Sulit juga ya minta jawaban dari mekanik ya. ini soal video berikut
https://www.youtube.com/watch?v=_ySmyiCaxfM
Jadi awalnya tanya sih:
Tapi lalu kok diserang:
Ia sering menyebut ia mekanik, penulis orang biasa. Tapi diminta coba dulu, menolak. repot.
Mengupas soal motor 
Makin panjang aja ya ceritanya padahal terserah pendapat ini itu dan tidak bersifat maksa kan bebas ya, mau coba silahkan kl tidak silahkan jd kesimpulan nya bila tdk ada sifat maksa pendapat ini benar atau salah itu kehendak orang tsb , Kupas Motor kan bersifat uji coba ma motor sendiri dan rasakan enak sesuai dan penasaran ma merek lain bila dicampur ini itu dan tidak maksa ma yg baca untuk ikuti atau tidak dan Kupas Motor juga sy dukung uji cobanya bila mana oke knp kita gak penasaran juga hasilnya kan tdk maksa kan kehendak harus mau juga , saya aja mengenai oli full sintetik bs melar seal karet pd kendaraan saya tp tidak semua merek full sintetik bs melar seal hy bbrp aja , saya juga saran kan aja ma pelanggan ati ati pilih oli tp sy tidak bilang merk apa karna bahaya bagi saya bakal diserang ma pabrikan dan digugat pengadilan bisa saya mencemarkan nama baik oli tsb, sy dukung Kupas Motor untuk sll uji coba seperti saya juga
SukaSuka
Terima kasih. sip sudah selalu uji coba juga. Iya, harusnya dia coba sendiri sebelum menyimpulkan.
SukaSuka
Minyak goreng untuk minyak rem baru tahu. Kalau Minyak goreng untuk aditif bensin bikin rembes klep ( keluar minyak di lubang busi ) dan karburator seperti mengeluarkan minyak mungkin sealnya bocor ?, Kalau untuk campuran Oli mesin selama ini aman2 untuk seal gasket mesin untuk merek apapun cuma performa antara merek 1 dan lainnya berbeda rekomendasi bimoli untuk campuran oli mesin untuk mesran campur 10%, kalau pakai bm1 campur 20%, kalau untuk total gak usah pakai campuran udah enak, kalau repsol jangan dicampur kalau maksa maka mesin bakal overheat.
Pendapat dan Pengalaman pengunaan di Suzuki Smash 2004.
Gak perlu uji lab pakak fakta penggunaan beberapa tahun udah kelihatan hasilnya.
SukaSuka
Pendapat orang jualan (S*l*s) sama konsumen berbeda.
SukaSuka