Untuk bikin motor / mobil irit pakai acetone perlu trik khusus, ada resiko kesehatan


Ada bro yang tanya bagaimana pendapat penulis soal penggunaan acetone sebagai pengirit bahan bakar. Sebenarnya menarik juga sih, penulis sempat kepikiran ingin coba juga, apalagi ketika tahu harganya termasuk murah:

toh pakainya cuma beberapa persen.

Tapi seingat penulis, penulis jadi batal pakai acetone karena ada yang beri tahu bahwa Baca lebih lanjut

Iklan

Bukti bahwa dulu minyak goreng jadi pelumas dan alasan mengapa sekarang tidak


Entah mengapa ya ada yang ragu bahwa minyak goreng atau minyak nabati itu pernah jadi pelumas. Ada yang bilang juga kalau memang cocok dijadikan pelumas, mengapa pabrikan besar tidak pakai minyak nabati sebagai pelumas?
https://www.chevron.com/-/media/chevron/operations/documents/diesel-fuel-tech-review.pdf

Kalau lihat sejarah, justru malah ada minyak yang asalnya pelumas yang kemudian dikembangkan menjadi minyak goreng: Baca lebih lanjut

Mengecek keaslian Repsol tidak bisa pakai scan qrcode, dicontohkan MPX-2 palsu


Caranya adalah dengan ambil gambar dari lapaknya:

Lalu ambil bagian barcodenya:

Lalu di scan secara online:

Untuk gambar di atas didapat hasil:
http://www.repsol-oil.online/qr.php/repsol-mxr-3-15w-40-cp800/

Selanjutnya:

http://www.repsol-oil.online/qr.php/repsol-mxr-matic-10w-30-cp800/

next:

http://www.repsol-oil.online/qr.php/repsol-gxr-plus-10w-40-cp4/

next:

http://www.repsol-oil.online/qr.php/repsol-gxr-plus-10w-40-cp1/

next:

https://www.repsol.asia/qr.php/repsol-mxr-3-20W-50-cp-800/

next:

https://www.repsol.asia/qr.php/repsol-mxr-3-20W-50-cp-1/

Dan ternyata dari contoh yang ada, oli tersebut hanya menyebutkan tipenya saja. Barcode bukanlah untuk mengecek keaslian dari olinya. Websitenya sendiri merupakan website resmi, yang atas adalah website yang lama yang diforward ke website yang baru.

Ini beda dari barcode AHM oil yang menunjukkan misalnya sebagai berikut:

Hasil tidak penulis sertakan tapi yang jelas saat di scan ada serial numbernya juga, sama dengan yang tercantum di bawah qr codenya, lari ke website oliindo.com.

Yang depan akan lari ke website penjelasan produk, dalam mode teks:

https://ahmto.top/904164780

Anehnya, penulis juga menemukan yang qr codenya lari ke website lain yang isinya screenshotnya yang di atas.

https://bit.ly/ahmtoR78KK32Q2

Entah mana yang asli nggak perduli, karena mau dapat yang asli pun menurut penulis tidak layak pakai. Mending mesran SAE 40 atau repsol 20W50.

Oli full sintetik di pasaran sekarang ini sebenarnya tidak layak dijual encer


Peningkatan kualitas mesin (motor tentunya tidak termasuk) membuat kendaraan sekarang mampu diberi oli encer:
https://www.ldgtt.com/wp-content/uploads/2021/10/B2CCON1.pdf

