Engine guard di matik Honda, sebuah keharusan?

Singkat saja, penulis takjub juga lihat yang beginian. Wow banget, punya bro Adam Dwi Cahyo:

Ini gara gara kalau lewat jalan buruk / polisi tidur, bagian mesin yang terantuk bisa pecah.

Rasanya memang pabrikan Jepang itu parah nggak uji motornya di jalan utama / kampung Indonesia.

Iklan

Minyak goreng punya peredaman panas dan daya hantar panas hampir sama dengan oli mesin!

Jadi salah satu alasan yang sering dipakai yang anti minyak goreng adalah oli mesin itu bisa meredam panas dan minyak goreng itu tidak bisa.
sumber

teksnya:

Efek stearic acid ke oli mesin, bisa makin licin, bisa sebaliknya

Penulis akhirnya sudah mendapatkan oleic acid dan stearic acid untuk nanti dicoba sebagai aditif oli mesin.

Berikut ada info menarik dari bro Andri A yang menunjukkan bagaimana stearic acid bisa mengurangi friksi atau justru menambah friksi, tergantung dari jenis pengujian:
https://www.researchgate.net/figure/Antiwear-behavior-of-Octadecanoic-acid-in-Mineral-Oil_fig3_225461323

entah kalau di motor nanti rasanya seperti apa. Tapi campuran cukup banyak juga, 0,5%.

Nih contoh real bahwa oli mesin bisa lebih kental dari MTF. ATF itu encer banget

Masih banyak yang beranggapan bahwa oli mesin itu jauh lebih encer dari oli transmisi mobil. Berikut penulis pilihkan dari satu brand, shell. Shell Helix HX3 20W-50, Shell Spirax S2 A 80W-90 dan Shell Spirax S2 ATF AX. Perhatikan angka KV40 dan KV100. Silahkan dikira kira sendiri suhu transmisi motor / mobilnya berapa.

Karena yang namanya perlindungan oli itu juga sangat bergantung pada kekentalan, pilih jangan yang terlalu encer.

Minyak goreng tidak bisa meredam panas, oli mesin bisa? Faktanya tidak

Salah satu hal yang jadi alasan orang melarang penggunaan minyak goreng sebagai aditif oli mesin adalah karena dianggap minyak goreng itu tidak bisa meredam panas. Oli mesin disebut bisa

Asli penulis nggak paham apa itu meredam panas. Apakah kalau

Awalnya nyuruh pakai oli pabrikan, tapi belakangan bilang bakal merusak, maunya apa?

Ada contoh yang menunjukkan perilaku orang yang kalau rekomendasi oli selalu bilang baiknya pakai oli pabrikan saja. Komentar ini muncul di postingan soal kekentalan oli.

versi teksnya:

Penelitian ini sebut minyak goreng bisa langsung dipakai sebagai campuran oli mesin

Nemu lagi penelitian yang ngomong langsung bahwa minyak goreng sawit itu bisa langsung dipakai sebagai campuran oli mesin. Yang dipakai adalah RBD Palm Olein yang lebih dikenal sebagai minyak goreng dari kelapa sawit.
The Tribological Characteristic of the Blends of Rbd Palm Olein with Mineral Oil Using Four-ball Tribotester

Pada dasarnya ada dua cara yang berbeda untuk menggunakan minyak nabati sebagai bio-lubricant, baik dengan langsung menggunakan minyak nabati murni dengan aditif atau menggunakan rasio pencampuran tertentu minyak nabati dengan pelumas mineral. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran RBD palm olein dengan minyak pelumas komersial memiliki tingkat keausan yang lebih rendah pada bantalan bola dan koefisien gesekan dibandingkan dengan minyak pelumas komersial. Sebagai kesimpulan, pencampuran RBD palm olein dengan minyak pelumas komersial memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan minyak pelumas komersial atau RBD palm olein murni.

Uniknya, campuran antara minyak sawit

Memilih olive oil yang cocok dipakai untuk aditif oli mesin, ada yang gampang rusak

Sekarang ini sedang tren coba coba minyak goreng selain minyak sawit untuk dicoba dipakai sebagai aditif oli mesin. Ada yang coba minyak kelapa, ada yang coba minyak jagung. Termasuk juga olive oil.

Penulis jadi tertarik untuk bahas soal ini karena ada keluhan berikut:

Kelemahan bikin lengket lengket di piston itu bikin ngeri juga. Oleh karena itu penulis coba cari info dulu. Nemu data smoke point (titik mulai berasap, selama ini oli mesin berasap lebih dulu dari bimoli) dari minyak goreng nabati, yang penulis rangkum berikut:

Minyak goreng di oli mesin itu bukan sebagai pengganti ZDDP ataupun Molybdenum

Kalau cari cari penelitian penggunaan minyak nabati sebagai campuran oli mesin, di suatu saat akan menjumpai informasi dimana kalau minyak goreng makin banyak, maka aus jadi makin banyak. Seperti misalnya di penelitian berikut:
Investigation into Tribological Performance of Vegetable Oils as Biolubricants at Severe Contact Conditions

Itu memang betul. Ada beberapa penelitian lain yang menyebutkan hal yang sama. Tapi perlu diingat juga bahwa

Ketika kata “normal” di dunia motor menjadi kata penyebab diblokir sama facebook

Di fb itu ada beberapa kata terlarang yang bisa membuat yang posting atau komen jadi langsung kena teguran. Salah satu kata kata tersebut adalah yang berikut ini:

Kata ini termasuk sering muncul di dunia motor dalam bentuk lain juga. Tapi sayangnya. Kata ini dilarang. Kalau komen atau posting pakai kata ini, bisa langsung kena warning. Dan diminta review pun bakal tetap diputuskan melanggar aturan.

jadi jangan pakai kata itu. Entah alternatifnya pakai kata apa.

Yang lain
https://www.kaskus.co.id/thread/62a8a46317d2381ffe4a05c7/daftar-kata-terlarang-di-facebook/