Rekomendasi minyak goreng berdasar pabriknya, bisa ambil merek lain juga

Berikut pabrikan dari minyak goreng:
PT. SALIM IVOMAS PRATAMA Tbk
BIMOLI; BIMOLI SPESIAL; DELIMA; INDOMARET; LARISST; AMANDA

PT. SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY (SMART), Tbk.:
FILMA, KUNCI MAS, MITRA, MASKU, BISSOIL, MINYAKITA

PT TUNAS BARU LAMPUNG:
ROSE BRAND; TAWON; KOMPAS; MINYAK GORENG KITA

PT. MIKIE OLEO NABATI INDUSTRI
1) TIARA; 2) GOOD CHOICE; 3) SUNCO; 4) MG JAYA; 5) PT MUSIM MAS M&M; 6) AMAGO; 7) SUNCO MASTERCHEF

PT BINA KARYA PRIMA:
FITRI; FRAISWELL; HEMART; HIGIENIZE; RIZKI; TROPICAL; AMANAH; FORVITA; MINYAKITA

PT. MULTIMAS NABATI ASAHAN
1. SANIA 2. SANIA ROYALE 3. SOVIA 4. FORTUNE 5. SIIP 6. CAMMILA 7. GOLDIE 8. OL’EIS 9. MAHKOTA 10. GARING 11. BUKIT ZAITUN

Sabrina dan Sedaap tidak terdaftar di SNI

berikut ada info bahwa merek lain bisa ambil dari pabrik lain juga:

Iklan

Motor Suzuki GSX (dan matik) nggak brebet / gampang mati kalau filter diganti busa

Ada info bahwa mengganti filter udara pakai busa untuk motor Suzuki GSX akan bisa menyembuhkan penyakit brebet atau mesin mudah mati:

Edit:
baca juga komentar bro Fauzan Ramdani.

Hal ini menarik karena penulis sendiri motor Nex2nya sering mudah mati. Nggak mengalami seperti ini kalau filter dilepas. Walau tentu nggak mungkin lepas filter. Harusnya sih naikkan rpm idling saja. Entah bakal pakai filter busa atau tidak. mungkin cuma cuci filter saja.

Ada warning juga resiko pakai filter busa:

Garansi mesin sulit sekali di klaim, jadi jangan memaksakan oli kualitas rendah macam oli ori

Sepertinya sampai sekarang masih banyak yang berpikir bahwa kalau olinya ori, bakal dapat garansi kalau ada apa apa. Sepertinya contohnya berikut ini yang menyuruh orang untuk pakai yamalube. Alasan dia adalah karena penulis motornya FD. Ia klaim bahwa motor penulis mengalammi FD gara gara pakai campuran minyak goreng. Padahal motor penulis FD itu justru sejak motor masih umur 1000 km ketika masih pakai yamalube.

Ia rekomendasi itu padahal dia sendiri tidak pakai yamalube:

Review oli dilarang pakai feeling kok uji aditif bensin pakai feeling??? Problemnya dyno dan race logic

Ada nih bro yang protes karena penulis melakukan uji oli pakai feeling:

Katanya harus pakai data. Tapi anehnya, dia menguji

Migor difitnah penyebab FD dan malah rekomendasi oli penyebab FD

FD itu fuel dilution. Yaitu ketika oli jadi kerembesan bensin dan bikin oli cepat encer dan cepat rusak. Penyebabnya karena ada keausan di area piston silinder gara gara olinya nggak bagus.

Nah ada yang memfitnah bahwa minyak goreng itu menyebabkan FD.

Dia rekomendasi Yamalube. Padahal

WEPP 2111 kerasa efeknya, tapi nggak sebaik PCMO dan masih kalah dibanding migor.

Akhirnya sudah selesai uji aditif WEPP 2111. Yang sebelah kanan:

Aditif ini sifatnya cukup beda dari Liqui Moly Ceratec. Penulis tidak merasakan perbedaan apapun dari ceratec. Kalau kata bro Tan Anton sih bisa jadi penulis salah. Tapi bisa jadi juga karena penulis ujinya tidak berjam jam, karena bro Tan Anton bisa merasakan efeknya setelah berjam jam:

Review telat tayang: Ravenol Ester 250 ribuan mengecewakan, Silkolene mengagetkan

Maaf ya penulis sering nggak buat artikel review untuk oli. Sering kelupaan. Tapi kebanyakan oli nggak layak pakai. Walau harusnya penulis buat cerita lebih lengkap juga.

Untuk kali ini, penulis bahas Silkolene

dan Ravenol Ester 10W50 dulu.

Dari awal penulis cukup skeptis terhadap oli silkolene buatan Fuchs ini. Tapi

Liqui Moly Ceratec diklaim bisa 50 ribu km, tapi efeknya nol besar, kalah sama minyak jagung

Penulis sudah lama sebenarnya kepikiran untuk coba aditif Liqui Moly Ceratec. Makin kepingin ketika ada yang ngomong berikut ini:

Ya wis penulis beli, eceran, yang kiri:

Oli Mesran B40 lebih sip dari Meditran manapun (S, SC, SX)

Penulis hari ini sedang uji coba oli Meditran S SAE 50. Oli langka. Namun ternyata olinya mengecewakan. Hal ini juga membuat penulis teringat kembali ketika coba Meditran S SAE 40, Mesran B40 dan Mesran SAE 40.

Dari percobaan beberapa hari sudah terasa bahwa kemampuan oli Meditran S SAE 50 mulai menurun. Oli jadi kasar ketika sudah sampai tujuan. Padahal masa pakai oli masih 100 an km. Walau oli

Membantah hoax bahwa minyak goreng tidak mampu bikin lapisan film dari pembuat aditif

Beberapa hari terakhir ini ada penjual aditif yang bikin rusuh grup dengan istilah istilah yang membingungkan. Mulanya dia cuma jualan aditif:

Keanehan mulai muncul ketika dia menjelaskan aditif apa saja yang ia pakai pada produknya: