesin dengan RBD Palm Olein menurunkan koefisien gesek sebesar 38% dibandingkan dengan oli mesin murni. Dari keseluruhan hasil tersebut, kinerja pelumas ditingkatkan sebagai pencampuran RBD Palm Olein dengan oli mesin.

Keunggulannya:
Palm oil as an alternative lubricant oil: A brief review

Sifat Palm Kernel Oil agak berbeda dari Palm Oil. Perhatikan bahwa Palmitic acid dan stearic acid berbeda kandungannya dengan Palm Olein yang bukan kernel:
Biological and Nutritional Properties of Palm Oil and Palmitic Acid: Effects on Health

PKO dibandingkan oli mesin:

Berikut untuk palm oil yang didapat secara mentah dan di bleached sendiri pakai kaolin, oli mesinnya pakai bermerek:
Characterization of Palm Oil as Base Feedstockfor Bio-lubricant Production

Tiga sampel minyak sawit dibeli dari pasar terbuka di zona South East (SE), South West (SW) dan South (SS) Nigeria dan oleh karena itu, sifat buah dan metode pengolahannya tidak dapat dipastikan. Tanah liat kaolin bersumber dari desa Kakau di Chikun Local Government Area (LGA) negara bagian Kaduna, Nigeria. Kemampuan adsorpsinya yang sangat baik dan deposit besar yang tersedia di semua bagian Nigeria disukai untuk digunakan dalam memproduksi zat pemutih. Tiga pelumas berbasis minyak bumi komersial dan industri digunakan sebagai pelumas kontrol. Mobil Super SAE20W40, Oli gear Mobil –SAE75W90 dan UFA hydraulic XL adalah oli komersial yang digunakan. Ini adalah minyak ringan konvensional industri, pelumas berat dan cairan hidrolik dan masing-masing diberi label C1, C2 dan C3 dalam pekerjaan ini. Ada yang dibeli dari toko mobil lokal di Kaduna dan menjadi sasaran analisis yang sama seperti sampel minyak sawit mentah dan yang diputihkan. Minyak ketiga yang digunakan sebagai minyak referensi, UFA hydraulic XL (C3) adalah cairan hidrolik yang diproduksi oleh Chevron.

Hasil kekentalannya (abaikan yang di bleached):

Sifat lainnya:

Sama dengan yang penulis sebelumnya bahas, kekentalan setara 0W20:
Berapa sih kekentalan dan viscosity index dari minyak goreng kelapa sawit?

Menurut penulis lebih cocok pakai RBD Palm Olein daripada RBD Palm Kernel Olein kalau kebutuhannya untuk aditifnya oli mesin.

 

Sementara itu penulis mulai tertarik menggunakan margarin karena banyak referensi soal palm stearin di biodiesel:
Penelitian yang jadi alasan mencoba pakai margarin di bensin

Banyak penelitian juga soal pemakaian produk kelapa sawit sebagai bahan bakar (diesel dan gasoline). Cuma kalau harga minyak goreng seliter 20 ribu, bakal berapa harga bensin / solarnya nanti?

Saran untuk coba selain margarin untuk aditif bensin itu bagus. Tapi penulis bingung juga ketika melihat banyak pilihan berikut:
Home » Products » Palm Oil » Shortening

Filma Puff Pastry
Filma Baker’s Cream Fat
Filma Butter Oil Substitute
Delicio White Baker’s Fat
Filma GoodFry Deep Frying Fat
Goodfry Semi Liquid Frying Oil
Palmvita Deep Frying Fat
Palmvita White Fat
Palmvita Baker’s Fat
Palmvita Gold Butter Oil Substitute
Menara
Menara Baker’s Fat
Red Rose
Filma Pusaka White Baker’s Fat

Satu merek saja bisa banyak pilihan. Beda dari minyak goreng yang paling juga cuma 2, regular dan spesial. Apalagi karena di deskripsi ada kata kata jadi makin creamy, makin enak, dst.

Tapi kalau liat deskripsinya, ada yang tanpa emulsifier dan tanpa flavor yaitu Filma GoodFry Deep Frying Fat, Goodfry Semi Liquid Frying Oil, Palmvita White Fat.

Emulsifier adalah aditif untuk membuat air bisa tercampur dengan minyak. Pengaruhnya ke kendaraan jadi perdebatan tersendiri. Harus dibuat artikel terpisah. Tapi kalau penasaran, bisa cek link berikut:
EMULSIFICATION VS. DEMULSIFICATION

Tambahan, kalau dari yang buat Bimoli:
PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).

Minyak Goreang

Shortening

Jangan tanya mana yang terbaik ya.

Yang produksi tropical juga produksi Fraiswell yang katanya malah lebih baik dari Bimoli? Dari uji terakhir, tropical yang jelek duluan.
BKP:

Nggak punya shortening, punyanya margarin:

Detil produk lain (kandungan emulsifier dst) bisa lihat link berikut:
http://aries.co.id/product-showcase/#allbrand

Ada penjelasan tentang macam shortening:
Mengenal Shortening, Varian Lemak Serbaguna untuk Bakery

White Fat: Merupakan shortening yang murni hanya lemak tanpa tambahan emulsifier, contohnya shortening yang digunakan untuk membuat roti tawar

Baker’s Fat: Salah satu jenis shortening dengan tambahan emulsifier, Tekstur emulsified shortening ini sangat kokoh dan tidak mudah meleleh, contohnya shortening untuk membuat buttercream atau biscuit cream filling.

Cake Fat: Merupakan jenis shortening dengan tambahan emulsifier yang diberi warna dan aroma untuk membuat cake

BOS (Butter Oil Substitute): shortening yang dibuat khusus sebagai pengganti minyak mentega, memiliki melting point seperti Minyak Mentega dan dengan tambahan emulsifier, warna dan aroma butter.

Pastry Fat: Shortening ini merupakan jenis yang memiliki titik cair tertinggi. Biasanya sering digunakan untuk pembuatan puff pastry yang memerlukan olahan adonan yang keras. Shortening ini berguna untuk membuat lapisan pada puff pastry.

Tapi kalau lihat produk di Aries, ada produk White fat yang pakai emulsifier seperti misalnya merek Simas dan Palmia. Tapi jelas nggak ada garamnya.

Kalau yang model fry, lebih cocok dipergunakan menggoreng. Saat makanan kembali padat, maka makanan nggak jadi lembek / tetap kering walau dibiarkan berjam jam, karena titik beku yang tinggi, di atas suhu ruangan.

Weh, kalau yang nggak tahu dipikir mengutip begini mau dibikin kue atau apa. Padahal untuk memilih mana yang cocok dipakai di motor…

Kalau beli online cuma ada repack. Karena dijualnya dari pabrik per dus. Ada warning seperti ini: JIKA TERJADI MASALAH SEPERTI PECAH ITU ADALAH KESALAHAN DARI KURIR (TERUTAMA KURIR REGULER: JNE, J&T, WAHANA, ANTER AJA). Merek yang penulis lihat ada white fat adalah simas dan palmvita.