Bunga api besar belum tentu makin bagus bro.


Menambah besar api juga tidak tentu menghasilkan hasil yang bagus. Harus mempertimbangan semua komponen. Di busi salah satu penyebab berkurangnya tenaga adalah misfire, dan penyebabnya antara lain adalah karena komponennya nggak matching. Jadi kalau ganti komponen cuma sebagian, tanpa pertimbangan, justru hasilnya tidak bagus.

Tujuan dari artikel ini adalah untuk memberikan gambaran bahwa bunga api besar saja tidak cukup. Perlu diperhatikan juga faktor busung atau gagal menyala. Di luar negeri bunga api besar juga biasanya dibarengi dengan busi khusus dengan titik kontak yang banyak. Kadang dalam bentuk ring atau bahkan bola.

Seperti ini contohnya:

Busi formula 1 sebelum dilarang
Busi formula 1 sebelum dilarang

Busi formula 1 sebelum dilarang
Busi formula 1 sebelum dilarang

Atau ini:

Robert Krupa: Firestorm spark plug
Robert Krupa: Firestorm spark plug

Mohon baca juga artikel sebelumnya:
Jangan ganti perangkat pengapian busi atau coil sembarangan bro! CDI/ECU nya harus dipikirin juga

Artikel berikut menjelaskan tentang pentingnya busi di teknologi plasma.
Spark Amplifiers (DirectHits)

DirectHits spark amplifiers are a revolutionary breakthrough in ignition technology. Instead of producing the common narrow spark at the plugs, the spark amplifiers produce a huge plasma spark that generates 500 times more spark energy.

This ignites a larger area of the intake charge which increases the speed and pressure of combustion. This allows the spark amplifiers to further increase the faster burn produced by Negative Pressure Supercharging and hot air induction. As a result NPS produces an ultra fast burn that further increases combustion pressure (torque) and allows carbureted engines with NO emission controls to run cleaner than today’s fuel injected wonder engines.

However, the spark amplifiers draw a lot more current to produce the more powerful plasma spark which may cause misfire with some standard and performance ignition systems. Therefore, to find out the ignition parts that should be used with the spark amplifiers see NPS Ignition System

Spark amplifiers work ONLY with standard NON-resistor spark plugs
The DirectHits spark amplifiers are a simple device that screws onto the end of each spark plug and one is required for each cylinder. However, they work ONLY with standard NON-resistor spark plugs such as NGK, Nippondenso or Champion (made in USA). The more expensive platinum or iridium spark plugs prevent the spark amplifiers from producing the powerful plasma spark and may cause misfire.

Teknologi plasma membuat bunga api menjadi sangat besar, ledakan mesin menjadi jauh lebih besar. Teknologi plasma ini sering dimanfaatkan di dunia racing bila tidak ada pembatasan. Yang perlu diperhatikan adalah keterangan di akhir artikel, disebutkan bahwa busi tidak standard justru bisa menghalangi fungsi kerja perangkat penghasil plasma. Jadi, jangan pikir pakai busi mahal bisa lebih bagus. Juga disebutkan perangkat standard bisa menghasilkan misfire juga.

Video berikut menyebutkan pakai cara murah, dengan hanya tambah diode untuk mengurangi misfire dari plasma, tapi tidak tahu apa ini bisa dipakai sungguhan di kendaraan ya lho.:

Jadi bunga api besar saja tidak cukup, pengapian harus diatur dengan baik sehingga tidak misfire. Ganti busi atau ganti coil saja tidak cukup, bisa jadi tidak berguna. Contoh bisa dilihat di artikel sebelumnya, menunjukkan dyno dari penggantian coil.

Misfire ini juga pernah saya amati secara pribadi waktu melakukan eksperimen perbandingan busi normal dengan busi kaki tiga. Misfire terjadi pada busi normal beberapa kali. Misfire tidak terjadi di busi kaki tiga karena bunga api bisa memilih jalur lain bila jalur biasa “terhambat”. terlihat bunga api menyala di ketiga kaki.