Mengapa ada pergerakan menuju oli dengan viskositas rendah?
▪ Peningkatan Teknologi
▪ Di masa lalu, oli harus relatif kental untuk melindungi komponen mesin yang seringkali sangat rentan aus. Saat ini, bagian-bagian mesin dikerjakan dengan presisi yang lebih tinggi dan dari bahan yang lebih baik. Teknologi sirkulasi minyak juga meningkat
▪ Rekomendasi OEM
▪ OEM sekarang hanya merekomendasikan oli 10W-30 atau lebih rendah
▪ Oli mesin dengan viskositas lebih rendah dikaitkan dengan penghematan bahan bakar yang lebih baik di banyak mesin (misalnya, Ford menggunakan 5W20 dan GM 10W30). Dengan peraturan pemerintah yang baru untuk meningkatkan penghematan bahan bakar, pabrikan mesin mencari setiap cara yang memungkinkan untuk meningkatkan penghematan bahan bakar
▪ Tingkat viskositas oli motor yang lebih rendah seperti rangkaian Shell Helix generasi berikutnya
▪ Mempermudah start mesin
▪ Mengurangi resistensi terhadap komponen bergerak selama pengoperasian normal
▪ Mengambil lebih sedikit tenaga dari mesin untuk meningkatkan penghematan bahan bakar

Selama ini dipercaya bahwa oli mineral itu nggak cocok dibuat encer dan oli full sintetik itu bisa dibuat encer karena sifatnya. Tapi jarang dibahas sebenarnya apa yang dibutuhkan agar suatu oli itu layak dibuat oli encer.

Apa syaratnya? Berikut penjelasan dari industri oli, terutama adalah daya tahan terhadap penguapan dan shear stability di suhu tinggi:
https://www.cpchem.com/what-we-do/solutions/polyalphaolefins/faq Baca lebih lanjut

Syarat sangat penting untuk bisa recover akun youtube, gmail atau google (kena hack orang rusia)


Ini dari pengalaman channel youtube ke hack dan kedown:

Yang akhirnya bisa kembali dengan bantuan youtube.

Ada satu hal yang sekarang ini wajib dipenuhi kalau ingin akun gmail atau googlenya bisa direcover. Apa itu? Harus punya channel youtube. Jadi kalau ingin akun gmailnya atau googlenya bisa direcover, silahkan rekam video waktu sedang upil upil, potong kuku, dll, lalu upload lah.

Karena cara yang paling ampuh untuk bisa recover itu cuma lewat timnya youtube yang di twitter. Cara lewat adsense lebih lambat, lewat komunitas lambat. Lewat email juga sudah tidak berfungsi. Cuma lewat recovery akun di google yang bisa.

Syarat lain yang tidak kalah pentingnya. Yaitu Baca lebih lanjut

Muncul lagi bukti bahwa pertalite sudah banyak ethanolnya, ethanol di bensin punya efek negatif!


Bro IP MAN share adanya video berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=Qw836cLIw-w

Video itu menceritakan bahwa beberapa SPBU di pantura yang kedatangan mobil tangki yang pertalitenya ada airnya, contohnya 5 liter. Jadi sama petugas jaganya ditolak.

Kasus ini mengingatkan akan kejadian setelah harga pertalite naik, yaitu Baca lebih lanjut

ACEA itu standar oli yang lebih sakkarepmu dibanding API


Maaf lama tidak posting, karena feeling sedang down setelah akun youtube ke hack. Untung sudah kembali.

Orang selama ini sudah tidak percaya dengan standar API dan lebih percaya ke ACEA. Aneh juga sih, karena yang biasanya punya pendapat seperti ini adalah orang yang berpendapat bahwa keaslian API bisa dicek dari keberadaan tulisan API di botolnya.

Sementara API sendiri nyuruh konsumen untuk cek keberadaan LOGO dan GAMBAR khusus API. Kasarannya, kalau yang sudah sertifikasi API beneran, bakal ada LOGO yang kayak berikut ini brooooooo:

Kalau nggak ada broo, ya bukan API yang valid. Jangan dianggap APInya beneran.

Tapi sayang, banyak lho yang masih ngeyel API asli itu nggak perlu pakai logo dan kemudian ngomong API itu standar yang nggak bagus dan nggak bisa diandalkan. Padahal yang mereka coba yang nggak ada logonya.

Mereka lebih yakin sama standar ACEA.

Entah apa sih yang membuat mereka percaya ke standar ACEA karena ACEA nya ngomong berikut ini: Baca lebih lanjut