Dokter mobil melarang penggunaan minyak goreng sebagai aditif pelumas / engine flush jelas tanpa teori tanpa fakta


Beberapa waktu yang lalu seorang penjual produk terkenal otomotif, Dokter Mobil, mengeluarkan pernyataan soal penggunaan minyak goreng:
https://www.youtube.com/watch?v=T0wlNRGOomM

Mungkin bakal ada yang protes ke penulis karena dianggap orang bebas mengeluarkan pendapat. Masalahnya sih orang ini menyebut bahwa semua pernyataannya itu berdasarkan fisika, ilmiah, dst. Menyebut bahwa semua itu kalau ada yang wow dipikir bagus.

Soal minyak goreng sebagai flush atau pelumas dijawab tegas mitos. Namun sayang Baca lebih lanjut

Iklan

Belasan solusi ekonomis mencegah brebet / boros ketika pakai pertalite harga baru


Tidak sedikit yang sekarang ini mengeluh motor jadi brebet atau sangat boros setelah menggunakan bensin pertalite dengan harga baru. Motor yang sebelumnya ok ok saja pakai pertalite kemudian jadi brebet dan boros. Ada beberapa analisa hal ini, kemungkinannya adalah kandungan energi dari pertalite berkurang, oktan juga berkurang, dan bensin jadi lebih mudah habis.

Entah foto siapa ini:

Untuk masalah lebih mudah habis, solusinya sudah penulis jelaskan di artikel sebelumnya:
6 aditif bensin yang bisa mengurangi penguapan bensin (asumsi pertalite mudah menguap)

Sayangnya muahal. Solusi lain tentunya menghindari pakai pertalite. Penulis rekomendasikan pakai bensin selain pertamina, karena toh pertamina juga impor. Tapi kadang mau tidak mau terpaksa pakai pertalite. Apa solusi murahnya?

Penulis tidak rekomendasi penggunaan aditif bensin aftermarket yang lain karena kebanyakan fungsinya adalah meningkatkan oktan bensin.

1.Solusi murah yang penulis anggap pantas dijadikan yang pertama (jujur karena murah) adalah dengan Baca lebih lanjut

6 aditif bensin yang bisa mengurangi penguapan bensin (asumsi pertalite mudah menguap)


Pertalite yang bikin kendaraan makin boros membuat beberapa orang menduga bahwa pertalite sekarang lebih mudah menguap. Pertamina sudah membuat sanggahan soal ini:
Pertamina Bantah Pertalite Mengalami Penurunan Kualitas

Batasan dalam spesifikasi Dirjen Migas yang menunjukkan tingkat penguapan pada suhu kamar di antaranya adalah parameter Reid Vapour Pressure (RVP). Saat ini hasil uji RVP dari Pertalite yang disalurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina masih dalam batasan yang diijinkan, yaitu dalam rentang 45-69 kPa (Kilopascal).

Secara spesifikasi, batasan maksimum untuk penguapan (atau yang biasa dikenal dengan istilah destilasi) Pertalite adalah 10 persen, dibatasi maksimal 74 derajat Celsius. Secara umum produk Pertalite ada di suhu 50 derajat Celcius. Artinya, pada saat tempertur 50 derajat Celsius, Pertalite sudah bisa menguap hingga 10 persen.

Entah apa klaim tersebut benar karena bila benar maka kualitas yang sekarang itu masih dianggap sesuai standar oleh pertamina. Padahal kualitas yang sekarang cukup merugikan beberapa orang.

Lalu apa solusinya? Kalau butuh mengurangi Baca lebih lanjut

Rekomendasi toko online untuk beli mesran SAE 40 asli


Ini untuk catatan saja, dari masukan yang lain juga:
tokopedia:
jasutra = 35700,
Lestari Motor 2 = 40000,
BOS motor = 36000,
sadikunwalang (sadikun retail) = 38000

shopee:
utility mart = 37500,
pandramotor88 = 35500,
harapanmotorbekasi 35ribu,
platinumstore 38.800

Catatan:
sukses oli motor dihilangkan dari daftar sekarang sudah tidak jualan ori lagi. tapi super.

Motor yang pernah pakai oli mesin bawaan wajib dianggap sudah cacat mesinnya


Penulis pernah mengeluarkan pernyataan bahwa kalau motor sudah pernah 1000 km pakai oli bawaan, maka mesinnya harus dianggap nggak sehat. Artinya jangan pakai acuan 6 ribu km ganti oli kalau olinya mesran SAE 40 campur minyak goreng.

Nah ada bro yang protes:
https://www.youtube.com/channel/UC0B6DenD1c0AgkCJ_5ajzAg/community?lc=UgzVCGgXCUYZedNyTM54AaABAg&lb=Ugkx9EbRvXtqwFf_YV91ziUUCCl2nB_wzwfk

aditya yudha pratama
Maaf sebelumnya ya om, Klo disebut cacat karena sebelumnya pakai oli bawaan rasanya tidak semua, karena saya pun dl pernah pakai oli bawaan pabrik entah itu honda atau suzuki. Benar ada juga motor baru yang mengalami
kendala mesin rusak ngebul yang dimana, saya yakin penyebabnya bisa karena interval pergantian oli yang melebihi batas atau ada cacat produksi.

