Ban bawaan NMAX bisa sampai 30 ribu km. Efek pakai Aspira Premio Sportivo 140/70-R1

Mendekati umur motor 30 ribu km, penulis amati ban belakang motor Yamaha NMAX penulis sudah mulai tipis bannya. Berikut kondisinya:

Foto lain:

Dalam kondisi seperti ini ban terasa masih pakem, baik di kondisi kering ataupun kondisi basah. Dalam kondisi basah, terasa jauh lebih stabil daripada ketika kembangan ban masih utuh. Ini karena kembangan ban bawaan IRC memang didesain mengganggu kestabilan saat dipakai kencang di jalan basah.

Yang bisa dirasakan juga adalah keras. Mungkin karena memang penulis pakai tekanan ban yang berlebihan.

Tambahan lagi, sebelumnya penulis mengalami bocor yang berkepanjangan. Ada bocor kecil yang tidak terdeteksi. Masalah selesai setelah penulis pakai cairan anti bocor merek M-One. Walau tidak langsung di hari pertama. Efek baru benar benar tuntas setelah motor dipakai ngebut.

M-One juga cukup baik kualitasnya karena velg masih tetap dalam kondisi baik saat ganti ban. Lubang isi angin juga tidak pernah mampet walau penulis masih menggunakan yang standar. Kemampuan membuntu lubang kecil dan besar menurut penulis cukup luar biasa. Namun penulis memilih tidak menggunaan cairan ini sampai nanti kalau ban sudah mulai tipis.

Untuk gantinya penulis memilih ban Aspira Premio Sportivo. Bukan apa apa, tapi karena penulis cari cari yang ada cuma model fdr, maxxis, irc, aspira dan michelin. Nggak ada lagi merek lain di tempat ganti ban dekat penulis. Apalagi penulis juga ingin mengganti ban dengan ukuran lebih besar (rugi kalau tidak). Pilihan makin sedikit. Opsi murah nya sih merek IRC dan FDR dengan harga 340 ribu ukuran normalnya, 130/70 R13. Yang diplanet ban walau disebut murah, harga kalau tidak salah masih 400 ribuan. Sudah bisa dapat IRC yang 140/70 R13.

Ya sudah penulis putuskan beli yang Aspira saja. Michelin harganya 636 ribu. Tapi sama sekali tidak tertarik karena model kembangannya seperti berikut ini:

Penulis sudah kapok model kembangan yang tidak simetris seperti itu. Karena sebelumnya yang bawaan NMAX itu mengerikan sekali ketika dipakai kecepatan lebih dari 50 km/jam saat jalan betul betul basah. Sementara yang model Aspira seperti berikut ini:

Minimnya kembangan di bagian tengah menurut penulis merupakan faktor plus. Walau memang kalau kondisi basah itu cocoknya memang yang kayak ban Pirelli Angel Scooter yang ada gap gap nya.

Masalahnya sih dekat tempat penulis nggak ada yang jual!

Yah untunglah pilihan penulis tidak salah. Hari pertama penulis merasakan bagaiman performa ban Aspira ini di jalan super basah. Rasanya mantap:

Penulis merasa kendali tetap stabil. Tidak terasa dorongan kiri kanan seperti ketika pakai ban bawaan IRC. Di tikungan basah kecepatan 50 kpj pun terasa cukup stabil bannya. Artinya kembangan ban tidak mengacaukan handling.

Performa di jalan kering pun cukup ok. Dan rupanya banyak yang sepakat dengan pendapat ini. Walau banyak juga yang mengeluhkan bahwa ban ini termasuk tipe yang keras, yang memang membuatnya awet. Ini sesuatu yang kurang penulis rasakan karena sebelumnya pakai ban IRC gundul dan apalagi diameter ban yang baru lebih besar. Lagipula suspensi penulis sudah ganti DBS, dan engine stopper yang kopong sudah penulis ganjal. Tidak ada masalah sakit pinggang sama sekali.

Yang tidak sesuai dengan perkiraan penulis adalah ternyata top speed motor penulis tidak nambah. Sebelum ganti ban top speed 105 kpj, setelah ganti ban, top speed juga tetap 105 kpj

Yah berarti ada sesuatu yang tidak cocok di motor penulis yang bikin performa mendadak turun. Performa mendadak turun (baik top speed maupun akselerasi 0-100) saat motor sedang pakai oli Silkolene dan di bawa anak motornya. Entah apa yang terjadi.

Di sisi lain, karena ban lebih besar, penulis sekarang harus lebih jinjit ketika menaiki motor. Gap ke lantai juga jadi tinggal satu jari.

Wah untung penulis tidak tergiur tawaran ban 150/70 punya xmax katanya. Sepertinya ukuran 140/70 itu sudah paling besar untuk nmax.

update:
dikasih rekomendasi ban Maxxis dan Kingland. Corsa juga ada tapi ada penyakit mudah bocor. Mungkin perlu cairan anti bocor.

Iklan