Sekarang sepertinya musim motor pakai dashboard full digital. Ini diterima oleh konsumen Indonesia dengan sangat antusias. Kalau spedo sudah full digital dipuji puji. Yang belum full digital dibilang ketinggalan jaman.
Namun menurut penulis, yang full digital itu justru yang ketinggalan jaman. Yang modern itu justru tidak full digital. Akan penulis tunjukkan contohnya. BTW, digital disini maksudnya adalah terutama yang menunjukkan dalam bentuk bar atau angka. Sementara kalau yang bentuk melingkar itu tujuannya niru niru analog. Tampilan ala analog di spedo LCD penulis kategorikan sebagai spedo analog juga.
Sebelumnya penulis juga sudah pernah menyinggung bahwa teknologi spedo digital yang diterapkan di motor di Indonesia itu adalah model kuno. Namun penulis belum pernah jelas menunjukkan seberapa kuno. Maka kali ini sekalian penulis memberikan sedikit contoh.
Walau dikatakan canggih, sebenarnya teknologi digital yang dipakai di motor Indonesia itu adalah teknologi lama, seperti jaman game watch dulu:
Sementara teknologi yang lebih baru sudah warna warni.
Itu juga masih termasuk teknologi lama. Sekarang ini teknologi LCD sudah banyak berkembang. Jadi teknologi digital yang dipakai di sepeda motor tidak bisa dikatakan canggih ataupun modern. Tunggu nanti kapan kapan bila sudah bisa warna warni.
Di dunia mobil, spedometer full digital itu sudah pernah diterapkan. Contohnya bisa dilihat di gambar berikut:
Baca lebih lanjut