Betul memang oli bawaan pabrik tidak sebaik oli lain, sayapun. Berganti ke oli lain setelah 7 atau bulan dari pembelian rutin pergantian di 2000km, kadang 1500 kadang 1800 atau klo lagi ada rezeki ya sebulan sekali.

Jika memang semua motor yang menggunakan oli bawaan jadi cacat maka harus ada penelitian kuantitatif tentang ini. Berapa sample yang diambil pengujian bongkar mesin setelah interval tertentu. Seperti yang om bilang lebih percaya dunia akademis kan..

Saya hanya memberi masukan ya om, krn hanya beberapa forum dan artikel om ambil kesimpulan itu engga baik, contoh pernah ada artikel yang bahas team balap menggunakan motul 7100 daripada 300v. Saya mengakui itu dan ada kok artikelnya.. bahkan ibnu sambodu pun kan pakai mesran, tapi jangan diambil kesimpulan semua team balap road race mengguanakan 7100 atau mineral.. harus disebutkan siapa saja yang pakai di road race? apakah bengkel tsb privater, pemula atau team seeded? apakah om sudah mendatangi bengkel tsb dan share? sebagai contoh Hawadis pun masih pakai 300v di road race, H Putra pakai oli apa? team honda bagaimana?

Saya tau Om berusaha untuk memberikan pengetahuan dan alternatif dengan cara dicoba sendiri. Saya pun melakukan hal yang sama. Minyak goreng bisa dijadikan aditif untuk oli, rekomendasi om adalah mesran bardhl lalu repsol.

Saya di bekasi dan jakarta sudah lebih dari 4 pombensin susah beli offline mesran super atau mesran b40, bahkan sampe ke bright adanya fastron platinum hitam, ungu dan enduro 4t..

Saya coba beli di supermarket, kelihatan palsu, tutup gampang sekali di buka. Alhasil saya tidak pakai oli mesran krn saya gak yakin olinya asli, disamping banyak oknum yang tidak bertanggung jawab

Tidak semua subscriber jeli membeli oli asli, kenapa saya bilang begini.. krn oknum pengedar oli palsu ini banyak.. sudah menjamur bahkan di setiap kota ada, alhasil bisa jadi dan ada kemungkinan yang dikeluhkan mesin berkarat adalah oli palsu.

Lalu kenapa minyak goreng yang digunakan dicurigai bukan yang rekomendasi? user ini bisa jadi awam, apakah om mempunyai data sae bimoli filma kco? kan tidak… berdasarkan feeling ini yang licin ini yang tidak.. ketika mesran dicampir bimoli sae jadi berapa klo 10% klo dicampur Kco jadi sae berapa, ini kan gak ada om..

Saya lebih setuju jika dibuat artikel ini oli yang rekomendasi ini yang tidak, ini yang alternatif.. klo dipaksakan harus mesran, repsol sama bardhl tanpa ada link pembelian official store gimana mau membantu user om?

Ace Hardware atau Toda Jakarta misalnya bisa dijadikan pembelian offline oli asli, atau ada bengkel rekanan misal?

Oli palsu sudah menjamur. Setiap kota bebeda brand oli yang dipalsukan, Harus lebih jeli membeli oli dan pastikan interval tidak melewati batas…

Jaman sekarang ini jaman uu ITE om, hati2 dengan statement tsb : Karena pernah ganti oli bawaan mesin jadi cacat. ini bahaya. om Gampang buat diserang atau bahkan dibawa ke jalur hukum om.. atau om sebagai mekanik

Saya yakin om ini kritis dan mau membantu kok : puncak dari ilmu pengetahuan itu bukan debat atau pintar tapi tau dimana menempatkan diri lebih kalem sedikit dan luwes ya om🙏🏼

Si bro ini ngomong seperti itu jelas bahwa dia Baca lebih lanjut

Kejanggalan sebuah testimoni negatif pemakaian oli campur minyak goreng


Testimoni negatif dari pemakaian oli mesin campur minyak goreng itu kadang ada. Tapi yang berikut ini menurut penulis mencurigakan. Apalagi ketika orangnya jelas tidak mengikuti rekomendasi:
https://www.youtube.com/watch?v=S_pezBfGIU8&lc=UgwSGW2nTLGkPmyI9JV4AaABAg

Berikut komen lanjutan: Baca lebih lanjut

Bagaimana mengatasi pertalite yang bikin brebet?


Sebelumnya penulis bahas soal pertalite yang kualitasnya turun semenjak harga jadi 10 ribu rupiah.
Kualitas pertalite turun kualitas sejak harga naik! motor mbrebet, cepat habis, tenaga drop

Memang ada sih yang nggak mengalami, walau kadang akhirnya nggak beli pertalite entah karena jadi langka atau karena antrian terlalu panjang (karena petugas entri data dulu). Tapi bagaimana kalau sudah mengalami?

Penulis sendiri sempat Baca lebih lanjut

Kualitas pertalite turun kualitas sejak harga naik! motor mbrebet, cepat habis, tenaga drop


Seperti kita tahu bersama, harga bensin pertalite naik menjadi 10 ribu rupiah per liter. Sayangnya kenaikan harga ini tidak disertai kenaikan kualitas. Bahkan banyak laporan malpraktek atau kerugian yang muncul.

Yang paling jelas adalah laporan perubahan warna. Baik dari sisi penjual eceran:

Maupun dari konsumen: Baca lebih lanjut