Realitanya, yang bilang minyak goreng hanya untuk goreng dan tidak untuk mesin itu yang nggak logis


Banyak yang anti pemakaian migor sebagai campuran oli mesin itu alasannya adalah minyak goreng didesain hanya untuk goreng dan untuk mesin paling cocok itu oli mesin merek apapun yang penting sesuai rekomendasi pabrik kendaraannya.

Untuk yang terakhir jelas salah karena dari pengalaman mencoba lebih dari 100 merek oli, jelas bahwa mayoritas oli di pasaran itu tidak layak pakai. Juga jelas oli pabrikan, terutama yang merek Jepang, kualitasnya buruk sekali. Rekomendasi pabrikan pun sekarang ini justru malah bikin mesin kendaraan jadi rusak. Baik dari rembes, fuel dilution, vampir oli, ngobos, berlumpur, dst.

Nggak cuma di Indonesia, di luar negeri pun banyak orang yang anti migor. Seperti contohnya berikut ini:
https://naturenews.africa/fact-check-does-palm-oil-serve-as-lubricant-in-automobiles/

Tapi penjelasannya tidak sesuai dengan realita: Baca lebih lanjut

Sirkuit Mandalika terancam mati, gara gara kurang dukungan peraturan?


Aslinya mau bikin artikel bahasan kendaraan, tapi ya kok jadinya harus bahas soal Mandalika:

Soal Mandalika dying ini memang menyedihkan, tapi sebenarnya penulis sudah sempat skeptis dengan keberlangsungan dari Mandalika mulai dari pertama mendengar bakal ada sirkuit balap internasional di Lombok: Baca lebih lanjut

Bensin pertalite campur ethanol (pertamax green 92) bakal bikin masalah & solusinya


Jadi sudah jelas bahwa pertalite dan pertamax akan dihapus dan digantikan dengan pertamax green 92 yang merupakan pertalite campur ethanol dan pertamax green 95 yang merupakan pertamax 92 campur ethanol.
https://www.motorplus-online.com/read/254043249/bikin-kaget-setelah-pertalite-sekarang-pertamax-rencananya-akan-dihapus-dari-spbu

“Kami akan keluarkan Pertamax Green 92-Pertalite dicampur etanol jadi 92. Jadi tahun depan 3 produk saja, Pertamax Green 92, 95 dan Turbo,” kata Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina.

Kan nggak masalah mas, oktan masih sama?

Wah itu salah besar. Karena Baca lebih lanjut