Matik mocin Znen keren juga, tapi masa ampun tenaganya…


Penulis iseng iseng browsing website mocin. Penasaran sekarang seperti apa. Dulu kesan penulis terhadap motor cina itu modelnya jelek jelek. Bahkan yang desainnya copy paste pun tetap lebih jelek.

Ternyata sekarang sudah beda. Modelnya bagus, finishingnya juga bagus. Lihat saja motor matik buatan ZNEN atau Zongneng berikut ini:

Menurut penulis sih lumayan.

Namun penulis kaget saat melihat spesifikasi. Di spesifikasi kedua motor ini tertulis kelas 150cc, namun ternyata tenaganya cuma 6.2 kw!
Berikut spesifikasi resmi ZNEN – King

 Model

 ZN150T-9

 Displacement(ml)

 149.6

 Engine NO.

 149.6ml

 Motorcycle body material

 ABS、PP

 Max speed(km/h)

 85

 Fuel tank capacity(L)

 9.0

 Tyre size

 100/60-12 100/60-12

 Brake Mode

 Disc/drum

 Dimensions (length*width*height)(mm)

 130/60-13;130/60-13

 Engine type

 Single cylinder,4 stroke

 Cylinder diameter(mm)

 57.4

 Piston stroke

 57.8

 Battery type 

 12V9A

 Max power and rotate speed 

 6.2KW(8.57HP)/7000rpm

 Max torque and rotate speed

 8.00/5500(N.m/rpm)

 Minimum ground clearance(mm)

 165

 Compression ratio

 9.2:1

 Unladen mas(kg)

 118

 Load capacity(kg)

 150

 Economic oil consumption

 ≤2.9

 Climbing capacity

 Angle: 30 degrees

 Minimum turning radius(mm)

 1850

 

Spek dari ZNEN F8 juga sama. Tenaga 6.2kw itu lebih kecil daripada Honda Beat ESP yang cuma 110cc! Padahal kompresi mesin juga cuma beda dikit, Znen King 9,2:1, Honda Beat 9,5:1. Juga lihat top speednya, cuma 85km/jam. Sementara Honda Beat ESP di tes oleh otomotifnet.com bisa sampai 97km/jam.

 

Dikatakan bahwa Znen itu pabrik motor matik terkemuka di cina:

 

Ya sudah lah. Untuk cukup tahu saja. Berikut foto motor diatas dari sudut lain.

9 respons untuk ‘Matik mocin Znen keren juga, tapi masa ampun tenaganya…

  1. ternyata modelnya keren juga…dengan tenaga segitu, jadi penasaran sama konsumsi bbmnya. lebih irit atau lebih boros? artikel yg menarik mas, membahas motor2 yg kedengeran “asing” di telinga. kalau berkenan u/ dibuat artikel selingan, tolong dikupas juga merk dari negara lain semisal korsel, taiwan, inggris dsb. kalau india sepertinya pernah & lumayan sering diulas. trims

    Suka

  2. kemungkinan demi menjaga durabilitas mengingat material terutama logam pada mesin belum sekuat produk eropa dan jepang, selain itu teknologi metalurginya mungkin juga belum mumpuni.

    Suka

Bagaimana menurut bro?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.