Oli full sintetik di pasaran sekarang ini sebenarnya tidak layak dijual encer


Peningkatan kualitas mesin (motor tentunya tidak termasuk) membuat kendaraan sekarang mampu diberi oli encer:
https://www.ldgtt.com/wp-content/uploads/2021/10/B2CCON1.pdf

Mengapa ada pergerakan menuju oli dengan viskositas rendah?
▪ Peningkatan Teknologi
▪ Di masa lalu, oli harus relatif kental untuk melindungi komponen mesin yang seringkali sangat rentan aus. Saat ini, bagian-bagian mesin dikerjakan dengan presisi yang lebih tinggi dan dari bahan yang lebih baik. Teknologi sirkulasi minyak juga meningkat
▪ Rekomendasi OEM
▪ OEM sekarang hanya merekomendasikan oli 10W-30 atau lebih rendah
▪ Oli mesin dengan viskositas lebih rendah dikaitkan dengan penghematan bahan bakar yang lebih baik di banyak mesin (misalnya, Ford menggunakan 5W20 dan GM 10W30). Dengan peraturan pemerintah yang baru untuk meningkatkan penghematan bahan bakar, pabrikan mesin mencari setiap cara yang memungkinkan untuk meningkatkan penghematan bahan bakar
▪ Tingkat viskositas oli motor yang lebih rendah seperti rangkaian Shell Helix generasi berikutnya
▪ Mempermudah start mesin
▪ Mengurangi resistensi terhadap komponen bergerak selama pengoperasian normal
▪ Mengambil lebih sedikit tenaga dari mesin untuk meningkatkan penghematan bahan bakar

Selama ini dipercaya bahwa oli mineral itu nggak cocok dibuat encer dan oli full sintetik itu bisa dibuat encer karena sifatnya. Tapi jarang dibahas sebenarnya apa yang dibutuhkan agar suatu oli itu layak dibuat oli encer.

Apa syaratnya? Berikut penjelasan dari industri oli, terutama adalah daya tahan terhadap penguapan dan shear stability di suhu tinggi:
https://www.cpchem.com/what-we-do/solutions/polyalphaolefins/faq

Apa yang dibutuhkan oli pada viskositas rendah?
Batas penurunan tingkat viskositas terkait dengan sifat minyak dasar. Ketika tingkat viskositas menurun, volatilitas dan viskositas HTHS akan menjadi faktor pembatas. Bagan di bawah ini menunjukkan bagaimana PAO Synfluid® dapat membantu memenuhi tantangan ini dengan sifat volatilitas yang sangat baik dari nilai PAO 5, 7 dan 9 cSt kami.

https://www.freepatentsonline.com/y2020/0181527.html

Oli motor mobil penumpang diharapkan memiliki volatilitas Noack yang rendah untuk meningkatkan interval servis penggantian oli mobil, serta viskositas simulator engkol dingin yang rendah (misalnya diukur pada −30° C., sering disingkat CCS-30° C.). Namun, biasanya ada pertukaran antara kedua sifat ini, bahwa volatilitas Noack yang rendah biasanya menghasilkan viskositas CCS-30°C yang tinggi, dan sebaliknya viskositas CCS-30°C yang rendah biasanya menghasilkan viskositas yang tinggi. Volatilitas noack.

Properti lain, viskositas geser tinggi suhu tinggi (HTHS) adalah properti penting, yang berkaitan dengan penghematan bahan bakar dan daya tahan mesin yang sedang berjalan. High Temperature High Shear (HTHS) dan viskositas kinematis pada 100°C (KV100) adalah dua sifat penting dari oli kelas SAE dengan viskositas rendah.

Hanya beberapa jenis oli dasar yang memiliki kombinasi volatilitas Noack rendah dan viskositas CCS-30°C yang rendah dan/atau kombinasi HTHS dan KV100 yang dapat diterima yang memungkinkan blender oli dasar industri untuk memformulasikan oli mesin berkualitas tinggi, seperti Kelas SAE 0W-20, 0W-16, 0W-12 atau 0W-8.

Oligomer poli-alphaolefin 1-decene (PAO) dapat diproduksi untuk memiliki viskositas rendah dan volatilitas Noack rendah, yang diperlukan untuk formulasi minyak pelumas kelas SAE 0W-XX. Namun, minyak dasar PAO mahal dibandingkan dengan minyak dasar lainnya dan selanjutnya didasarkan pada ketersediaan bahan baku 1-dekene, yang saat ini ketersediaannya terbatas.

Alasan itu yang membuat oli mineral menjadi kurang menarik:
https://patents.google.com/patent/WO2004046281A1/en

Minyak dasar konvensional yang dibuat dari bahan baku turunan minyak bumi yang memiliki viskositas kinematik di bawah 3 cSt pada 100 derajat C memiliki indeks viskositas (VI) yang rendah dan volatilitas yang tinggi. Akibatnya, minyak dasar konvensional dengan viskositas rendah tidak cocok untuk dicampur dengan minyak dasar konvensional dengan viskositas lebih tinggi karena campuran tersebut akan gagal memenuhi spesifikasi VI dan volatilitas untuk minyak dasar pelumas. Anehnya, telah ditemukan bahwa minyak dasar turunan Fischer-Tropsch yang memiliki viskositas kinematik di atas 2 dan di bawah 3 cSt pada 100 derajat C memiliki volatilitas yang sangat rendah karena Vl’s yang sangat tinggi. Yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa ketika fraksi distilat turunan Fischer-Tropsch berviskositas rendah dicampur dengan minyak dasar pelumas turunan minyak bumi berviskositas tinggi tertentu, premium VI diamati, yaitu, VI campuran secara signifikan lebih tinggi daripada seharusnya.