Fakta lain yang menarik adalah hambatan busi kaki tiga justru lebih besar, sehingga teorinya bunga apinya harusnya lebih kecil. Memang saat dipakai terasa sentakan lebih kecil, namun tenaga justru nambah karena berkurangnya misfire. Ini sangat terasa di putaran mesin rendah. Mesin jadi tidak nyendal – nyendal walau dipaksa jalan pelan pagai gigi tinggi.

Perilaku bunga api bisa lebih jelas terlihat di video berikut dimana bunga api tidak terpusat pada satu tempat saja tapi berpindah pindah. Memang bunga api cenderung terjadi di tempat yang paling pendek, namun bisa dilihat bahwa sesekali bunga api “terpaksa” pindah ke tempat lain.

Penyebab misfire menurut NGK:
NGK SparkPlug Tech Support – Spark Plugs Overview

A misfire occurs when the spark travels the path of least resistance instead of jumping across the gap. Misfires can be caused by the following:
– Too large of gap size
Mismatched ignition system components (plug resistance / wire resistance, ignition coils / igniter modules, etc.)

Jadi komponen yang tidak matching akan bisa menyebabkan misfire.

Untuk anjuran penggunaan gap busi yang tepat:
Spark Plug Gap by Double H

If you drive your car normally and tune the engine regularly, you can increase the spark plug gap by about 0.010″ for better performance and better fuel economy. However, if you drive at full throttle most of the time, you should reduce the gap by about 0.010″ for better performance. The spark plug itself, and the residue that forms on it, would indicate whether the gap is too big or too small. A light brownish discoloration of the tip of to porcelain insulator indicates the proper operation of the spark plugs with the gap being ideal or close to ideal for the most recent engine speeds. Thus, to check the spark plug gap at high engine speeds, you’d need to run at full throttle and immediately turn the ignition off without allowing the engine to idle.

Untuk pemilihan busi yang tepat:
Sparkplug Guide

NGK BP5ES is hotter than a BP7ES plug.
Hot Plug
– the plug runs at a higher temperature
– the plug is more prone to pre-ignition (if greater than 850 degrees C)
– An overheated plug will be white with brown spots.

Cold Plug
– the plug runs at a lower temperature
– the plug is more prone to fouling (if less than 500 degrees C)
– A fouled plug will be black and sooty.

Semoga berguna

11 respons untuk ‘Bunga api besar belum tentu makin bagus bro.

  1. Maaf mas,ane bkn org pinter ya,mgkn skedar analisa hasil percobaan ane dulu pas SMA entah bner atau ngga..
    Dulu motor punya ayah ane supra nf100 n pernah jg punya astrea prima trakhir gen 100cc nya honda yaitu revo nf100,motor yg paling irit adl prima dgn pengapian busi pling besar,ane kasih jarak 15 cm dr blok kop api busi msh bisa loncat,mgkn maklum spul pengapian prima lbh besar,trs teririt kedua adl supra nf100 dgn percik bunga api yg lbh kecil dr prima,trakhir revo nf100 yg paling boros dgn percik bunga api yg paling kecil..
    Pdhal mesin anggaplah kembar mas,tp ane tes mmg besaran pengapian beda..
    Trs ane teliti lbh jauh mengenai dampak warna bunga api thd kinerja mesin..
    Hasil tes ane dgn tegangan yg sama tp kuat arus brbeda warna apinya jg beda,makin kecil arus listrik (dgn tegangan yg sama) maka warnanya makin merah,makin besar arus listriknya (dgn tegangan yg sama) maka warnanya makin biru,makin besar arusnya lg makin ungu,makin besar arusnya lg makin putih,mirip las listrik..
    Trs efek dr warna pengapian tsb pd supra ayah..
    Warna merah: mesin cenderung cpt panas
    warna biru: panas agak lambat,tarikan lbh enak,sedikit lbh irit..
    Warna ungu: performa lbh baik dr warna biru
    warna putih: lbh baik lg,tahan dgeber mesin lbh stabil,makin lambat panasnya (perkiraan panas mesin terhadap kaki ane)
    itu gmn mas? Maaf panjang ya? Apakah benar spt itu?

