Penulis terus terang heran dengan hasil review berikut:
Test ride Honda Genio, tarikan njengat kayak bukan mesin 110cc
Soal vibrasi bisa dipastikan Honda Genio tetap mempertahankan kelebihan khas skutik Honda yang halus dan tidak membikin tangan kesemutan. Ternyata dengan frame baru yang artinya secara mounting engine juga berbeda tidak membuat ciri khas mesin skutik Honda hilang. So far… dengan ngetes selama dua kali berputar menghadapi cone dan jalur sempit…IWB masih belum menemukan kelemahan mesin 110 cc Honda Genio. Ngacirrrrrrr……
Motor matik Honda diklaim sebagai motor yang nggak bikin tangan kesemutan????
Sebelumnya juga sama di review Suzuki Nex II:
Terkejut dengan minimnya vibrasi Suzuki NEX II saat idle, istimewahhhh !
Tes kedua IWB coba standarin motor kemudian menghidupkan mesin. Dan sekali lagi IWB pastikan Suzuki NEX II kembali lolos. Peredaman getaran engine sangat baik ketika mesin idle. Padahal mayoritas skutik lain gagal ketika masuk fase tes ini. Piye saat jalan? ora usah tanya pakde kalau itu. Idle halus pasti pas jalan makin gleser. Dan memang level NEX II termasuk memiliki kategori sangat baik soal vibrasi. Halus cakkk…
So…dari kacamata pribadi, kehalusan mesin matic Suzuki saat jalan mirip banget dengan mayoritas matic Honda.
Pengalaman ini jelas bertentangan dengan apa yang penulis alami. Dibanding Suzuki Spin jauh banget. Padahal kalau disimak, Suzuki Spin termasuk bergetar. Cuma getaran nggak sampai bikin tangan capai kesemutan, walau dipakai perjalanan 100 km sekalipun.
Suzuki Nex II getarannya cukup parah. Sampai tujuan berjarak 22 km jadi kesemutan. Yang Honda Beat lebih parah lagi. Di tengah perjalanan sudah kesemutan. Penulis selalu ambil napas lega setiap ISS bikin mesin mati sendiri, idlenya Honda Beat bikin tangan tersiksa.
Saking nggak tahannya, penulis sampai bela belain beli jalu setang:
Diberi jalu setang aftermarket, akhirnya Suzuki Nex II pun jadi lebih nyaman
Ganti jalu stang lebih berat di Honda Beat ternyata memang benar ada efeknya
Tentunya mudah bagi pabrikan untuk membuat versi special edition anti getar. Tinggal dikirim di bengkel balap untuk di engine balancing dan CVT balancing.
Atau penulis yang terlalu over sensitif?
Barangkali motor matik Honda atau Suzuki Nex II punya pembaca ada yang getarannya halus banget sehingga sampai tujuan bisa langsung kegiatan nggak pakai istirahat dulu setelah dipakai jalan cukup kencang lebih dari 20 km?
Update:
pernah baca kalau getaran mesin bertambah bila torsi dinaikkan. Solusinya dengan membuat tenaga jadi lemah. Tapi pakai pertalite tetap terasa getarannya. Oli sekarang juga termasuk dianggap nggak wajar kekentalannya (kalau menuruti logika ahli oli lokal), Fastron Techno 15W50.
Lepas pro capacitor dan pakai AHM MPX-2? Ada kemungkinan getaran berkurang. Tapi tenaga anjlok pol dan mesin bakalan parah banget suaranya.
Update:
Contoh motor yang ergonominya nggak enak:
VLOG : Poin Review Harian Suzuki NEX II . . ungkap Plus dan Minusnya !
Namun ergonomi Skutik seperti ini .. seperti juga ergonomi skutik pada umumnya akan membuat punggung agak pegel jika sobat pakai nonstop di atas 40 km . . serasa bonyok gitu punggungnya hehhe .. terakhir tmcblog coba ketika test konsumsi bahan bakar 1 liter bensin sampai mogok . . Kapoookkk . . tobaaat sambel deh . . asli pegelnya masih terasa 😀
Kalau aku sekarang sudah tidak percaya review blogger lokal, harus dicocokkan dengan dicoba sendiri..
