Kejanggalan sebuah testimoni negatif pemakaian oli campur minyak goreng


Testimoni negatif dari pemakaian oli mesin campur minyak goreng itu kadang ada. Tapi yang berikut ini menurut penulis mencurigakan. Apalagi ketika orangnya jelas tidak mengikuti rekomendasi:
https://www.youtube.com/watch?v=S_pezBfGIU8&lc=UgwSGW2nTLGkPmyI9JV4AaABAg

Berikut komen lanjutan:

Yang perlu diketahui adalah si bro ini menggunakan akun yang benar benar baru. Dia daftar khusus untuk komen.

Suatu hal yang aneh karena dia bilang dapat informasi dari forum dan youtube. Kalau lihat dari youtube, aneh kalau dia tidak punya akun. Bilang belajar dari forum juga aneh karena pembahasan soal ini cuma ramai di blog, youtube dan fb. Entah yang dimaksud forum mana.

Ini sesuai seperti yg diajarkan sama beberapa forum dan juga di beberapa youtube termasuk channel ini

Yang jelas si bro ini sudah berhenti reply. Sayang sekali karena penulis ingin sekali tahu lebih detil. Dan yang tidak bisa menjelaskan detil kemungkinan besar seorang penipu.

Kejanggalan:
1. Periode ganti oli tidak sesuai rekomendasi:

ini review jujur saya setelah 4x ganti oli pake mesran 40+migor 10%
Motor sy vario 125, blm ada setahun motornya dari dealer
Sy ganti oli tiap 3rb km, kondisi odometer motor sekarang di 15rb-an km

Jadi saya pake oli bawaan HANYA saat terima motor sampai di servis gratis yg pertama 1000km dan kemudian diganti oli gratis bawaan dgn penggunaan dibawah 1000KM, lalu saya ganti buang oli semuanya dan ganti pake mesran dgn migor bimoli

Kondisi oli saya ganti setiap setelah penggunaan sekitar 3000km ya karena saya merasa di kilo itu udah terasa ga nyaman, dan getaran mesin terasa sekali.

Lalu setelah pergantian ke-4 pake mesran dan migor saya tetap merasa ada problem di mesin, makanya saya merasa harus bawa ke bengkel utk dicek.

Kalau dari grup fb minyak goreng sebagai aditif oli mesin atau dari channel kupasotomotif, rekomendasi periode ganti oli tidak pernah pakai km. Jadi pemakaian 3 ribu km merupakan hal yang aneh. Alasan ganti di 3 ribu km adalah karena merasa sudah tidak nyaman, tapi mengapa di ganti oli berikutnya dia tidak menggunakan acuan yang sama?

 

2. Ini jadi mengarah ke kejanggalan kedua, timeline ganti olinya. 2 ribu km pertama katanya pakai oli bawaan, diganti tiap 1000 km. Dia sebut setelah ganti oli keempat curiga karena terasa ada gangguan, artinya pakai kurang dari 1000 km. Dan di saat itu umur motor sudah lebih dari 15 ribu km. Anggap saja pemakaian 3 kali sebelumnya adalah 15 ribu – 2 ribu – 1000 = 12000 km. Kalau dihitung, 3 kali ganti oli sebelumnya ketemu 4 ribu km.

Ada dua hal yang bertentangan, di satu hal ganti oli di 3 ribu km karena sudah nggak enak. Di sisi lain, bila ganti berdasar tidak enak, periodenya tidak sesuai dengan umur motornya.

Kalau dia ganti oli berdasarkan tidak enak, maka harusnya cuma pertama dan kedua saja yang diakhiri di 3 ribu km. harusnya di yang ketiga ganti lebih cepat. Terhitung 13 ribu km dia pakai 4 kali mesran campur bimoli. 6 ribu km untuk pemakaian pertama dan kedua sesuai klaim. 7 ribu km untuk ketiga dan keempat padahal dia bilang ganti kalau sudah nggak enak.

Sayang orangnya tidak pernah menjelaskan secara detil periode ganti oli. Penulis anggap orangnya penipu.

 

3. Di awal awal ia menyebut oli mesran + bimoli lebih enak dari oli bawaan:

Awal pake mesran sama migor memang enak, yg kedua juga masih agak enak, begitu ketiga dan empat motor mulai menunjukkan problem.

Yg dimaksud enak itu ya terasa mesin seperti habis ganti oli, tenaga bagus dan mesin halus. Sedangkan yg dimaksud gak enak ya kebalikannya.

Tapi di komentar berikutnya, ia merekomendasikan berikut ini:

Lebih baik saya pake oli mesin yg wajar2 saja sesuai di buku panduan motornya ajalah.

Ini aneh sekali. Di awal dia menyebut pakai mesran campur bimoli itu enak, tapi belakangan menyuruh mengikuti buku panduan. Padahal dia sendiri cuma 2000 km pakai oli bawaan.

 

4. Dia menyebut dalaman mesin berkarat. Hal ini sesuatu yang aneh sekali. Penulis tidak pernah menjumpai kasus ada mesin bisa berkarat ketika mesin tersebut masih ada olinya. dicari di blog aripitstop yang sering bahas kerusakan mesin pun sama sekali tidak ada cerita dalaman mesin sampai berkarat.

5. Dia menyebut melihat karetnya melar semua. Ini juga aneh, bagian mesin mana yang dibongkar yang bisa menunjukkan karetnya melar? Dan bila karetnya melar semua, mengapa dia tidak menyebut rembes atau semacamnya?

6. Aneh karena kesannya dia tidak merasakan perubahan setelah ganti oli (misal dari pemakaian mesran+bimoli kedua ke ketiga). Padahal normalnya kondisi mesin akan meningkat setelah ganti oli. Baru memburuk ketika oli sudah mulai rusak.

7. reaksi yang berlebihan. Respon penulis adalah menanyakan beberapa keanehan pada pernyataan dia, tapi dianggap sebagai eyel2an / defensive. Padahal yang penulis eyelkan adalah mengapa dia ganti oli di 3 ribu km, siapa yang suruh, alasannya apa, dst.

Sebagai penutup, walau dia mengesankan ingin diskusi tapi kenyataannya yang ia lakukan bukan diskusi.

Bila posting ini bukan bohong, maka kesalahannya adalah mengganti oli dengan acuan km. Sebuah kesalahan besar mengikuti anjuran berikut:

– maximal oli motor
a. base mineral 1000-1500km
b. semy 2000-3000km
c. full synt 3000-4000km

Bila motor sudah pernah pakai oli bawaan 1000 km. Anggap mesinnya sudah rusak. Jadi jangan dianggap sehat. Jangan lagi meniru cara penulis yang pakai mesran campur bimoli di Nex2 dan Beat sampai 6 ribu km.

4 respons untuk ‘Kejanggalan sebuah testimoni negatif pemakaian oli campur minyak goreng

  1. Kalau seal karet melar sudah terbukti pada oli full sintetik mobil ya bukan buat motor mmg melar hgg kasus rembes terjd pelan pelan, kl karat pd Daleman mesin hy 1penyebabnya yakni kena banjir rob wl ganti oli bareng flush ttp karat karna pas banjir rob tdk lsg kuras dan wl dikuras kurang bersih hgg karat menanti , dan bisa juga drinya dapat oli palsu wl campur migor atau aditif liqui moly sekalipun ttp percuma ini pendapat sy sebagai mekanik😁

    Suka

  2. Fix.! Semua statementnya bisa dikatakan bohong besar. Saya ulang² baca dan pelajari starementnya dari awal sampai akhir banyak terdapat kejanggalan.

    Suka

Bagaimana menurut bro?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.