    Suka

    • Terima kasih infonya. Saya baru tahu bunga api antar generasi beda. Mungkin bener, tapi mungkin efek iritnya bukan cuma dari busi saja. Karena sepertinya beda generasi beda setelan karburatornya dan beberapa modifikasi tidak terlihat lain.

      Saya dulu pernah ganti dari 2 tak ke supra fit kaget karena supra fit nggak tambah irit dibanding suzuki crystal.

      Untuk warna, mungkin begitu. Tapi bisa dilihat di contoh video saya, bunga api merah tapi jauh lebih besar dari bunga api mesin. Kalau di sungguhannya, ukuran bunga api jauh puluhan kali lipat lebih besar. Nggak tahu apakah bisa diaplikasikan ke motor atau tidak.

      Bunga api besar sepertinya nambah torsi. namun kalau jadi nggak lancar pengapiannya akan justru akan berkurang tenaganya, itu maksud saya.

      Suka

  2. Ok ok mas,bisa saya cerna dgn baik..
    Tp tolong artikelnya pke bahasa yg simpel ya mas,agar mudah dfahami,akan lbh baik dsertai gambar2 yg mudah dtrima nalar saya dgn baik,,
    spt misalnya ilmu elektronika yg mekanisme kerjanya tak bisa dliat langsung,beda dgn mekanisme mesin yg mudah dliat n dfahami..
    Maaf ya mas,saya ga kuliah,jd pemahaman saya masih “awam” pd umumnya..
    Trimakasih infonya,semangat trs ngeblognya..

    Suka

    • Ok, terima kasih sarannya.

      Kalau menjelaskan pakai teori petir yang selalu menjalar mencari jalan lain kira – kira bisa diterima enggak ya?

      Yang jelas waktu saya coba busi pakai bunga api besar di udara terbuka, terkadang busung. Di busi kaki tiga pindah pindah nyala bergantian.

      Suka

  3. bunga api besar butuh AFR lebih rich dan tak jarang juga butuh naikin heat range busi ke lebih dingin

    Suka

  4. jadi kalo pake busi kaki tiga pada motor harian apakah ada benefitnya?

    lebih banyak mudharatnya atau manfaatnya?

    soalnya ane tertarik akan hal ini,

    “Misfire ini juga pernah saya amati secara pribadi waktu melakukan eksperimen perbandingan busi normal dengan busi kaki tiga. Misfire terjadi pada busi normal beberapa kali. Misfire tidak terjadi di busi kaki tiga karena bunga api bisa memilih jalur lain bila jalur biasa “terhambat”. terlihat bunga api menyala di ketiga kaki.”

    “Fakta lain yang menarik adalah hambatan busi kaki tiga justru lebih besar, sehingga teorinya bunga apinya harusnya lebih kecil. Memang saat dipakai terasa sentakan lebih kecil, namun tenaga justru nambah karena berkurangnya misfire. Ini sangat terasa di putaran mesin rendah. Mesin jadi tidak nyendal – nyendal walau dipaksa jalan pelan pagai gigi tinggi.”

    missfire disini secara kasar kan artinya “gagal menyala”, kaitannya dengan busi apakah gagal menyala pada saatnya, atau nyalanya busi tidak tepat timingnya begitu kah? memang kalo busi nyalanya tidak tepat timingnya akan berdampak pada output tenaganya yang kurang maksimal, ada benarnya itu.

    Suka

    • Misfire yang saya maksud adalah tidak meyala. Bukan pindah timing. Jadi saat seharusnya menyala, tapi malah mati. Kalau pindah waktu biasanya istilahnya adalah pre ignition, menyala sebelum waktunya. Pada waktu pre ignition itu busi belum menyala tapi campuran bensin sudah menyala.

      Suka

Bagaimana menurut bro?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.