SukaSuka
sip 🙂
SukaSuka
Getaran bisa dilihat di saat lampu merah, spion dan body belakang getar gak…. Banyak matik yang getar dari cc kecil sampai bigmatik.
SukaSuka
Kalau spion susah, karena ada pemberatnya.
SukaSuka
Mesin non radiator, bebek, ayago dan sport naked mapping pengapiannya mundur
Mapping pengapian mundur biasanya volume silincernya kecil
silincer kecil rata2 sangat terasa getaranya.
SukaSuka
mapping mundur ato maju memang berpengaruh ke getaran mesin, walo mapping pas pun tetep getar coz tergantung mesin nya jg. mau overstroke or overbore sama, klo pengen halus hrs imbang antara berat piston, crankshaft, balancer weight & part yg lain, bener engga yah komen ane 😅cmiiw.
SukaSuka
Itu tidak bisa menjelaskan mengapa dalam kondisi mesin standar, getaran bisa beda jauh antara ketiga motor saya. Motor Honda sebelumnya, Supra Fit X New juga tidak separah itu. Kalau Supra Fit sebelumnya lagi getaran sumbernya dari as ban belakang, bukan dari mesin. Saya pernah naik Astrea Star / prima juga halus banget.
SukaSuka
Klo ane sudah ga tertarik masuk ke blog IWB.
Ga perlu baca artikel2nya.
Cara dia bikin judul, bikin kategori artikel udah jelas tidak objektif, membela berlebihan satu pabrikan aja. Pernah dia membahas 100+ artikel Honda PCX sbg motor sempurna tanpa cacat tanpa cela tanpa masalah. Giliran PCX digugat, cat belang2, aki mati, shockbreaker bengkok kyk alis khatulistiwa… Diem seakan2 ga dengar sedikitpun.
Blogger maunya yg independen, fair, dan positif.
Sdh ga prnh buka webnya, cm nambah visitor aja, ga ada dia jg gapapa.
SukaSuka
Uniknya blogger asli Honda (astra-honda.com) justru kalah rajin ya?
SukaSuka
Kalah Rajin karena ya mereka menulis berdasarkan atas email yang masuk saja dari pihak hando, ada event atau ada launching apa gitu biasanya akan muncul artikel baru
SukaSuka
Jadi merubah fokus ya
SukaSuka
Tornado GS gw halus kok dibandingkan Beat atau Vario 150, klo soal geter ya.
SukaSuka
getarnya 2 tak ya?
SukaSuka
sebenarnya masih terkait mapping pengapian dan volume silincer namun generasi mesin juga berpengaruh, tuntutan mesin jaman sekarang mengharuskan adanya peningkatan power/ akselerasi yg lebih kencang makanya getarannya lebih terasa.
*mapping maju pake volume silincer kecil geter parah
SukaSuka
Rasanya lebih ke kualitas. Karena tenaga nggak terasa banyak berubah dari beberapa tahun lalu.
SukaSuka
Berani jamin teman2ku yg beli motor sekarang ga kenal tuh namanya IWB. Sapa ya dia? Insignifikan.
SukaSuka
oh iya ada yg ketinggalan
standar emisi juga bisa mempengaruhi getaran mesin dari penambahan Catalitis Converter
SukaSuka
Aslinya genio lolos euro berapa?
SukaSuka
ok
SukaSuka
menghalangi laju gas buang yah?