Dijelaskan bahwa bahan ideal untuk oli encer itu adalah PAO, yang dulu sering disebut sebagai oli sintetik. Yang jadi masalah sekarang adalah karena oli full sintetik sekarang sudah bukan PAO lagi, tapi kebanyakan oli grup 2.

Contoh paling mudah adalah dari ipone, oli yang harganya 385 ribu per liter disebutkan bahan utamanya mengandung hydrotreated.

Hydrotreated termasuk oli mineral grup 2. Bahan ini sekarang menjadi bahan yang paling banyak dipakai di oli, termasuk juga oli full synthetic atau 100% synthetic.

Padahal dari sisi kemampuan oli grup 2 tidak beda jauh dari oli grup 1, yang tentu jauh dari oli grup 2. Seperti yang di sharing oleh infenium berikut, bandingkan PAO 4 dengan 100N dan S100N dari sisi Volatility NOACK:
https://www.infineuminsight.com/media/2405/04-base-stocks-southern-asia-2019.pdf

Lengkapnya di
Sifat datasheet dari masing masing base oil mineral dan sintetik

Terlihat bahwa angka NOACK antara grup 1 dan 2 tidak beda jauh. Sementara angka NOACK PAO jauh lebih baik (makin kecil penguapan makin baik).

Itu dari sisi teori. Dari sisi fakta bagaimana? Bisa dilihat dari perbandingan berikut, justru oli full sintetik merek eneos molybdenum kalah bahkan dari oli daur ulang seperti Win dan Evalube, olinya lebih cepat rusak:

Selain itu dari testimoni juga konfirmasi hal ini. Banyak yang mengeluh menggunakan oli full sintetik (berbagai merek) itu mudah menguap. Penguapan jauh berkurang setelah menggunakan mesran SAE 40, apalagi bila juga ditambahkan minyak goreng.

Jadi jelas bahwa sekarang ini desain oli sudah tidak lagi mengikuti kebutuhan kendaraan. Ironinya justru oli yang dari bahan oli grup 1 yang malah lebih unggul. Jadi tidak heran bila kebanyakan oli di pasaran itu mempunyai daya perlindungan yang lemah. Walau tentu ada saja merek yang tetap memberikan perlindungan yang baik. Dan ini yang perlu di cari.

Iklan

6 respons untuk ‘Oli full sintetik di pasaran sekarang ini sebenarnya tidak layak dijual encer

  1. Fenomena sekarang dengan adanya injeksi, sangat jarang orang manasi motor
    Pagi greng nyalain motor langsung cuss

    Matic istri sy pake yang encer, karena istri jarang manasi, dan jarak tempuh juga maksimal 3km tiap hari. Kalo pake yg kental takutnya bikin aus ketika oli masih dingin

    Sementara motor sport yg biasa buat jalan jauh pake yg kental, tp manasinya jg lumayan agak lama

    Suka

    • ok. Saya sendiri nggak pernah mengalami mesin jadi aus karena olinya terlalu kental. Kalau terlalu kental efeknya cuma mesin sulit menyala tidak pernah pakai suara mesin kasar. Kalau oli terlalu encer, malah 1 menit atau 500 meter setelah motor dipakai suara mesin jadi kasar.

      Karena saya tidak pernah melihat bukti bahwa mesin jadi aus karena olinya terlalu kental saat dingin (kecuali beku di suhu -30 derajat), maka saya lebih pilih yang aman, pakai oli kental.

      Suka

      • Yes..
        Saya setuju sangat Pak.. faktanya memang demikian. Dengan alasan apapun itu ; yang katanya tarikan jadi beratlah, yang bikin tambah boros bbm lah.. tapi justru bikin gesekan antar komponen / part di mesin meningkat jika olinya encer.
        “Lah tapi kan itu mengikuti anjuran dari pabrik / atpm / dealer resmi…? Masa’ anda lebih tahu daripada mereka, mereka itu insinyur yg udah riset bertahun tahun lho…” HALLLAAH PRETTT !
        1 kesimpulan saja menurut saya ; motor, motor anda sendiri pemirsa budiman, silakan mengikuti pakai oli encer tapi umur mesin ga lama (krn mungkin gampang beli baru lg kalo rusak) atau mau pakai oli yg agak kental misalnya SAE40 tapi mesin durability nya oke..
        Ya kan Pak.. lanjut Pak…🙏👍

        Suka

        • terima kasih.

          iya, banyak juga testimoni bilang pakai oil lebih kental motor HOndanya jadi lebih kencang, lebih halus, dan jadi nggak perlu turun mesin secara berkala 👍

          Suka

  2. Halo pak, saya baru beli castrol power 1 matic ,10w 40. Saya beli yg 1 liter. Kan motor beat esp 2017 kapasitas oli mesin cuma 800ml, apakah aman jika sisa oli mesin saya masukin ke oli transmisi? Setahu saya kalau oli transmisi harus pakai api GL sementara castrol power 1 api SN. Mohon pencerahanya

    Suka

    • Dipakai untuk oli transmisi bisa, tapi rasanya itu kurang kental baik untuk oli mesin atau oli transmisi kalau daerah panas. Cuma cocok kalau suhu daerahnya sedingin jepang.

      Pakai oli mesin untuk transmisi tidak masalah sebenarnya.

      Suka

Bagaimana menurut bro?

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.