Caranya adalah dengan ambil gambar dari lapaknya:

Lalu ambil bagian barcodenya:

Lalu di scan secara online:

Untuk gambar di atas didapat hasil:
http://www.repsol-oil.online/qr.php/repsol-mxr-3-15w-40-cp800/
Selanjutnya:


http://www.repsol-oil.online/qr.php/repsol-mxr-matic-10w-30-cp800/
next:


http://www.repsol-oil.online/qr.php/repsol-gxr-plus-10w-40-cp4/
next:


http://www.repsol-oil.online/qr.php/repsol-gxr-plus-10w-40-cp1/
next:


https://www.repsol.asia/qr.php/repsol-mxr-3-20W-50-cp-800/
next:


https://www.repsol.asia/qr.php/repsol-mxr-3-20W-50-cp-1/
Dan ternyata dari contoh yang ada, oli tersebut hanya menyebutkan tipenya saja. Barcode bukanlah untuk mengecek keaslian dari olinya. Websitenya sendiri merupakan website resmi, yang atas adalah website yang lama yang diforward ke website yang baru.
Ini beda dari barcode AHM oil yang menunjukkan misalnya sebagai berikut:

Hasil tidak penulis sertakan tapi yang jelas saat di scan ada serial numbernya juga, sama dengan yang tercantum di bawah qr codenya, lari ke website oliindo.com.
Yang depan akan lari ke website penjelasan produk, dalam mode teks:

https://ahmto.top/904164780

Anehnya, penulis juga menemukan yang qr codenya lari ke website lain yang isinya screenshotnya yang di atas.

https://bit.ly/ahmtoR78KK32Q2

Entah mana yang asli nggak perduli, karena mau dapat yang asli pun menurut penulis tidak layak pakai. Mending mesran SAE 40 atau repsol 20W50.
Menyukai ini:
Suka Memuat...