@pengamat,
SukaSuka
hadeehhh Om…Om…, ya namanya Blogger Ternak Blogger Bayaran ya memang segala bentuk kekurangan dan kekilafan sebisa mungkin dihindari untuk diungkapkan dalam kata2 pada artikelnya, Blogger ingin UANG, Pabrikan ingin di review SEMUA HAL YG POSITIF dan HAL NEGATIF JANGAN DIUNGKAP. ini sudah agreement yang ditanda tangani dengan kontrak senilai berapa juta sekian dengan pihak pabrikan pengundang agar supaya setelah test ride motor baru mereka nanti, hal2 yang positif dan berbau marketinglah yang harus ditulis pada artikelnya, untuk membangun “interest” dari para pembaca a.k.a konsumen(perhaps) akan motor baru yg baru saja dilaunching, sedangkan jika ditemui hal negatif namun harus ditulis supaya tidak dianggap “TERLALU MEMUJI” maka tinggal dipelintir saja bahasanya seperti misalnya “diputaran tinggi muncul getaran dari sektor mesin namun VIBRASI YANG DIHASILKAN CUKUP HALUS” sehinga tak perlu terlalu dikuatirkan, toh naik motor mau ngebut dimana sih?” atau contoh yang lain, “meskipun BUSA JOK KURANG EMPUK namun tertolong oleh “BANTINGAN SUSPENSINYA YANG DEWASA DAN TIDAK LONCAT2″ ketika lewat poldur”, dah seperti itulah kiranya, hahaha….. jaman sekarang cari duit memang susah Om, maka segala daya upaya atau potensi yg ada harus diberdayakan supaya tetap bisa survive, ngoahahaha….. 😀
*justmytwocent
*abaikansaja
SukaSuka
mantul bro 👍
SukaSuka
Iya.
Melintir asal nggak sampai salah rasanya masih bisa diterima. Tidak mengungkap kelemahan itu sama dengan menutupi cacat barang dagangan, tapi masih tidak menipu.
SukaSuka
Mau tau hal yang jelas2 menutupi kelemahan, atau lebih tepatnya menutupi KECACATAN namun tidak mau mengakui “kesalahannya”? jawabannya salah satunya kasus SO BENGKOK VISUAL, nggak yg tambun nggak yang kacamata ngga yang ulama, semua saja saja!!!
SukaSuka
“SOK
SukaSuka
Iya, ada beberapa yang mengatakan itu juga. Padahal jelas jelas aus sebelah.
SukaDisukai oleh 1 orang
Kayaknya gw kenal ama yg dmaksud…ahahay..”TIK”
SukaSuka
gw pernah debat ama ngepbeha, disalah satu blogger kawakan (skrg). si ngepbeha ternyata kenal dengan blogger tersebut, sedangkan gw dibanned. ngepbeha itu msh bisa komeng di blog tersebut. Padahal gak ada kata2 kasar dan makian di komentar gw. Cuma mempertanyakan kenapa on wheel bisa lebih besar on crank.
Luar Biasa yah… Blogger bayaran membela yang bayar… udh kaya2 me reka sekarang, padahal waktu susah sering sering gw klik itu iklan nya.
SukaSuka
Itulah gimana mereka cari rejeki…. lihat diler dan lisingnya tiap hari buka lowongan kerja…. Kapan jadi karyawan tetapnya? Kapan punya pesangon???
SukaSuka
dan patut di catat, di salah satu blogger kawakan yg identik dengan event olah raga balap roda dua terkenal di dunia, terdapat semacam guard dog yg bertugas menyaring dan meneliti komentar para visitor beserta email2nya, guard dog nya juga terkada sebagai second creator, dan ternyata dia kerja di tempat/perusahaan dari pabrikan penguasa roda dua tanah air.
*baruterindikasi
*bukaotakintelanda
*abaikanajaboleh
SukaSuka
kayaknya bukan hanya indikasi tp kenyataan. Dan para komentator itu juga saling kenal dengan mereka. Udah pada kaya sekarng tingkah lakunya kayak penguasa aja. Jadi sok dan sombong.
Kalau ada perkataan gw yang kotor atau berbau SARA sih no problem. Cm nanya begitu doank lngs banned permanen.
SukaSuka
kadang ban nya langsung terjadi nggak di cuma satu blog saja 🙂
SukaSuka
jadi ingat dulu sempat ada pembahasan pasukan khusus internet dari pabrikan.
SukaSuka
Mang Kobay kok belum kelihatan ya?
SukaSuka
saya dah insyaf mas… sdah gak pernah buka lg Blog IWB… lha isinya cm iklan pabrikan AHM koq… sdh beda bgt dg dulu waktu bahasanya dan esensinya begitu merakjat… dulu ada tips2 sederhana buat biker yg jelas sgt bermanfaat.. tp sekarang jelas cm jd corong pabrikan…
Kalo blog esensinya cm iklan, lha gak usah dibuka, lha wong di pinggir jalan aja dah banyak iklan, gak perlu pakai kuota internet pula…
sekali lagi ini pedapat utk saya sendiri.. yang lain jangan ngikuti…
SukaSuka
terima kasih sharingnya.
SukaSuka
Berani jamin teman2ku yg beli motor sekarang ga kenal tuh namanya IWB. Sapa ya dia? Insignifikan.
SukaSuka
Rame pakdhe blognya…. Joss
SukaSuka
Dharmo pernah lolos disitu terus skrg di perketat lg, sedangkan sampah ngepbeha msh berkeliaran bebas.
SukaSuka
Sampai ada yang bilang rajanya mesin diesel tuh Honda. Koq saya belum pernah liat truk, bus buatan Honda????? Ngimpinya (dream) sampai jalan kemana – mana mungkin?????
SukaSuka
jadi ingat yang rangkanya patah
SukaSuka
iwb dari dulu kalo review kan gitu, diambil kelebihannya, kekurangannya gk pernah diungkapin, review motor apapun sama iwb diambil kelebihannya aja
SukaSuka
Artikel ini sih membahas mengapa kok sampai beda dengan yang ada di kenyataan.
SukaSuka
Sy sudah ga percaya review blogger semenjak cebe150sf, lha dipujapuji kalo tarikan lebih mantap drpd yg cbu Thai… eh blom 2 tahun mesin malah diganti total sama pabrikannya sendiri, lho puja puji nya manaa
Jadi kangen mang Eno..
SukaSuka
trik itu sepertinya diterapkan di mesin Genio juga ya.
SukaSuka
Resiko ditanggung penumpang…. Hahahaha
SukaSuka
🙂
SukaSuka
Sebenernya baca2 blog itu sy cari sisi subyektif dari seorang blogger (esensi blog memang begitu kan) walo dalam koridor tetap netral
Katakan baik kalo baik, jelek kalo jelek VERSI DIA, bahkan model pun walo selera juga ingin tau pendapat si blogger, ya mirip vlog2 mobil lah kalo review, ingin tau pendapat dia secara subyektif
Soalnya kalo sy cuma cari data secara umum, atau cuma selevel ‘berita’ kan mending sy baca detik*com yg juga update
SukaSuka
Iya, subyektif itu bagus. tapi kalau sampai disebut motor Honda terkenal halus dan nggak bikin tangan kesemutan, jadi merasa ada yang nggak pas juga.
SukaSuka
Makanya sy ga baca artikel itu, cukup baca judulnya wkkk
SukaSuka
🙂
SukaSuka
[…] Untuk soal getaran, menurut penulis IWB itu orang yang tahan getaran / kurang peka sama getaran. Sebelumnya pernah penulis bahas: Motor yang diuji blogger itu apa special edition ya, sehingga motor getar disebut nggak getar? […]
SukaSuka
tampilannya retro nih. ternyata bensinnya irit banget ya kak. di tanjakan gimana ini kak, kuat nanjak tidak kak?
SukaSuka
Bensin sudah standar. Mestinya lebih irit Nex II. Menanjak kuat, asal gasnya pol terus. Kalau setengah gas bakal resiko selip kopling
SukaSuka